Ragam Investasi Dengan Modal Minim
Investasi merupakan salah satu upaya para pebisnis untuk memperoleh dana, baik sebagai modal usaha atau pun tabungan di masa depan. Investasi dengan modal kecil ada macam-macam bentuknya, di barengi dengan resiko yang juga bermacam-macam. Terkait resiko dan keuntungan yang diperoleh tergantung dari jenis investasi yang diikuti.
Ada investasi dalam bentuk uang tabungan, saham, forex, barang atau benda seperti emas dan lain sebagainya. Investasi barang yang menguntungkan seperti tas, properti, lukisan, juga diminati oleh banyak pebisnis
Ragam Investasi Dengan Modal Minim
Investasi dalam bentuk barang tersebut kian hari menjadi jenis investasi harian terbaru karena sudah terbukti nilai barang investasi tersebut yang semakin tinggi dari waktu ke waktu dipengaruhi oleh kelangkaan barang yang berbanding terbalik dengan kebutuhan yang semakin meningkat.
Jangka waktu investasi harian 2018 pun beragam, sama seperti jangka waktu tahun-tahun sebelumnya ada investasi jangka pendek dan juga investasi jangka panjang. Seperti yang sudah disinggung, setiap bentuk investasi menguntungkan saat ini tetap memiliki resiko.
Rahasia Pasar Saham, Modal hanya $2000 Bisa dapat Keuntungan $100 per Hari
Banyak orang berjuang untuk mendapatkan penghasilan besar dari kerja hariannya. Akan tetapi, bekerja pada suatu instansi hanya akan membuat Anda mendapatkan penghasilan sesuai dengan kesepakatan gaji di dalam kontrak, kemungkinan untuk naik gaji harus menunggu dalam waktu lama.
Tahukah Anda bahwa ada cara untuk mendapatkan keuntungan besar dengan modal yang kecil? bahkan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja?
Menurut IDX, keuntungan besar investasi itu bisa diperoleh dari bermain saham. Dalam sistem kapitalisasi pasar saham, keuntungan bisa bergerak dari 100 hingga 250 pips per hari. Sehubungan dengan pergerakan tersebut, maka diperkirakan Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar $10-100 per hari, dengan modal awal sebesar $2000-an saja.
Pengertian Saham
Anda mungkin bingung apa itu saham dan bagaimana sistem kerjanya. Dikutip dari situs seputarforex, saham merupakan surat berharga yang mewakiliki kepemilikan atau badan terhadap ekuitas suatu perusahaan.
Perlu diingat bahwa kepemilikan saham dalam pengertian di atas tidak menunjukkan bahwa Anda memiliki hak untuk melakukan transaksi beli atau jual aset-aset perusahaan. Dalam pengertian di atas, pemilik saham memiliki hak sebatas memberikan voting selama rapat dewan pemegang saham, mendapatkan bagian deviden, dan menjual sahamnya sendiri.
Merujuk pada hal itu, maka permintaan dan penawaran terhadap saham suatu perusahaan berjalan seiring dengan profit perusahaan.
Apa Itu Trading Saham?
Pahami juga terkait dengan jual beli saham yang disebut dengan trading saham. Dalam trading saham terjadi transaksi jual atau beli saham untuk memperoleh keuntungan dari pembelian awal terhadap harga jual terakhir (Capital Gain). Sederhananya, keuntungan trading saham didapat dari selisih nilai jual terakhir dengan pembelian awal.
Investor dalam melakukan investasi saham termotivasi oleh keinginan untuk memperoleh saham sebanyak mungkin. Tujuan investor adalah untuk memperoleh pembagian dividen berkala serta mendapatakan power untuk melakukan voting dalam rapat penentuan kebijakan perusahaan di antara dewan pemilik saham dalam jangka waktu yang relatif lama.
Sementara trading saham termotivasi dengan keinginan memperoleh keuntungan sebesar mungkin dari pergerakan harga saham dalam waktu singkat. Tujuan trader ialah untuk mempertahankan holding-nya dalam jangka waktu relatif singkat dan hanya untuk mencapai target profit. Ada juga yang mempertahankan holdingnya sampai melihat adanya perubahan penting yang membuatnya memutuskan untuk lanjut atau melakukan cut loss.
Kondisi Penanda Trading Saham Lebih Menjanjikan
Ada beberapa kondisi yang membuat trading saham lebih menjanjikan ketimbang investasi saham. Diantaranya ialah pertama jika perusahaan terkait tidak membagikan deviden. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa tidak semua perusahaan masuk dalam daftar Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan membagikan deviden secara berkala kepada semua pemegang saham.
Alasan kenapa sebuah perusahaan tidak membagikan deviden secara berkala ialah karena selama periode tertentu perusahaan tersebut sedang berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi atau untuk membayar hutang. Oleh karenanya, trader bisa bertransaksi di luar dividen.
Kedua, jika seseorang mengharapkan keuntungan dalam waktu singkat maka tidak cocok untuk berinvestasi saham, karena dalam investasi saham akan menunggu timbal balik dari deviden yang umumnya membutuhkan periode holding dalam waktu yang relatif lama.
Ketiga, ketika pergerakan harga saham cukup fluktuatif, di mana harga saham bisa bergerak menurun tajam lalu naik dengan perlahan. Dalam kondisi seperti ini pergerakan saham sedang menunjukkan profit perusahaan. Dalam grafik Anda bisa melihat fluktuasi harga saham, sebagai trader tentu Anda pun tidak ingin mengalami kerugian, maka Anda bisa menjual atau beli saham di waktu-waktu yang menurut Anda tepat.
Cara Dapat Uang dari Trading Saham
Dikutip dari situs seputarforex.com, ada cara untuk memperoleh keuntungan atau uang dari trading saham. Caranya ialah bergabung dalam platform trading BEI. Dengan bergabung dalam forum ini melalui platform trading broker, Anda bisa menjalankan trading saham berdasarkan aset yang Anda pilih sesuai dengan kelasnya.
Tahukah Anda, bahwa sejauh ini sudah bayak kalangan yang bergabung dengan pasar saham melalui BEI. Berbagai macam kalangan bisa melihat performa-nya berdasarkan indikator-indikator yang sudah ada.
Selama bergabung dengan platform BEI, sebagai trader Anda bisa berkonsultasi dengan pialang guna mencari referensi dalam menentukan saham perusahaan mana yang memiliki peluang profit terbaik di masa depan.
Tips Sukses Berinvestasi Saham Menurut Forex
Situs forex mengungkapkan ada beberapa cara berinvestasi saham agar mencapai tujuan yang Anda harapkan. Forex menyarankan kepada calon pebisnis investasi saham agar memperbanyak ilmu pengetahuan terkait dengan invstasi saham secara khusus.
Informasi di dalam buku akan membantu Anda untuk tidak mudah terjebak dengan keadaan. Untuk menciptakan peluang keuntungan yang besar, sebagai pemain saham pemula sebaiknya dimulai dari jumlah yang kecil. Banyak orang sukses berinvestasi saham karena mereka bersabar dalam melihat peluang untuk meraih keuntungan besar dan menghindari kesalahan.
Ilmu ini bisa didapat dari membaca buku terkait dengan transaksi saham dan lain sebagainya. Dengan demikian, Anda tidak akan mudah tertipu. Dengan pengalaman, Anda bisa menilai harga saham di pasar dibandingkan dengan nilai aktualnya.
Harga Saham Sebanding dengan Nilai Wajar Perusahaan
Perlu Anda ketahui bahwa kapitalasi pasar saham adalah hal biasa untuk melihat harga saham secara keseluruhan. Saham-saham perusahaan yang diperjualbelikan di pasar pasti dipengaruhi oleh opini investor dalam melihat sebuah perusahaan.
Semakin bagus evaluasi investor terhadap perusahaan terkait, akan semakin tinggi harga sahamnya di pasar sesuai dengan nilai wajar perusahaan. Nilai wajar perusahaan diperoleh dari laporan keuangan, yang menampilkan ekspektasi laba di masa depan dan juga seberapa lancar arus kasnya.
“Trend Investasi” Dengan “Nilai Investasi”
Pertaruhan antara trend investasi dengan nilai investasi akan terus terjadi. Perkembangannya juga akan terus mempengaruhi pasar. Oleh sebab itu, bila Anda ingin mendapatkan keuntungan besar, salah satu strategi yang banyak diterapkan oleh para investor ialah dengan memahami benefit suatu perusahaan.
Untuk memperoleh informasi terkait dengan benefit sebuah perusahana, Anda bisa melihatnya melalui website perusahaan. Banyak ahli bisa memprediksi profit masa depan sebua perusahaan hanya dari penampilan websitenya, membaca profil, produk, dan transaksinya.
