7 Situs E-commerce Terbaik di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk paling padat di Asia Tenggara, Indonesia masih dalam tahap beradaptasi dengan internet, teknologi mobile dan digital . Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu pasar yang paling banyak diantisipasi secara global untuk masalah e-commerce, dengan pemain lokal dan kelas global berjuang untuk menciptakan pasar yang sedang tumbuh subur ini.

Pesatnya pembangunan infrastruktur  website membuat semakin banyak penduduk Indonesia yang mencoba praktisnya berbelanja online. Semakin mudah dan murahnya mengakses internet melalui perangkat seluler, demografi besar orang Indonesia yang saling terhubung mendorong berkembangnya perusahaan dan ekosistem teknologi di negara ini, khususnya pasar belanja daring.

E-commerce Indonesia telah menjadi pasar panas selama bertahun-tahun karena banyak bisnis tertarik dengan potensinya yang sangat besar. Sadar akan populasi besar negara dan mdemi engantisipasi ledakan digital, perusahaan dan investor lokal dan asing beramai-ramai meluncurkan situs dan aplikasi e-commerce. Sebagian dari mereka gagal dan mundur. Sebagian lagi dari mereka telah menjadi sangat sukses, dengan jutaan pengunjung setiap bulan.

 

7 situs e-commerce terbaik di Indonesia

Tidak mengherankan jika pasar Indonesia mempunyai beberapa pemain besar yang sudah mendapatkan keuntungan dari ledakan pertumbuhan digital peledak. Namun, dengan garis persaingan yang tipis, tidak ada pemimpin pasar yang pasti, dan banyaknya ruang untuk bertumbuh, Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara di mana e-commerce yang dapat memungkinkan underdog berkembang dengan mudah, sekaligus memungkinkan masuknya pendatang baru dan ikut bersaing.

Untuk memberi Anda lebih banyak perspektif tentang volume dan persaingan dalam e-commerce Indonesia, berikut adalah 7 pemimpin situs web e-commerce saat ini dan perkiraan lalu lintas bulanan mereka dari SimilarWeb.

 

 

1. Tokopedia

Estimasi traffic bulanan: 106.500.000

Tokopedia adalah marketplace online terbesar di Indonesia, memfasilitasi individu dan bisnis untuk membuka dan mengelola toko daring mereka dengan mudah. Tokopedia baru saja menerima pendanaan seniliai lebih dari US$ 100 juta dari Softbank Jepang dan perusahaan modal ventura teknologi Amerika terkenal, Sequoia Capital.

Kelebihan Tokopedia adalah sistem berbelanjanya yang aman. Semua proses transaksi ditengahi oleh Tokopedia selaku escrow, dan uang baru akan diserahkan pada penjual bila barang telah sampai ke pembeli, meminimalisir kemungkinan penipuan. Tokopedia juga tergolong cepat dalam proses transaksi dan verifikasi pengiriman, sehingga cukup praktis digunakan. Yang terbaru, Tokopedia meluncurkan fitur TokoPoints. Ini memungkinkan para pengguna Toped memperoleh hadiah dengan menukarkan poin dari tiap transaksi.

Berbagai hadiah disiapkan untuk penukaran poin ini. Mulai dari gratis ongkos kirim, cashback pembelian pulsa listrik, cashback paket data, dan lain sebagainya.

 

2. Lazada Indonesia

Estimasi traffic bulanan: 106,500,000

Pemimpin lain di bidang e-commerce Indonesia. Lazada  juga hadir di Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia dan Vietnam, merupakan sebuah department store online dan marketplace bagi penjual yang ingin menjual produk mereka sendiri.

Didirikan pada 2011 oleh Rocket Internet, raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba kemudian mengakuisisi saham di Lazada dan mengelola operasinya di Asia Tenggara pada tahun 2016.

Salah satu fitur unggulan Online marketplace Lazada adalah aplikasi Seller Center. Seller Center, yang tersedia untuk perangkat Android, diluncurkan untuk memudahkan penjual dalam mengakses data mereka. Data berupa penjualan, stok barang, dan pengaturan toko bisa diakses dari sini. Ini semakin memudahkan proses berjualan di platform marketplace Lazada, sehingga menjadi lebih praktis bagi brand maupun penjual.

 

 

 

3. Bukalapak

Estimasi traffic bulanan: 72,200,000

Bukalapak adalah salah satu marketplace online terkemuka di Indonesia buatan anak negeri, menyediakan platform e-commerce bagi brand maupun individu untuk dengan mudah membeli dan menjual secara online. Bukalapak menekankan pada kemudahan dan keandalan e-commerce, sekaligus memberikan jaminan keuangan ekstra kepada pelanggannya.

Bukalapak sendiri lebih memberikan kebebasan pada para pelapak. Hal ini diperlihatkan dengan membolehkan para pelapak membuat promo atau diskon sendiri, fitur nego, label barang, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, Bukalapak juga memfasilitasi Anda yang berminat investasi dengan fitur BukaReksa. Di sini, Anda bisa mencoba berinvestasi melalui reksadana mulai dari Rp 50.000 saja.

 

4. Blibli

Estimasi traffic bulanan: 50,600,000

Blibli adalah pusat belanja online dengan beragam produk dari komputer dan gadget, fashion, kesehatan dan kecantikan, ibu dan anak, rumah dan dekorasi, otomotif. Blibli juga menyediakan pengunjung dan pelanggan dengan promosi khusus, tiket dan voucher.

Blibli tergolong cukup sering memberikan promo dan diskon. Hal ini terlihat dari diskon berdasarkan hari belanja, berbelanja dengan cashback, dan ongkos kirim gratis dengan syarat tertentu.

 

 

5. Shopee Indonesia

Estimasi traffic bulanan: 24,300,000

Tergolong baru namun bisa dibilang pemain penting, terutama di negara yang mengutamakan mobile ketimbang desktop. Shopee adalah marketplace belanja online terdiversifikasi dan terdepan, yang lebih fokus pada pengalaman mobile, meski menyediakan pula pengalaman belanja web reguler. Terhitung sebagai platform major di seluruh Asia Tenggara, Shopee juga hadir di Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, serta di Taiwan.

Fitur unggulan Shopee di antaranya adalah Garansi harga paling murah, gratis pengembalian barang dalam waktu 7 hari, dan uang kembali dua kali lipat.

 

6. JD.id

Estimasi traffic bulanan: 14,800,000

Sebuah department store online yang terdiversifikasi, JD.id menyediakan berbagai kategori produk seperti fashion, elektronik dan gadget, keluarga, dan kesehatan. Diluncurkan pada November 2015, JD.id adalah anak perusahaan dari perusahaan e-commerce Tiongkok JD.com, juga dikenal sebagai Jingdong.

JD.ID sendiri tampaknya punya fokus lebih besar pada bidang fashion, terbukti dengan peluncuran brand fashion khusus dan jalinan kemitraan dengan seorang desainer terkemuka.

 

 

7. Blanja

Estimasi traffic bulanan: 11,690,000

Terhitung sebagai salah satu ecommerce utama lainnya, Blanja mengumpulkan ribuan penjual dan menampilkan diri sebagai platform terpercaya dengan hubungan keuangan yang kuat dengan bank-bank terkemuka di Indonesia. Blanja.com adalah perusahaan ventura antara Telkom Indonesia, dan pelopor e-commerce Amerika, eBay.

Kerjasama ini membuat Blanja bisa digunakan untuk berbelanja  atau mencari produk di eBay tanpa perlu memiliki kartu kredit atau PayPal. Anda juga tak perlu repot mengurus bea cukai, sekali pembayaran sudah mencakup seluruh biaya administrasi.

Itu tadi 7 situs ecommerce terbaik di Indonesia. Mengingat ramainya lalu lintas traffic bulanan mereka dan fitur-fitur khusus yang mereka miliki, rasanya Anda yang tertarik berjualan di situs ecommerce dapat melihat dan memilih dulu sebelum bergabung. Semoga membantu!

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours