Sumber Terbaik Pembiayaan Bisnis
Selain sumber-sumber modal di atas, tentu ada beberapa lembaga yang bisa menjadi sumber pembiayaan modal usaha Anda. Berikut ini lembaga-lembaga yang bisa menjadi sumber terbaik untuk pembiayaan bisnis Anda.
-
Ekuitas
Jika Anda harus menjual saham kepemilikan untuk membebaskan perusahaan Anda, mulailah dengan menemukan eksekutif industri yang dihormati yang bersedia menginvestasikan sejumlah uang wajar dan memberi kredibilitas usaha Anda kepada investor lain. Saran dan jejaringnya-tanpa tuntutan berat dari VC-juga berguna.
-
Pegadaian
Lembaga pegadaian bisa menjadi salah satu sumber Anda mendapatkan modal usaha, caranya adalah dengan menukar aset Anda ke lembaga pegadaian dengan sejumlah uang tertentu. Kelak ketika Anda sudah bisa mengembalikan sejumlah uang yang Anda pinjam dari pegadaian, Anda bisa mengambil kembali aset yang Anda miliki.
Dengan demikian, Anda tidak kehilangan aset dan bisnis yang Anda impikan bisa berjalan dengan lancar. Catatan: jangan menaruh terlalu banyak aset di lembaga pegadaian, taruhlah sesuai jumlah yang Anda butuhkan.
-
Koperasi
Organisasi pembangunan ekonomi lokal, seperti koperasi bisa Anda jadikan sumber modal usaha. Di koperasi, persyaratannya tidak rumit dan mengenakan suku bunga rendah.
-
Perusahaan swasta atau Vendor
Seperti yang dilakukan oleh Dick Schulze saat membangun Best Buy dengan pembiayaan dari perusahaan elektronik. Anda pun bisa meniru metode pembangunan bisnisnya, seperti meminjam dana dari perusahaan swasta atau membangun merger dengan mereka.
Dengan cara ini, pemodal Anda tidak mengendalikan pertumbuhan bisnis Anda, yang perlu dipastikan adalah perjanjian merger atau pinjaman dengan perusahaan swasta ini dilakukan dengan jelas, sehingga Anda tidak terbebani di kemudian hari dengan sejumlah bunga yang tinggi atau waktu pengembalian yang cukup singkat.
Pada umumnya, Anda bisa menawarkan rentang waktu pengembalian modal dalam jangka waktu 3-5 tahun.
-
Teman dan anggota keluarga
Jika Anda beruntung, teman dan anggota keluarga mungkin adalah lembaga investor paling lunak dibandingkan lembaga-lembaga di atas. Mereka tidak cenderung membuat Anda membuat rumah Anda menjadi jaminan dan tidak akan memberikan bunga besar terhadap sejumlah uang yang Anda pinjam.
-
Subsidi pemerintah
Susidi pemerintah juga bagus untuk dijadikan salah satu sumber modal. Pemerintah memiliki sejumlah program khusus dalam subsisi usaha ekonomi kelas menengah sampai kelas kakap.
Manfaatkan saja subsisi pemerintah yang sudah ditawarkan sejauh ini, yang perlu Anda lakukan adalah memenuhi persyarakat agar subsisi diturunkan kepada perusahaan Anda. Subsidi dari negara bisa sebesar 20 persen sampai 30 persen dari biaya usaha yang Anda butuhkan. Jumlah yang lumayan bukan?
Resiko Menjadi Wiraswasta
Setelah mengetahui sumber-sumber modal potensial, mungkin perlu mengingat kembali resiko menjadi wiraswasta agar Anda membuat perencanaan mendetail demi kelancaran berbisnis.
Menjadi wiraswasta memiliki nuansa tersendiri. Dikumpulkan dari berbagai sumber ada beberapa hal yang sejauh ini umumnya dialami oleh para pengusaha pemula, namun ketika berhasil mereka telah mendapatkan manfaatnya dalam berjuang, kerja keras membangun kerajaan bisnisnya sendiri.
Hal pertama yang dirasakan ketika memulai bisnis ialah tentu saja rasa ketidakpastian. Rasa ini timbul karena sebagai wiraswasta, Anda tidak tahu pasti masa depan yang akan diperoleh. Anda hanya bisa bergantung dan percaya pada rencana yang sudah Anda buat.
Pengusaha pemula harus membangun fondasi
Jadi ada periode waktu antara membangun dengan membuatnya stabil adalah periode yang sangat menentukan keberlanjutan bisnis. Bila pada awal proyek tidak menghasilkan uang, tentulah rasa gusar akan menghantui.
Ketika masih menjadi pemula, Anda harus membangun fondasi yang kuat. Masalah ini bisa teratasi ketika Anda langsung fokus pada proyek dan selama itu, Anda membangun hubungan baik dengan klien yang pada gilirannya bisa berujung pada memperpanjang kontrak kerjasama.
Wiraswasta harus mengatasi Ketidakstabilan
Pada masa-masa pembangunan banyak terjadi ketidakstabilan. Pada titik inilah, Anda membutuhkan banyak dukungan selain dari karyawan Anda sendiri. Agar ketidakstabilan tidak merusak rencana masa depan Anda, bangun kekuatan dan kepercayaan dengan karyawan agar mereka bersedia mengikuti langkah strategis Anda untuk menstabilkan usaha.
Memang benar, bahwa ada kemungkinan orang akan memandang Anda tidak memiliki pertumbuhan karir yang ekslusif seperti jika Anda bekerja di sebuah perusahaan dan Anda memiliki prestasi, di sana Anda bisa dipromosikan untuk naik jabatan. Ketika membangun usaha sendiri, Anda harus berjuang untuk bertahan dan membangunnya menjadi sebuah usaha yang menjanjikan di masa depan, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk karyawan.
Wiraswasta harus pandai berkomunikasi
Komunikasi sangat penting, tidak hanya untuk membangun hubungan dengan klien tetapi juga untuk membangun team work yang kuat dengan karyawn. Mulailah mengalokasikan waktu luang untuk berkomunikasi dengan karyawan-karyawan, untuk mengetahui dengan lebih jelas apa persoalan yang dihadapi mereka ketika memasarkan produk Anda di lapangan.
Tidak ada yang lebih baik dari membangun komunikasi yang dua arah antara Anda dengan karyawan untuk membangun bisnis yang solid, untuk masa kini dan masa depan. Sebab, karyawan dank lien merupakan dua pilar penting untuk membangun usaha Anda menjadi lebih sukses dari sebelumnya.
baca juga
Investor Bisnis Untuk Kelancaran Usaha Anda
Buktikan bahwa Anda tidak mudah menyerah ketika menghadapi masalah. Karyawan dan klien akan segan dengan Anda yang tidak mudah menyerah ketika menghadapi pesaing, terutama jika Anda bisa membangun inovasi baru bersama dengan karyawan-karyawan, di mana Anda tidak menutup saran ide dari karyawan-karyawan Anda.
+ There are no comments
Add yours