Sangat penting bagi Anda yang ingin berinvestasi untuk fokus pada beberapa industri, sektor, dan unit bisnis. Buat daftar prioritas yang bisa dipercayai. Keuntungan dari berinvestasi saham terkait erat dengan trend pasar.
Mitos Seputar Investasi Saham
Banyak orang menganggap investasi di bursa saham sangat beresiko dan sangat mudah mengalami kerugian bagi yang tidak fokus di dalam transaksinya. Memang benar bahwa bermain saham ini beresiko namun timbal balik dari investasi di bursa saham pada umumnya lebih besar dari pada investasi ke aset lain.
Kegagalan dalam berinvestasi saham kenyataannya dipengaruhi oleh ketidaktahuan investor selama bermain di bursa saham. Ia hanya asal tahu saja, dan tidak melakukan efford yang cukup baik untuk mempertahankan kepemilikannya di bursa saham.
Ada juga yang mengatakan bahwa berinvestasi saham sama saja dengan judi, dan orang ini akan segera berhenti karena terbentur dengan norma agama. Banyak juga yang sudah bergerak di bursa saham namun hasilnya tidak memenuhi ekspektasi karena di saham penuh dengan spekulasi. Padahal, sebetulnya, investasi itu bukan spekulasi dan bukan judi, inilah yang kurang dipahami oleh pelaku di bursa saham.
Investasi bukan spekulasi
Bila Anda menginginkan keuntungan dari berinvestasi, sama halnya dengan berdagang dalam bidang jasa atau pun produk yang dibutuhkan keahlian khusus dalam melakukan penjualan, berinvestasi pun sama dibutuhkan kemahiran dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham yang dimiliki.
Investasi bukan spekulasi sebab kita tidak menebak-nebak saja, melainkan kita melakukan perhitungan dan analisis yang jelas untuk memperoleh keuntungan. Dalam berinvestasi saham, investor bekerja dengan intelegensianya untuk menganalisis berbagai macam aspek, mulai dari prospek perusahana ke depan, analisa laporan keuangan, pengelolaan, sampai pada pengaruh perusahaan terhadap perekonomian nasional dan global.
Investasi Saham Tidak Butuh Modal Besar
Ada yang berpikir bahwa berinvestasi saham membutuhkan modal besar, ternyat tidak. Bursa Efek Indonesia sudah mengeluarkan kebijakan berupa pengurangan jumlah saham per lot saham.
Tahun 2013 dan tahun sebelum-sebelumnya, kebijakannya ialah beli saham minimal 1 lot yang terdiri dari 500 lembar saham. Hla ini berubah sejak awal Januari 2014, Anda yang berminat untuk berinvestasi bisa membeli saham sebanyak 100 lembar saja, karena 1 lot sama dengan 100 lembar.
Investasi saham adalah kegiatan memutar uang nganggur, bukan uang yang biasa ditransaksikan setiap harinya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan bukan kerugian. Oleh karenanya, sebagai investor ketika harga saham yang Anda miliki sedang rendah sebaiknya jangan dijual terlebih dahulu, tapi diamkan sampai jangkau waktu yang tepat di mana harga saham naik dan menurut Anda pantas untuk dilakukan penjualan.
Prinsip Warren Buffett Dalam Berinvestasi
Supaya Anda semakin sukses dalam berinvestasi, tak ada salahnya untuk belajar dari para profesional di bidang investasi. Anda bisa meniru beberapa prinsip pengusaha senior dan sekaligus investor kelas kakap Warren Buffett.
Dikutip dari hasil wawancara CNBC Squawk Box tahun 2014 lalu, legendaris di bidang investasi ini memiliki beberapa hal yang membuatnya sukses selama berinvestasi.
Dalam wawancara itu, Warren Buffett mengatakan, “…saya telah membeli bisnis dan saham selama bertahun-tahun; saham sekitar 71 tahun dan bisnis mungkin selama itu juga. Dan (selama itu) saya tidak pernah membuat keputusan berdasarkan faktor makro. Jika saya menemukan suatu perusahaan yang saya sukai, saya membelinya. Maksud saya (contohnya), saham pertama yang saya beli adalah di musim semi tahun 1942, dan saya bisa memberitahu Anda bahwa faktor-faktor makro saat itu tidak kelihatan bagus.” (Tahun 1942 adalah puncak Perang Dunia II)
“Saya masih tetap akan membeli saham. Anda harus menginvestasikan uang Anda pada sesuatu seiring dengan berjalannya waktu. Satu-satunya yang bisa Anda yakini adalah jika kita mengalami suatu perang besar, nilai uang akan jatuh. …hal itu telah terjadi di hampir setiap perang yang saya ketahui. …(dengan begitu) hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah memegang uang saat terjadi perang. Anda bisa jadi ingin memiliki sebuah peternakan, Anda mungkin ingin memiliki sebuah rumah apartemen, Anda mungkin ingin memiliki surat-surat berharga (tetapi bukan uang tunai). Selama Perang Dunia II, pasar saham maju pesar. Pasar saham akan terus maju seiring berjalannya waktu,” katanya
Warren Buffet Tak Pernah Menyesal Ketika Saham Jatuh
“Ketika saya bangun pagi ini, saya melihat (harga) sebuah saham di komputer, pada perdagangan di (waktu) London, (harga saham) yang kita beli turun dan saya merasa baik-baik saja. …Kami membelinya pada hari Jumat dan pagi ini (Senin) jadi lebih murah dan itu adalah kabar bagus,” kata Warren Buffet dalam dikutip dari CNBC Squawk Box tahun 2014.
Inti dari ucapannya adalah ketika Anda yakin bahwa sebuah perusahaan memiliki kualitas yang bagus, maka nilai sahamnya tidak akan pernah turun melainkan akan terus meningkat dalam jangka panjang.
Kekhawatiran itu wajar, namun tidak perlu cepat-cepat bereaksi. Kekhawatiran akan kejatuhan pada dasarnya akan terjadi dalam waktu singkat, setelah itu perusahaan yang bereputasi baik pasti mampu bangkit, bahkan Buffett justru memilih untuk membeli saham yang sedang turun dalam jumlah yang lebih banyak.
Warren Buffet Tidak Berpikir Harus Jadi Ahli Terlebih Dahulu untuk Mendapatkan Profit
“Pasar saham hanya menawarkan pada Anda begitu banyak peluang, ribuan dan ribuan perusahaan berbeda. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli (yang memahami) setiap perusahaan itu. Anda hanya perlu memiliki keyakinan bahwa satu perusahaan, atau satu kelompok perusahaan…akan menghasilkan lebih banyak uang dalam 5, atau 10, atau 20 tahun dari sekarang, lebih dari apa yang mereka hasilkan sekarang. Dan itu bukanlah suatu keputusan yang sulit,” kata Buffet dikutip dari CNBC Squawk Box tahun 2014.
Intinya, Buffett menyarankan agar menjaga biaya investasi tetap rendah, tindakan ini akan memberikan keuntungan di mana Anda tidak perlu membayar biaya-biaya yang tidak perlu, terutama bagi investor yang belum perpengalaman.
Warren Buffet Menyarankan Agar Tidak Tergiur dengan Profit Instan
Bagi Anda yang berminat melakukan investasi, Warren Buffet menyarankan agar tidak mengejar profit instan.
“Secara umum, mereka tertarik untuk menghasilkan profit instan dan tak ada undang-undang yang melarang orang menghasilkan profit instan. Tetapi sikap kita secara keseluruhan terhadap bisnis kita sendiri dan apa yang ingin kita lihat dari perusahaan-perusahaan yang kita miliki sahamnya adalah bahwa kita ingin menjalankannya untuk orang-orang yang ingin tetap tinggal, bukan untuk orang-orang yang ingin cepat keluar. Kapanpun waktunya, Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang, biasanya, dengan menjual perusahaan. …(Padahal) jawabannya bukan untuk menjual perusahaan, melainkan untuk menjalankan perusahaan dengan baik. …Saya bisa melakukan hal-hal tertentu seperti menggoyang saham Berkshire dalam jangka pendek. (Tetapi) itu tidak akan bagus bagi perusahaan dalam waktu lima atau 10 tahun (kedepan),” ungkap Buffet, dikutip dari CNBC Squawk Box tahun 2014.
Jangan Takut Rugi
Secara keseluruahn, Warren Buffet memiliki prinsip sederhana saat melakukan investasi, ialah tidak takut merugi. Menuruti pandangan Warren Buffet, berarti sebagai seorang Investor tidak boleh takut melakukan analisa terkait suatu perusahaan, baik itu dalam hal manajemen, produk, sampai pada laporan keuangan untuk memperoleh kepastian dalam bertransaksi saham.
Poin pentingnya, sebagai investor, Warren Buffet menekankan untuk tidak mudah terpengaruh dengan faktor-faktor eksternal yang tidak relevan dengan sebuah perusahaan dalam jangka panjang. Anda memiliki penghitungan dan keyakinan sendiri dari hasil analisis yang Anda lakukan secara global dan itulah yang akan menyelamatkan transaksi investasi saham Anda.
Pemberi Modal yang Dapat Dipercaya Selain Bank
Banyak dari kita diberkahi dengan ide bisnis yang hebat. Namun, tingkat penerapan gagasan tersebut sangat rendah karena kekurangan modal. Inilah sebabnya mengapa banyak orang mati di gagasan. Sebagai wirausahawan, Anda perlu mencoba dan memaksakan diri sampai batas maksimal sehingga bisa mewujudkan ide Anda.
Saat ini, bank telah menjadi sangat konservatif dengan uang mereka. Ada banyak hal yang dipertimbangkan sebelum pinjaman bisnis disetujui. Ini berarti bahwa pengusaha perlu berpikir di luar ‘kotak’ dan menentukan pilihan pembiayaan alternatif dan kreatif untuk bisnis mereka.
Pemberi Modal yang Dapat Dipercaya Selain Bank
Dengan internet dan teknologi, sekarang saatnya menggunakannya untuk meningkatkan modal, daripada hanya mengandalkan sumber modal tradisional yang telah ada selama ini. Tidak semua sumber modal berlaku untuk setiap ide bisnis. Seorang wiraswasta harus memilih yang memenuhi tuntutan mereka.
Sumber modal tradisional dan kreatif
Ada beberapa sumber modal yang secara tradisional sudah diketahui oleh banyak orang. Teman dan keluarga, bisa menjadi salah satunya, sebagai sumber modal pertama Anda.
Jika bisnis Anda dipikirkan dengan baik dan memiliki rencana bisnis yang tepat, anggota keluarga Anda bersama dengan teman Anda adalah orang-orang terdekat yang harus didekati ketika harus meningkatkan modal untuk bisnis Anda.
Keterampilan komunikasi Anda harus menyelamatkan Anda saat ini. Hal yang baik dengan uang tunai dari teman dan juga anggota keluarga adalah bahwa ia datang dengan suku bunga sangat rendah atau tidak sama sekali. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi Anda saat menjalankan bisnis karena Anda tidak diharuskan membayar suku bunga pinjaman. Namun, hati-hati saat memilih anggota keluarga atau pun teman sebagai sumber modal karena beberapa dari mereka mungkin menginginkan saham mayoritas perusahaan Anda.
Penjualan Aset
Saat memulai usaha bisnis, ada baiknya mempertimbangkan dan menggunakan apa yang Anda inginkan untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Apakah Anda memiliki aset yang dapat Anda ubah dengan mudah menjadi uang tunai?
Jika Anda memiliki beberapa, lebih baik untuk Anda gunakan daripada meminjam ke bank. Jual dan gunakan uang hasil penjualan tersebut untuk memulai bisnis Anda. Sangat penting untuk menyadari bahwa di dunia bisnis, tindakan Anda semua pasti memiliki risiko dan tidak ada yang lain.
Langkah berani perlu dilakukan untuk memulai sebuah bisnis, namun jika Anda berhasil, berapapun pengorbanan yang Anda relakan akan terbayar dengan lebih baik di masa depan. Jadi, tak masalah bukan untuk jual semua aset Anda dan diinvestasikan dalam bisnis Anda. Hal ini jauh lebih aman daripada pinjam ke bank, karena Anda tidak perlu mengembalikan pinjaman yang secara otomatis akan datang dengan suku bunga tinggi.
Carilah Investor
Jika Anda memiliki ide bisnis yang bagus, ada baiknya mencari investor yang akan memberi modal bagi Anda untuk memulai usaha Anda tanpa ketegangan finansial. Namun, Anda harus mencatat bahwa investor akan mengambil bagian bisnis Anda dan juga akan terlibat dalam pengambilan keputusan.
