Pada acara Money 20/20/2019 Asia hari ini, aplikasi naik kendaraan dan layanan lokal Grab mengumumkan serangkaian fitur pembayaran baru.
Layanan itu mencakup sistem checkout online untuk GrabPay, terminal point-of-sale untuk pedagang, dan layanan kredit.
Layanan kredit diadakan dalam rangka enawaran untuk menyediakan portofolio komprehensif layanan keuangan.
Layanan kredit ini ditujukan kepada pemilik usaha mikro, kecil dan menengah di berbagai wilayah yang membutuhkan tambahan modal.
GrabĀ Mulai dari Singapura
Dimulai dengan Singapura, penjual sekarang dapat menerima GrabPay melalui check-out online dan offline yang diintegrasikan dengan perangkat point-of-sale.
Beberapa contoh mitra yang berpartisipasi adalah pedagang online dan offline.
Tak ketinggalan gateway pembayaran, termasuk Cathay Cineplexes, Adyen, Boku, iPay88, Dragonpay, Qoo10, dan 11Street juga turut ahttps://ukms.or.id/l bagian dalam perluasan layanan keuangan ini.
Grab juga memperluas rangkaian layanan pinjamannya dengan menambahkan pinjaman usaha kecil untuk perusahaan-perusahaan Singapura.
Opsi “bayar nanti” yang memungkinkan pembeli membayar barang-barang terlebih dahulu tanpa bunga akan segera diluncurkan.
Grab Menangani Pinjaman UKM
Satu kasus yang menggambarkan bagaimana Grab menangani pinjaman UKM, dibagikan oleh Reuben Lai, direktur pelaksana senior Grab Financial.
Ia menceritakan merek streetwear lokal – Flash Imp meminjam ke Grab.
Grab’s SME Lending memberikan pinjaman pada saat yang kritis bagi Flash Imp untuk memenuhi pesanan besar yang tidak terduga.
Kemudian dengan pinjaman yang didapatnya dalam waktu singkat, memungkinkan perusahaan sukses mengirimpan pesanan bisnis ritel ke OEM Manufacturing.
Grab berkomitmen mulai meluncurkan produk keuangannya baik itu produk pinjaman dan asuransi dimulai dari Singapura.
Untuk selanjutnya, fitur yang sama diluncurkan di pasar Asia Tenggara di mana Grab beroperasi.
Sekilas Tentang Grab
Baru-baru ini, Grab juga mendapatkan kucuran dana tambahan sebesar US $ 1,46 miliar dari investor barunya.
Grab mulai beroperasi pada tahun 2012 diawali dari sulitnya mendapatkan taksi untuk pulang dan berangkat kerja.
Tujuan sederhana dari mendirikan Grab adalah memudahkan pelanggan mendapatkan taksi atau kendaraan untuk bekerja atau mendukung keperluan lainnya.
Dari tujuan sederhana tersebut terciptalah aplikasi yang memudahkan pemesanan taksi.
Mulai dari hal inilah, sesuatu yang sederhana ini berkembang menjadi perusahana raksasa di Asia Tenggara.
Grab sudah hadir di delapan negara, termasuk Indonesia adalah salah satu kawasan yang sudah ramai dengan pengemudi yang bergabung dengan Grab.
Kualitas Grab
Grab mengklaim pemesanan akomodasi dari Grab cukup aman.
Bahkan para orang tua dapat mempercayakan anak-anak mereka untuk pergi sendiri naik grab ke sekolah.
Grab berkomitmen menjaga keamanan setiap penumpang dengan melakukan penyaringan pada setiap pengemudi dan kendaraannya.
Setiap pengemudi dan kendaraan yang didaftarkan disaring.
Fitur keamanan Grab
Setiap pengemudi yang beroperasi harus mempertahankan peringkat bintangnya di atas minimum.
Di samping itu, diterapkan pula pelatihan dan kode etik untuk memastikan pelayanan berkualitas tinggi.
Grab dilengkapi dengan fitur keamanan “Share Your Ride” untuk mendukung kenyamanan penumpang.
Di samping itu dilengkapi juga dengan asuransi untuk perlindungan tambahan jika terjadi kecelakaan.
baca juga
6 Startup Anti-Mainstream
5 Startup Decacorn Dunia
900 Pebisnis Start Up Bisnis Digital Di Dalam Dan Luar Negri
GrabĀ Membantu Kebebasan Finansial
Kembali ke peluncuran layanan keuangan dari Grab.
Tujuan utama dari pelayanan ini adalah untuk membantu pelanggannya memperoleh kebebasan finansial.
Grab ingin memberikan pelanggannya layanan terbaik.
Tidak hanya agar pelanggannya aman secara finansial tetapi juga bangga dengan pilihannya.
Demikian kurang lebih komitmen Grab meluncurkan produk layanan keuangannya.
Fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan anda berhak untuk memantau atau memberikan saran untuk perkembangan terbaiknya ke masa depan.