100 Usaha Modal Kecil Untung Besar

Estimated read time 11 min read

Bengkel Bandi, Hobi Utak-atik yang Menjadi Bisnis

Membuka Bisnis

Awalnya, rencana membuka bengkel tersebut ditentang oleh orang tua Bandi. Mereka ingin Bandi bekerja sebagai pegawai kantoran atau pegawai negeri, daripada membuka bengkel.

Namun, setelah Bandi memohon dan meyakinkan orang tuanya, ia pun direstui dan mendapatkan modal sebesar 13 juta rupiah serta kios pinjaman.

Ia memulai bisnisnya dengan berdagang, variasi dan modifikasi motor, dan beberapa jasa otomotif lainnya.

Meski sudah memiliki hobi terkait motor, nyatanya, Bandi mengalami kesulitan ketika membeli barang-barang seperti suku cadang, aksesori, dan keperluan bengkel lainnya.

Ia pun tidak menyerah meski tidak cukup tahu tentang merk, brand, dan kualitas barang-barang otomotif tersebut.

Bandi belajar tentang seluk beluk barang otomitif, mulai dari macam, brand, harga pasar, dan lain-lainnya dari penjual dan sesama pebisnis otomotif.

baca ini

Baby’s World , Bisnis Yang Meukms.or.id/dik Target Pasar Buah Hati Anda

Pengusaha wanita yang mengakui belum pernah memiliki pengalaman di bagian usaha ini, malah dapat meningkatkan satu usaha mandiri di bagian persewaan peralatan bayi diawali dari maksud simpel.

Dari awalannya cuma menginginkan memakai peralatan bayi yang telah tidak terpakai, Tedriya jadi kepincut untuk meningkatkan kesempatan di bagian yang masihlah sepi pesaing itu.

Sesudah satu tahun lebih jalan, usaha rental peralatan bayi yang dinamakan Baby’s World itu dapat menghadirkan omset usaha yang cukup mengundang selera. Info komplitnya dapat bebrapa rekanan simak pada artikel di bawah ini.

baca ini

Usaha Sampingan Dengan Berbisnis Hijab Online

Usaha Sampingan Hijab Online

Buktinya, banyak pengusaha hijab online yang bermunculan.

Mereka fokus menarik minat konsumen melalui social media seperti instagram dengan menggunakan jasa selebgram.

Meski hanya memiliki satu pusat produksi, produk hijab bisa tersebar ke berbagai penjuru Indonesia, hingga membuat bisnis hijab online sebagai bisnis UKM yang berhasil dan potensial.

Di antara banyaknya pengusaha hijab online, ada satu pengusaha hijab yang telah berhasil memasarkan produknya hingga ke mancanegara, yaitu  Hijab Princess.

Bisnis hijab online ini digagas oleh wanita asal Bandung bernama Roja Fitridayani.

baca ini

Bisnis Kreatif Bermodal Kecil dengan Handicraft

Salah satu barang produksi UKM yang banyak diminati karena dibuat tanpa menggunakan mesin dan dalam jumlah terbatas adalah produk handicraft atau kerajinan tangan.

Produk handycraft bernilai jual tinggi karena membutuhkan keterampilan khusus dan kreativitas untuk membuatnya.

Satu di antara jenis produk handicraft yang tidak pernah sepi konsumen adalah handycraft untuk keperluan wanita dan anak-anak, seperti yang dibuat oleh My Knitted Indonesia.

baca ini

Kerajinan Tangan, Peluang Usaha Sampingan dengan Untung Besar

Dahulu, kerajinan tangan anyaman identik dengan perabot rumah tangga seperti meja, kursi, bahkan lapisan dinding.

Seiring dengan perkembangan zaman, anyaman tidak lagi sekadar berfungsi sebagai perabot rumah, juga bisa menjadi barang dengan fungsi lainnya, satu di antaranya adalah sebagai fashion item seperti tas, dompet, sandal, juga barang fungsional lainnya seperti sandal bakiak.

Decocraft Bali

Seperti yang telah disebutkan di awal, jika seseorang memiliki jiwa bisnis, ia tidak akan puas meski memiliki penghasilan dari pekerjaan tetapnya.

Hal itulah yang terjadi dengan Komang Ayu Kristiana Dewi Komalasari, seorang dokter asal Bali yang telah sukses membangun usaha sampingan dengan omzet mencapai 100 juta per bulan.

baca ini

Hias Atelier, Memanfaatkan Piring Menjadi Media Lukis

Ragil, seorang lulusan Institus Seni Indonesia, memang seorang pelukis.

Ia baru membuat lukisan unik karena permintaan sahabatnya yang akan menikah, yaitu membuat lukisan dengan media piring.

Bagi seorang seniman, tentu ini adalah sebuah tantangan yang menarik. Ketika Ragil berhasil membuat sesuai permintaan sahabatnya, ia memposting lukisan tersebut di media sosial pada 2014.

Tidak disangka banyak yang berminat dengan lukisan tersebut.

Teman-temannya yang lain pun ingin memesan lukisan yang sama.
Karena tidak berniat untuk menjadikan lukisannya sebagai bisnis, ia hanya menerima pesanan satu hingga empat pesanan dalam setahun, tanpa promosi.

baca ini

Mengubah Hobi Lukis Menjadi Bisnis Sepatu Lukis

Bisnis sepatu lukis Slight berawal dari hobi melukis Dina. Sejak kecil, ia sudah mengikuti kursus melukis karena hobinya tersebut. Ketika SMP, ia sempat mengikuti workshop melukis dengan media kain.

Dari kemampuan melukis dengan media kain tersebut, Dina iseng-iseng melukis sepatu kakaknya, Nerissa. Tidak diduga, sepatu bahan percobaan Dina ternyata disukai teman-teman Nerissa.

Karena Nerissa suka dengan dunia bisnis dan Dina hobi melukis, keduanya memutuskan memanfaatkan peluang bisnis sepatu lukis. Dina yang mengerjakan produksi sepatu dan Nerissa yang memasarkannya.

baca ini

Rumah Denim & Jeans: Bermodal Ratusan Ribu, Keuntungan Puluhan Juta

Modal Ratusan Ribu

Dengan modal uang sakunya yang hanya Rp 300.000,-, ia pun membeli bahan kain denim dan membawanya ke penjahit di Bandung untuk dibuat celana pada 2010.

Di awal produksi, Ali hanya memproduksi tiga hingga lima celana jeans dalam sebulan, dan ia jual ke teman-temannya sendiri.

Beberapa waktu kemudian, order celana jeans pun semakin meningkat. Dari peningkatan pesanan tersebut, ia bisa membeli tiga unit mesin jahit dan menjadikan ruang kosong di rumahnya sebagai tempat produksi.

baca ini

Sukses Bisnis Kacamata Kayu Sahawood

Menurut Theo, kualitas kacamata kayu Sahawood tak jauh berbeda dengan kacamata biasa yang terbuat dari plastik. Bahkan lebih dari itu, kacamata kayu memiliki keunggulan tersendiri dalam hal keunikan dan serat yang membuatnya indah. Karena serat yang beragam pula, membuat kacamata satu dengan yang lain memiliki corak berbeda meski modelnya sama.

Selain memproduksi frame kacamata kayu dan sunglasses, Sahawood juga memproduksi kacamata polarized UV 400. Theo menuturkan, kacamata tersebut berfungsi sebagai penangkal sinar ultraviolet atau UV yang dapat merusak mata.

baca ini

Bermodal Awal 50 Ribu, Bisnis Fashion D’Russa Meraup Omset 250 Juta Tiap Bulan

Modal Rp 50 ribu digunakan Rudi untuk membeli 2 kilogram limbah kulit dari para pengrajin seharga Rp 20 ribu. Sisanya digunakan untuk membeli alat produksi seperti jarum serta lem. Ia kemudian berpikir untuk membuat sebuah tempat ponsel berbahan kulit.

Ia pun kemudian belajar kerajinan kulit dari seorang teman yang bekerja sebagai pengrajin. Setelah tangannya piawai mengolah kulit, ia memproduksi tempat ponsel sendiri. “Meskipun kualitas jahitan tangan saya belum sebagus perajin lain,” ujarnya dilansir Kontan.co.id.

Dari modal 50 ribu, Rusdi berhasil memproduksi sekitar 70 buah tempat handphone. Ia memasang harga Rp 50 ribu tiap buahnya. Sasaran penjualannya teman-teman kampus dan ternyata Rusdi mampu menjualnya dalam sekejap. Omset dari rintisan bisnis fashionnya mencapai Rp 3 juta.

baca ini

Beromset Satu Miliar, Dua Dara Cantik Ini Sukses Bisnis Jasa Desain Interior

Hingga sukses membangun bisnis desain interior seperti sekarang, Clerissa dan Nathania menjalani proses yang tidak mudah. Mereka mengalami pasang surut dan tantangan bisnis yang beragam. Ada pula kendala yang sempat membuat keduanya pusing bukan kepalang, yakni pengelolaan sumber daya manusia.

Clerissa menuturkan, ia dan sahabatnya sempat terhambat dari sisi SDM. Keduanya sangat kesulitan mencari tenaga ahli dan tenaga berbasic desain interior atau jasa arsitek di jakarta . Kendala ini pun terus dirasakannya hingga akhirnya diputuskan untuk memisahkan setiap pekerja di bidang yang berbeda.

baca ini

Inspirasi Pengusaha Bisnis Tas

Kerumitan dalam memproduksi tas dan naiknya bahan baku tas setiap tahunnya, tidak membuat pengusaha pengrajin tas berhenti berbisnis.

Mereka menjalankan bisnis tas meskipun industri tas mengalami pasang surut yang cukup menggoncang beberapa tahun terakhir ini.

Berikut adalah sepak terjang Pebisnis tas dari berbagai kalangan, yang masing-masing memproduksi jenis tas yang berbeda-beda.

baca ini

Vanilla Hijab: Peluang Bisnis yang Bisa Dimulai dengan Budget Tipis

Siapa yang tidak mengenal Vanilla Hijab? Mungkin, jika ditelusuri, pelopor bisnis hijab berbasis online di Indonesia adalah Vanilla Hijab. Bisnis hijab yang identik dengan warna pastel tersebut didirikan dengan modal nol rupiah pada 2012.

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis, Atina Maulia mulai berjualan dengan sistem pre-order, yaitu menjual hijab sesuai pesanan, yang dibeli dari pasar grosir.

Karena pesanan semakin bertambah, Intan Kusuma Fauzia sebagai kakak turut membantu adiknya. Dari kolaborasi keduanya, muncullah sebuah brand Vanilla Hijab yang diharapkan mampu membuahkan hal manis bagi keduanya juga bagi orang lain seperti rasa vanilla.

Perlahan, mereka lalu memproduksi hijab dengan bahan baku kain yang dibeli sendiri dan menyewa penjahit. Tidak mudah memang, mereka harus berkeliling mencari penjahit dan mencari supplier kain yang berkualitas.

Kini, dua wanita asal Jakarta tersebut sudah memiliki rumah produksi dengan lima puluh penjahit yang menerima pesanan hingga 12.000 potong/bulan

baca ini

Bisnis Online Dengan Sepatu Rajut Handmade Asal Ketintang

Mengawali bisnis sepatu rajut sejak tujuh tahun lalu membuat myknittedshoes Indonesia mempunyai pelanggan sendiri. Permintaan semakin berdatangan. Namun, kekurangan tenaga menjadi kendala utama usaha sepatu rajut ini. Pelanggan pun rela antri berbulan-bulan demi mendapatkan sepasang sepatu rajut yang eksklusif dan 100 persen buatan tangan (handmade) ini.

Tidak banyak sepatu rajutan yang menjadi ladang garapan pengusaha rumahan. Padahal, sepatu rajut sangat cocok untuk melengkapi penampilan sehari-hari. Karena tak banyak yang bikin, sepatu rajut pun terkesan eksklusif sekaligus unik. Hal itulah yang dibaca Dewi Arum sebagai peluang besar.

Tujuh tahun lalu, ia memberanikan diri untuk merintis usaha sendiri. Bekerja sama dengan Yanti, sang tante yang mahir merajut, Dewi mulai memproduksi sepatu rajut. Ia juga menerima pesanan sepatu berbagai model dari pelanggan.

baca ini

Kiprah Bisnis Rotan Asli Indonesia Di Kancah Mancanegara

Rotan memanglah sudah jadi satu diantara komoditas paling besar di negeri ini. Bahkan juga satu catatan menyampaikan kalau sekitaran 80% keperluan material rotan dunia disokong dari Indonesia. Kekayaan alam sumber daya alam Rotan berikut yang lalu jadi sumber ide serta ketertarikan Abie Abdillah.

baca ini

Berbisnis Fashion Dengan Startegy Forecasting ala Qisthas

Dalam bisnisnya, Qisthas sendiri telah memiliki sebagian lini product seperti Stas Kids, pakaian muslim wanita bermerek Tsana, serta Stas Women (Stas). Serta satu product lagi bernama Qisthas jadi proyek idealisnya dengan rencana go green (bahan kertas). Semuanya produknya ini di jualnya dengan cara segera di toko kepunyaannya di Jl. Riau 18, Bandung.

Diluar itu produknya juga di jual melalui sebagian #reseller di Indonesia serta dengan tehnik konsinyasi lewat toko Idea di FX Jakarta juga di Berrybenka. Penjualan produknya sendiri dalam 1 minggu dapat meraih 80-100 potong untuk product Stas saja. Angka ini belum saat peristiwa high season seperti lebaran serta masuk sekolah yang dapat meraih kenaikan penjualan sampai 100%.

Walau termasuk berhasil tetapi Qisthas Tsana Noe’man mengakui masihlah menginginkan meningkatkan usahanya. Gagasannya ke depan Qisthas menginginkan lebih mendorong penjualan product Tsana dengan buka peluang untuk siapa saja yang menginginkan jadi reseller. Diluar itu Qisthas juga merencanakan untuk mempunyai toko atau reseller di semuanya kota tidak kecil di Indonesia. Berbisnis Fashion Dengan Startegy Forecasting ala Qisthas

baca ini

Mahasiswi ini Sukses Dengan Modal Kaukms.or.id/ng

Mahasiswi ini Sukses Dengan Modal Kaukms.or.id/ng Bahkan juga menurut gadis yang datang dari Desa Manding Kidul, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta ini, ia dahulu pernah menangis cuma lantaran kaukms.or.id/ng peliharaan Ayahnya di jual. Unik memanglah bila lihat seseorang gadis yang suka pelihara kaukms.or.id/ng serta bahkan juga sukses mengembangkannya jadi bisnis yang untungkan.

Tiwi sendiri menjelaskan kalau ia mengawali bisnis kaukms.or.id/ng ini yaitu pada th. 2002. Ketika itu, Tiwi mengaukms.or.id/l keputusan untuk buka kesempatan usaha dengan beternak kaukms.or.id/ng yang modalnya datang dari tabungannya yang ia kumpulkan mulai sejak SMP.

Duit tabungan itu dipakai untuk beli anak kaukms.or.id/ng, baru sesudah anak kaukms.or.id/ng jadi dewasa, Tiwi juga lalu beli lagi kaukms.or.id/ng indukan. Nah, dari perkawinan ke-2 kaukms.or.id/ng berikut lalu turunkan anakan kaukms.or.id/ng berjenis Etawa. Kaukms.or.id/ng peranakan ini lalu jadi kaukms.or.id/ng yang paling disayangi Tiwi yang dinamakan “Dewangga”.

baca ini

Planter Craft , Mengubah Lumut Menjadi Uang

Awal mulanya Faldi Adisajana serta rekannya yaitu seseorang penjual Succulent serta Kaktus, tetapi bisnisnya itu tak jalan dengan kata lain tak ada customer yang tertarik. Dari kegagalan itu lalu Faldi lakukan pelajari sekalian inovasi yang lalu menimbulkan inspirasi untuk bikin boneka lumut dengan tanaman hias Succulent serta Kaktus.

Untuk mengawalinya, Aldi mengakui menggunakan modal Rp500 ribu hasil patungan dengan rekannya. Alhasil pada th. 2015, pada Juni 2015 boneka lumut Planter Craft kreasi Faldi mulai di produksi.

Planter Craft , Mengubah Lumut Menjadi Uang Untuk pasarkan product dari Planter Craft ini Faldi Adisajana memakai #media sosial sebagai media promosi. Lalu dari situlah beberapa produk dari Planter Craft ini mulai terkenal oleh orang-orang. Dengan bermacam hiasan yang dihasilkan Faldi, banyak orang-orang yang mulai suka pada karya kreatif Faldi ini serta lalu pasti bikin bisnis Faldi makin berkembang dengan cepat.

baca ini

KABAU – Kacamata Dari Papan Skateboard Bekas

Ia berbarengan dua orang rekannya yakni Sofian serta Andro saat ini jadi buah bibir lantaran dapat bikin kacamata unik mulai sejak th. 2011. Mereka bertiga sukses menghasilkan kacamata dari papan skateboard sisa dengan brand Kabau.

“Kabau ini yaitu usaha yang beroperasi di sektor fashion yakni kacamata. Kacamatanya ini terbuat berbahan limbah papan skateboard atau papan skateboard sisa. Foundernya sendiri ada tiga orang yakni saya, Sofian serta Andro. Saya sebagai owner juga disini serta startingnya itu sekitaran akhir 2011, ” ungkap Reinanto

Tekuni usaha kacamata memanglah awalannya tak direncanakan oleh ketiganya. Tetapi baik Reinanto, Sofian serta Andro mempunyai hoby yang sama yakni bermain skateboard serta menggambar design.

baca ini

Web Designer Bisnis Online Terpercaya Tanpa Modal

Seiring dengan perkembangan dunia online, lingkup pekerjaan pun bertambah.

Banyak pekerjaan yang berhubungan dengan jaringan internet, salah satunya adalah pekerjaan sebagai web designer. Pekerjaan web design ini tidak dapat dipandang sebelah mata.

Karena maraknya pebisnis online membutuhkan jasa untuk mengotak-atik website mereka. Di Indonesia mungkin belum banyak orang yang mendengar tentang pekerjaaan ini. Untuk tahu lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini.

bca ini

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours