Investor Bisnis Untuk Kelancaran Usaha Anda

Estimated read time 8 min read

Cara Meyakinkan Investor agar Mendukung Ide Anda

Pengusaha harus bekerja terus menerus untuk memastikan usahanya berjalan lancar dan meraih keuntungan setiap tahunnya, sehingga ia bisa membagi hasil dengan para investor yang sudah merelakan sebagian dana untuk modal usahanya.

Oleh karenanya, para pengusaha memiliki tanggung jawab besar dalam pengelolaan dana operasional ketika mereka sudah memiliki investor. Demi bisa melakukan operasi jangka panjang dan jaminan kesejahteraan untuk karyawan, pengusaha harus memastikan pertumbuha usaha ke arah positif.

Cara Meyakinkan Investor agar Mendukung Ide Anda

Dengan demikian, para pengusaha tidak saja membutuhkan satu investor tapi seringkali pengusaha juga membutuhkan lebih dari dua investor untuk mendukung modal usahanya. Penghitungan dalam kebutuhan terkait dengan modal usaha dari investor ini tentunya memperhatikan potensi keuntungan yang akan diperoleh ke depannya.

Oleh karenanya, pengusaha harus membuat penghitungan yang tepat untuk meningkatkan pendapatannya dari investor dan bisa mengembalikan dana tersebut sesuai dengan jumlah yang dijanjikan.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa macam pemberi modal di dunia ini, antara lain:

  • Pemberi modal sekaligus Rekan kerja

Ada rekan kerja yang memberikan modal dan sekaligus bersedia terlibat mengurus usaha bersama dengan Anda. Rekan kerja seperti ini disebut dengan rekan kerja aktif.

  • Pemberi modal (dalam bentuk saham)

Rekan kerja seperti berarti hanya memberikan modal saja dalam bentuk saham. Rekan kerja jenis ini disebut dengan investor. Ia tidak akan terlibat langsung dengan kegiatan operasional, namun tidak menutup kemungkinan bahwa investor juga akan terlibat dalam penentuan kebijakan-kebijakan terkait dengan perusahaan.

  • Pemberi modal (dalam bentuk utang)

Salah satu rekan kerja yang cukup unik ialah memberikan utang untuk usaha. Bentuknya, rekan kerja jenis ini disebut investor kreditur karena memberikan modal dalam utang usaha yang artinya akan ada pokok utang, bunga, dan waktu jatuh tempo yang harus Anda penuhi.

Teknik sukses menggaet Investor

Nah, apa saja yang dilakukan oleh pengusaha sukses dalam menggaet investor untuk berinvestasi di usahanya? Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh pengusaha agar mampu menarik dan meyakinkan investor akan potensi keuntungan usahanya, antara lain:

  1. Membuat Presentasi yang Meyakinkan

Hal terpenting dari presentasi yang akan diperhatikan oleh Investor adalah tujuan pendirian perusahaan, target pemasaran, dan potensi keuntungannya dalam jangka panjang.

Setelah melihat potensi keuntungan yang cukup besar dalam jangka panjang, investor akan memastikan bahwa strategi pemasaran Anda sesuai dengan potensi keuntungan yang akan diperoleh.

Dalam artian, jika strategi pemasaran Anda ternyata memiliki kelemahan dan justru melemahkan usaha dan produk Anda di pasaran, investor bisa angkat kaki alias tidak percaya dengan kinerja Anda dan itu membuat mereka memilih untuk tidak menaruh modalnya di tempat Anda.

  1. Menyiapkan Tim yang kuat

Bahkan ketika Anda presentasi, Ana perlu memperkenalkan tim kerja Anda. tim kerja yang kongruen dengan strategi pemasaran Anda akan menjadi sorotan utama investor melihat peluang baik atau buruk masa depan dari usaha Anda.

Tim kerja merupakan salah satu pilar pembangun persepsi investor atas produk Anda. Investor akan menilai berdasarkan semangat kerja, sikap mau berusaha, dan kecakapan yang ditunjukkan oleh tim.

  1. Keuangan

Untuk meyakinkan investor, Anda perlu menyampaikan proyeksi pendapatan dan pengeluaran yang realitis. Selain itu, Anda juga harus menunjukkan kemampuan Anda sebagai perencana, sekalipun masih dalam tahap awal presentasi, perkiraan akan menunjukkan pemahaman Anda mengenai medan usaha yang Anda bangun.

Dengan demikian, perencanaan ini akan membangun rasa percaya dari investor yang sebelumnya meragukan prospek usaha Anda.

  1. Targetkan investor yang tepat untuk usaha Anda

Teliti terlebih dahulu calon investor yang akan Anda tuju. Temui calon-calon investor yang memiliki latar belakang dan ketertarikan sesuai dengan usaha yang sedang Anda bangun.

Memiliki pengetahuan terkait dengan karakter investor Anda akan membantu menajamkan pendekatan Anda kepada investor. Di samping itu, target Anda juga menjadi lebih terarah kepada investor yang tepat untuk mendukung usaha Anda.

Cara menciptakan presentasi yang membangun hubungan emosional

Agar dapat meningkatkan rasa tertarik investor pada usaha Anda, maka Anda perlu menciptakan presentasi yang dapat membangun hubungan emosional. Apa yang harus dilakukan?

Dari hasil riset ditemukan beberapa trik, yakni memastikan bahwa masalah yang Anda jelaskan kepada investor dapat menginspirasi dan dapat memenuhi kebutuhan pasar saat ini.

Posisikan diri Anda sebagai penyedia solusi yang akan selalu memprioritaskan diri pada pemecahan masalah dan usaha untuk memudahkan hidup calon konsumen.

Semangat yang Anda tunjukkan saat menyampaikan bagian pertama presentasi usaha Anda akan memperlihatkan tekad, semangat, keyakinan, dan sikap mau berusaha. Sekarang setelah membangun hubungan emosional, bawa investor ke konteks nyata dengan angka dan perhitungan yang mendekati realitas.

Untuk sukses meraih perhatian selanjutnya ialah Anda memerlukan presentasi yang dilengkapi dengan gambar yang menarik perhatian. Pusatkan pada rencana dan model bisnis yang kuat.

Tunjukkan strategi penjualan yang mantap karena para pengusaha harus realistis dalam menilai harga solusi mereka. Di samping itu, Anda juga harus menunjukkan kelebihan kompetitif produk Anda di pasaran.

Akhiri presentasi singkat ini dengan hal yang membuat penasaran untuk menarik perhatian investor.

Cara melakukan pendekatan yang lebih emosional di presentasi kedua

Bagi para investor yang memiliki jadwal padat, presentasi yang melebihi alokasi waktu sangat mereka benci. Oleh karenanya, siapkan presentasi dalam waktu yang sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Awali dengan membuat presentasi sangat singkat (elevator pitch) yang merangkum inti ide usaha Anda dalam waktu 30 detik.

Bila presentasi pertama Anda berhasil, investor pasti tidak akan keberatan untuk mengalokasikan waktu lagi untuk mendengarkan presentasi lanjutan dari Anda. Di presentasi kedua, biasanya lebih longgar, namun Anda harus menyiapkan presentasi yang lebih bagus dari presentasi pertama juga dalam waktu yang singkat dan lebih padat.

Presentasi kedua bisa jadi akan jadi sebuah langkah akhir untuk mendapatkan investasi dari para calon investor yang Anda undang.

Bagaimana menyiapkan presentasi kedua?

Untuk membuat calon investor lebih tertarik pada Anda ialah Anda harus menyampaikan presentasi yang lebih panjang, namun dapat diselesaikan dalam waktu tiga hingga lima menit saja.

Presentasi singkat ini harus berisikan informasi yang lebih banyak dari presentasi singkat pertama, sekaligus mengandung informasi yang mengundang pertanyaan dari pendengarnya.

Ada bagian-bagian yang Anda jelaskan secara singkat, dan ada bagian yang Anda jelaskan secara khusus sehingga membentuk sebuah penekanan yang mendorong pendengar Anda mengajukan pertanyaan.

Pendekatan ini bisa meningkatkan hubungan interaktif antara Anda dengan investor. Pendekatan ini juga akan menunjukkan bahwa Anda siap menjawab pertanyaan mereka, juga siap membuat solusi yang Anda tawarkan dipercaya dalam jangka panjang.

Upayakan agar presentasi kedua membuat calon investor akan mencari tahu sisi menarik dari usaha Anda. Salah satu bagian yang sering dicari tahu ialah sikap realistis mengenai target dna proyeksi pencapaian usaha ke depannya.

investor akan senang jika dapat mengetahui tahap rencana usaha selanjutnya setelah rencana ini. Dan sebagai presentator, sebaiknya Anda tidak memaksa investor untuk berinvestasi dalam jangka panjang karena tidak semua investor ingin terikat dalam jangka yang terlalu panjang setelah mendengarkan presentasi.

Langkah terakhir agar sukses meraih aliran dana dari investor ialah memberikan strategi keluar yang jelas. Strategi pengakhiran hubungan investasi sering kali adalah penentu sebuah presentasi yang hebat.

Teknik melakukan pitching

Bila pada suatu kesempatan Anda akan melakukan pitching dengan calon investor, maka Anda harus terlihat menonjol. Caranya, kenali audiens Anda sebagai langkah awal.

Anda perlu menguasai apa yang mereka butuhkan. Pitching yang efektif merupakan pitching yang relevan. Kesetiaan pelanggan dan penetrasi merupakan sebuah issue yang besar bagi beberapa brand.

Oleh karenanya, untuk membuat produk Anda disukai oleh calon investor, tekankan presentasi pada pengalaman pelanggan yang unik.

Setelah itu, lakukan pendekatan dengan audiens. Mulai dari memperkenalkan diri musti menarik mereka. Perkenalan diri yang menarik dibutuhkan untuk menghidupkan suasana. Ingatlah bahwa audiens Anda juga manusia, perkenalan diri akan menjadi jalan mereka untuk mengingat Anda.

Ketika Anda sudah mengetahui pain point yang ingin mereka ketahui lebih jauh, jelaskan secara terperinci dengan bahasa yang mudah dipahami. Bahkan jika perlu, bangun suasana humor di tengah-tengah penjelasan, namun tidak mengurangi substansinya.

Humor akan membuat Anda tidak kehilangan perhatian dari mereka. Bahkan dengan cara ini Anda bisa membuat sebuah peluang mendapatkan kontak emosi dengan mereka, yang dapat menciptakan rasa kebutuhan dari investor kepada produk Anda.

Dalam picthingg, ada hal-hal tricky yang perlu Anda terapkan, misalnya Anda menampilkan sebuah produk dan menjelaskannya, namun Anda harus ingat untuk tidak memberitahukan setiap fiturnya secara mendetail.

Ingat satu hal lagi, agar tidak lupa untuk tersenyum selama memberikan presentasi. Sebuah senyuman bisa mengubah persepsi investor yang awalnya tidak menyukai Anda menjadi lebih rileks dalam menilai Anda.

Selama itu, tunjukkan kompetensi produk Anda dengan produk-produk lainnya. Caranya, bisa dengan membawa contoh seseorang, lembaga, atau perusahaan yang sudah memanfaatkan produk Anda.

Teknik ini bermanfaat untuk meyakinkan calon investor bahwa produk Anda dapat dipercaya. Terakhir, buat kata penutup yang berkesan untuk pendengar Anda. Kalimat terakhir Anda merupakan salah satu cara agar mereka terkesan terhadap produk Anda.

Logika berpikir Investor

Agar Anda bisa meraih semua penjelasan di atas, sebagian besar wirausahawan akan mempelajari logika berpikir investor. Seperti yang sudah sedikit disinggung, bahwa investor sangat senang jika bisa mengetahui rencana jangka panjang dan potensi keuntungan yang diperolehnya dalam jangka panjang.

Memang sedikit sulit untuk memahami mengapa para investor bisa membatalkan pilihannya untuk berinvestasi. Namun, ini hal biasa yang terjadi di dunia industri, ketika investor tidak ada harapan dari bisnis yang Anda bangun mereka akan berhenti, atau sama sekali tidak ingin berinvestasi.

Oleh karenanya, salah satu cara untuk mengikat minat konsumen ialah memahami kebutuhan investor. Sebab bagaimanapun investor lebih tertarik mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Mereka tidak begitu tertarik dengan tim sukses usaha Anda, yang terpenting adalah tim sukes tersebut, siapapun yang ada di dalamnya dapat mencapai taget pasar dan keuntungan yang dibicarakan di presentasi Anda.

Bila potensi keuntungan Anda bagus, setelah presentasi, investor bisa saja mengalirkan dana untuk Anda. ke depannya, investor akan bertahan jika keuntungan yang diperoleh di awal investasinya terbukti, bahkan mereka melihat bisnis Anda semakin baik evaluasinya, maka investor akan bertahan untuk berinvestasi pada Anda atau bahkan menambahkan investasi.

Investor menggunakan patokan yang lazim digunakan dan dianggap aman untuk mengambil risiko, mengamati pertumbuhan, dan mendapatkan hasil yang sehat dalam jangka waktu lima tahun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours