ukms.or.id – Membangun engagement dengan konsumen sudah menjadi keharusan bagi merek di tengah tren mudah berpindah-pindahnya preferensi mereka terhadap produk dan layanan. Oleh karena itu, perlu strategi agar mereka tetap bisa loyal. Salah satu caranya adalah dengan brand activation. 

Aktivasi merek ini menjadi salah satu bagian dari upaya merek untuk get, keep, and grow customer mereka. Secara umum, aktivasi ini menjadi strategi pemasaran dengan berinteraksi langsung dengan konsumen dalam rangka menciptakan relasi jangka panjang dan membangun reputasi merek. 

Brand activation bisa digelar dengan beragam tujuan. Merek yang ingin melakukan rebranding atau rejuvenasi, misalnya, bisa menggunakan metode pemasaran jenis ini. Secara keseluruhan, metode ini bisa menjadi cara baik untuk menunjukkan kepribadian dan identitas suatu produk maupun merek. 

Mengapa brand activation ini efektif? Menurut hasil survei yang dipublikasikan oleh Expand A Sign, ada beberapa temuan yang menegaskan aktivasi ini bekerja optimal bagi merek (Grafik 01). Menurutnya, dua per tiga orang yang diberi merchandise promosi akan lebih mengingat merek tersebut. Lalu, bentuk-bentuk aktivasi yang menghadirkan engagement ternyata lebih tertancap kuat di memori konsumen. Demikian juga, aktivasi yang memberi pengalaman langsung bagi konsumen. Lalu, 65% orang lebih mudah mengingat informasi yang disajikan secara visual.

Dimanjakan oleh Teknologi 

Saat ini, para pemasar sangat terbantu dengan kehadiran teknologi-teknologi baru yang mendukung mereka saat menggelar aktivasi secara lebih kreatif, interaktif, dan experiential. Misalnya, teknologi mapping, hologram, LED transparan, robotik, dan aneka teknologi multimedia lainnya. Gamifikasi juga bisa disematkan dalam aktivasi ini agar mampu melibatkan lebih banyak konsumen.

Aktivasi yang kreatif dan lain daripada berpotensi memiliki nilai public relations (PR) yang tinggi sehingga bisa viral sekaligus memiliki nilai berita untuk dipublikasikan. Apalagi kalau aktivasi yang dilakukan berpotensi memunculkan user generated content. Para partisipan yang ikut aktivasi akan dengan suka rela membuat konten seputar aktivasi dan menyebarkannya ke kanal-kanal media sosial. 

Namun, yang lebih penting dari itu semua itu adalah konversi brand activation menuju penjualan. Memang, tidak semua sukses tidaknya sebuah brand activation diukur dari tingkat penjualan yang terjadi atau jumlah pelanggan yang diakusisi. Ini juga tergantung dari tujuan brand activation yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, merek harus bisa mengukur efektivitas brand activation. Perlu menakar Return on Investment (ROI) dari aktivasi yang digelar. 

Harus Ada Cool Factor 

Hal ini secara umum bisa diukur dengan kriteria 3C, yakni Content, Cash, dan Crowd. Terkait content, aktivasi harus bisa menyuguhkan konten-konten yang menarik, mengesankan, sekaligus bermanfaat bagi audiens yang terlibat dalam aktivasi tersebut. Konten harus memuat h    agar orang tertarik dan selalu menunggu-nunggu konten berikutnya. Di sebuah event seminar, misalnya, konten keren bisa diwujudkan melalui pembicara, tema, pertunjukan yang berkualitas.

Cash mengacu pada seberapa besar brand activation tersebut mendorong terjadinya pembelian. Aktivasi yang berhasil membangun engagement biasanya lebih mudah dikonversi ke penjualan. Sedangkan crowd mengacu pada seberapa banyak orang yang bisa dilibatkan dalam aktivasi tersebut. Misalnya, sebuah merek mengelar sebuah konser musik secara offline. Crowd diukur dari seberapa orang yang membeli tiket dan menonton konser tersebut. Demikian juga bila aktivasi itu digelar secara online di kanal digital. Crowd bisa diukur dari seberapa jauh luas reach, views, dan engagement audiens.

Ketiga hal tadi saling tergantung satu sama lain. Idealnya, ketiganya tercapai dalam satu brand activation. Kalau content bagus dan menarik biasanya akan menarik crowd. Bila crowd makin banyak, maka makin banyak juga cash yang akan didapat. 

 Kreativitas itu Magical

Sekali lagi, bagus tidaknya brand activation tergantung dari kreativitas para pemasar. Tentunya sangatlah menantang untuk menghadirkan ide-ide baru dalam aktivasi. Menurut Andreas, Chief Creative Officer dentsu Creative Indonesia, dalam event Marketeers Hangout September lalu mengatakan bahwa kreativitas itu bukan turun dari langit. Kreativitas itu sains yang bisa dipelajari oleh siapa saja. 

Andreas menegaskan bahwa kreativitas itu magical. Artinya, harus terus menerus dielaborasi dalam ide-ide baru karena sesuatu yang magical hari ini dan bila diulang di hari berikutnya mungkin sudah tidak menarik lagi. Karenanya, brand activation menjadi ruang bagi pemasar atau pengelola merek untuk unjuk kreativitasnya.

 Di edisi ini, Redaksi Marketeers, menyuguhkan 50 ide-ide brand activation yang menjual. Kami menyajikan 50 ide saja karena selain keterbatasan halaman majalah, juga kami percaya bahwa Anda memiliki ide-ide lain untuk aktivasi merek. Edisi ini bisa menjadi rujukan para pemasar saat mau menciptakan sebuah aktivasi yang lebih menarik dan lain dari biasanya. Selamat membaca. 

Aksi Teatrikal

Menghadirkan aksi teatrikal menjadi cara baru bagi merek dalam melakukan brand activation. Model ini layak menjadi pilihan bentuk aktivasi mengingat saat ini orang-orang sudah mulai berkumpul kembali secara fisik dan menikmati tontonan langsung di tempat aktivasi tersebut.

Karena teatrikal, tentunya aksi ini dibalut dengan alur cerita tertentu yang bisa disesuaikan dengan tema yang mau diangkat. Model bercerita dengan aksi teatrikal ini selain menghibur juga menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan-pesan merek. Teatrikal bisa beragam bentuk, seperti pantomim, teater, drama musikal, dan sebagainya.

Aksi teatrikal ini bisa diintegrasikan dengan aktivasi lain. Marketeers Hangout pada September lalu mengemas konferensi marketing dengan gaya teatrikal. Aksi teatrikal diisi dengan pentas pantomim. Aksi ini disatukan dengan presentasi para pembicara yang temanya sudah disatukan dalam alur cerita. Di sini, lebih dari 800 orang partisipan bisa mendapatkan insight-insight marketing sembari menikmati hiburan dari aksi pantomim.

MimeSync

MimeSync merupakan sebuah kreatif untuk brand activation yang telah mengubah cara merek berinteraksi dengan audiens mereka. Kunci event yang bagus adalah ketika event tersebut membuka ruang partisipasi bagi audiensnya. MimeSync menjadi satu alternatif dalam menciptakan partisipasi tersebut. 

Dengan ini, orang-orang yang ikut dalam sebuah event tidak sekadar diposisikan sebagai penonton atau pendengar saja. Mereka dilibatkan sebagai pelaku dalam event tersebut. Dengan ini, selain membuat orang-orang tersebut senang dan terhibur, juga terbangun engagement di antara para partisipan. 

