4 Contoh Usaha Kecil Menengah yang Memiliki Prospek Cerah

Banyak orang yang merasa bingung saat ingin membuka usaha disebabkan karena modal yang terbatas.
 
Padahal banyak peluang Usaha Kecil Menengah yang dapat dibidik dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat di lingkungan sekitar.
 
Usaha Kecil Menengah tersebut juga memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan menjadi lebih besar apabila ditangani dengan profesional.
 
Berikut contoh Usaha Kecil Menengah yang memiliki prospek cerah:
 

  1. Fashion

Sampai dengan saat ini bisnis dibidang fashion masih menjadi primadona di Indonesia.
 
Bahkan The Jakarta Post pernah merilis bahwa diantara sekian banyak jenis barang yang dijual lewat online shop, produk fashion massih menjadi incaran favorit masyarakat Indonesia.
 
Peluang untuk mendulang untung dari bisnis fashion juga sangat luas, mulai dari baju, celana, sepatu, aksesoris serta yang lain.
 
Itupun masih bisa dikembangkan hingga menjadi lebih spesifik, seperti pakaian untuk anak-anak, busana muslim, baju batik dan sebagainya.
 
Untuk terjun dibidang usaha ini, Anda dapat bekerjasama dengan produsen merek-merek terkenal untuk memasarkan produk-produk mereka, atau menciptakan produk fashion dengan mengusung merek sendiri.
 
Sistem penjualanpun bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, baik secara offline maupun online. Karena itu singkirkan rasa ragu untuk menggeluti usaha ini jika Anda memang memiliki passion di dunia fashion.
 
 
 

  1. Kuliner

Tahukah Anda bahwa bisnis kuliner menyumbangkan nilai Rp.383 miliar atau 41,40% produk domestik bruto untuk ekonomi kreatif di Indonesia? Itu artinya bisnis kuliner memiliki pangsa pasar yang luas dan akan terus tumbuh dari waktu ke waktu.
 
Sehingga sangat disayangkan jika peluang tersebut tidak ditangkap oleh mereka yang memiliki minat di bidang kuliner.
 
Bisnis ini memiliki daya tarik tersendiri karena modal yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan, sehingga sangat cocok bagi mereka yang ingin membuka Usaha Kecil Menengah.
 
Menjadi bertambah menarik karena sistem pemasaran bisnis kuliner saat ini tidak hanya dilakukan secara offline tapi juga secara online, beberapa diantaranya lewat layanan antar makanan sebagaimana yang dilakukan Go Food dan Grab Food.
 
Dengan jasa antar makanan tersebut, konsumen yang lokasinya cukup jauh dapat dengan mudah memesan makanan karena akan diantar langsung ke alamat pemesan.
 

  1. Produk Kesehatan dan Kecantikan

 
Menjadi agen produk kesehatan dan kecantikan juga dapat dipertimbangkan oleh mereka yang ingin memiliki usaha dengan modal yang terbatas, karena untuk menjadi agen tidak diharuskan memiliki lokasi khusus untuk berjualan tapi dapat memanfaatkan rumah sebagai stockist.
 
Begitu juga dengan stock barang, jumlah, jenis dan nilainya dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan.
 
Produk kesehatan dan kecantikan memiliki prospek yang cerah, karena setiap tahun mengalami pertumbuhan sekitar 20% dan untuk industri kosmetik nasional 95% dikuasai industri kecil dan menengah, demikian menurut data dari Kementrian Perindustrian.
 
Pesatnya pertumbuhan industri kesehatan dan kecantikan disebabkan karena target pasar mengalami perluasan. Jika dulu hanya kaum perempuan yang menjadi pasar potensial, maka kini kaum laki-laki juga memiliki perhatian lebih terhadap perawatan tubuh dan kesehatan.
 
 
baca juga
Rahasia Sukses Mendirikan Bisnis UKM
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
Bisnis UKM Cuanki Lakoca
 
 

  1. Furnitur

Contoh Usaha Kecil Menengah yang memiliki prospek cerah berikutnya adalah bisnis furnitur.
 
Usaha di bidang furnitur atau meubeler ini memang tidak sepopuler bisnis fashion, kuliner maupun produk kesehatan dan kecantikan. Namun masa depan dari bisnis ini cukup menjanjikan.
 
Hal tersebut dapat dilihat dari omzet e-commerce Indonesia yang mencatat bisnis furnitur sebagai penyumbang produk domestik bruto sebesar 16,9%.
 
Meningkatnya angka penjualan furnitur tidak lepas dari sistem pemasaran secara online yang semakin mempermudah konsumen dalam memperoleh barang yang diinginkan.
 
Konsumen tidak perlu datang ke lokasi produsen untuk melihat barang-barang yang ingin dibeli, tapi cukup melalui foto yang dipajang secara online.
 
Begitu juga dengan transaksi, bisa dilakukan dari jarak jauh melalui sistem transfer. Begitu pembeli sudah mentransfer, saat itu juga penjual dapat langsung mengirim barang ke alamat pembeli.
 

You May Also Like

More From Author