#CE Writer Program dan Empowering Writerpreneur

ukms.or.id – Problem utama seorang penulis bukan saja terletak kepada kemampuan atau kecakapan menulis, melainkan bagaimana dia bersikap atas kemampuannya tersebut.

#CE Writer Program merupakan program kepenulisan yang digelar setahun sekali di Jombang, Jawa Timur. Tahun 2017 ini, #CE Writer Program memasuki tahun kedua dengan mengangkat tema ‘Empowering Writerpreneur’. Adapun narasumber utama dalam pelatihan selama tiga hari, 21-23 Juli 2017 adalah Cucuk Espe, penulis dan seniman teater.

Sekedar diketahui, bahwa #CE Writer Program pertama digelar bulan Juli 2016 bertempat di wana wisata Wonosalam, Kabupaten Jombang. Ketika itu mengambil tema ‘Xploring Wonosalam’. Melalui tema tersebut, para penulis atau calon penulis diajak merefleksikan keindahan alam pegunungan Wonosalam dalam beragam genre tulisan. Hasilnya, ketika itu antusias peserta cukup tinggi. Bahkan hingga kini beberapa peserta di program pertama seringkali memajang tulisannya di media lokal maupun regional Jawa Timur.

 

Pencapaian inilah yang membuat Cucuk Espe beserta penyelenggara semangat menggelar kedua kalinya. Hanya bedanya, kali ini dihelat di pusat atau tengah kota Jombang. Agenda terbuka untuk umum, lintas usia dan latar pendidikan. Jadi, siapapun yang tertarik dengan dunia tulis menulis diperbolehkan mengikuti kegiatan ini. Sedangkan tema yang dipilih cukup menarik, yakni empowering writerpreneur. Artinya, problem utama seorang penulis bukan saja terletak kepada kemampuan atau kecakapan menulis, melainkan bagaimana dia bersikap atas kemampuannya tersebut.

Sebagai gambaran awal, perlu dipaparkan bahwa kegagalan utama seorang penulis bukan terletak kepada kemampuan teknis menulis melainkan sikap mental yang dimiliki sebagai penulis. Betapa banyak orang menguasai teknik menulis, namun –jujur saja—tidak satupun menghasilkan karya. Oleh karena itu, sikap mental menekuni profesi penulis menjadi hal utama kesuksesan seorang penulis. Dalam program #CE Writer Program ini, Cucuk Espe akan mengupas tuntas selama tiga hari perihal penting seputar dunia menulis kreatif.

 

Bersiap Menjadi Writerpreneur

Writerpreneur mungkin istilah asing bagi sebagian orang yang kurang suka dunia tulis-menulis. Tetapi di kalangan penulis, istilah tersebut cukup familiar. Writerpreneur menyiratkan makna ‘bagaimana menjadi enterpreneur di dunia menulis, menjadi akronim ‘writerpreneur’. #CE Writring Program 2017 sengaja mengangkat tema tersebut karena hasil evaluasi sementara menunjukkan kecakapan teknik menulis saja belum cukup membuat seseorang sukses dalam dunia tulis menulis. Ada faktor lain yang sangat berperan, yakni sikap mental mengaplikasikan kemampuan tersebut.

Baca Juga Tentang CUCUK ESPE

Melalui program ini diharapkan peserta dapat me-revolusi dirinya bahwa menulis membutuhkan totalitas. Nah! Anda tertarik mengikuti kegiatan ini? Berikut ini, akan kami paparkan secara singkat, lima hal pokok terkait ‘writerpreneur. Tentunya pemahaman atas lima hal ini dapat menjadi bekal untuk mengikuti program ini pada pertengahan Juli 2017 nanti.