Platform ini memungkinkan merek untuk menyampaikan pesan mereka dengan cara yang menarik melalui pertunjukan mime yang memukau. Ini tidak hanya membuat pesan merek lebih mudah diingat, tetapi juga menciptakan hubungan emosional yang kuat antara konsumen dan merek. MimeSync merupakan alat yang kuat untuk membantu merek mengaktifkan identitas mereka dan meningkatkan keterlibatan konsumen.

baca juga

Gamifikasi

Gamifikasi menjadikan brand activation menjadi aktivitas yang menarik. Karena sifatnya yang fun, aktivasi ini cenderung mudah melakukan engagement dengan audiens. Apalagi kalau gamifikasi ini dibuat dengan sistem kompetitif atau semacam lomba. Di sini, konsumen diberi tantangan tertentu untuk memperebutkan hadiah. Namun, untuk mendapatkan hadiah, mereka harus bertanding lebih dulu dengan partisipan lain. 

Bentuk gamifikasinya bisa beragam. Bisa dalam bentuk pengumpulan poin atau memecahkan sebuah teka-teki. Platformnya juga beragam. Bisa melalui aplikasi mobile yang dimiliki merek tersebut atau platform fisik seperti event offline. 

Saat ini, teknologi digital memungkinkan gamifikasi bisa dilakukan dalam banyak bentuk dan aneka cara. Cukup dengan ponsel pintar, gamifikasi bisa dilakukan dengan sangat menarik. MyPertamina, misalnya, getol melakukan gamifikasi melalui aplikasi dengan sistem poin. Hadiahnya tidak sebatas dapat voucer, namun konsumen bisa mendapat tiket gratis Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika. 

Video Mapping

Teknologi menyediakan banyak peluang baru bagi brand activation. Salah satunya yang sedang tren adalah video mapping. Secara umum, video mapping dimengerti sebagai sebuah teknik terbaru dalam menghadirkan konten visual dengan cara mengubah permukaan interior atau eksterior sebuah objek. Objek itu bisa berupa gedung, batu karang, atau bangunan lain.

Teknik belakangan sering dipakai oleh pengelola Monumen Nasional (Monas) untuk menyuguhkan atraksi pencahayaan melalui proyektor di waktu-waktu tertentu dengan tema-tema khusus. Aktivasi ini cukup menarik, menghibur, dan memberi pengalaman baru bagi penonton. Tentu saja, teknologi ini berpotensi mendongkrak banyak hal, seperti engagement sekaligus menambah daya tarik sebuah atraksi atau destinasi wisata. 

Marketeers pernah mencobanya saat mengelar Marketeers Hangout di Ciputra Artpreneur, Jakarta, September lalu. Berkolaborasi dengan Duality Studio, perusahaan yang bergerak di bidang animasi dan graphic motion, menghadirkan konten visual yang memukau yang dipadu dengan storyline. Konferensi bergaya teatrikal ini seolah menghadirkan dunia luar, seperti hutan belantara, di panggung teater. Aktivasi ini mendapat apresiasi sangat positif dari audiens.

Konten Musikal

Pentas musik sudah jamak dilakukan oleh merek saat mereka melakukan brand activation. Saat ini, banyak konser musik digelar dan banyak merek hadir di sana. Memang, musik menjadi sarana paling gampang bagi merek untuk mengumpulkan orang dan membangun awareness di sana. 

Karena ini sudah umum, merek ditantang untuk lebih kreatif lagi dalam mengolah konten musik ini. Salah satu caranya dengan memadukan musik dengan konten-konten lain, seperti talkshow, seminar, atau konferensi bisnis. Kalau biasanya antara konten musik dan konten seminar tidak nyambung, sekarang bisa dicoba untuk menyatukannya dalam satu alur cerita.

Dalam ajang WOW Brand, MarkPlus pernah memadukan konferensi marketing dengan musik. Beberapa pembicara konferensi tersebut memaparkan presentasinya sembari main piano dan gitar elektrik. Presentasi pembicara menjadi sangat menarik, selain audiens mendapat konten pencerahan, juga hiburan sekaligus pengalaman baru dalam menikmati seminar. 

TrendJacking

Brand activation yang terkait dengan tren dan peristiwa viral dalam masyarakat dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan konsumen. Saat merek dapat mengikuti atau bahkan menciptakan tren yang sedang populer, mereka memiliki kesempatan untuk berbicara langsung dengan audiens yang sedang berdiskusi tentang topik tersebut. Bahkan, bisa mendompleng sebuah tren. Ini populer disebut dengan trendjacking. 

Melalui kreativitas dan kecepatan dalam menanggapi tren-tren tersebut, merek dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen. Saat merek berpartisipasi dalam percakapan yang sedang tren, mereka dapat menarik perhatian orang yang mungkin belum terhubung dengan merek sebelumnya

McD Indonesia pernah melakukannya dengan mengeluarkan menu BTS Meal pada tahun 2021. Saat itu, grup K-Pop ini sedang digandrungi dan naik daun. Memanfaatkan momentum tersebut, McD mengeluarkan BTS Meal yang diburu oleh para ARMY, sebutan penggemar BTS. 

Pesta Tematik

Aktivasi yang terkait dengan tema-tema tertentu atau tematik adalah cara yang kuat untuk membangun kesadaran merek dan keterlibatan konsumen dalam konteks yang relevan. Ketika sebuah merek mengidentifikasi dan merangkul tema atau nilai-nilai yang penting bagi audiens mereka, mereka menciptakan hubungan emosional yang lebih mendalam. 

Misalnya, jika merek mengadopsi tema keberlanjutan dan berpartisipasi dalam inisiatif hijau, mereka tidak hanya membangun citra positif, tetapi juga mendapatkan dukungan dari konsumen yang peduli dengan isu tersebut.

Aktivasi berbasis tema juga memungkinkan merek untuk lebih efektif mengkomunikasikan cerita mereka kepada konsumen. Ketika merek memiliki cerita yang kuat yang terkait dengan tema tertentu, konsumen lebih cenderung terlibat dan merasa terhubung. Ini dapat memperkuat loyalitas konsumen dan membantu merek membedakan diri dari pesaing. Ini menjadi alat yang kuat dalam membangun brand image yang kuat dan meningkatkan interaksi positif dengan audiens.

Festival Partisipatif

Bukalah ruang partisipasi bagi audiens atau penonton selebar-lebarnya. Ini merupakan kunci sebuah aktivasi. Selain untuk engagement, juga menumbuhkan rasa memiliki. Boleh dibilang, ini merupakan pendekatan yang cerdas untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiens. Festival-festival yang mengizinkan penonton untuk berpartisipasi aktif akan menciptakan kesan yang mendalam. Intinya, jadikan audiens sebagai subjek yang aktif. 

Salah satu manfaat besar dari festival partisipatif penonton adalah potensi viralitas yang tinggi. Ketika konsumen terlibat dalam festival tersebut, mereka cenderung berbagi pengalaman mereka melalui media sosial dan berbicara tentang brand yang terlibat dalam acara tersebut. 

Hal ini menciptakan buzz yang kuat dan meningkatkan kesadaran brand. Brand activation dalam festival partisipatif penonton juga memungkinkan merek untuk merancang aktivitas yang memungkinkan audiens untuk merasa sebagai bagian dari komunitas brand, yang dapat meningkatkan loyalitas konsumen.

Vending Machine Tak Biasa

Di era digital saat ini, vending machine bukan lagi sekadar tempat membeli minuman atau makanan ringan. Jika Anda berkunjung ke mal terdekat, bandara atau stasiun kereta, Anda akan menemukan vending machine yang menawarkan produk-produk unik yang mungkin tak pernah Anda duga sebelumnya. Mulai dari buku, perawatan kulit, makeup, tanaman, hingga peralatan seni. Konsep ini disebut sebagai Unusual Vending Machine. 

Mesin ini semakin beragam isi dan manfaatnya. Misalnya, merek kosmetik dan perawatan kulit lokal Somethinc dan SASC yang membuka vending machine di beberapa mal. Bahkan, emas pun sudah masuk di mesin ajaib ini. Contohnya adalah vending machine Logam Mulia 24K UBS Gold di stasiun MRT. 

