Peluang Usaha UKM Ikaindo Industri Karbonik Indonesia

ukms.or.id—Peluang usaha UKM Ikaindo Industri Karbonik Indonesia Ekspor Karbon Aktif ke Luar Negeri ini dapat diikuti oleh pengusaha lainnya.

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berasal dari Medan Sumatera Utara ini termasuk memperlihatkan peluang usaha baru yang dapat dilakukan, ketika tidak ada yang berpikir bahwa karbon aktif bisa menjadi komoditi ekonomi penting Ikaindo sudah mendapatkan jalan untuk mendapatkan pasar tetapnya di Amerika dan Eropa.

Karbon aktif yang disekspor pun terbuat dari bahan sederhana yaitu batok kelapa.

Profil Usaha Ikaindo

Perusahaan Ikaindo membuka usaha kreatif ini sejak tahun 1988, inovasi dan teknologinya telah menjadi salah satu usaha UKM percontohan pada tahun 2013 oleh Kementerian Perdagangan karena mampu melihat peluang unik dan mampu manjaga stabilitas yang baik dari segi kualitas dan juga kuantitas yang dikirimkan.

Produk yang dihasilkan yakni yang berupa karbon aktif tersebut digunakan di dalam pemurnian air di berbagai proses industri.

Karbon aktif yang diekspor oleh perusahana ini diakui sebagai produk berkualitas terbaik karena kekerasan dan porositasnya memberikan daya tahan sekaligus daya serap yang tinggi.

Produk Karbon Aktif

Anda mungkin perlu memahami lebih jauh apa itu karbon aktif.

Karbon aktif dikenal juga dengan nama arang aktif di Indonesia, dan biasanya menjadi bahan bakar.

Arang aktif yang terbuat dari batok atau tempurung kelapa itu diketahui sebagai salah satu jenis karbon aktif yang memiliki permukaan luas dan sangat besar.

Dengan satu gram karbon aktif, akan didapatkan satu material yang memiliki luas permukaan kira-kira sebesar 500 m2 dan dengan pori-pori yang sangat kompleks.

Salah satu contoh mudah untuk menggambarkan cara kerja dan fungi karbon aktif ialah mirip dengan norit untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Prinsip kerja norit ialah ketika zat tersebut masuk ke dalam perut, ia akan mulai menyerap bahan-bahan beracun dan berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Setelah proses penyerapan, zat norit akan menyimpannya kemudian akan keluar berasaman dengan tinja, akhirnya kondisi pencernaan kembali bersih

Bahan pembuat Karbon aktif

Pada umumnya, karbon aktif dibuat dari bahan dasar batu bara dan biomasa.

Pada umumnya, bahan pembuat karbon aktif harus mengandung karbon yang besar.

Desawa ini, bahan pembuat karbon aktif tidak berpaku hanya pada batu bara dan biomasa, tapi bisa dari tempurung kelapa, kulit kacang-kacangan, limbah padat pengepresan biji – bijiaan, ampas, kulit buah dan lain sebagainya yang pada dasarnya merupakan bahan-bahan terbarukan dan lebih murah.

Harga Ekspor Karbon Aktif

Harga ekspor karbon aktif pada dasarnya bisa dipengaruhi oleh kondisi pasar dan juga kondisi mata uang dunia di mata dolar.

Di samping itu dipengaruhi juga dengan kondisi barang, ketika demand lebih banyak daripada keberadaan barang, tentu harga juga bisa lebih mahal atau malah sebaliknya ketika demand lesu sedangkan keberadaan barang cukup tinggi, harga jualnya pun bisa lebih murah.

Akan tetapi pada umumnya, harga beli karbon aktif di luar negeri bekisar, mulai dari IDR330 dolar per ton.

Nilai total ekspor, yang tercatat sampai tahun 2017 dari industri ekspor karbon aktif ini mencapai IDR 6-7 trilliun dalam setahun, sehingga terhitung sangat membantu kesejahteraan ekonomi sekitar.