 

  1. Pelajari teknis menulis lalu lupakan! Setrategi atau teknis menulis memang penting, tetapi betapa banyak seseorang yang menulis secara mekanik. Artinya bak robot sehingga hasil tulisannya kering dari nuansa estetik. Untuk penulisan kreatif –tulisan sastra— mempelajari teknis memang penting namun begitu dikuasai segera lupakan dan jadilah diri sendiri ketika mulai menulis. Anda mengerti bagaimana menulis tetapi Anda tidak terjebak dalam frame teori menulis yang kaku.
  2. Sikap mental penentu keberhasilan. Peserta #CE Writer Program tahun 2017 ini akan diajak mengolah mental / batin untuk mengaplikasikan kemampuan menulisnya. Jujur saja, buat apa memiliki kecakapan menulis manakala sikap mental belum menunjukkan ‘benar-benar menjadi penulis’. Resiko terbesarnya adalah, tidak ada karya yang dihasilkan sama sekali. Sebaliknya, apabila Anda berani men-sugesti diri bahwa ‘aku seorang penulis’ maka menulis pun menjadi kebutuhan.
  3. Putus asa, musuh utama. Pekerjaan menulis merupakan pekerjaan yang rentan putus asa. Terlalu sering kita mendengar seseorang tang terus saja mengeluh saat dihadapkan kepada aktivitas menulis. Banyak pemicu rasa putus asa, antara lain; tulisan yang tidak kunjung terpublikasi (jika dikirim ke media massa), merasa sibuk sehingga tidak sempat menulis, dan terakhir menrasa minder sehingga tulisan yang dihasilkan cukup disimpan di laci meja. Lambat laun, prosesi seperti ini akan menumbuhkan rasa putus asa. Ingat! Penulis sukses jarang merasa putus asa menggeluti dunianya.
  4. Writerpreneur selalu mengasah kepekaan batin / menta. Layaknya seorang entrepreneur yang selalu dituntut inovasi mengembahkan bisnisnya, maka writerpreneur juga dituntut terus mengembangkan kecakapan menulisnya. Kecakapan di sini artinya kemampuan melihat ‘peluang’ atas tulisan yang dihasilkannya. Implikasinya, penulis yang sukses tidak pernah kekeringan ide sebagai bahan menulisnya.
  5. #CE Writing Program adalah program ‘pelatihan bisnis’ menulis. Agak tabu memang menyebut menulis merupakan kegiatan bisnis. Penulis memang idealis bahkan sulit diajak kompromi dengan keadaan. Istilah psikisnya; egois. Oleh karena itu, jika membincang bisnis dalam menulis akan dianggap menenggelamkan orientasi idealis dalam menulis, Jujur saja, program ini mengajak peserta mampu meramu eksistensi diri sebagai penulis sehingga karyanya laku / diterima publik. Dalam menulis pun dibutuhkan setrategi menjual hasil tulisan. Di sinilah makna ‘bisnis menulis’ menemukan titik benarnya.

 

Itulah kelima hal  dasar yang diharapkan menjadi bekal siapapun –calon peserta #CE Program 2017—untuk merefleksi diri sebelum mengikuti agenda ini. Anda tertarik? Silahkan kirim email ke cucukespe@gmail.com untuk mendapat informasi kepesertaan agenda ini. Peserta sengaja dibatasi hanya 20 orang saja. Hal ini agar proses pelatihan berjalan lancar dan tepat sasaran. Adapaun dua genre utama yang menjadi fokus program ini adalah menulis esai atau artikel populer dan cerita pendek (cerpen).

Tertarik? Daftarkan diri Anda sejak sekarang sebelum kuota penuh dengan mengirim pesan ke email tersebut. Sepenuhnya agenda ini di-support oleh DJMPublising (penerbit) dan sejumlah kolega media massa yang menjadi partner atau mitra program.

Selamat datang di #CE Writing Program pada 21 – 23 Juli 2017.***

 

Baca juga

Editor’s Choice

350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar

1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu

Panduan Bisnis Online Terlengkap

 

tulisan original dari cucuk espe

foto dari berbagai sumber wikipedia

You May Also Like

More From Author