Unusual Vending Machine adalah strategi inovatif dalam brand activation. Konsep ini dirancang untuk mengejutkan konsumen dengan menawarkan produk atau pengalaman yang out of the box. Tak hanya memberikan kejutan bagi pengguna, vending machine semacam ini juga memberikan sejumlah keuntungan bagi merek, seperti awareness hingga engagement. 

Flash Mob

Apakah Anda pernah menyaksikan sebuah kelompok yang muncul di tengah keramaian, lalu menari tiba-tiba dengan koreografi serempak? Fenomena tersebut dikenal sebagai flash mob dan kini menjadi salah satu strategi menarik untuk brand activation. Pendekatan ini mampu menangkap perhatian publik dalam waktu singkat. Salah satu merek yang menggunakan pendekatan ini adalah Coca Cola. Melalui kampanye “Hidupkan Semangatmu”, merek ini pernah melakukan flash mob di berbagai universitas.

Bagi merek yang ingin menciptakan kesan mendalam dan menarik sorotan publik, flash mob adalah pilihan yang efektif. Namun, dibutuhkan persiapan matang dan pelaksanaan yang memukau agar tujuannya tercapai. Penting juga untuk menyampaikan pesan merek dengan cara yang mengesankan untuk menjaga esensi flash mob.

Untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam, interaksi dengan penonton bisa ditingkatkan. Mengajak mereka untuk berpartisipasi atau memberikan kesempatan berinteraksi dengan produk setelah pertunjukan, bisa menjadi momen yang tak terlupakan.

Immersive Multimedia

Brand activation dengan memanfaatkan multimedia yang imersif telah menjadi suatu pendekatan yang sangat efektif dalam menciptakan pengalaman yang mendalam bagi konsumen. Melalui penggunaan teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan video 360 derajat, merek dapat menghadirkan pesan mereka dalam format yang memukau. Ini memberikan konsumen kesempatan untuk terlibat dalam brand activation melalui pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam.

Salah satu manfaat utama dari multimedia imersif adalah kemampuannya untuk menciptakan keterlibatan yang tinggi. Konsumen merasa seperti mereka benar-benar berinteraksi dengan merek, bukan hanya sebagai penonton. Multimedia imersif juga memungkinkan merek untuk menggabungkan unsur-unsur narasi yang kuat, visual yang menakjubkan, dan audio yang memukau untuk menciptakan pengalaman yang sulit dilupakan. 

Platform Networking & Gamifikasi

Semakin besar partisipasi audiens dalam sebuah event, engagement semakin kuat. Salah satu caranya dengan menyediakan platform berjejaring atau networking. Ingat bahwa audiens yang hadir di sebuah event, seminar, atau konferensi bisnis, mereka tidak hanya ingin mendapatkan konten dan ide-ide dari para pembicara, tetapi mereka juga ingin memperluas jejaring mereka.

Oleh karena itu, saat menggelar aktivasi, merek bisa memfasilitasi para audiens untuk bisa saling kenalan, bertukar kontak telepon, dan sebagainya. Mereka mencari jejaring baru karena ingin berkolaborasi, akuisisi pelanggan baru, dan sebagainya. Bentuk platformnya bisa dalam bentuk game. Tentu saja, game ini akan sangat menarik diikuti oleh audiens, terutama bila disediakan hadiah menarik. 

Game-nya harus fun, serta tidak harus mahal dan rumit. Teknologi ponsel pintar saat ini menyediakan aneka aplikasi dan peranti lunak untuk gamifikasi ini. Dalam Marketeers Hangout 2023 yang digelar September lalu, Marketeers menggunakan platform gamifikasi untuk engagement dengan partisipan. Game-nya cukup simpel, yakni menyusun huruf Hangout yang QRCodenya disebar di beberapa titik. Seru dan banyak peserta. 

Integrasi dengan Social Movement

Integrasi antara brand activation dengan gerakan sosial kini menjadi salah satu cara efektif, memungkinkan merek untuk menonjol dengan citra yang positif dan meningkatkan awareness di tengah masyarakat. Salah satu alasan utama mengapa hal ini penting adalah karena konsumen saat ini lebih memilih untuk mendukung merek yang mencerminkan keyakinan dan nilai-nilai mereka sendiri. Keterlibatan dan loyalitas konsumen meningkat ketika mereka melihat bahwa merek yang mereka dukung berkomitmen pada perubahan positif.

Namun, perlu diperhatikan bahwa tindakan integrasi ini harus dilakukan dengan tulus. Jadi, saat merek memutuskan untuk berintegrasi dengan gerakan sosial, merek harus benar-benar berkomitmen dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.

Merek yang telah menggunakan pendekatan ini adalah KFC. Bagi konsumen yang membeli paket khusus dari KFC, sebagian dari hasil penjualannya akan didonasikan untuk merenovasi kelas yang rusak di Sekolah Dasar di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pop-up Store

Pop-up store telah menjadi tren baru dalam dunia ritel, memberikan pengalaman baru yang unik dalam cara merek berinteraksi dengan pelanggan mereka. Tidak heran tren ini semakin populer sebagai salah satu strategi brand activation yang dilakukan merek, termasuk Kate Spade. Merek ini pernah membuka pop-up store di salah satu mal di Jakarta untuk  merayakan koleksi Spring 2023.

Kehadiran pop-up store memberikan kesan kejutan bagi konsumen dan menawarkan sesuatu yang berbeda dari pengalaman belanja tradisional. Sebab, merek dapat berkreasi dengan setting toko, menawarkan produk atau layanan yang berbeda dari biasanya, bahkan menghadirkan aktivasi menarik. Ditambah, pop-up store ini memiliki keterbatasan waktu. Jadi, konsumen merasa perlu untuk segera mengunjungi toko tersebut. Rasa urgensi ini tak hanya meningkatkan foot traffic tetapi juga meningkatkan eksposur dan brand awareness.

Fleksibilitas dalam memilih lokasi juga menjadi keunggulan dari pop-up store. Merek dapat dengan cerdas memilih lokasi berdasarkan demografi target mereka.

Event Ekslusif dan Terbatas

Cara unik lainnya dalam melakukan brand activation adalah dengan event yang terkesan eksklusif atau terbatas. Entah itu dengan peluncuran produk, workshop, atau acara lainnya yang hanya bisa dihadiri orang tertentu atau berlangsung dalam waktu yang singkat. Acara semacam ini dapat menjadi magnet bagi perhatian target pasar, bahkan berpotensi meningkatkan loyalitas pelanggan.

Saat ini, informasi bisa didapatkan dengan mudah. Jadi, memberikan sesuatu yang eksklusif atau terbatas bisa menjadi angin segar bagi konsumen. Cara ini menandakan bahwa hanya segelintir orang yang berkesempatan mendapatkannya, sehingga mereka yang beruntung hadir akan merasa istimewa dan berharga.

Contoh merek yang melakukan pendekatan ini adalah Allo Bank yang menggelar konser dengan mengundang beberapa artis populer tanah air hingga luar negeri, termasuk boygroup Korea NCT Dream dengan harga tiket yang sangat terjangkau. Namun, hanya pengguna aplikasi Allo Bank yang sudah mendaftarkan diri ke salah satu fiturnya, yakni Allo Prime yang bisa membeli tiket tersebut.

Uncommon Venue

Tempat yang tidak biasa atau uncommon venue seringkali menimbulkan kesan yang mendalam bagi sebagian orang. Bayangkan, Anda datang ke suatu acara di gua misterius, tepi pantai, atau di pabrik tua. Dengan karakteristiknya yang unik, tempat tersebut bisa memberikan nuansa yang sangat berbeda, dan menciptakan pengalaman multisensori bagi para pengunjung.

Cara ini dapat dimanfaatkan merek untuk melakukan brand activation. Cara ini pun sempat digunakan oleh Netflix dalam mempromosikan series live action One Piece dengan menghadirkan kapal Going Merry di PIK, Jakarta. Marketeers melalui event seminar Tech for Business juga menggelar acara di tempat tak biasa, yakni di bioskop CGV. 

Uncommon venue dapat menjadi konsep yang unik bagi merek untuk berkomunikasi dengan target audiensnya. Cara ini dapat meningkatkan brand awareness, bahkan membangun ikatan emosional yang kuat, lantaran konsumen akan mengasosiasikan merek tersebut dengan pengalaman unik yang mereka alami. Di balik keunikan setiap venue, penting untuk memperhatikan keselarasan antara pesan merek dan latar tempat, logistik, keselamatan, hingga kenyamanan setiap pengunjung.

Free Sample

Cara terbaik untuk meyakinkan konsumen adalah dengan membiarkan mereka mencoba produk terlebih dahulu. Mereka bisa merasakan, menyentuh, atau bahkan mencicipi produk yang menarik perhatian mereka. Ini adalah esensi dari free sample. Strategi ini tidak hanya meningkatkan brand awareness, namun juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mencoba sebelum membeli, sembari membangun hubungan positif dengan merek.

Selain itu, free sample memiliki potensi untuk memperluas pasar. Ada banyak konsumen yang mungkin belum pernah mendengar tentang produk tertentu atau ragu untuk mencobanya. Dengan adanya free sample, mereka mendapatkan kesempatan untuk diperkenalkan kepada produk tersebut dan hal ini akan memperluas jangkauan dan brand awareness.

Cara ini terkenal di kalangan merek perawatan kulit dan kosmetik. Beberapa merek yang melakukan pendekatan ini adalah Innisfree dan Somethinc yang seringkali memberikan free samples produk baru mereka kepada pengunjung mal ataupun festival.

Storytelling Packaging

Di era modern ini, kemasan atau packaging tidak lagi sekadar tempat penyimpanan produk saja. Melalui pendekatan storytelling, packaging memiliki potensi untuk menceritakan kisah yang menarik tentang produk, mewakili nilai merek, atau bahkan menggambarkan misi merek tersebut. Tidak hanya akan menambah keindahan visual, pendekatan ini memiliki kemampuan untuk membangun dan memperkuat hubungan emosional dengan konsumen.

Dikenal dengan istilah “storytelling packaging“, kemasan yang dilengkapi dengan narasi menjadi salah satu strategi brand activation yang dinilai inovatif. Merek memiliki kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan konsumennya, menyampaikan pesan atau cerita melalui packaging produk

Contoh merek yang menggunakan cara ini adalah Oatly dengan kemasan menariknya. Alih-alih menulis kalimat serius di bagian komposisi dan informasi produk, justru merek ini menulis “The Boring Side (but very important)”. Font yang digunakan juga menarik, sehingga menyenangkan untuk dibaca.

Giveaway & Promotion

Pemberian hadiah atau giveaway dan promotion merupakan contoh cara melakukan brand activation. Dalam konteks pemasaran, hadiah ini biasanya berupa produk promosional dengan tujuan meningkatkan awareness hingga pada akhirnya bisa mendorong penjualan dan mendapatkan pengguna loyal. Bagi orang yang tidak paham, cara seperti ini mungkin dinilai sebagai bakar-bakar uang.

Kendati demikian, bagi seorang pemasar sejati, giveaway sama halnya dengan iklan online yang biaya cenderung lebih murah dibandingkan harus memasang iklan secara langsung. Untuk memulai giveaway, biasanya pemasar menerapkan kriteria khusus misalnya sudah menjadi pengguna produk selama beberapa tahun atau harus merekomendasikan produk ke koleganya. Setelah itu, dilanjutkan dengan melakukan registrasi.

Dalam tahap ini, pemasar wajib menyimpan database peserta yang telah mendaftar dengan tujuan sebagai tools untuk bisa menawarkan produk sesuai kebutuhan di masa depan. Setelah kedua proses ini dilakukan, selanjutnya hanya perlu melakukan pengundian hadiah yang telah disediakan. Jangan lupa, dalam tahap pengumuman banjiri beranda media sosial agar informasi menjadi viral.

Interactive Workshop

Interactive workshop menjadi salah satu cara aktivasi yang cukup banyak digemari oleh masyarakat. Cara ini sangat tepat untuk memperluas relasi bisnis maupun menambah ilmu dan pengalaman. Bagi pemasar yang ingin menyelenggarakan kegiatan ini, langkah pertama yang harus diambil adalah membangun komunikasi dua arah dengan audiens.

Dalam kegiatan tersebut, peserta menerima materi berupa teori dan praktik. Untuk durasi waktunya, bisa dilakukan berhari-hari tergantung dengan kebutuhan materi yang akan disampaikan. Agar proses pembelajaran berjalan efektif, batasi peserta yang mengikuti interactive workshop.

Usahakan dalam kegiatan itu, permasalahan yang dibahas adalah masalah yang muncul dan berasal dari peserta. Kemudian, metode penyelesaian masalah dengan menggunakan musyawarah sehingga setiap peserta ikut andil dalam penyelesaiannya. Peserta sangat disarankan untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam penyelesaian masalah.

Akses Eksklusif ke VIP

Tidak semua orang bisa mendapatkan akses menuju orang-orang penting (VIP) baik di kalangan pemerintahan, maupun pengusaha. Bagi seorang pemasar, hal ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai brand activation. Pasalnya, permintaan mendapatkan akses menuju VIP sangat besar lantaran bisa menambah relasi bisnis maupun sekadar menimba ilmu.

Dalam kegiatan brand activation, akses eksekutif ke VIP biasanya dijual secara terbatas dengan harga yang paling mahal. Biasanya akses ini dijual kepada pelanggan-pelanggan setia yang telah menggunakan produk selama bertahun-tahun. Selain itu, cara seperti ini bisa memberikan nilai tambah terhadap kegiatan brand activation yang dilakukan.

Agar brand activation semakin menarik, usahakan memilih tamu VIP yang memiliki daya tarik atau orang-orang berpengaruh. Akan menjadi lebih baik jika memiliki banyak pengikut di media sosial sehingga engagement terjadi tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia maya.     

Creative Photobooth

Creative photo booth merupakan seni instalasi dalam ruangan yang kerap dipasang ketika diselenggarakan event-event tertentu. Tujuannya untuk mengundang orang berfoto di dalamnya dan kemudian diunggah di media sosial. Dengan begitu, brand mendapatkan advokasi secara gratisan.

Kendati demikian, bukan hal mudah untuk bisa membuat creative photo booth yang menarik. Diperlukan kejelian dalam melihat selera unggahan masyarakat di media sosial. Sehingga desain-desainnya harus dibuat secantik mungkin atau dengan bahasa lain Instagramable.

Agar semakin banyak mendapatkan eksposur, ada baiknya mencantumkan logo-logo perusahaan sebagai latar belakang dari creative photo booth tersebut. Namun, yang perlu dihindari jangan sampai terlihat terlalu hard selling dalam desain creative photo booth karena itu justru tidak disukai oleh audiens.

Konten Behind the Scene

Menampilkan hal-hal yang sifatnya di belakang layar menjadi alternatif menarik dalam brand activation. Sering orang ingin tahu latar belakang atau latar sebuah pertunjukkan dibuat. Misalnya, sebuah film. Selain tertarik pada filmnya, orang juga tertarik pada behind the scene film tersebut dibuat. Bila dikemas secara kreatif, ini akan menjadi konten yang menarik dan kuat. Maklum, orang cenderung ingin tahu “rahasia dapur”. 

Meletakkan bagian-bagian penting di balik layar proses produksi brand activation di awal cerita bisa menarik perhatian audiens. Keseruan-keseruan selama proses produksi dapat menggambarkan serunya event yang akan berlangsung. Dalam dunia film biasanya ini dikenal sebagai teaser.

Agar semakin memperkuat cerita di balik layar, ada baiknya disertakan dengan testimoni-testimoni tertentu yang bakal menggugah semangat orang untuk datang pada brand activation yang dibuat. Perkuat pula dengan desain-desain yang menarik dan skrip cerita yang kuat. Terakhir, akhiri dengan ajakan orang untuk melakukan aksi. 

Company Visit Package

Company visit sederhananya adalah kunjungan yang dilakukan kepada sebuah unit bisnis. Tujuannya adalah mengenalkan secara lebih dekat perusahaan kepada pengunjung. Perusahaan berkesempatan membuat pengunjung berkesan tentang bagaimana perusahaan beroperasi dan nilai-nilai apa saja yang dipegang perusahaan. Bahkan, cara sederhana untuk memamerkan keindahan dan kenyamanan kantor.

Pengenalan nilai-nilai, cara perusahaan bekerja, cara perusahaan menangani klien, dapat ditunjukkan dengan metode ini. Perusahaan bisa menunjukkan bagaimana proses bisnis dikerjakan dalam kesehariannya. Company visit juga menjadi ajang memperkenalkan visi misi perusahaan kepada konsumen secara langsung. 

Riset menunjukkan bahwa Gen Z memiliki afiliasi lebih terhadap merek yang menjunjung nilai yang sama seperti yang mereka anut. Salah satunya seperti yang dilakukan Telkom Indonesia. Melalui metode ini, perseroan menyabet sejumlah penghargaan seperti Best Workplaces in Asia 2022. Selain membantu perseroan menyabet penghargaan, metode ini membantu mengemas citra yang positif dihadapan publik, serta berpotensi mengubah konsumen menjadi evangelist

Meet The CEO/Founder

Bertemu dengan pimpinan atau pendiri perusahaan secara langsung menjadi kesempatan yang bisa dibilang tidak boleh dilewatkan. CEO atau Founder perusahaan adalah duta merek yang kuat, dan pertemuan langsung dengan mereka dapat menjadi momen penting dalam hubungan perusahaan dengan pelanggan. Memperkuat relasi menjadi kunci keberlanjutan bisnis.

Meet The CEO adalah kesempatan unik bagi perusahaan untuk membuka jendela ke dalam operasional dan budaya kerja mereka. Ini merupakan pengalaman berharga yang memungkinkan peserta melihat lebih dekat apa yang membuat perusahaan dan mereknya begitu istimewa. Ketika pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan bertemu langsung dengan CEO perusahaan, mereka memiliki kesempatan untuk memahami nilai, visi, dan misi yang mendasari merek tersebut. Ini membantu dalam membangun kesadaran merek yang kuat dan berkelanjutan.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh OpenAI pada Juni 2023. CEO OpenAI Sam Altman mengadakan kunjungan ke beberapa negara, salah satunya Indonesia. Kunjungan ini selain untuk memperkenalkan perusahaan lebih lanjut, kunjungan juga menjadi ajang diskusi seputar masa depan penggunaan AI.

Pay With a Photo

Pay with a Photo adalah konsep unik yang mengubah cara konsumen berinteraksi dengan merek. Ide dasarnya adalah bahwa pelanggan dapat membayar untuk produk atau layanan dengan mengunggah atau berbagi foto dengan merek tersebut. Metode pembayaran ini menggabungkan teknologi pengenalan gambar dengan kreativitas pengguna untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Ketika pelanggan diminta untuk berbagi foto yang terkait dengan merek, ini memberikan kesempatan bagi merek untuk membangun kesadaran yang lebih dalam. Pelanggan secara aktif terlibat dalam mempromosikan merek, yang dapat menciptakan kesan yang kuat. Mengunggah foto terkait merek bisa menjadi pengalaman yang emosional. Pelanggan merasa terhubung dengan merek dalam pengalaman ini dan pada akhirnya dapat memperdalam hubungan mereka dengan merek.

Contohnya seperti yang dilakukan Google Photos. Google menyediakan food truck yang bisa dibeli dengan menunjukkan foto yang sesuai dengan kata kunci pencarian yang diberikan. Jika sudah sesuai, konsumen bisa mendapatkan makanan gratis hanya dengan menunjukkan foto tersebut.

Tur Virtual Reality

Teknologi Virtual Reality (VR) telah membuka cakrawala baru dalam dunia pemasaran. Salah satu konsep yang bisa dieksplorasi merek dalam melakukan brand activation dengan teknologi VR adalah VR Tour. Lebih dari sekadar menyaksikan iklan di televisi atau membolak-balik halaman brosur, VR Tour memungkinkan konsumen untuk terjun ke dalam dunia merek tersebut

VR Tour menawarkan pengalaman yang lebih imersif untuk brand activation. Ketika konsumen merasa seolah-olah mereka “berada” di lokasi tertentu atau berinteraksi dengan produk dalam setting tertentu, keterlibatan emosional mereka dengan merek tersebut meningkat. Tak hanya hadir, transaksi pun bisa dilangsungkan. 

Selain itu,  personalisasi yang ditawarkan oleh VR memastikan bahwa setiap konsumen mendapatkan pengalaman yang unik, yang disesuaikan dengan pilihan dan interaksi mereka selama tour. Tidak kalah penting, pendekatan ini lebih efisien dari segi biaya. Tanpa perlu menyelenggarakan event fisik, merek dapat menyajikan pengalaman yang serupa untuk konsumennya.

Aktivasi di Metaverse

Metaverse muncul sebagai konsep revolusioner yang kini menjadi sorotan di berbagai industri, terutama dalam bidang pemasaran dan branding. Metaverse memungkinkan merek untuk berinteraksi dengan audiens di tingkat yang lebih dalam, memberikan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya.

Lebih dari itu, metaverse juga memungkinkan merek bercerita dengan cara imersif, memungkinkan konsumen seakan-akan “masuk“ ke dalam cerita tersebut. Kolaborasi antar industri juga menjadi mungkin, misalnya merek pakaian dengan merek game yang menciptakan pakaian virtual untuk dikenakan karakter dalam game.

Dengan semua potensi yang ditawarkan oleh metaverse, brand activation yang dilakukan tidak akan terbatas. Merek bisa bebas berinteraksi dengan audiens mereka, bahkan di tingkat yang lebih personal.

Sebagai contoh, PT Honda Prospect Motor (HPM) dan PT Telkom Indonesia Tbk. yang bekerja sama menghadirkan Honda Meta Race, permainan balap mobil virtual yang diselenggarakan di Honda MetaWorld, di MetaNesia.

Web Series

Brand activation berupa web series sudah cukup banyak kita temukan di berbagai lanskap industri. Pendekatan ini memang sudah jamak dilakukan. Bentuknya pun beragam. Ada merek yang membuat web series versi sendiri seperti yang dilakukan oleh Sasa melalui web series “SASA The Flavour of Nature” atau IndiHome lewat “JOIN The Series Teknisi Magang”.

Selain itu, ada pula model iklan atau placement di sebuah web series populer seperti yang dilakukan oleh Toyota Indonesia melalui series Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) yang bahkan menjadi iklan terfavorit di YouTube tahun 2019. 

Tujuannya beragam, web series yang notabene sering dijadikan content marketing ini kerap dimaksimalkan untuk menjalin customer engagement, meningkatkan awareness, hingga taktik soft selling selayaknya peran content marketing yang menghibur, mengedukasi, atau menginspirasi. 

Selain menuntut kreativitas, kata kunci soft selling ini penting agar konten yang Anda buat bisa diterima oleh banyak penonton. 

Encounter with Robot

Di era teknologi terkini, pamer inovasi banyak dilakukan oleh para merek, salah satunya penggunaan robot. Kehadiran mesin-mesin yang mampu berkomunikasi ini banyak dimanfaatkan di berbagai proses bisnis, termasuk aktivasi merek. 

Bentuknya pun beragam, baik itu humanoid robot yang menyerupai bentuk manusia, berbentuk hemat yang menggemaskan, atau sekadar robot berlengan dengan kemampuan automasi. 

Sebagai materi brand activation, penggunaan robot bisa disematkan di banyak sektor, mulai dari memperkuat layanan, dihadirkan untuk meramaikan peluncuran produk, hingga menjadi garda terdepan dalam melayani konsumen. 
Seperti yang dilakukan oleh diler Auto2000 melalui Human Assist Technology dalam bentuk robot layanan atau Robot Barista yang dipamerkan oleh FamilyMart dan Otten Coffee.

Melalui beragam bentuk dan fungsi yang dihadirkan, umumnya kehadiran robot-robot ini ditujukan untuk membuat konsumen ataupun audiens terkagum-kagum hingga dapat membentuk asosiasi merek sebagai merek yang sophisticated. 

Fun Test Drive

Aktivasi merek berbasis customer experience dinilai powerful dalam mencapai beragam tujuan. Salah satu aktivasi merek berbasis pengalaman yang jamak dilakukan oleh pabrikan otomotif adalah fun test drive. 

Hampir seluruh merek otomotif, baik roda dua, roda empat, passenger car maupun commercial car mengerahkan aktivasi ini ke konsumen ataupun awak media. Tujuannya beragam, mulai dari menjalin kedekatan, menampilkan inner beauty dari produk, memberi stimulus untuk menyukseskan penjualan, hingga memberikan pengalaman langsung sebagai bahan pemberitaan untuk awak media maupun content creator. 

Seperti yang dilakukan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) yang menaungi merek Mazda di Indonesia. Perusahaan mengemas program fun test drive untuk produk terbarunya, All New Mazda CX-60. 

Di dalam aktivasi mereknya ini, perusahaan memamerkan sisi kemewahan desain dan kecanggihan teknologi, termasuk performa mesin yang dapat dirasakan langsung oleh para awak media di dalam perjalanan Jakarta-Semarang bertajuk The Perfect Jinba-Ittai Journey: All New Mazda CX-60 Goes to Central Java. 

Battle Brand Community

Battle Brand Community adalah kelompok pelanggan, penggemar, atau mitra bisnis yang terlibat dalam persaingan yang sehat dan berkelanjutan yang dikoordinasikan oleh merek. Biasanya, peserta diundang untuk berpartisipasi dalam tantangan, kontes, atau kompetisi yang terkait dengan produk atau layanan merek tersebut. Tujuannya adalah menciptakan kesadaran merek yang lebih dalam, membangun hubungan yang lebih kuat, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Persaingan dalam komunitas ini juga memberikan hiburan dan nilai tambah kepada pelanggan. Mereka tidak hanya membeli produk atau layanan, tetapi juga mengalami pengalaman yang unik. Persaingan dalam Battle Brand Community menghasilkan beragam konten yang bisa digunakan dalam strategi pemasaran. Ini termasuk foto, video, cerita, dan ulasan yang berhubungan dengan merek.

Salah satunya seperti yang dilakukan Prodia. Merek menggelar aktivasi dengan menggandeng komunitas otomotif. Gelaran yang dilakukan berupa games antar komunitas dan fun talkshow bersama dokter-dokter membahas seputar kesehatan.

SelfieServe dengan 3D Printing

Pegiat konten hari ini kian ramai. Bukan hanya sebagai profesi, kegiatan membuat konten di media sosial telah menyelimuti keseharian masyarakat. Kondisi ini pun dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengemas aktivasi mereknya. Salah satunya dengan menghadirkan SelfieServe Activation with 3D Printing.

Salah satu kampanye yang cukup populer dalam memanfaatkan teknologi 3D printing adalah kampanye Coca-Cola Mini Me. Konsumen diajak untuk mendesain karakter visual mereka di aplikasi Coca-Cola lalu dipelihara seperti sedang bermain Tamagotchi. Lalu, perusahaan akan memilih karakter terbaik dan mengundang mereka ke markas Coca-Cola.

Contoh lainnya datang dari kampanye The Polo Principle milik pabrikan otomotif VW yang mengundang para kreator untuk membuat kreasi 3D desain. Pemilik desain terbaik akan dipinjamkan VW Polo untuk bebas digunakan dalam dua bulan.

Aktivasi ini memang keren, namun biaya yang dikeluarkan untuk 3D printing masih belum cukup ramah anggaran hingga jarang yang melakukannya. Peluang yang baik, bukan?

Seni Instalasi

Seni adalah bahasa tanpa kata. Dalam pemasaran, seni adalah alat aktivasi merek yang kuat. Aktivasi merek melalui seni memperkuat identitas merek dan memperdalam hubungan dengan pelanggan. 

Seni instalasi menciptakan momen tak terlupakan yang membekas di benak konsumen. Nike adalah salah satu perusahaan yang sering menggunakan seni dalam kampanye pemasaran mereka. Misalnya, mereka pernah membuat patung lari yang besar di tengah kota yang memotivasi orang untuk bergerak dan aktif.

Dalam dunia yang penuh dengan iklan, seni instalasi adalah cara untuk menonjol. Strategi ini tidak hanya menciptakan visual menawan, tetapi juga berkomunikasi dengan cara unik.

Seni instalasi juga bisa memiliki dampak sosial. Mereka bisa menyuarakan isu-isu penting seperti keberlanjutan. Ini adalah aktivasi merek yang kreatif dan bermakna.

Private Dining Club

Jika perusahaan masih bingung dengan bagaimana menjaga relasi dengan pelanggan yang sudah loyal terhadap perusahaan, private dining club bisa menjadi solusi. Sederhananya, aktivitas ini dilakukan dengan mengadakan kegiatan temu makan malam secara rutin. Tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman yang berkesan dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan peserta, sambil menghidupkan merek.

Private Dining Club menciptakan lingkungan yang mendalam dan intim di mana peserta dapat berinteraksi dengan pemimpin perusahaan atau tokoh penting. Ini membantu dalam membangun koneksi emosional yang lebih kuat antara peserta dan merek. Ketika perusahaan membuka pintu ke dalam dunia mereka dan berbagi pengalaman makan malam yang eksklusif, ini menciptakan transparansi dan kepercayaan. Pelanggan merasa lebih dekat dengan merek dan lebih percaya pada merek tersebut.

Contohnya seperti yang dilakukan IKEA. Merek ini menggelar aktivasi The Dining Club yang bertujuan untuk mempererat hubungan konsumen dengan merek melalui acara makan malam. Acara tersebut juga menjadi kesempatan perusahaan mengenalkan produk baru seperti IKEA Virtual Reality Kitchen, IKEA Unique Shop, dan lain-lain.

Kostum Tematik

Pernahkah Anda melihat pagelaran pesta kostum, ajang cosplay, atau seorang pramuniaga yang mengenakan kostum tertentu saat momen khusus? Upaya-upaya ini bisa dijadikan sebagai program aktivasi merek untuk sekadar menghibur dan memancing target, yakni konsumen.  Tujuannya agar konsumen mengajak foto bersama atau bahkan menjalin engagement dengan segmen konsumen tertentu. 

Tentu, kostum tematik harus relevan dengan pesan dan nilai yang ingin dikomunikasikan oleh merek Anda. Ketika merek memilih tema kostum yang sesuai, ini dapat meningkatkan daya tarik dan memori merek. Namun, kostum yang tidak relevan dapat merusak citra merek dan kepercayaan konsumen.

Kebanyakan, aktivasi ini dihadirkan dalam rangkaian strategi seasonal marketing. Seperti yang dilakukan Bank BCA ketika merayakan Hari Kartini dengan seragam khusus dan program bunga spesial melalui Kredit Multiguna Usaha (KMU) Kartini untuk pengusaha perempuan. 

Pendekatan ini sarat akan pendekatan hiburan. Memang, kostum-kostum yang dihadirkan akan memberian ambiens yang berbeda dari biasanya, di luar untuk menggaet segmen konsumen tertentu. 

Silent Discos

Silent discos adalah inovasi brand activation yang menarik. Konsepnya sederhana: sekelompok orang mendengarkan musik dengan headphone wireless. 

Ini menciptakan pengalaman eksklusif yang memungkinkan merek mempererat hubungan dengan konsumen. Misalnya, merek ponsel cerdas dapat menyediakan headphone khusus dengan konten eksklusif, menciptakan ikatan emosional.

Merek juga bisa menjangkau berbagai khalayak dengan silent discos. Peserta bisa memilih jenis musik yang mereka dengarkan, sehingga merek dapat menyesuaikan pengalaman sesuai preferensi individu. 

Ini membantu merek mencapai audiens yang lebih luas dan beragam. Perusahaan terkemuka seperti Spotify dan Adidas telah menggunakan silent discos dalam brand activation.

Mereka mengadakan acara untuk memperkenalkan produk dan berinteraksi langsung dengan audiens. Silent discos adalah cara kreatif untuk mengaktifkan merek, membangun hubungan, dan menciptakan pengalaman tak terlupakan

Eco Friendly Event

Brand activation yang ramah lingkungan makin menjadi fokus perhatian di tengah tantangan perubahan iklim dan masalah polusi baru-baru ini. Oleh karena itu, acara yang mengedepankan konsep ramah lingkungan akan menjadi contoh nyata bagaimana merek dapat berkontribusi pada keberlanjutan bumi sambil tetap mencapai tujuan bisnis mereka.

Merek bisa mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Ini termasuk penggunaan material ramah lingkungan, pengurangan limbah, pemilihan lokasi yang berkelanjutan, dan transportasi yang efisien. 

Salah satu contoh nyata adalah perusahaan pakaian outdoor Patagonia. Merek ini telah lama dikenal karena komitmennya terhadap keberlanjutan. 

Kolaborasi

Kolaborasi bisnis, khususnya dalam bentuk co-branding, kini menjadi strategi andalan dalam dunia aktivasi merek. Co-branding adalah upaya bersama antara dua atau lebih merek untuk menciptakan produk atau kampanye bersama. 

Dalam hal ini, sinergi merek menghasilkan manfaat besar, termasuk peningkatan eksposur, daya tarik tambahan, dan jangkauan audiens yang lebih luas. Keuntungan utama co-branding adalah meningkatkan daya tarik merek. 

Dengan kolaborasi, merek dapat menghasilkan produk atau pengalaman yang lebih kuat dan menarik bagi pelanggan. Contohnya, kolaborasi sukses antara Nike dan Apple dalam menciptakan Apple Watch Nike.

Selain itu, co-branding membagi biaya dan risiko. Kolaborasi ini mengurangi tekanan keuangan pada satu merek dan membagi risiko yang terkait dengan kampanye atau produk baru.

Penampilan Komedi

Seni hiburan, khususnya penampilan komedi, menjadi bagian penting dalam aktivasi merek. Tawa adalah bahasa universal yang bisa menyatukan merek dengan audiensnya. 

Ketika merek berkolaborasi dengan komedian dalam penampilan yang lucu dan cerdas, hasilnya adalah pengalaman positif yang melekat erat pada merek tersebut. Misalnya, McDonald’s pernah mengadakan acara komedi di restoran-restoran mereka dengan mengundang komedian untuk menghibur pelanggan sambil membahas produk-produk mereka.

Hal ini menciptakan pengalaman berkesan dan memperkuat hubungan antara merek dan konsumen, Dalam era informasi yang cepat, penampilan komedi adalah cara efektif untuk membuat merek menonjol. 

Merek tidak hanya membangun kesadaran, tetapi juga menciptakan ikatan emosional dengan audiens melalui tawa. Dengan seni hiburan yang cerdas, merek dapat mencapai aktivasi merek yang lebih mendalam dan tak terlupakan.

Media placement

Media placement sebagai salah satu cara merek untuk meningkatkan brand awareness terhadap konsumen pada produk yang ditawarkan. Melalui strategi brand activation, iklan atau konten merek ditempatkan pada platform atau kanal tertentu agar dapat dilihat oleh target audiens.

Artinya, melalui activation ini, merek melibatkan pemilihan platform yang paling sesuai dengan karakteristik audiens. Adapun platformnya bisa berupa media cetak seperti majalah, dan digital lewat media online, media sosial, dan aplikasi seluler. Termasuk konten hiburan seperti film maupun webseries. 

Dengan strategi brand activation ini, merek dapat memaksimalkan paparan kepada audiens yang tepat pada waktu yang pas. Tak hanya itu, strategi ini juga membantu menciptakan koneksi yang kuat antara merek dan konsumen, memungkinkan pesan pemasaran mencapai tujuannya dengan lebih efektif.

Salah satu merek yang kerap menerapkan strategi brand activation ini adalah Skintific. Brand kecantikan ini sukses mencuri perhatian beauty enthusiast melalui kanal media sosial TikTok. Skintific rutin mengadakan live streaming dengan menawarkan beragam promo bundling produk setiap harinya. 

Social media competition

Social media competition menjadi cara yang digunakan oleh sebuah merek untuk meningkatkan brand awareness dan engagement dengan konsumen. Biasanya bentuk brand activation yang dijalani berupa photo competition, giveaway, hingga beragam kuis menarik.

Melalui strategi activation ini, merek mengajak audiens untuk memberikan konten terbaiknya yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan oleh brand tersebut. Dengan kata lain, strategi ini dapat membantu merek untuk bisa membangun interaksi yang positif dengan audiens. 

Tak hanya itu, strategi ini juga dapat menciptakan hubungan yang langgeng dan memperkuat citra merek di mata audiens. Cara ini juga tentu saja efektif untuk meningkatkan social media engagement dari merek. 

Strategi activation ini menjadi salah langkah yang dilakukan oleh Scarlett Whitening untuk memperkuat hubungannya dengan audiens melalui media sosial Instagram. Merek kecantikan milik Felicya Angelista ini kerap mengadakan giveaway challenge yang berhadiah bundling produk yang ditawarkannya.

Sport Tournament

Brand activation melalui sport lifestyle menjadi salah satu strategi pemasaran yang telah banyak dilakukan oleh merek untuk menggaet pencinta olahraga. Mulai dari menjadi sponsor hingga mengadakan event olahraga tertentu.

Bertujuan untuk meningkatkan awareness, dalam pelaksanaan biasanya merek juga melibatkan sejumlah komunitas olahraga yang berkaitan. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan engagement antara merek dengan pelanggan. 

Melalui brand activation yang bersifat menyenangkan ini, biasanya merek membawa pesan yakni ingin mengajak masyarakat untuk bergerak aktif dan menjalankan gaya hidup sehat yakni melalui olahraga. 

Cara ini pun diterapkan oleh perusahaan penyedia jasa pengiriman J&T baru-baru ini. Melalui J&T Connect Run, J&T mengadakan acara olahraga lari yang melibatkan ribuan pelari dari berbagai kalangan, termasuk difabel. Strategi serupa juga dilakukan oleh Le Minerale dengan menjadi sponsor dalam gelaran acara Jakarta Maraton 2023. Merek air mineral dalam kemasan ini memberikan dukungannya pada acara olahraga kelas dunia dengan menyediakan water installation.

Youth Competition

Mengadakan youth competition menjadi salah satu strategi yang dilakukan oleh merek untuk bisa engage dengan generasi muda. Brand activation ini juga menjadi strategi merek untuk lebih mengenal pasar anak muda.

Adapun, brand activation yang biasa diadakan oleh merek berupa lomba debat, business case competition, dan creative proposal. Melalui perlombaan ini, merek berupaya untuk mewadahi pengembangan diri para generasi muda. Dengan melibatkan generasi muda melalui kompetisi yang relevan dan menarik, merek dapat membangun kesadaran, keterlibatan, dan loyalitas yang kuat di kalangan audiens ini. Strategi ini juga dinilai menjadi cara yang efektif untuk menciptakan ikatan yang langgeng dan memperkuat citra merek di mata generasi muda. Selain itu, merek juga mendapatkan masukan dan ide-ide segar untuk pengembangan bisnis dari segmen ini.

Cara ini pun diterapkan oleh Pertamina melalui Marketeers Innovation Challenge 2023. Melalui program tersebut, Pertamina mengajak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk memberikan inovasi terbaiknya terhadap pengembangan kanal MyPertamina.

Nonton Bareng

Suatu pertandingan olahraga merupakan tontonan yang cukup digemari di Indonesia. Mulai dari pertandingan bola, balapan hingga tenis dan bulu tangkis. Bagi yang tak berkesempatan untuk menonton pertandingan itu secara langsung, para pecinta olahraga tetap bisa menikmati pertandingan dengan imersif lewat kegiatan nonton bareng atau nobar.

Aktivitas itu cukup digemari karena dikemas lewat tampilan layar lebar dan melibatkan audiens yang cukup banyak sehingga membuat suasana aktivitas ini mirip seperti saat menonton secara langsung di lokasi pertandingan. Tingginya minat nobar pun membuka peluang bagi merek untuk melakukan engagement melalui brand activation. 

Salah satu merek yang menerapkan strategi ini adalah IndiHome. Pada Piala Dunia FIFA 2022, IndiHome sempat menggelar nobar di Jakarta. Dalam nobar itu, beragam materi promosi hadir mewarnai acara untuk menyasar awareness dari para penggila bola.

Community Activation

Komunitas bisa jadi sarana brand activation karena lebih terorganisir. Kumpulan orang yang disatukan lewat komunitas juga biasanya memiliki ketertarikan akan suatu hal tertentu sehingga memudahkan suatu merek untuk menyasar audiens yang sesuai dengan target.

Karenanya, meningkatkan awareness lewat community activation cukup sering diterapkan. Komunitas yang disasar pun bisa memiliki asosiasi secara langsung dengan merek dan bisa juga melibatkan komunitas yang tidak berkaitan. Asalkan demografi dalam komunitas itu dianggap bisa menjadi calon konsumen yang sangat potensial.

Selain bisa meningkatkan awareness, cara ini juga efektif untuk meningkatkan loyalitas . Kegiatan yang melibatkan komunitas pun biasanya hadir dalam crowd yang cukup besar sehingga juga berpotensi untuk meraih awareness dari masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.

Salah satu merek yang menerapkan strategi ini adalah Yamaha. Lewat kegiatan rutin bernama MAXI Day, Yamaha ini ingin membangun awareness sekaligus loyalitas dengan melibatkan komunitas MAXI skuter Yamaha.

Hologram

Hologram merupakan sebuah teknologi animasi yang ditampilkan 3D. Teknologi ini kerap menjadi pilihan bagi merek untuk mempromosikan produk yang diusungnya. Melalui pengemasan kampanye yang unik, brand activation ini dapat memancing rasa penasaran audiens terhadap produk yang dipaparkan. Lebih dari itu, strategi ini juga bisa membantu merek untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Karena, penggunaan teknologi ini membuat kampanye yang diusung mudah diakses oleh siapa saja. Artinya, semakin menarik penampilan hologram yang dibawa, maka exposure yang didapat oleh merek pun akan semakin luas. Brand activation dengan menggunakan teknologi hologram ini juga tentu saja menciptakan pengalaman baru yang unik dan menarik bagi pelanggan. 

Perusahaan Indonesia yang belakangan getol mempromosikan teknologi ini adalah V2 Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang solusi audio visual dan teknologi masa depan. Teknologi ini dikenal dengan sebutan proto hologram. Perangkat ini bersifat mandiri dan portabel sehingga konsumen dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan nilai luar biasa. 

Strategi brand activation dengan hologram ini juga menjadi pilihan Disney dalam rangka perayaan hari jadinya yang ke-100 tahun pada Februari 2023 lalu. Lifelike hologram ini dihadirkan oleh Disney dalam gelaran pameran Disney100: Exhibition. Kehadiran hologram dalam pameran ini pun ramai dibicarakan di media sosial. 

Event Sponsorship

Berkontribusi menjadi sponsor dalam sebuah acara merupakan salah satu strategi jitu yang jamak diterapkan oleh merek. Langkah brand activation ini bisa berdampak bagi awareness suatu merek karena penyelenggara event akan banyak memberikan ruang promosi dalam beragam bentuk.

Sponsorship yang terbesar adalah title sponsor atau sponsor utama. Dengan sponsorship tersebut, maka merek yang menjadi sponsor akan dilekatkan dengan nama dari kegiatan atau acara tersebut. Sedangkan pada reguler sponsorship, suatu merek akan dipromosikan lewat beragam sarana mulai dari backdrop atau banner yang ditampilkan dalam acara. Selain itu, merek juga akan digaungkan secara audio maupun visual, baik lewat adlips yang disampaikan oleh pembawa acara maupun lewat video bumper yang ditayangkan dalam acara tersebut.

Salah satu merek yang menerapkan brand activation lewat event sponsorship adalah Pertamina. Perusahaan BUMN itu hadir sebagai sponsor utama dalam MotoGP Mandalika sehingga ajang bergengsi itu disebut dengan Pertamina Grand Prix Of Indonesia.

Konser Musik di dalam Kereta

Biasanya, konser digelar secara kolosal di dalam gedung kesenian, stadion olahraga, dalam ballroom, atau lapangan terbuka. Namun, ide menggelar konser musik dalam kereta merupakan ide kreatif mengingat belum pernah ada merek yang melakukan brand activation dengan menggandeng grup musik menggelar konser di sana. Mungkin di luar negeri, aktivasi ini sudah jamak dilakukan. 

Potensi dan peluang menggelar konser di dalam gerbong kereta cukup besar di Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini, kereta api di Indonesia masih terus jadi sarana transportasi jarak jauh yang cukup diminati. Terlebih, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan inovasi.

Mulai dari gerbong kereta ekonomi dengan kursi yang semakin manusiawi, hingga gerbong kelas eksekutif yang kian mewah. Khusus untuk segmen eksekutif, KAI juga menyediakan Kereta Panoramic yang menawarkan experience dalam melakukan perjalanan dengan sensasi yang unik.

Mungkin tidak hanya konser musik saja, tetapi konser yang dipadu dengan sebuah konferensi bisnis. Dengan ini, peserta bisa mendapatkan konten-konten insipiratif sekaligus hiburan.

Fanfare

Aktivitas ini cukup menarik perhatian masyarakat lewat pawai yang melibatkan sejumlah alat musik. Strategi ini bisa jadi opsi brand activation karena crowd yang ada dan keriuhan suara yang ditimbulkan akan secara otomatis menarik perhatian masyarakat.

Cara ini bisa dilakukan sembari berkeliling pada suatu wilayah tertentu lewat parade. Agar awareness bisa diraih, aktivitas ini bisa menggunakan kostum atau pakaian yang unik dan atribut lain yang menonjol seperti bendera dan instalasi lain yang menarik. Figur tertentu seperti boneka ikonik pun bisa diterapkan untuk memperkuat identitas merek.

Bunyi-bunyian dari alat musik pun jadi salah satu komponen penting dalam menarik awareness. Jika tak ingin menggunakan sound system, maka alat musik yang bisa digunakan adalah alat musik bersuara lantang seperti terompet dan perkusi yang dimainkan oleh banyak orang.