ukms.or.id/.com – Sharing mengenai bagaimana menembus pasar internasional tidak hanya di indonesia , tetapi beberapa negara eropa , jerman ,denmark , peru , rusia , australia , arab saudi dan dubai juga asia seperti jepang yang notabene sulit untuk ditembus bila pengusaha umkm tiak benar memperhatikan kualitas product nya. lepas dari itu beberapa hal harus diperhatikan , apa saja kisah nya, silahkan anda nikmati.
Menembus Pasar Kopi Di Jerman
Jerman yaitu satu diantara negara yang ada di lokasi Eropa Barat. Namun tahukah Anda, apabila Jerman yaitu negara dengan mengkonsumsi kopi paling besar didunia?
Menurut data Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Hamburg, mendata rata-rata orang Jerman menkonsumsi kopi sejumlah 165 liter atau 6, 95 Kg biji kopi per th.. Satu angka yang cukup tidak kecil.
Tingginya tingkat mengkonsumsi kopi di Jerman bikin negara itu memperoleh peringkat ketiga pasar kopi paling besar didunia, dibawah Amerika Serikat (AS) serta Brazil. Rata-rata keperluan biji kopi sangrai/panggang (roasted coffee) Jerman per th. meraih 424. 000 ton serta 12. 850 ton untuk kopi instan.
Kenyataan ini yang harusnya jadi kesempatan untuk Indonesia untuk pasarkan product kopi (baik berbentuk biji ataupun bubuk) di Jerman. Indonesia sendiri cukup di kenal dunia sebagai satu diantara produsen biji kopi paling besar, dibawah Brazil serta Vietnam.
Diluar itu yang butuh dicatat yaitu masyarakat Jerman juga suka konsumsi kopi organik (green coffee). Tiap-tiap th., Jerman mengimpor rata-rata 18 juta karung kopi organik paket 60 Kg/karung. Tingginya mengkonsumsi kopi organik dikarenakan masyarakat Jerman makin sadar dengan kesehatan.
Sharing Pengusaha UMKM Sukses Go International Ke Jepang, Eropa dan Rusia
Sebaiknya, Anda sebagai pelaku UKM Indonesia (terutama yang menghasilkan biji kopi atau kopi olahan) lihat sebagian kenyataan lain bagaimana Anda bisa nikmati enaknya melakukan bisnis kopi di Jerman. Di bawah ini penjelasannya.
1. Perkenalkan Kopi Anda Melalui Pameran
Supaya product kopi yang Anda produksi bisa di kenal baik orang-orang Jerman, Anda harus mesti lakukan promosi dagang. Jalan hanya satu yang dapat dikerjakan yaitu dengan ikuti pameran.
Di Jerman, ada satu pameran tidak kecil yang menghadirkan product makanan serta minuman dari beragam negara. Pameran itu yaitu COTECA (Coffee, Tea and Cacao) yang di gelar tiap-tiap 2 th. sekali di Kota Hamburg, Jerman.
Supaya bisa ikuti pameran ini, ada langkah gampang yang dapat Anda kerjakan. Cukup hanya berhimpun dengan himpunan entrepreneur kopi di Indonesia seperti Asosiasi Ekspor Kopi Indonesia (AEKI) serta jadi mitra binaan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
2. Penuhi Standardisasi Kopi Jerman
Ada beberapa hal yang perlu dipenuhi oleh entrepreneur kopi Indonesia supaya bisa pasarkan produknya di Jerman. Prasyaratnay tak lain seperti kemampuan produksi yang selalu ditingkatkan dan sertifikasi 4C yang perlu didapat product kopi Indonesia.
Sertifikasi yang disebut yaitu sertifikasi product, seperti Fair Trade, Rainforest, Alliance, serta Organic. Dengan mempunyai 4 sertifikat itu, product kopi Anda bakal dengan gampang di jual di pasar Jerman.
3. Kiat Pemasaran
Pemasaran kopi ke Jerman baiknya lebih fokus pada kopi yang masihlah berbentuk bahan mentah, seperti biji kopi serta cocoa butter. Hal semacam itu sesuai sama ciri-ciriistik mengkonsumsi kopi di Jerman, yang lebih condong untuk memproses bahan mentah kopi sesuai sama citarasa mereka sendiri.
