5 Kesalahan Pengusaha Yang Membuat Bisnis UKM Bangkrut

ukms.or.id – 5 Kesalahan Pengusaha Yang Membuat Bisnis UKM Bangkrut.

Usaha tak melulu soal berhasil dan mendapatkan untung besar, sebagai seseorang yang berpikiran logis dan terbuka. Usaha pasti memiliki titik terendah dan mengalami hal seperti hampir bangkrut dan omzet yang menurun.

Namun ternyata tidak semua hal terjadi memang karena faktor luar, ada beberapa hal yang terjadi karena kecerobohan pengusaha itu sendiri. Sehingga terjadi kebangkrutan pada UKM tersebut. Lantas kesalahan apa yang biasanya dilakukan pengusaha pemula ?

1. Melakukan Berbagai Hal Sendiri

Melakukan berbagai hal sendiri tidak sesuai dengan hukum manusia yakni makhluk sosial.

Faktanya dibanding anda membuang waktu dan mengerjakan sendiri, coba untuk rekrut atau tambah para pekerja untuk membantu anda dalam melakukan usaha.

Meskipun anda harus menggaji, namun produksi akan bertambah naik dan usaha anda bisa masuk ke level yang selanjutnya.
Sayangnya banyak UKM yang memilih dijalankan dan dikerjakan oleh pemilik saja.

Misalnya pengusaha cafe atau warung makan sederhana saja, anda pasti membutuhkan minimal satu pegawai untuk mengantar makanan atau memberikan makanan ke pelanggan bukan.

Jadi tidak mungkin melakukan semuanya sendiri. Pemikiran seperti ini membuat usaha anda mundur dan sulit berkembang.
2. Kurang Fokus

Ketika anda menjadi pengusaha UKM tentu inginnya mencari bidang yang pas untuk digeluti. Terutama jika anda memiliki skill khusus misalnya memasak atau membuat kue. Maka UKM yang ingin didirikan berhubungan tentang kuliner.

Namun jika anda bisa melakukan banyak hal lantas membuka usaha seenaknya saja ? tentu saja tidak. Usaha berbeda dengan skill anda, dimana mereka membutuhkan fokus dan konsentrasi agar bisa maju dan berkembang.

Anda tidak bisa sembarangan membangun usaha A dan B bersamaan dan berbeda bidang. Nantinya justru usaha anda yang acak-acakan dan tidak terarah.

Coba dulu fokus pada satu bidang, jika sudah besar dan meyakinkan untuk berjalan tanpa harus diawasi ketat misalnya anda sudah memiliki karyawana atau orang kepercayaan untuk membantu mengelolanya.

Maka anda bisa membuka usaha selanjutnya. Nyatanya banyak yang melanggar dan kebangkrutan sering terjadi.

baca juga

3. Berhenti Belajar

Rasanya tanpa harus usaha semua manusia memang diharuskan belajar setiap saat. Seumur hidup tentu tidak ada kata terlambat untuk belajar dan mengetahui berbagai informasi.

Sayangnya, beberapa pengusaha merasa arogan dan cukup untuk tidak lagi belajar karena mereka sudah bisa mendirikan usahanya sendiri dan tidak lagi belajar mengenai usaha mereka. Padahal belajar itu penting apapun pekerjaan dan usaha anda. Baik itu usaha kecil maupun usaha yang besar.

Melihat pengalaman, mengevaluasi diri sendiri, mencari informasi, mencari inovasi dan lainnya termasuk dalam kategori belajar. Karena mereka yang memiliki usaha kecil-kecilan tidak patah semangat untuk belajar tentunya mereka semakin sukses.

Lantas bagaimana jika anda menghindar atau berhenti belajar ? sebesar apapun usaha anda nantinya akan menjadi bangkrut atau hancur dalam sekejap. Apalagi banyak pengusaha yang istilahnya “baru berhasil mendirikan tiang usaha” sudah sombong dan tidak lagi belajar. Hal ini yang membawa kebangkrutan mendekat pada usaha anda.

4. Takut Keluar dari Zona Aman

Karakter yang membuat para pengusaha menjadi sukses adalah berani. Dimana anda harus berani baik dalam mengambil keputusan, pilihan maupun solusi dari masalah usaha anda.

Sayangnya banyak yang tidak mengindahkannya dan memilih untuk berdiri di zona nyaman.

Akhirnya usaha mereka tidak maju atau berkembang dan justru bermasalah atau semakin mundur. Untuk itu, beranikan untuk keluar dari zona aman dan perasaan nyaman anda. Karena hal tersebut justru mengubur anda di satu tempat tanpa tahu dan bisa berkembang.

Namun terlalu percaya diri dan berlebihan juga bisa berbahaya untuk anda, sehingga usahakan dalam takarannya dan mencari informasi terlebih dahulu sebelum melangkah ke rencana atau keluar dari zona aman anda seperti biasanya.

5. Jual Produk Sendiri

Apa anda tahu bahwa menjual sendiri justru membuat anda mendekati kesalahan.

Seharunya usaha merupakan bentuk dari kerjasama. Memang sulit mencari yang ingin bekerja sama, terutama jika anda termasuk usaha baru dan pemula atau belum memiliki nama.

Namun usaha kecil milik mahasiswa seperti membuat kue dagangan saja membutuhkan kerjasama. Caranya dengan menitipkan ke warung atau menjualnya dengan menambah agen penjual.

Usaha mandiri yang benar-benar sederhana saja membutuhkan kerjasama dan tidak bisa menjual produk sendiri.

Selain itu, menjual produk yang paling mudah dengan sistem “the power of mouth” alias promosi dan menjual produk dari mulut ke mulut. Dimana dengan menjual dengan teknik tersebut bisa membantu menjual produk lebih luas lagi.

baca juga

Semua orang tentu ingin usaha mereka maju bukan mundur dan bangkrut. Meskipun di dunia usaha tidaklah mudah untuk menjadi terkenal dan juga sukses layaknya para pengusaha populer seperti Bob sadino,

atau pengusaha sukses seperti pemilik UKM sepatu unik bandung dan lainnya. Semua hal butuh proses dan berbagai tantangan harus dilalui untuk UKM Kecil.

Namun bukan berarti anda patah semangat atau merasa pesimis di langkah pertama. Itulah 5 kesalahan yang biasa dilakukan oleh para pemula usaha yang membawa UKM kedalam kebangkrutan.