Perkembangan Bisnis Foodcourt di Indonesia

ukms.or.id – Perkembangan Bisnis Foodcourt di Indonesia | Menggerakkan dua kesibukan dengan cara sekalian memanglah mungkin dikerjakan oleh seorang. Walau mesti dapat membagi saat dengan baik serta bijak tetapi dengan keseriusan seorang memanglah mungkin menggerakkan dengan efisien.

Perihal ini pula yang dikerjakan oleh Wiyanna Zarwin yang menggerakkan dua kesibukan dengan cara sekalian yakni bekerja sembari melakukan bisnis. Dalam dunia kariernya, wanita lulusan sarjana dari jurusan Tehnik Arsitektur, Kampus Parahyangan, Bandung th. 2000 ini menjabat sebagai Corporate Communication Head Tower Berbarengan Grup.

Sedang di usaha, Wiyanna buka satu food court dengan rencana cukup unik, yang lalu dinamakan Food Container. Ke-2 aktvitas ini nyatanya dapat digerakkan Wiyanna dengan begitu baik. Lantas bagaimana dapat Wiyanna menjalaninya? Tersebut penjelasannya.

Latar Belakang Bangun Usaha Food Container

Usaha “Food Container” sendiri di bangun oleh Wiyanna dari keperluan bakal satu tempat permanen untuk beberapa entrepreneur makanan kreatif yang skalanya masihlah tidak besar. Tempat dengan bentuk Food Container sendiri diperlukan Wiyanna untuk mensupport usaha terlebih dulu yang bernama Bazar City Festival.

Dalam usahanya yang bernama Bazar City Festival ini Wiyanna memanglah diwajibkan mendatangkan bermacam usaha kreatif yang didominasi #bisnis kuliner. Nah dari sini nyatanya banyak pengunjung yang sukai serta bertanya-tanya tempat ia dapat beli makanan bila diluar moment. Lantaran perihal ini pula jadi Wiyanna lalu mengambil keputusan untuk bikin Food Container sebagai pemecahannya.

Design Jenis Usaha Food Container

Walau tak mempunyai latar belakang usaha kuliner Wiyanna mengakui mendesain sendiri usaha food containernya. Pengetahuan mengenai jenis usaha ini didapat Wiyanna dari pekerjaannya di bagian corporate communication.

Ditempat pekerjaan itu Wiyanna temukan jenis usaha yang pas untuk mensupport usaha bazarnya dengan bertindak sebagai penyedia tempat untuk beberapa orang yang miliki potensi usaha bagus tetapi tak mempunyai cukup modal untuk berkembang. Jenis usaha berikut yang lalu dimaksud dengan food container.

Perkembangan Bisnis Foodcourt di Indonesia Diluar itu lantaran mempunyai pengetahuan arsitektur dari bangku perkuliahannya jadi Wiyanna lakukan design dari keseluruhnya bangunan Food Container yang dipunyainya.

Design yang dikerjakan pada food containerya ini selanjutnya jadi wadah sendiri baginya untuk meyalurkan bakat. Food Container yang diaplikasikan ini sendiri memiliki konsep moderen industrial dengan memakai container sisa sebagai sisi dari arsitektur bangunan.

ukms.or.id Sisi dalam container sendiri dipertunjukkan dengan material seperti semen, kayu serta besi dalam warna serta struktur aslinya.

Keunikannya Food Container Dibanding dengan Food Court Lain

Usaha Food Container yang digerakkan Wiyanna mempunyai kekhasan sendiri yakni menggabungkan rencana food court serta kafe. Untuk rencana food court sendiri Wiyanna pilih tenant dengan selektif. Menu yang dihidangkannya juga di perhatikan unsur rasa-rasanya dengan standard kebersihan serta kesehatan yang optimal.

Sedang untuk unsur rencana kafenya, Wiyanna sediakan pelayan, serta buku menu yg tidak ada pada rencana food court lain. Karenanya ada pelayan ini pengunjung diinginkan dapat nyaman dengan tak perlu lagi berkeliling serta antri mencari makanan apa yang ingin dipesan.

Tantangan Usaha Wiyanna Zarwin

Dalam menggerakkan usaha Food Container ini Wiyanna hadapi beberapa masalah. Tetapi satu diantara masalah yang paling berat dihadapinya yaitu kesabaran serta ketahanan banting untuk dapat di terima pasar.

Saat mengawali usaha pertamanya yakni Bazar City Festival sendiri Wiyanna mesti menanti sampai moment ketiga untuk dapat mulai memperoleh keuntungan. Nah dari sinilah nyatanya usaha keduanya yakni food container juga dihadapi Wiyanna dengan cerita yang nyaris sama. Selanjutnya usaha Food Container ini juga tetaplah memerlukan sistem untuk dapat di terima pasar.

Dengan tetaplah bekerja, pastinya Wiyanna mesti bebrapa pintar membagi saat. Dari sini Wiyanna menyebutkan kalau dianya begitu menjunjung tinggi prinsip serta konsentrasi. Jadi waktu dianya ada di kantor jadi ia bakal merampungkan semuanya pekerjaan dengan konsentrasi serta prinsip