Butuh diketauhi, kopi yang diimpor oleh Jerman juga tak semuanya dipakai untuk mengkonsumsi dalam negeri. Beberapa salah satunya di proses lagi, lalu diekspor ke sebagian negara dengan jumlah yang cukup tidak kecil.
4. Jerman Sukai Dengan Kopi Khusus Indonesia
Entrepreneur asal Indonesia harus juga cermat dengan type kopi yag disenangi orang-orang Jerman.
Bukan sekedar hanya pada kopi robusta, masyarakat Jerman malah sukai dengan kopi khusus yang di produksi di Indonesia seperti type arabika dari Sumatera Utara serta Aceh yakni kopi Aceh Gayo, Sinabung, Janji Maria, Dolok Sanggul, Sidikalang, dan kopi Luwak sebagai primadona orang-orang Jerman.
Beberapa waktu terakhir, Speicherstadt Kaffeerosterei mengenalkan kopi Indonesia bermerk Orangutan Coffee yang disebut kopi type Arabica Gayo, Grade 1
Uniknya, sejumlah 50 sen Euro dari duit yang dibayarkan untuk beli tiap-tiap Kg Orangutan Coffee bakal diberikan pada petani kopi di Sumatera yang menanam kopi dengan cara ramah lingkungan.
Orangutan Coffee memanglah brand kopi hasil hubungan kerja beberapa yang memiliki kafe di Jerman dengan Yayasan PanEco dalam usaha tingkatkan perlindungan pada rimba hujan tropis di Sumatera.
Maksud pada akhirnya yaitu untuk membuahkan product kopi berkualitas tinggi sekalian melindungi manfaat rimba hujan tropis yang disebut habitat Orangutan.
Pelajari Untuk Pebisnis Furniture Yang Ingin Eksport Ke Denmark
Denmark adalah negara yang tergabung dalam keanggotaan Uni Eropa. Di lokasi Uni Eropa, negara ini yaitu satu diantara pengimpor product furniture paling besar. Hal semacam ini karena sebab keperluan masyarakat Denmark pada product furniture cukup tinggi.
Diluar itu, kegemaran masyarakat Denmark pada product furniture berbasiskan kayu karena sebab ramah lingkungan. Masyarakat Denmark mempunyai kepedulian lingkungan yang begitu tinggi.
Untuk Indonesia terutama beberapa entrepreneur Usaha Kecil Menengah (UKM), info ini yaitu kesempatan yang cukup tidak kecil. Tak tutup peluang omzet yang didapat produsen product furniture cukup tidak kecil.
Tetapi, ada beberapa catatan yang perlu Anda ketahui sebelumnya mengekspor furniture ke Denmark. Di bawah ini yaitu penjelasannya
1. Lihat Perkembangan Pasar
Untuk entrepreneur UKM product furniture pelajari potensi pasar cukup utama. Diprediksikan Denmark tetaplah bakal memerlukan product furniture tiap-tiap tahunnya dengan jumlah yang cukup tidak kecil.
Walau sekarang ini persaingan beberapa pemasok furniture ke Denmark cukup banyak, tetapi Indonesia tetaplah bakal jadi prioritas paling utama.
Ada beberapa catatan untuk Anda supaya furniture dapat di terima di Denmark. Umpamanya product furniture mesti dibekali sertifikat SVLK (System Verifikasi serta Legalitas Kayu).
2. Cermati Pola Distribusi
Beberapa tidak kecil impor furniture ke pasar Denmark dikerjakan oleh produsen, sesaat peran pedagang grosir serta pedagang eceran dalam impor furniture masihlah lebih tidak besar.
Apabila eksportir asing menginginkan masuk pasar Denmaerk, pihak yang paling utama untuk dihubungi yaitu produsen Denmark serta agen pembelian, lantaran kerap sekali agen pembelian melakukan tindakan sebagai penghubung pada pedagang eceran serta pedagang grosiran.
