Investor Bisnis Untuk Kelancaran Usaha Anda

Estimated read time 5 min read

Daya Tarik Emas dibandingkan Jenis Investasi Lain

Melihat rekam jejak di atas, emas sempat menjadi instrumen investasi yang favorit, setidaknya karena didukung oleh dua faktor berikut ini:

Pertama, investasi emas memiliki prinsip dasar yaitu mengunci harga emas di masa depan dengan harga sekarang. Kedua, investasi emas sekarang tidak perlu modal besar.

Ketiga, emas dalam bentuk koin atau batangan ini bebas pajak. Beda sama emas perhiasan yang kena Pajak Pertambahan Nilai (Ppn) 10%. Pertimbangannya adalah emas batangan dianggap sebagai bahan baku industri.

Faktor ketiga sekarang ini mengalami sedikitperubahan dengan adanya kebijakan baru pajak atas transaksi emas. Saat ini, kebijakan pajak khususnya yang menyangkut transaksi jual beli emas telah berubah. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menerapkan pajak penjualan emas batangan (PPh) sebesar 0,45% dari harga jual.

Artinya, komponen pajak ini masuk dalam harga jual emas. Praktis, nilainya jadi lebih mahal 0,45 persen karena dikenai PPh.

Aturan ini tertera dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 107/PMK.010/2015 tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Sehubungan dengan Pembayaran Atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang Impor atau Kegiatan Usaha di Bidang Lain, yang terbit pada 8 Juni 2015.

Investasi Emas tetap Dikenai Pajak

Investasi emas tidak membuat Anda bebas pajak, Anda tetap harus membayar pajak. Pahami keterangannya sebagai berikut:

  • Pajak yang dikenakan pada emas hanyalah saat transaksi. Artinya, pajak baru dikenakan ketika terjadi transaksi jual beli. Beda sama properti atau tanah yang kena pajak rutin, misalnya PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).
  • Beban pajak itu hanya terjadi sekali saat membelinya. Sedangkan saat menjualnya, pajak itu bisa dibebankan kepada calon pembeli.

Dengan adanya kebijakan baru terkait pajak untuk emas, maka kini investasi pada logam mulia tidak lagi istimewa, kedudukannya sama persis dengan instrumen investasi lainnya seperti deposito, properti, obligasi, saham dan lain-lainnya.

Namun bedanya emas hanya kena sekali saja pajaknya yaitu saat transaksi, beda dengan investasi properti dan tanah yang tiap tahunnya terkena pajak rutin berupa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Begitupun juga dengan Tabungan dan deposito yang kena potongan pajak pertambahan nilai dari setiap bunga yang dihasilkan.

Bentuk sertifikat emas Antam dan cara mengecek keasliannya

Bagi Anda yang sudah memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk emas Antam, pahami satu hal yang sangat penting ialah sertifikat emas Antam yang Anda miliki.

Meskipun secara kasat mata, sertifikat Antam tersebut nampak seperti kertas biasa, namun sesungguhnya dia punya karakteristik seperti kertas uang yang bisa kita cari tahu mengenai keasliannya.

Cranya, Anda bisa terawang sertifikat Antam tersebut di bawah sinar lampu/matahari. Sertifikaat asli akan memperlihatkan tanda “C” bolak-balik yang seperti saling terkait. “C” bolak-balik tersebut sebenarnya bentuk logo “S”, sebagai simbol dari Swadharma, yang merupakan pembuat sertifikat tersebut.

Untuk lebih meyakinkan, gunakan alat bantu sinar UV. Pada saat itu, Anda bisa melihat jelas adanya benang pendar yang sebelumnya tidak terlihat dengan mata telanjang. Di bawah sinar UV, tanda “C” tersebut juga akan terlihat makin jelas.

Selanjutnya, adlaah mencocokkan nomor seri yang ada pada sertifikat Antam dengan yang tercetak pada emas Antam yang Anda peroleh.

Jadi, pastikan ketika Anda membeli logam emas mulia dalam bentuk emas batangan, Anda mendapatkan sertifikat asli dan juga emas Antam asli. Di masa depan, keduanya amat penting sat Anda akan melakukan transaksi jual beli lagi.

Daftar keuntungan dari berinvestasi emas

Apakah Anda masih ragu untuk melakukan investasi dalam bentuk emas? Setelah membaca keterangan di atas, mungkin Anda membutuhkan resume singkat mengenai keuntungan berinvestasi emas. Berikut daftar keuntungan berinvestasi emas yang dirasakan banyak orang.

  1. Harga Emas Selalu Naik

Salah satu daya tarik dari berinvestasi adalah mendapatkan kekayaan. Emas bisa memberikannya karena harga emas cenderung selalu naik dari tahun ke tahun.

  1. Tidak membuat Anda Bergantung kepada Pihak Manapun

Investasi emas merupakan investasi yang membuat Anda tidak bergantung pada pihak manapun. Investasi emas bisa dilakukan secara mandiri, Anda bisa menyimpannya di rumah, di bank atau di brankas manapun yang Anda percayai.

  1. Daya Beli Emas Bersifat Tetap

Ini yang unik, harga emas tidak selalu naik, membuat Anda bisa melakukan tukar tambah kapan saja dengan kemampuan finansial yang Anda miliki.

  1. Investasi Emas Selalu Menguntungkan

Saat harga emas naik saat itulah investor logam mulia mengalami masa panen. Selanjutnya harga emas akan terus meningkat naik seiring tingkat inflasi. Singkatnya, harga emas tetap sesuai dengan daya beli masyarakat pada waktu itu.

  1. Investasi Emas Tak Tergantung terhadap Kebijakan Pemerintah

Harga emas tidak bergantung kepada keputusan pemerintah, tidak terkait dengan gejolak politik maupun gejolak sosial. Harga emas akan tetap stabil dan terus naik seperti biasa.

  1. Investasi Emas Sangat Mudah

Investasi dalam bentuk emas sangat mudah, bisa dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja, bahkan Anda yang memiliki dana terbatas. Di samping mudah untuk memulai, investasi emas juga memberikan kemudahan pada Anda ketika Anda tiba-tiba membutuhkan dana dalam jumlah besar untuk keperluan tertentu.

Anda bisa menjual atau menggadaikan terlebih dahulu emas yang Anda miliki kapan saja. Sebab, emas memang benda yang bisa diuangkan kapan saja, mudah dan cepat.

  1. Investasi Emas Dapat Dijadikan Jaminan

Emas bahkan juga bisa dijadikan bahan jaminan untuk meminjam uang tunia ke bank yang menerima emas sebagai jaminan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours