Peluang Usaha UKM Baru , Jam Tangan Semen

ukms.or.id –  Jam tangan semen bukan nama merek, namun benar-benar jam tangan yang terbuat dari semen.

Anda mungkin tidak percaya hal ini, bagaimana semen bisa dikelola menjadi sebuah jam tangan?

Bila mendengar jam tangan yang terbuat dari material kayu, besi, plastik, logam, dan mungkin emas sudah biasa atau bahkan terlalu mainstream bukan?

Akan tetapi, ada loh, pemuda di Indonesia yang kreatif mengubah semen menjadi material utama jam tangan.

Lakanua, Jam Tangan Terbuat dari Semen

Jam tangan terbuat dari semen ini dikelola oleh Restu Irwansyah Setiawan dan Edo Fernando.

Keduanya secara unik membuat jam tangan dari semen.

Dengan ide brilian tersebut, keduanya kini sudah berhasil meraih omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulan.

Seperti dikutip dari detikFinance.com, pendiri Lakanua, Restu Irwansyah Setiawan mengisahkan sebelum menemukan ide membuat jam tangan dari semen, dia dan Edo sempat mencoba membuat jam tangan dari kayu.

Hal itu terjadi sekitar 6 tahun lalu, namun rencana itu berubah karena mereka menyadari persaingan jam tangan terbuat dari kayu sangat banyak.

Peluang Jangka Panjang dalam Persaingan Bisnis Jam Tangan

Ketika Restu dan Edo sadar sudah banyak orang mengambil peluang bisnisjam tangan dengan kayu, keduanya memutuskan untuk mengganti ide tersebut.

Mereka mencari ide baru sambil mengerjakan pekerjaan lain.

Edo waktu itu sedang bekerja di perusahaan furniture berbahan baku semen.

Tiba-tiba ide itu muncul, Edo dan Restu kemudian memutuskan membuat inovasi berupa membuat jam tangan dari semen.

Mereka yakin jika berhasil membuat jam tangan dari semen, mereka akan memiliki peluang jangka panjang dalam persaingan jam tangan.

Dengan keunikan jam tangan terbuat dari semen, mereka bisa menarik hati calon konsumen yang tertarik dengan barang unik.

Inovasi Jam Tangan Semen

Pada akhirnya, dari pertanyaan apakah ide ini bisa terealisasi?

Edi dan restu pun bekerja keras untuk mewujudkan ide tersebut, pada awal percobaan tentu saja mereka mengalami banyak kegagalan.

Frame jam tangan yang dibuat pada awalnya selalu mudah retak dan pecah.

Meskipun demikian keduanya semakin tertantang untuk membuatnya sampai berhasil.

Keduanya terus beeksperimen, kurang lebih dua sampai tiga tahun kemudian sejak ide itu ditemukan kegigihan mereka berhasil.

Dengan modal sebanyak IDR 5 juta dari keuangan pribadi, kini modal tersebut sudah berkembang menjadi pendapatan jutaan rupiah setiap bulannya.

Banyak yang Tertarik dengan Jam Tangan dari Semen

Sesuai dengan keinginan mereka, ternyata pasar dari jam tangan dari semen ini cukup tinggi.

Pada awal produksi merkea baru bisa membuat 20-50 jam saja, namun itu sudah berhasil merebuat perhatian masyarakat.

Jam tangan murni buatan mereka itu kemudian dipasarkan, per pcs dihargai IDR 1-1,5 juta.

Harga tersebut mungkin terkesan mahal, namun jika melihat materialnya yang terbuat dari semen dan kulit yang jadi tali jam tangannya, maka harga tersebut sesuai.

Jam Tangan Semen Buatan Sendiri

Sampai sejauh ini, jam tangan semen ini murni buatan tangan Edo dan Restu.

Mereka belum menemukan sumber daya manusia yang bisa membuat jam tangan dari semen, sehingga belum merekrut orang lain.

Sampai sekarang, per bulan mereka baru bisa membuat jam tangan sebanyak 20-50 pcs, masih sama seperti awal produksi.

Mereka menyasar segmen pasar kalangan anak muda yang suka tampil beda dan tidak ingin memakai barang yang memiliki banyak tiruan.

Segementasi mereka tidak jauh berbeda dengan segmen pasar jam tangan kayu yang menyasar konsumen penyuka barang-barang bermaterial eksotik.

Jam Tangan Semen Satu-satunya di Dunia?

Sampai sekarang masih belum ditemukan pembuat jam tangan dari semen lain selain restu dan edo.

Sehingga tak heran kalau restu mengklaim, Lakanua adalah satu-satunya merek jam tangan yang terbuat dari semen di Indonesia.

Material jam tangan dari bahan yang sama juga belum didapat informasinya dari luar negeri, jadi mungkin ini jam tangan semen satu-satunya di dunia.

baca juga

1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu

800 Jenis Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil

 

Omzet Puluhan Juta

Dikarenakan jam tangan Lakanua memiliki keunikan tersendiri, banyak orang berminat untuk mengoleksinya.

Per bulan, Lakanua berhasil mengantongi omzet sekitar IDR 20 juta, dengan keuntungan sebesar 50 persen dari omzet.

Sampai sekarang, Lakanua mencoba menjaring konsumen baru melalui sistem online.

Di masa depan, kedua orang yang jadi pendiri Lakanua ini berharap dapat mengembangkan usaha dengan mendirikan toko fisik sendiri.

Demikian, inovasi usaha UKM dari anak muda yang penuh inovasi di Indonesia.

Semoga dapat menginspirasi anda.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours