Sukses Usaha Tahu Kriuk Yes Hingga 150 Gerobak

Saat ini pilihan untuk berwirausaha sudah menjadi pilihan yang banyak diaukms.or.id/l oleh kalangan milenial selepas kuliah.

Dengan banyaknya pilihan waralaba yang bisa diaukms.or.id/l membuktikan banyak hal yang bisa dijual kepada masyarakat dengan melalui proses pengolahan yang kreatif.

Salah satu produk waralaba yang cukup menyedot perhatian para konsumen adalah tahu kriuk, makanan jajanan sederhana yang sudah cukup dikenal.

Adalah Yesaya Suraya yang mencoba mengangkat derajat makanan tahu sekaligus menjadikannya ladang bisnis dengan mendirikan waralaba tahu kriuk yes.

Baru berjalan selama kurun satu setengah tahun, Yesaya sudah memiliki lebih dari 150 gerobak tahu kriuk yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek.

Keberhasilan ini pun seakan melengkapi pencapaian Yesaya lainnya yang juga sudah sukses mendirikan berbagai restoran.

Hobi Berbisnis Kuliner

Yesaya Suraya sebenarnya sudah banyak memiliki portofolio bisnis berupa rumah makan yang ia dirikan dekat rumahnya di Muara Karang.

Namun karena rasa penasarannya, Yesaya selalu mencoba-coba berbisnis jenis makanan baru yang bisa menjadi tren di masyarakat.

Setelah banyak mencari-cari produk makanan yang bisa dikembangkan, entah mengapa akhirnya Yesaya melabuhkan pilihannya kepada tahu.

Menurut Yesaya meskipun telah banyak hadir dalam berbagai jenis olahan makanan, tahu merupakan makanan yang masih berpotensi untuk dikembangkan.

Yesaya pun mencurahkan waktunya untuk bereksperimen menemukan formula olahan tahu yang dapat menarik perhatian masyarakat.

Untuk mendukung eksperimennya, Yesaya rela berkeliling Jakarta untuk mencicipi berbagai olahan tahu dengan bumbu yang berbeda-beda.

Berkat dedikasinya dalam melakukan riset dan eksperimen, Yesaya akhirnya menemukan resep tahu yang ia namai tahu kriuk Yes.

Pada waktu itu Yesaya membuka usaha Tahu Kriuk pertamanya di sebuah daerah yang dekat dengan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Mendapat Sambutan Baik

Tidak sia-sia Yesaya mencurahkan waktunya untuk menciptakan tahu kriuk yes.

Selang beberapa waktu, usahanya dapat menarik perhatian pasar yang kebetulan sedang mencari sesuatu yang berbeda.

Dampaknya, Yesaya mengakui bahwa usaha tahu kriuk Yes ini jauh lebih sukses dibandingkan dengan usaha rumah makan lain yang dimilikinya.

Karena respons konsumen yang sangat positif, ia sudah berhasil mengembangkan usahanya hingga mencapai 150 gerobak hanya dalam waktu singkat.

Yesaya Surya Berhasil Mengembangkan Usaha Tahu Kriuk Yes Hingga 150 gerobak

Meski hanya berbentuk gerobak tidak permanen, Yesaya tidak ragu untuk langsung mendaftarkan makanannya di aplikasi berbayar seperti Grab Food.

Melalui Grab Food, tahu kriuk yes dapat menjangkau pelanggan yang tidak sempat mengunjungi lokasi gerobaknya.

Yesaya juga memanfaatkan kanal media sosial Instagram untuk melakukan promosi.

Ia mengakui seringkali postingannya yang berisi tahu kriuk Yes sering mendapat banyak respon positif dari para pengikutnya.

Pernah gerobaknya didatangi oleh pengunjung hingga membeludak karena terpancing oleh unggahannya yang berisi antrian orang-orang yang ingin mencoba tahunya tersebut.

Tetap Berencana Ekspansi

Meskipun telah berhasil memiiki 150 cabang yang sebagian besar merupakan milik pewaralaba, Yesaya mengaku tetap menargetkan untuk melakukan ekspansi.

Yesaya sudah mempersiapkan riset di beberapa kota di Indonesia, terutama yang memiliki jumlah masyarakat kelas menengah yang cukup memadai.

Dari hasil risetnya tersebut, Yesaya memperkirakan akan menjadikan Bali yang populer sebagai destinasi wisata domestik maupun turis internasional.

Setelah Bali, Yesaya juga sudah berancang-ancang untuk mendirikan cabang di kota Surabaya dan menyusul di kota-kota lainnya.

Untuk mendukung rencana perluasannya tersebut, Yesaya sudah menggodok formula yang tepat untuk menempatkan berbagai manajernya di kota-kota tersebut.

Tips Sukses Berbisnis Tahu Kriuk

Sebagai pengusaha tahu kriuk yang sudah terbukti berhasil mengelola bisnis hingga berkembang luar biasa, Yesaya sama halnya dengan pengusaha lain mencoba memberikan tips-tips dalam mengarungi bisnis ini.

Tips pertama yang diberikan oleh Yesaya adalah mencoba untuk melawan rasa malu.

Yesaya membuktikan tips pertama ini dengan turun langsung menjajakan tahu kriuknya kepada pelanggan seorang diri meskipun ia sudah berstatus sebagai pemilik rumah makan

Menurutnya, benar atau tidaknya mindset untuk berusaha dapat diuji dari keberanian sang pengusaha untuk memulai dari bawah terlebih dahulu.

Tips kedua yaitu memilih waralaba yang tidak hanya memberikan hak mitra berupa peralatan dan bahan baku namun juga edukasi yang bermanfaat bagi calon mitra.

bac ajuga

Yesaya mengatakan bahwa waralaba Tahu Kriuk Yes bentukkannya selalu memberikan pemaparan berupa strategi penjualan, teknik pelayanan, hingga pelatihan teknis memasak kepada calon mitra.

Waralaba Tahu Kriuk Yes tidak menerapkan penarikan royalti dari setiap keuntungan yang diraih oleh mitra.

Tips ketiga yaitu pandai-pandai dalam mencari lokasi strategis sebagai lokasi berjualan.

Karena waralaba tahu kriuk biasanya berbentuk gerobak, maka para mitra sebetulnya dapat dengan leluasa untuk mencari pusat keramaian untuk mengoptimalkan jualannya.

Tips keempat yaitu selalu konsisten karena berbisnis di waralaba, selain untuk pemasukkan pribadi, calon mitra juga membawa tugas untuk menjaga nama waralaba yang dibeli olehnya.