Peluang Bisnis Kreatif Pijak Bumi

ukms.or.id Pijak Bumi, Hadirkan Produk Sepatu Ramah Lingkungan

Fesyen menjadi bidang bisnis yang diminati banyak orang, terutama bagi mereka yang sejak awal memang tertarik dengan bisnis tersebut.

Banyak desainer berfokus pada fashion item yang menjadi keahlian atau kegemarannya.

Salah satu contoh pengusaha UKM yang mengembangkan bisnis di industri fesyen ialah Sandy Adhitya.

Dia memulai bisnis fesyen dengan fokus pada produk sepatu.

Akan tetapi, ini bukan produk sepatu sembarangan.

Sandy Adhitya memilih untuk membuka produk sepatu yang berbeda dari yang lainnya, yakni berciri khas sebagai sepatu ramah lingkungan.

Ia menamai produknya dengan sebutan ‘Pijak Bumi’.

Awal Mula ‘Pijak Bumi’

Awal mula pendirian sepatu ‘Pijak Bumi’ dimulai pada awal April 2016.

Ia bersama rekannya, Fales yang telah berkecimpung di dunia sepatu melihat adanya peluang untuk mengembangkan industri fesyen sepatu.

Pada saat itu, Sandy dan Fales melihat adanya masalah dalam industri fesyen, yakni sebagai salah satu industri yang menyumpang sampah terbesar di dunia.

Pada saat itu, Fales kemudian mengajak Sandy untuk memulai produksi sepatu ramah lingkungan.

Modal bisnis mereka waktu itu hanya IDR 20 juta yang diaukms.or.id/l dari tabungan mereka.

Setelah mantab untuk membuka bisnis sepatu sendiri, Fales dan Sandy menamai brandnya ‘Pijak Bumi’ sesuai dengan taglinennya sepatu ramah lingkungan.

Bahan Produk Sepatu Ramah Lingkungan

Alasan kenapa sepatu ‘Pijak Bumi’ diklaim sebagai sepatu ramah lingkungan ialah karena sepatu tersebut dibuat dari bahan dasar seperti vegetable tanned leather.

Bahan tersebut dibuat dari material alami seperti tumbuh-tumbuhan.

Bahan material ini dinilai dapat meminimalisir limbah, energi dan emisi.

Fales dan Sandy memilih untuk berkomitmen dengan sepatu ramah lingkungan karena mereka berproduksi dengan prinsip menjaga pola hidup sustainability.

Nama ‘Pijak Bumi’ sendiri diaukms.or.id/l dari prinsip energi bumi yang dipercaya dapat memberikan energi baik kepada semua orang.

Banyak Tantangan

Selama  mulai mendirikan bisnis, Sandy dan Fales menjumpai banyak sekali tantangan.

Memang bukan hal yang mudah untuk mendirikan produksi fesyen item khususnya sepatu, karena ada banyak saingan di luar sana.

Di awal-awal produksi dan pemasaran, Sandy mengakui kendala besar yang dihadapi mereka ialah masih terbatasnya pengetahuan mereka dan juga target pasar pada produk lamah lingkungan.

Ia melihat, setiap orang tanda sadar telah berbelanja barnag-barang yang sulit didaur ulang, mulai dari pakaian bahkan sampai sepatu.

Ketika sudah tidak dipakai dan dibuang, semua itu mnejadi limbah.

Karenanya, Sandy berusaha mengolah desain ramah lingkungan yang bergaya minimalis, memiliki daya tahan kuat, mudah dirawata, serta  melakukan edukasi kepada customer.

Sandy dan rekannya Fales terus berusaha keras untuk mengembangkan bisnis mereka.

Keduanya tidak menyerah sampai sekarang meski memiliki banyak kendala.

Penjualan Online

Dengan belajar dari sekian banyak kesalahan yang terjadi tanpa sengaja, ‘Pijak Bumi’ masih bertahan sampai sekarang.

Prestasi yang berhasil dicapai ‘Pijak Bumi’ kemudian ialah dapat mencapai penjualan ke luar negeri.

Negara tetangga yang jadi tujuan penjualannya antara lain Kanada, Perancis, Swedia, Inggris, dan Hongkong.

Keduanya mengakui pembelian tebranyak masih dari negara di wilayah Asia Tenggara, seperti Filipina, Singapura, dan Malaysia.

Metode pemasaran mereka ada dua, yakni toko offline dan toko online.

Sejauh ini, metode penjualan secara online menjadi metode yang memberi mereka banyak pemasukan karena banyak pembeli dari luar negeri yang mendapatkan informasi dari website mereka.

Sistem digital akhirnya menjadi strategi penjualan yang diandalkan oleh ‘Pijak Bumi’, Sandy dan Fales mempromosikan produknya lewat instagram dan jugau melalui website resmi ‘Pijak Bumi’.

Dengan segmentasi pasar yang luar, ‘Pijak Bumi’ membanderol harga di kisaran IDR 355 ribu hingga IDR 1,8 juta per produk.

baca juga

    Omzet Puluhan Juta Per Bulan

    Kegigihan dalam menjawab tantangan akhirnya membuat ‘Pijak Bumi’ berhasil meraup omzet puluhan juta per bulan.

    Setiap bulannya, ‘Pijak Bumi’ mendapatkan omzet hingga IDR 50 juta, dengan rata-rata pemesanan sampai 200 pasang sepatu.

    ‘Pijak Bumi; memiliki harapan dapat mencapai pasar yang lebih luas lagi dan menjadi produk nomor satu di Indonesia yang mengusung nautical fesyen.

    Kalau anda tertarik, anda bisa langsung menuju channel berikut ini:

    Instagram: @pijakbumi

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top