Harvest Crisps , Bisnis Keripik Sayuran Beromzet Ratusan Juta

ukms.or.id – Setiap pengusaha yang sukses adalah orang yang kreatif. Apapun bisa menjadi barang bernilai jual di mata mereka.

Bahkan, beberapa di antara mereka bisa mengubah sesuatu yang biasa menjadi sesuatu yang baru dan menarik dengan cara tertentu.
Salah satu orang kreatif tersebut adalah Melfanny Fonna, owner dari Harvest Crisps.

Harvest Crisps Camilan Khusus Untuk Anak

Awalnya, Fanny, sapaan akrabnya, tidak berniat menjual keripik sayur. Ia membuatnya untuk konsumsi pribadi dan keluarganya saja.

Ia mulai membuatnya karena terinspirasi dari kakaknya yang kesulitan memberikan asupan sayuran untuk keponakannya.

Keponakannya itu tidak suka dengan sayur dan lebih memilih kerupuk daripada sayur. Dari ide inilah Fanny berpikiran untuk membuat kerupuk dari sayuran yang tetap mengandung gizi seperti sayuran lainnya.

Pemasaran Produk Harvest Crisps

Fanny membuat kerupuk dengan mengeringkan sayur dan buah menggunakan alat khusus. Karena dibuat untuk anak-anak yang membutuhkan asupan gizi dari sayur dan buah, Fanny membuatnya tanpa ada tambahan bahan pengawet atau penyedap rasa.

Tidak disangka, camilan yang dibuat khusus untuk anak tersebut disukai banyak orang. Mereka tertarik karena tampilannya yang mirip dengan krupuk pada umumnya dengan rasa yang membuat ketagihan.

Banyak dari teman-temannya yang memesan kerupuk sayurnya. Dari sinilah ia mulai membuat produk kerupuk sayur untuk dijual pada 2010.

Target pemasarannya pun meluas, dari yang hanya untuk anak, menjadi kerupuk untuk segala usia.

Modal dan Untung Besar Bisnis Harvest Crisps

Pada umumnya, usaha kecil akan membatasi pemodalan karena masih pemula di bidang bisnis.

Namun, karena produk ini dibuat dengan prioritas kualitas dari aspek kesehatan, Fanny tidak bisa membuat produk dengan sembarangan.

Ia membeli dua mesin vakum, yang bermanfaat sebagai alat pengeringam, seharga 200 juta rupiah.

Meski begitu, modal besar tersebut sudah tergantikan dengan keuntungan ratusan juta rupiah yang berhasil ia dapatkan.

Dengan harga Rp 110.000 – Rp 270.000,-, ia bisa memproduksi keripik sebanyak 1000 – 1200 toples dan keuntungan bersih mencapai 132 juta rupiah setiap bulan.

Fanny lebih sering memasarkan Harvest Crisps melalui bazaar atau pameran, reseller, supermarket, dan hotel. Ia tidak begitu gencar menjualnya melalui media online karena sudah memiliki pelanggan tetap dan pesanan selalu meningkat.