Emansipasi wanita yang diggagas oleh R.A Kartini benar-benar memberikan dampak yang signifikan terhadap peran wanita Indonesia.
Jika dulu wanita hanya punya peran dalam urusan kasur, dapur, dan sumur. Sama seperti laki-laki, wanita kini memiliki peran di semua sektor, bahkan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh laki-laki ada juga yang dilakukan oleh perempuan.
Di dunia bisnis, wanita yang sukses dalam menjalankan bisnisnya sendiri juga marak sekali (contoh saja menteri Susi Pudjiastuti, dll). Jika anda wanita dan ingin memulai sebuah bisnis, ada baiknya lebih dulu anda mempertimbangkan hal-hal berikut demi kesuksesan bisnis anda di masa depan.
Wanita-Wanita Dalam Balutan Busana Perusahaan
Wanita pertama adalah Leynette McKenna. Tahukah anda Leynette McKenna? Jika tidak, Leynette merupakan seorang guru sekolah sekaligus seorang broker real estate yang menjadi VP di Dunkin.
Dan menurut Leynette, pada banyak kasus,wanita lebih sukses dalam franchise daripada pria. Menurutnya juga, perempuan adalah jiwa-jiwa yang dilahirkan sebagai pemimpin bisnis karena perempuan memiliki kemampuan yang baik dalam memahami orang dan memotivasi orang lain.
Wanita kedua adalah Eva Crosland. Eva merupakan mantan manajer pengembangan franchise pada Gymboree Play dan Musik. Gymboree merupakan franchise yang dikonsentrasikan untuk anak-anak.
Selama lebih dari 17 tahun, ia bekerja dengan orang-orang yang ingin menjadi franchise. Dan Eva memastikan bahwa setiap orang yang ingin menjadi franchise harus paham dengan komitmen yang mereka buat ketika menandatangi perjanjian franchise.
Menurut Eva, benar bahwa perempuan memiliki kemampuan yang baik dalam mengkomunikasikan hal-hal (apapun itu) kepada orang lain, karena perempuan selalu melakukan sentuhan khusus ketika berkomunikasi, seperti sentuhan kasih sayang dan empati sebagai naluriah seorang wanita.
baca juga
350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
Panduan Sukses Bisnis Franchise
Pertimbangkan 10 Hal Ini Sebelum Memutuskan Menjadi Franchise
Ada 10 hal yang harus dipertimbangkan bagi wanita yang ingin terjun dalam bisnis waralaba menurut Leynette dan Eva yang terangkum dalam dafar berikut:
- Wanita harus memulai apa yang secara tradisional menjadi ‘dunia bagi laki-laki’
- Wanita juga harus memiliki jaringan: baik dengan para pemimpin industri, franchise lain, juga dengan franchisor
- Sebelum masuk ke dunia franchise, pelajari sebanyak mungkin hal-hal yang berkaitan dengan bisnis. Pengetahuan yang baik dalam bisnis membuat potensi sukses jauh lebih besar
- Wanita juga harus memiliki mental siap gagal. Karena ketika memulai sebuah bisnis hanya ada dua kemungkinan yaitu gagal atau berhasil. Dan harus dipahami bahwa, gagal bukan akhir dari segalanya, gagal bisa jadi awal dari kesuksesan anda
- Kemudian, jangan memecahkan masalah sendiri jika tidak percaya diri, cobalah berbagi dengan orang-orang yang berpengalaman dalam dunia bisnis franchise untuk memecahkan masalah atau situasi yang pelik dalam operasi waralaba
- Pertimbangkan keseimbangan antara kewajiban dan life style
- Ketahui apa yang anda harapkan. Lakukan koreksi, apa yang baik dan apa yang buruk untuk bisnis anda.
- Sadari potensi diri anda. Seperti keunggulan anda, kemudian apa yang ingin anda pelajari atau anda kelola. Apakah anda memiliki good communication skill, atau potensi-potensi yang lain untuk bisnis.
- Pertimbangkan juga bagaimana budget anda, berapa banyak anda mau mengahttps://ukms.or.id/l risiko, berapa banyak yang ingin anda investasikan, dan lain-lain.
- Berdasarkan potensi-potensi yang anda miliki, kemudian tentukan dengan baik jenis bisnis apa yang akan mulai.