Perkembangan startup di Tanah Air semakin menjanjikan, dan pemerintah pun berupaya untuk meningkatkan lagi pertumbuhan startup dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 agar sanggup bertahan dalam jangka panjang.
Pemerintah sudah melakukan pembinaan dan pendanaan startup Indonesia sejak tahun 2015, dan hingga kini tak kurang dari 1.307 perusahaan telah mendapat dibina oleh pemerintah.
Pertumbuhan populasi pengguna internet di Indonesia pun turut mendorong perkembangan ini, belum lagi peran pembangunan infrastruktur seperti Palapa Ring akan lebih meningkatkan lagi penetrasi Internet di Indonesia.
Menurut data yang dirilis Catcha Group, seperti dilansir melalui Tech in Asia, ekonomi digital kita diprediksi akan tumbuh hingga USD 100 miliar atau setara 1,4 kuadriliun rupiah pada tahun 2025 mendatang.
Dengan jumlah startup tertinggi di Asia Tenggara, persaingan startup di Indonesia pada umumnya memang lebih ketat dibanding di negara lain, terutama untuk persaingan antar perusahaan lokal.
Kendati demikian, hal ini secara tidak langsung akan mendorong startup-startup lokal agar mampu memberikan produk dan layanan terbaiknya masing-masing, dengan begitu hanya ‘pemain’ terbaik yang akan keluar sebagai pemenang.
Lantas, kira-kira siapa saja startup terbaik yang ada di Indonesia? Menurut data statistik Startupranking, ada 10 perusahaan yang berdasarkan penilaian mereka layak untuk dikatakan yang terbaik di kelasnya, berikut ulasan selengkapnya:
Mojok.co
Urutan ke-10 startup terbaik Indonesia versi Startupranking ditempati oleh portal media digital Mojok.co dengan skala penilaian 83.54. Para content creator atau penulis lokal pasti sudah cukup akrab dengan situs yang satu ini, Mojok.co terkenal dengan konten-kontennya yang terkenal nyeleneh, sesuai dengan tagline mereka ‘Sedikit Nakal Banyak Akal’.
Jika Anda mengunjungi situs tersebut, Anda akan menemukan artikel-artikel menarik yang membahas isu-isu terkini dengan gaya bahasa yang penuh kelakar. Mojok.co sendiri didirikan pada Oktober 2014 oleh Puthut EA, seorang sastrawan sekaligus peneliti yang sudah banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan untuk masyarakat kecil.
Ide untuk menciptakan situs Mojok berangkat ketika Puthut sering melihat status Facebook teman-temannya yang terkesan ringkas, spontan, menarik, sekaligus menggelitik. Seketika Puthut berpikir kenapa tidak status-status semacam itu dikanalkan agar bisa dibaca publik secara lebih luas, tentunya setelah melewati proses penyaringan editor. Selain itu, informasi dan gaya bahasa yang dikemas secara kaku seperti yang dilakukan kebanyakan media mainstream turut melatar belakangi berdirinya Mojok.co.
DokterSehat
Di urutan ke-9 ada DokterSehat dengan skala penilaian 83.94. DokterSehat sejatinya merupakan sebuah portal kesehatan online yang menyediakan berbagai informasi tentang tips kesehatan, penyakit, kanker, kehamilan, seksualitas, kesehatan keluarga, dan juga konsultasi online.
Seperti startup kesehatan pada umumnya, layanan DokterSehat juga bisa diakses melalui website atau aplikasi mobile-nya.
DokterSehat bertujuan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat dengan informasi akurat dan terpercaya yang mereka sediakan. DokterSehat juga memiliki beberapa fasilitas gratis yang bisa diakses kapanpun dimanapun, seperti kalkulator kesehatan, direktori rumah sakit, dan prosedur pertolongan darurat pertama.
DokterSehat juga telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengumpulkan pengetahuan akurat serta meningkatkan efektivitas layanan mereka di Indonesia, seperti Internet.org, CIputra Healthcare Group, dan Bank Mata Jakarta.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2015, DokterSehat telah melayani lebih dari 20 juta orang dari berbagai daerah, situs mereka memiliki 50 ribu pengunjung unik yang aktif berkunjung setiap hari, dan angka ini masih akan terus meningkat.
Zenius Education
Di urutan ke-8 ditempati oleh Zenius Education, dengan skala penilaian 84.12. Zenius Education adalah startup yang bergerak di bidang pendidikan dengan produk utamanya berupa platform E-Learning, bimbingan belajar, penjualan CD/DVD pembelajaran, dll.
Zenius Education menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar mandiri.
Pihaknya berfokus pada penyelesaian masalah dan membuat lebih banyak pelajar Indonesia menjadi lebih pandai dengan panduan guru online yang berintegritas pada efektivitas mengajar yang menyenangkan.
Pengaruh Zenius Education cukup berdampak signifikan pada lingkungan pendidikan di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar.
Menurut data traffic website Zenius yang dikumpulkan dari SimilarWeb, Alexa, dan Startupranking, video pembelajaran yang tersedia di website Zenius Education sudah ditonton oleh 38 juta lebih pengunjung sampai pada tahun 2016-2017, angka ini belum termasuk video yang ditonton secara offline.
Berdasarkan survey lapangan, pelajar yang menggunakan layanan Zenius Education menunjukan kualitas karakteristik belajar yang lebih unggul. 39 persen dari total 1340 responden survey yang mengaku sebagai pengguna layanan Zenius Education mengungkapkan bahwa mereka cenderung lebih rajin mengerjakan pr secara mandiri, tidak memiliki mata pelajaran yang tidak disukai, lebih disiplin dan konsisten menggunakan waktu belajar, dan yang paling penting mereka mengaku bisa lebih merasakan manfaat dari belajar itu sendiri.
Alodokter
Urutan ke-7 ditempari oleh Alodokter dengan skala penilaian 84.28. Startup Alodokter adalah salah satu startup kesehatan terbesar sekaligus yang terbaik di Indonesia.
Alodokter menawarkan tiga layanan utama seperti konsultasi medis secara online, pemesanan rumah sakit, dan juga informasi-informasi tentang obat-obatan dan kesehatan yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
Sampai saat ini, Alodokter telah menggandeng 14.000 dokter dari seluruh Indonesia, jumlah ini melonjak drastis dari tahun lalu yang hanya bekerja sama dengan sekitar 350 dokter.
Nathanael Faibis selaku pendiri Alodokter sempat menyampaikan bahwa para dokter yang tergabung dalam startup-nya itu bisa menjawab sampai 1.000 pertanyaan dari masyarakat setiap harinya. Klaim ini merupakan bukti bahwa Alodokter berhasil menangkap kebutuhan pasar dan menyediakannya dengan sangat baik.
Belakangan ini, Alodokter dikabarkan telah mendapat suntikan dana baru dari sejumlah lembaga keuangan seperti Softbank dan Golden Gates Ventures, total investasi yang mereka tanamkan ditaksir mencapai USD 12 juta. Dana tersebut dikatakan akan digunakan untuk mengembangkan teknologi dan kualitas layanan medis mereka.
Elevenia
Di urutan ke-6 ditempati oleh Elevenia dengan skala penilaian 84.32. Elevenia dikenal luas sebagai platform E-Commerce yang merupakan perusahaan joint venture dari PT XL Axiata dan SK Planet. Kategori produk yang bisa kita temukan di situs Elevenia diantaranya adalah fashion, beauty, health, babies/kids, home/garden, gadget/computer, electronic, sports/hobby, service/food, dll.
Elevenia mampu berkembang pesat dalam waktu singkat sejak pertama didirikan pada tahun 2014 silam. Dalam satu tahun layanan mereka telah diakses oleh sekitar 1 juta pengguna dan tak kurang dari 400.000 produk telah terjual.
Platform Elevenia menyediakan fasilitas dan layanan yang sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha, mereka menawarkan program pelatihan dan seminar yang dilaksanakan rutin untuk meningkatkan pencapaian omset mitra kerja mereka.
Selain itu, Elevenia juga selalu mengadakan event promo dan diskon menarik bagi para konsumen seperti Daily Deals, New Deals, Brand Deals, Mokado Deals, dll.
Dengan segala keunggulannya tersebut, pengalaman belanja di Elevenia memang terasa lebih nyaman dan menguntungkan, terlebih lagi mereka menyediakan customer care yang selalu aktif selama 24 jam untuk menjamin pelayanan antara penjual maupun pembeli.
Startup Terbaik Versi Startupranking
Kesuksesan suatu perusahaan tak bisa lepas dari peran penting kerja sama tim yang saling melengkapi satu sama lain, bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan tim dari Rotman School of Management, Toronto, Kanada, diungkapkan bahwa keberhasilan perusahaan baru (startup) sering kali bergantung pada kemampuan sang founder dalam mengelola tim dan SDM-nya.
“Karakteristik individu seorang founder memang penting tetapi yang lebih penting adalah kemampuan orang itu membawa tim yang lebih besar dan lebih berpengalaman untuk bekerja dengan mereka,” kata para peneliti, seperti dilansir melalui ziliun.com dari situs resmi Forbes.
Semakin tinggi kualitas kerja sama tim yang terjalin antar individu, peluang perusahaan untuk semakin berkembang akan lebih terbuka lebar. Jika perkembangan tersebut dirasa cukup mengesankan, besar kemungkinan suatu perusahaan akan dilabeli sebagai perusahaan terbaik di kelasnya, seperti startup-startup yang sempat kita bahas pada artikel sebelumnya, berikut kelanjutannya:
Blanja.com
Di urutan ke-5 ditempati oleh Blanja.com dengan skala penilaian 84.72. Blanja.com adalah platform online shopping yang didirikan dari hasil joint venture antara Telkom Group dan eBay.
Seperti platform belanja online pada umumnya, Blanja.com menawarkan berbagai produk dari berbagai macam kategori seperti gadget dan komputer, produk kecantikan, elektronik, fashion, produk kesehatan, mainan, dan produk makanan, dengan total 500 juta produk yang tersedia.
Ada dua poin penting yang membedakan Blanja.com dibanding platform E-Commerce lainnya, yaitu modal bisnis yang sebagian besar berasal dari PT Telkom Indonesia, dan juga konsentrasi bisnis mereka yang tidak hanya bisa menghubungkan antar customer dengan seller tapi juga menghubungkan customer langsung dengan pihak penyedia produk seperti online department store, sesuai dengan tagline mereka “You Have No Limits”.
Menariknya lagi, Blanja.com selalu menyediakan pelatihan bagi para seller agar bisa bertahan dalam kompetisi dagang secara luas. Sampai pada tahun 2017 lalu, Blanja.com telah membina sekitar 118 UKM dari total 15 ribu penjual aktif di platform-nya.
ZALORA Indonesia
Di urutan ke-4 ditempati oleh Zalora Indonesia dengan skala penilaian 86.3. Zalora adalah startup yang bergerak di bidang fashion retail online yang sudah beroperasi sejak tahun 2011. Zalora mengklaim perkembangan bisnisnya merupakan yang paling pesat di Asia, dengan 500 brand fashion lokal dan internasional yang tersedia, Zalora mampu menghadirkan nuansa baru di bidang fashion.
Produk-produk fashion yang ditawarkan cukup lengkap, mulai dari pakaian wanita & pria, sepatu, aksesoris, outfit olahraga, busana muslim, dan masih banyak lagi.
Berpusat di Singapura, Zalora tidak hanya beroperasi di Indonesia, tapi juga sudah menjangkau beberapa negara Asia dan luar Asia seperti Hong Kong, Thailand, Malaysia, Vietnam, Brunei, Australia dan New Zealand.
Menariknya lagi, Zalora juga telah melahirkan tokoh-tokoh startup besar Indonesia yang sebelumnya sempat menjadi karyawan Zalora.
Beberapa nama seperti Nadiem Makarim (pendiri dan CEO Go-Jek), Hadi Wenas (CEO MatahariMall), Hadi Kuncoro (Vice President dan Operation Director Zalora Indonesia), Catherine Hindra Sutjahyo (Direktur Zalora sekaligus founder AlfaOnline), Mario Suntanu (Partner Sinar Mas Digital Ventures), dan Fransiscus Budi Pranata (CFO KinerjaPay) adalah ex karyawan Zalora.
Traveloka
Di urutan ke-3 startup terbaik versi Startupranking ditempati oleh Traveloka dengan skala penilaian 86.45. Traveloka dikenal luas sebagai penyedia layanan reservasi tiket pesawat dan hotel secara online yang sudah beroperasi sejak tahun 2012.
Menurut data analisis yang dirilis ComScore, Traveloka menduduki peringkat pertama dalam bidang pencarian dan reservasi tiket pesawat (di luar situs resmi maskapai penerbangan). Selain itu, Traveloka juga merupakan startup yang menyandang status unicorn pertama di Indonesia.
Layanan Traveloka bisa diakses di berbagai negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Hingga kini, Traveloka telah menggandeng lebih dari 100 maskapai domestik dan internasional dengan 200.000 rute penerbangan ke seluruh dunia. Untuk akomodasi penginapan, Traveloka menyediakan layanan reservasi hotel, guest house, homestay, vila, resor, dan juga apartemen. Semua akses tersebut sudah didukung dengan fasilitas customer service yang siap melayani konsumen selama 24 jam.
Sebelum Traveloka mengalami perkembangan pesat seperti sekarang, awalnya mereka hanya memiliki 8 orang pekerja yang juga berperan sebagai perintis. Setelah satu bulan beroperasi, mereka mendapatkan pendanaan tahap pertama dari East Venture. Seiring berjalannya waktu, kini Traveloka mampu mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Blibli.com
Di urutan ke-2 startup terbaik versi Startupranking ditempati oleh Blibli.com dengan skala penilaian 87.17. Blibli.com merupakan salah satu online marketplace paling populer di Indonesia selain dari Bukalapak atau Tokopedia.
Blibli.com menawarkan berbagai pilihan produk dari 15 kategori berbeda yang tersusun secara sistematis, mulai dari gadget, komputer & laptop, peralatan elektronik, fashion pria & wanita, tiket & voucher, home & living, mainan & games, otomotif, dll.
Blibli adalah salah satu produk dari anak perusahaan yang dikelola PT Djarum, yaitu PT Global Digital Niaga. Kehadiran Blibli.com di tengah-tengah masyarakat pada tahun 2011 lalu menjadi awal popularitas industri E-Commerce di Indonesia, dengan kata lain, Blibli.com adalah pelopor online shop pertama di Indonesia.
Walaupun sempat mengalami masa-masa sulit di awal, kini Blibli telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dari semula hanya memiliki 20 mitra usaha, kini Blibli telah memiliki lebih dari 22.000 mitra usaha dan masih terus bertambah seiring dengan perjalanannya.
Blibli juga diketahui telah melakukan akuisisi terhadap sejumlah startup lain, seperti pada tahun 2017 lalu, Blibli melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan yang saling berafiliasi, yaitu Tiket.com dan Indonesia Flight. Keduanya merupakan perusahaan besar dengan pendapatan mencapai ratusan miliar rupiah.
Bukalapak
Di urutan pertama startup terbaik versi Startupranking ditempati oleh Bukalapak dengan skala penilaian 87.5. Saat ini, Bukalapak merupakan situs jual beli online terbesar di Indonesia yang menjadi pelopor keamanan transaksi online.
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaki pada tahun 2010 di sebuah indekos di kota Bandung. Jika dilihat sekilas, konsep jual beli yang diusung Bukalapak tak jauh berbeda dengan platform E-Commerce lainnya, begitu pula dengan pilihan produk yang tersedia, hanya saja mereka membuat desain sistem yang mampu menjamin keamanan transaksi.
Sampai saat ini, nilai transaksi harian di Bukalapak.com telah mencapai nominal USD 43.000 atau setara 500 juta rupiah, angka ini tentu cukup fantastis untuk perusahaan buatan anak bangsa. Sebagian besar transaksi berasal dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal di Indonesia, karena sejak awal didirikan Bukalapak memang lebih berfokus pada pengembangan usaha kecil.
Bukalapak memiliki nilai valuasi perusahaan diatas USD 1 miliar (sekitar 14 triliun rupiah) bahkan sudah hampir menyentuh nominal USD 10 miliar, dengan kata lain, tidak lama lagi Bukalapak akan menjadi startup decacorn. Semua itu tak lepas dari peran 35 juta pengguna aktif bulanan di seluruh Indonesia dengan total sekitar 2,2 juta penjual yang tergabung dengan Bukalapak.
+ There are no comments
Add yours