ukms.or.id/ – Tidak banyak yang mengenal sosok seorang Yoyok Rubiantono terutama di kalangan pebisnis mapan tanah air.
Namun dibalik sosoknya yang sederhana dan rendah hati, Yoyok merupakan seorang panutan luar biasa bagi para pebisnis online.
Mengawali petualangannya di dunia bisnis dengan menjual panci, Yoyok berhasil menjelma menjadi seorang pemilik UKM yang dapat menembus pasar luar negeri.
Salah satu kunci keberhasilan Yoyok menembus pasar luar negeri adalah dengan mengandalkan iklan online dari sosial media seperti Facebook.
Kepercayaan Yoyok terhadap manfaat beriklan dari Facebook bahkan membuatnya dijuluki sebagai raja iklan karena sering berbelanja untuk iklan hingga menghabiskan 1 milyar Rupiah perhari
Bermula Dari Belajar Secara Otodidak
Sebelum menjadi seorang pebisnis online yang sukses, Yoyok hanya menjalani rutinitasnya sebagai seorang karyawan di perusahaan elektronik.
Berprofesi sebagai seorang insinyur di berbagai perusahaan ternama ternyata membuatnya jenuh.
Selain jenuh, Yoyok juga berpendapat dirinya hampir tidak mungkin dapat menembus posisi manajemen atas meski telah bekerja berpuluh-puluh tahun.
Didorong oleh keinginan untuk melepas status sebagai karyawan membuat Yoyok nekat untuk keluar dari pekerjaannya pada tahun 2005.
Pada waktu itu Yoyok hanya berpikir bagaimana caranya untuk menjadi bos sendiri meski bukan dari perusahaan besar.
Untuk memulai bisnis yang sudah diidamkannya, Yoyok memberanikan diri untuk meminjam uang kepada istrinya sebesar 10 juta Rupiah.
Dari modal tersebut, mula-mula Yoyok menggunakannya untuk mengaukms.or.id/l peralatan dapur dari supplier panci asal China.
Pada waktu itu saukms.or.id/l berjualan, Yoyok juga banyak mempelajari mengenai cara memasarkan produk melalui teknologi internet.
Dari hasil pembelajarannya tersebut, Yoyok kemudian menerapkan ilmunya tersebut untuk membesarkan usahanya.
Namun tidak mudah bagi Yoyok untuk langsung mendapat hasil optimal dari berjualan secara online.
Setelah mencoba berbagai cara agar bisa sukses berjualan secara online, pada tahun 2011 Yoyok berkenalan dengan Facebook Ads.
Melihat Facebook banyak digunakan orang di seluruh dunia, Yoyok berasumsi bahwa ia bisa memasarkan produknya hingga ke berbagai negara dengan beriklan di Facebook.
Yoyok pun mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk merumuskan teknik beriklan yang tepat dengan Facebook.
Pada akhir tahun 2011 dengan rumus yang sudah ditemukannya, Yoyok berhasil membawa panci jualannya berkelana ke hampir seluruh negara kecuali Korea Utara dan Indonesia sendiri.
baca juga
Masuk Ke Amazon
Alasan Yoyok memilih untuk berjualan panci cukup sederhana, yaitu karena panci masih dbutuhkan oleh seluruh orang dimanapun.
Berkat pilihan bisnis tersebut, usaha Yoyok dapat berkembang cepat setelah mengenal cara beriklan di Facebook.
Bahkan Yoyok sendiri mengaku keberhasilan bisnisnya sangat tergantung dari sukses tidaknya iklan yang ia pasang.
Hal ini menjadi penting lantaran Yoyok sendiri mengaku dapat menghabiskan hingga 1 milyar Rupiah untuk berbelanja iklan.
Dari biaya pengeluaran iklan yang fantastis tersebut, Yoyok justru berhasil mendapatkan keuntungan hingga 10 milyar Rupiah.
Tidak hanya berhasil mendulang pundi-pundi keuntungan, Yoyok juga berhasil membuka lapangan pekerjaan.
Di bawah bendera Yoshugi Media Group, Yoyok mempekerjakan sekitar 130 orang dimana 40 dari jumlah tersebut berasal dari Filipina dan dua lagi berasal dari Amerika Serikat.
Setiap harinya ke 130 orang ini bertugas untuk menjadi customer service yang melayani pembelian panci dari berbagai negara.
Namun tidak hanya mengandalkan pasokan dari dalam negeri alias ekspor, Yoyok juga menaruh barangnya di e-commerce terkenal Amerika Serikat yaitu Amazon.com
Alasan dibalik menggunakan e-commerce milik Jeff Bezos sendiri adalah untuk menangkap selera pasar konsumen dari Amerika Serikat.
Selama ini mayoritas pembeli Amerika Serikat memang hanya percaya dengan Amazon untuk kualitas barang yang dijual.
Setiap minggunya. Yoyok bisa sampai mengirim barang hingga 500 buah produk yang dikapalkan ke gudang milik Amazon.
baca juga
Strategi untuk Memberdayakan Pasar Lokal
Sukses menggeluti pasar internasional membuat Yoyok tertantang untuk membesarkan pasar lokal.
Untuk menggarap pasar lokal, Yoyok lebih memilih untuk menonjolkan produk-produk UKM yang berkembang di wilayah sekitar Yogyakarta.
Barang-barang tersebut kemudian dipasarkan dengan mengandalkan situs belanja daring miliknya sendiri yaitu Zetira.id
Sementara untuk pemasaran produk-produk tersebut, Yoyok menggunakan jaringan pemasaran yang didirikan oleh anak perusahaan dari PT Yoshugi Media miliknya.
Meski belum secemerlang penjualan pancinya, pasar lokal yang digarapnya berhasil mengangkat eksistensi dari para pengrajin UKM yang bekerja sama dengannya.
Banyak UKM yang sebelumnya kesulitan untuk memasarkan produknya dii pasar lokal kini berharap banyak kepada Yoyok sebagai distributor.
Tidak hanya membantu menggarap pasar, Yoyok juga banyak memberikan pengetahuan mengenai berbisnis online kepada para pengrajin UKM tersebut.
Berbagai materi yang dibagikan mulai dari dasar pemasaran digital, Google Trends, hingga teknik mengaukms.or.id/l foto secara efektif.
baca juga
Mendapat Apresiasi Dari Facebook Asia Pacific
Menggelontorkan dana hingga 1 milyar Rupiah setiap hari untuk berbelanja iklan, Yoyok mendapat apresiasi sebagai pelanggan Facebook yang paling berdedikasi.
Berkat dedikasinya tersebut, Yoyok sempat diundang untuk berkunjung ke kantor cabang Facebook yang berada di Singapura.
Di sana ia diperlihatkan fasilitas analisis iklan yang dimiliki oleh Facebook serta mendapat kesempatan untuk berkeliling ke seluruh bagian kantor hingga satu hari penuh.
Keberhasilan yang diraih Yoyok dari beriklan di Facebook juga menginspirasinya untuk mengeluarkan buku berjudul “Gara-Gara Facebook”
Buku ini berisi tentang bagaimana perjalanan Yoyok berkenalan dengan iklan Facebook serta kiat-kiatnya dapat menguasai kunci untuk mengoptimalkan Facebook.
Selain melalui buku, Yoyok juga tidak segan untuk membagikan ilmunya di berbagai seminar-seminar mengenai kebangkitan UKM.
Menurut Yoyok, yang terpenting adalah bagaimana seorang pebisnis dapat menjaga mindset yang tepat untuk mencapai tujuan.