Geliat Industri Properti

ukms.or.id – Geliat Industri Properti , Industri properti di DKI Jakarta terus menunjukkan pemulihannya usai terdampak pandemi COVID-19. Ini tercermin dari pembangunan dan penjualannya yang terus meroket hingga kuartal I tahun 2023.

Sinyal pemulihan penjualan unit apartemen mulai terlihat pada awal 2022 meskipun pandemi masih berlangsung Kendati demikian, situasinya masih belum 100% pulih seperti sebelum merebaknya wabah

Sepanjang tahun lalu, tidak ada penjualan apartemen yang menonjol Memasuki kuartal I tahun 2023,
berdasarkan laporan konsultan propers, Coliers Indonesia terdapat enam proyek apartemen yang selesai dibangun pada kuartal tahun 2023. Adapun total jumlah unity sebanyak 3.374. Untuk lokasinya berada di Manara Jakarta, The Residences at The St. Regis Jakarta, Sakura Garden City. Arumaya Residence, Southgate Residence, dan JKT Living Star

Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia menuturkan, secara keseluruhan, total pasokan apartemen di Jakarta hingga kuartal tahun 2023 sebanyak 223.825 unit. Dia bilang beberapa developer besar membidik target penjualan 2023 relaf sama dengan tahun lalu. “Kami optimistis sebanyak 6.172 unit akan serah terima tahun ini, atau jumlahnya empat kali lipat dari 2022,” kata dia

Ferry melanjutkan, sejauh ini harga apartemen tidak mengalami kenaikan yang berarti dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2022. Tercatat, hingga kuartal tahun 2023 harga apartemen sebesar Rp 35.4 juta per meter

Adapun rata-rata tingkat hunian apartamen saat ini masih cenderung menurun dengan katarisian mancapai 58,5%. Hal Ini disebabkan lantaran banyaknya musim libur tahunan dan hari raya keagamaan.

“Dari sisi jumlah penjualan apartemen kuartal tahun 2023 rak 75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), telah mencapai 35% dan total permintaan pada tahun 2022. Sebanyak 55% penjualan berasal dari proyek yang sudah ada,” ujarny

baca juga

Untuk harga sewa, kata Ferry, akan terjadi kenaikan harga khususnya bagi apartemen yang berada di kawasan pusat bisnis atau central cusiness district (CBD). Diperkirakan kenalkannya sebesar 10,0% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/

“Pasar berpotensi mengalami perlambatan mendekati tahun pemilu karena ketidakpastian politik. Calon pembel Onvestor) cenderung menunggu hingga situasi menjadi lebih stabil. Diperkirakan rerata harga apartamen naik 2-3%