Selanjutnya, mereka juga mengharapkan nilai pengembalian investasi mereka. Jika memang Anda memiliki rencana bisnis yang tepat dan terencana dengan baik, wujudkan impian Anda dengan bekerjasama dengan Investor yang memiliki pemikiran longgar alias tidak menekan Anda. bisa juga dengan membangun kerjasama dengan Investor dengan aturan investor tidak ikut campur dalam kebijakan perusahana, alias menjadi investor pasif
Pada dasarnya membangun kerjasama dengan investor adalah membangun komunikasi yang tepat dan meyakinkan mereka bahwa ide bisnis Anda cukup menguntungkan. Tekankan bahwa semua investasi mereka akan kembali dengan hasil yang bagus.
Kapitalis ventura
Ini adalah ide hebat lain yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda di abad ke-21. Namun, metode ini hanya berlaku untuk perusahaan atau bisnis yang sudah berada di luar tahap start up dan menghadapi kesulitan dalam menjalankan dan administrasi karena tekanan keuangan.
Jika perusahaan Anda berada dalam fase seperti itu, Anda dapat mendekati pemodal ventura yang akan menyuntikkan sejumlah modal ke dalam bisnis dan menjaganya agar tetap berjalan alih-alih menutupnya. Perlu diketahui bahwa banyak pemodal ventura bersikeras memulihkan uang mereka dalam jangka waktu tiga tahun.
Pinjaman Ekuitas Rumah
Jika Anda memiliki pinjaman ekuitas rumah, Anda dapat menggunakan pinjaman untuk membiayai bisnis Anda. Hal yang baik dengan pinjaman ini adalah bahwa mereka dibuat dengan persyaratan fleksibel dan suku bunga rendah dibandingkan dengan pinjaman tradisional.
Namun, Anda harus hati-hati, jika bisnis gagal atau Anda entah bagaimana tidak mengikuti syarat dan ketentuan pinjaman, rumah Anda berisiko disita.
Menyewakan rumah
Dalam dunia bisnis, selalu baik untuk mengambil risiko apa yang Anda miliki untuk mencapai tujuan Anda. Contoh terbaik adalah menyewakan rumah atau apartemen Anda dan menggunakan uang sewa tersebut untuk memulai bisnis Anda. Ini adalah cara yang sangat kreatif yang dimiliki banyak orang di seluruh AS untuk terjun ke berwirausaha.
Apalagi jika rumah Anda memiliki banyak kamar, bukankah sama sekali tidak perlu bagi Anda untuk tinggal di rumah dengan sepuluh kamar tidur bila Anda dan keluarga hanya butuh tiga kamar saja? Jadi, sewakan kamar-kamar tersebut ke orang-orang yang membutuhkan penginapan. Dengan cara ini, Anda bsia mendapatkan uang tunai untuk memulai bisnis Anda.
Faktur
Hal ini kadang disebut sebagai uang muka faktur. Ini adalah proses di mana seorang pengusaha setuju dengan pemberi pinjaman uang untuk memberi mereka uang untuk pembayaran faktur masa depan oleh pelanggan. Hal baik yang bisa didapat dari bekerjasama dengan jenis kesepakatan ini ialah Anda akan mendapatkan pinjaman tanpa suku bunga yang dikenakan oleh pemberi pinjaman di bank-bank.
Bukankah ini cara yang lebih baik untuk membiayai bisnis Anda dibandingkan dengan mendapatkan pinjaman dari bank? Pasti begitu. Namun, ada baiknya untuk dicatat bahwa jika klien Anda gagal membayar faktur mereka tepat waktu, Anda bisa kehilangan penyedia layanan.
Kartu kredit
Banyak perusahaan saat ini meminjam uang melalui kartu kredit pribadi, sehingga dapat membiayai bisnis mereka. Pengusaha menjatuhkan pilihan untuk meminjam uang dari kartu kredit karena bunganya diketahui jauh lebih murah dan lebih cepat mendapatkan uang daripada melalui faktur-faktur atau jalur tertentu dari pinjaman-pinjaman yang ditawarkan oleh bank.
Bila menggunakan metode ini, bagaimanapun, Anda harus berhati-hati agar tidak melakukan pembayaran secara default karena suku bunga dan biaya pada kartu terbangun dengan sangat cepat.
Pinjaman online
Internet perlahan mengambil alih dunia kewirausahaan. Anda mungkin belum mengetahui bahwa ada layanan pinjaman online seperti Kabbage dan Ondeck. Layanan pinjaman online sekarang tumbuh dan menjadi sangat populer dibandingkan dengan pinjaman usaha tradisional dari bank maupun lembaga keuangan mikro.
Ini karena layanan pinjaman online memberikan proses yang cepat dan bisa diandalkan. Waktu pinjaman memakan waktu kurang dari satu hari! Jika Anda memiliki ide bisnis, jangan ragu-ragu, cukup mengajukan uang dari pemberi pinjaman online dan memulai usaha Anda dalam waktu singkat.
Hibah Pemerintah
Beruntunglah Anda yang memiliki ide bisnis yang berorientasi pada riset! Pemerintah, terutama administrasi usaha kecil, menawarkan hibah kepada pengusaha yang memiliki gagasan bisnis terkait penelitian.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa topik yang menjadi perhatian Anda harus terkait dengan aktivitas pemecahan masalah. Idenya juga harus memiliki potensi komersialisasi yang tinggi agar Anda dapat didanai.
Hal yang baik dari mendapatkan modal dari hibah adalah bahwa hibah benar-benar bebas dan Anda tidak perlu membayar kembali apapun kepada pemerintah. Kuncinya, potensi komersialisasi tinggi, agar Anda bisa didanai.
Crowdfunding
Di sinilah Anda menggunakan Internet untuk memasarkan ide bisnis Anda. Situs seperti kickstarter dan indiegogo menyediakan platform bagi Anda untuk memasarkan ide Anda. Individu yang berminat akan menyumbangkan jumlah untuk meningkatkan modal untuk Anda, tentu dengan persyaratan tertentu.
Aturannya tidak bersifat moneter, tetapi mungkin mencakup hal-hal seperti memastikan bahwa mereka adalah orang pertama yang menikmati produk atau layanan di pasar. Ini adalah salah satu metode terbaik yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan modal bagi bisnis Anda, dibandingkan dengan pinjaman bank, yang mengharuskan Anda membayar suku bunga.
Barter
Kebanyakan dari kita pernah mendengar tentang barter. Ini adalah bentuk perdagangan dimana kita menukarkan barang untuk barang lain. Ini berarti tidak ada uang atau uang tunai yang terlibat dalam transaksi.
Dalam kasus ini, bagaimanapun, Anda bisa memiliki ide bisnis yang membutuhkan mesin. Jika Anda bertemu seseorang yang memiliki mesin yang Anda butuhkan, Anda bisa meyakinkan mereka untuk memberi peralatan tersebut dengan imbalan berbagai hal. Ini akan menghemat jumlah uang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis Anda.
Peer to Peer Lending
Internet telah menyediakan platform tak terbatas bagi mereka yang ingin meningkatkan modal untuk bisnis mereka. Kami memiliki situs seperti makmur dan klub pinjaman yang memasangkan orang yang membutuhkan pinjaman dengan orang-orang yang bersedia memberikan pinjaman kepada mereka dengan tingkat bunga.
Yang Anda butuhkan hanyalah mendaftar di situs tersebut dan menentukan ukuran bisnis Anda dan jumlah pinjaman yang Anda butuhkan. Perantara akan memeriksa laporan kredit Anda dan mengungkapkan informasinya kepada kreditur yang berbeda.
Pemberi pinjaman akan menawar pinjaman Anda. Terakhir, perantara harus memilih pemberi pinjaman dengan tingkat suku bunga terendah dan membantu Anda menemukan pinjaman yang ingin Anda jalankan bisnis Anda.
Pinjaman berbasis internet
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Internet telah benar-benar mengambil alih dunia. Dengan demikian, banyak pengusaha harus bekerja keras dan mendapat keuntungan dari ini karena lebih cepat dan murah.
Agar memperoleh pinjaman berbasis internet, yang harus dilakukan adalah mengirimkan aplikasi pinjaman Anda secara online dan kemudian membiarkan kreditur meninjau permohonan Anda dalam sehari.
Sebagian besar sejarah kredit Anda akan dipertimbangkan. Setelah pinjaman disetujui, maka akan disetorkan secara elektronik ke rekening bank Anda keesokan harinya. Pinjaman akan datang dengan cepat melalui deduksi elektronik pada transaksi bisnis harian Anda. Suku bunga yang dikenakan pada pinjaman ini, bagaimanapun, tidak setinggi pinjaman tradisional atau jalur kredit di bank.
+ There are no comments
Add yours