Turkish Airlines Strategi Bisnis Yang Telah Berekspansi

Turkish Airlines merupakan salah satu maskapai nasional terbesar di dunia.

Maskapai penerbangan ini berasala dari Turki.

Turki Airlines menyediakan berbagai lalu lintas penerbangan seluruh dunia.

Setiap bulannya paling sedikit ada 13 juta penumpang.

Pertumbuhan penerbangan maskapai ini dinilai sangat signifikan.

Pada hampir seluruh wilayah bandara secara global.

Turkish Airlines memegang teguh motto pelayanan nomor satu.

Dibekali dengan wawasan penerbangan memadai bagi setiap awaknya.

Anda pasti pernah mendengar slogan ‘Dengan mu mudah serasa seperti bintang’.

Slogan inilah yang selalu dikumandangkan Turkish Airlines.

Fokus utama maskapai adalah pelayanan dan kenyamanan penumpang.

Selain itu, maskapai ini juga menyediakan jasa Turkish Cargo.

Tugasnya adalah mengangkut barang ke berbagai penjuru dunia.

Dibekali dengan sistem pelacakan pengiriman yang paling efisien.

Serta tujuannya ke banyak negara.

Layanan Turkish Cargo ini juga memberi keuntungan perusahaan.

Turkish Airlines Penerbangan Domestik

Turkish Airlines juga menawarkan penerbangan domestik.

Khusus untuk wilayah dalam negeri.

Beroperasi dan menyediakan penerbangan berbagai kota besar.

Untuk penerbangan lokal ini lebih menjaga nilai budaya Turki.

Awak pramugari dilatih khusus untuk berbagai segmen.

Diantaranya penerbangai kelas pertama, kelas bisnis, dan kelas ekonomi.

Turkish Airlines Penerbangan Internasional

Turkish disebut sebagai maskapai nasional yang berani.

Sebab dengan kompeten memasuki penerbangan internasional.

Perusahaan memantapkan strategi sebagai maskapai internasional.

Terutama untuk segmen penerbangan kelas bisnis dan kelas pertama.

Perusahaan ini berkembang pesat dan lebih efisien saat dikelola oleh THY.

Penawaran yang diutamakan adalah keramahan luar biasa bagi para pelanggan.

Pelayanan tersebut sangat jelas dirasakan pada perjalanan penerbangan panjang.

Perusahaan juga mencari awak maskapai sejak dini.

Terlihat dari akademi penerbangan yang dibina khusus Turkish Airlines.

Semata-mata sebagai pelatihan bagi para calon pilot.

Untuk pelatihannya menggunakan pesawat Turki.

Kantor pusat akademi ini berada di daerah Istanbul, Turki.

Strategi Penetapan Harga

Tidak hanya memfokuskan terhadap pelayanan dan kenyamanan para pelanggan.

Maskapai juga sukses dalam menetapkan struktur biaya yang dinilai sangat efisien.

Biaya operasional untuk keperluan perusahaan terus dipantau dan dijaga.

Sehingga menawarkan harga terbaik untuk penerbangan domestik dan internasional.

Strategi harga yang ditetapkan perusahaan dinilai kompetitif.

Berbekal dengan sistem pemasaran yang terintegrasi global dan apik.

Iklim persaingan dengan kompetitor lain kental dirasakan pada segmen kelas bisnis.

Efisiensi operasional maskapai juga terfokus pada brand Turkish Airlines.

Demi mengoptimalkan keuntungan dan memusatkan kepuasan pelanggan.

Perkembangan Maskapai Penerbangan

Turkish Airlines sudah melewati berkembang pesat.

Dapat dilihat dari perluasan kantor perusahaan ke berbagai negara.

Dari sisi manajemen penerbangan sempat mengalami waktu kritis

Sebagai dampak dari pemasaran menggunakan media online.

Ditambah lagi agen perjalanan yang membantu mendorong penjualan tiket.

Setara dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat.

Maskapai tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman.

Sesaat setelah bisnis online menjamur.

Perusahaan langsung menyediakan layanan pemesanan tiket melalui situs web.

Maskapai membangun situr web resmi sendiri.

Dengan menambahkan potongan harga untuk pelanggan loyalitas.

Didukung juga dengan berbagai situs web dari pihak ketiga.

Tentunya menyediakan layanan untuk pemesanan tiket.

Keunggulan utama dari maskapai dilihat sangat kompetitif.

Yakni lokasi kantor pusat berada di Istanbul.

Merupakan lokasi tepat untuk menarik berbagai lalu lintas penerbangan.

Dampak positifnya memiliki banyak basis pelanggan.

Layanan penerbangan Turkish Airline kini totalnya berada di 195 negara.

Angka tersebut sangat tinggi untuk kelas maskapai penerbangan.

Sementara itu rute penerbangan ke lebih dari 300 destinasi.

Melampaui Batas Penerbangan Turki

Setelah satu tahun perusahaan meluncurkan situs web resmi layanan penerbangan.

Menurun dari 63% menjadi 55%.

Berbeda dengan negara lain yang mengalami peningkat sampai 2,5% dari lalu lintas.

Contohnya Rusia mengalami pertumbuhan lalu lintas penerbangan paling besar.

Situs resmi turkishairlines.com telah kehilangan 1,9 juta pengunjung setiap bulan.

Penurunan tersebut merupakan hasil dari perubahan.

Dominasi perubahannya paling berpengaruh karena pencarian berbayar.

Pencarian berbayar tersebut berasal dari pencarian brand pada mesin pencarian.

Disinyalit hanya 11% dari pencarian berbayar yang tidak memiliki.

Hal ini adalah perubahan signifikan pada strategi bisnis.

Selain itu juga berdampak jelas pada kesehatan pertumbuhan bisnis perusahaan.

Tatangan Geo Politik dan Perlambatan Ekonomi

Dalam dua tahun terakhir muncul tantangan terbesar bagi maskapai.

Tantangan tersebut berasal dari permasalahan geopolitik dan ekonomi yang melambat.

Kedua tantangan muncul sejak perusahaan memasuki pasar penerbangan internasional.

Walau lalu lintas penerbangan di tahun 2016 menurun.

Maskapai terus memperbaiki dan menganalisa strategi bisnis.

Alhasil pada tahun 2017 saham perusahaan naik sebanyak tiga kali lipat.

Ini menunjukkan optimisme bahwa maskapai wilayah Eropa Barat dan Asia.

Mampu bersaing secara internasional

Lingkungan terjal berhasil dilewati maskapai dalam perjalanan bisnisnya.

Bahkan saat mengalami fluktuasi mata uang yang menjadi permasalahan.

Fluktuasi ini bukan hanja isi perusahaan.

Tetapi menjadi masalah sektoral bagi negara.

Pihak perusahaan berusaha tetap menjaga strategi harga.

Selain itu juga mendiversifikasi peluang risiko yang mungkin diterima.

Dasarnya hampir seluruh mata uang yang diterima perusahaan paling mendominasi.

Yaitu mata uang Euro dan dolar AS.

Dampak fluktuasi ini tidak begitu dirasakan perusahaan.

Sebab rata-rata sektor lain di Turki mengalami masalah perekonomian parah.

Saat mata uang Lira melemah berakibat pada perjalanan dan produk perusahaan.

Lebih terjangkau bagi pelanggan asing.

Namun kurang menguntungkan perusahaan dan negara.

Perusahaan disinyalir memiliki uang tunai lebih dari 2 miliar USD.

Tepat pada tahun 2018 enam bulan pertamanya.

Informasi tersebut berdasarkan laporan keuangan resminya.

Setelah keadaan ekonomi Turki mulai membaik.

Sewaktu maskapai masuk dalam periode perubahan.

Pertengahan tahun 2018 operasi kantor maskapai pindah ke bandara baru.

Bandara baru tersebut sama berada di istanbul hanya agak jauh.

Yakni setengah jam dari kota Istanbul.

Biaya pemindahan bandara ini disinyalir menyentuh angka 11 miliar USD.

Lokasinya berada tepat diantara daratan China dan Eropa.

Sangat strategis dan tepat untuk pertumbuhan bisnis.

Didukung juga dengan perjalanan bisnis secara global.

Perusahaan terus mengalami peningkatan diberbagai sektor internal.

Menunjukkan saatnya maskapai beroperasi di bandara baru.

Meskipun dalam pembangunan bandara lebih banyak menimbulkan kontroversi.

Bandara ini dinilai memiliki kapasitas besar.

Dalam hal penyediaan 347 pesawat udara berbadan kecil atau sempit.

Atau 264 pesawat udara dengan badan lebar.

Kapasitas tersebut untuk setiap harinya.

Sementara itu untuk kategori pesawat super jumbo.

Contohnya Boeing 747-8 dan Airbus A380 mampu mendaratkan 2.000 pesawat.

Serta melakukan take off dar bandara baru di Istanbul ini.

Pernyataan ini resmi berasal dari Mert Dorman.

Ia merupakan orang pentung di perusahaan yakni sebagai wakil presiden senior.

Turkish Airlines telah menetapkan misinya hingga tahun 2023.

Yakni menargetkan armada pesawat hingga 500 buah.

Artinya armada ini memiliki pangsa 4% dari seluruh penerbangan global.

Dalam misinya ini bandara di Istanbul yang akan berperan penting.