3. Cermati Bea Masuk serta Ketentuan Impor
Sebagai anggota Uni Eropa , Denmark ikuti serta mengaplikasikan ketentuan serta ketetapan tarif bea masuk Uni Eropa. Untuk Indonesia sendiri umumnya tarif bea masuk yang dipakai yaitu 0-5, 6%.
Disamping itu, negara berkembang yang lain bisa nikmati pengurangan bea masuk.
Sebagian negara yang lain lakukan kesepakatan perdagangan bilateral dengan Uni Eropa dengan sama-sama berikan akses spesial untuk beberapa tidak kecil product.
Sedang spesial untuk ketentuan impor, tak diberlakukan ketetapan kuota untuk mengekspor furniture ke pasar Denmark.
4. Turut Dan Aktif Pameran Pameran
Partisipasi pada pameran dagang internasional adalah aktivitas utama dalam rencana bangun serta meningkatkan mitra hubungan kerja di saat mendatang.
Sebelumnya tampak sebagai eksibitor, pada step awal dianjurkan berperan serta sebagai pengunjung. Persiapan serta rencana yang baik bakal membuahkan riset pasar dengan cost yang efektif.
Snandinavian Furniture Fair adalah pameran furniture paling besar di Skandinavia serta umumnya dikerjakan tiap-tiap th. pada bln. Mei.
Selain pameran itu, juga diadakan sebagian pameran furniture internasional di negara-negara Uni Eropa di mana kerapkali perusahaan Denmark turut berperan serta hingga terbuka juga peluang untuk mengadakan pertemuan dengan importir Denmark dalam pameran itu.
Langkah Strategis Sebelum Memasuki Pasar Rusia
Dengan jumlah masyarakat kian lebih 145 juta, Rusia yaitu pasar yang mengundang selera untuk beberapa pebisnis, termasuk juga UKM Indonesia. Pemerintah mendorong supaya entrepreneur UKM Indonesia lakukan penetrasi dapat pasarkan produknya yang inovatif serta variasi ke Rusia.
Bukan sekedar itu, menurut laporan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, Kamis (16/6/2016), Rusia memberi keringanan untuk siapa saja entrepreneur yang ingin melakukan bisnis.
Bahkan juga pemerintah Rusia menanggung, cuma kurun waktu 15 hari, Anda bisa mendaftarkan usaha Anda pada pihak berwenang di Negeri Beruang Merah itu.
Tetapi, sebelumnya Anda betul-betul menginginkan melakukan bisnis di Rusia, cermati sebagian panduan di bawah ini yang mungkin saja bisa menolong Anda.
1. Bangun Kepercayaan
Elemen terkuat dalam melakukan bisnis yaitu trust. Terlebih di Rusia, yang penduduknya senantiasa siaga pada orang asing.
Sesudah kerja sama terbentuk serta jalinan dengan counterpart jalan dengan baik, yaitu begitu utama untuk melindungi keselarasan jalinan dengan partner usaha.
Orang Rusia mungkin saja perlu saat lama untuk meyakini Anda. Tetapi sekali keyakinan itu terbentuk, jalinan dengan partner usaha bakal bertahan lama. Ikatan emosional yang kuat dengan partner usaha akan begitu menolong dalam menembus birokrasi Rusia yang penuh dengan ketentuan.
2. Mengerti Sikap Orang Rusia
Sikap orang Rusia untuk melakukan bisnis begitu beragam, bergantung pada bidang serta daerah asal si pelaku bisnis. Entrepreneur Rusia moderen serta entrepreneur Rusia yang melakukan bisnis dengan style Soviet pasti butuh diberikan treatment yang tidak sama juga.
Orang Rusia juga suka memberi nasehat pada kawan mereka, bahkan juga meskipun untuk beberapa hal diluar bagian ketrampilan mereka.
Karena itu, bila counterpart usaha Anda mulai memberi nasehat, janganlah keburu sebal. Itu berarti mereka mulai rasakan ikatan persahabatan dengan anda.
Terkecuali tentang kekhasan ciri-ciri, aspek bhs juga jadi satu diantara hal yang layak diperhitungkan dalam melakukan bisnis di Rusia.
Sebagai negara yang lama ikut serta perang dingin dengan negara-negara barat, tidak beberapa orang Rusia yang fasih berbahasa Inggris.
Orang-orang Rusia yang fasih berbahasa asing baru bakal gampang didapati di kota-kota tidak kecil seperti Moskow serta St. Petersburg.
Karena itu, bakal begitu menolong bila Anda memakai layanan penerjemah bhs Rusia. Bila perlu, gunakan layanan penerjemah bhs Rusia-Indonesia.
3. Straight to Business
Makin tinggi keyakinan orang Rusia, makin sedikit mereka menghabiskan waktu untuk berbasa-basi.
Karena itu, bila keyakinan telah terbentuk di antara Anda serta counterpart Rusia anda, janganlah sungkan-sungkan untuk mengarahkan perbincangan segera pada masalah usaha.
4. Ketepatan Saat serta Konsistensi
Seperti seperti orang Eropa, ketepatan saat serta ketekunan yaitu concern paling utama orang Rusia. Keterlambatan dalam mengatasi usaha tak pernah masuk dalam kamus entrepreneur Rusia.
Di negara itu, ketepatan saat yaitu aset paling utama yang tunjukkan keseriusan Anda dalam melakukan bisnis.
Sikap yang berkelanjutan, tegas, serta bermartabat, juga jadi tanda di mata entrepreneur Rusia kalau Anda yaitu partner usaha yang tidak bisa dilihat mata sebelah.
5. Pantang Menyerah
Dalam melakukan bisnis, negosiasi yaitu periode gawat. Terlebih di Rusia, di mana negosiasi seperti bidak catur tempat counterpart Anda menilainya kecakapan anda.
Janganlah sekalikali mengalah dalam negosiasi awal. Untuk orang Rusia, kompromi yaitu satu kekurangan.
Mengincar Pasar Australia ? Coba Cermati Hal Berikut
Australia yaitu satu diantara negara yang bersebelahan segera dengan Indonesia. Letaknya di Selatan Indonesia, bikin Negeri Kangguru ini cukup strategis untuk pemasaran product asal Indonesia.
Australia diketauhi masihlah memerlukan banyak product asal Indonesia, terlebih product hasil Usaha Tidak besar Menengah (UKM).
Beberapa produk UKM dari Indonesia yang masihlah diperlukan di Australia yaitu furniture, kerajinan tangan (handicrafts), bahan makanan-minuman olahan, paper serta paper-board.
Dalam taraf menengah ke atas, Australia juga memerlukan product lain asal Indonesia seperti beberapa barang elektronik, baju jadi, crude petroleum (minyak mentah), perhiasan sampai product kayu.
Lalu tak tutup peluang, Indonesia dapat juga memasukkan semakin banyak beberapa produk lain seperti buah-buahan tropis yang sekarang ini masihlah dikuasai Thailand.
Sayangnya, pasar Asutralia yang cukup mungkin masihlah dinilai mata sebelah oleh beberapa entrepreneur Indonesia. Diluar itu, banyak masalah yang dihadapi beberapa entrepreneur Indonesia hingga susah masuk lebih dalam di pasar Australia.
Di bawah ini 4 kiat untuk entrepreneur Indonesia supaya dapat memasukan produknya ke pasar Australia
1. Tekuni Pasar Australia
Pertama, entrepreneur Indonesia butuh tahu ciri-ciriistik pasar Australia. Pada ke-2 pihak yang bakal lakukan transaksi mesti miliki pemahaman yang sama tentang barang serta layanan yang bakal diperjualbelikan, prinsip atas ketepatan saat pengiriman barang, serta jaminan bakal kesinambungan supply.
2. Pilih Mitra Usaha yang Tepat
Ke-2 pilih mitra usaha yang memperoleh legitimasi pemerintah. Ini dapat diliat dari kepemilikan Australian Business Number (ABN) serta Australian Business Daftar (ABR). Perusahaan di Australia harus memiliki nomer registrasi ABN, yang disebut jejeran angka sebelas digit serta tercatat pada kantor pajak. ABN didapat sesudah entrepreneur mendaftarkan perusahaannya untuk memperoleh ABR, yang disebut info detil serta jati diri tentang perusahaan itu serta tercatat pada Departemen Industri, Turisme serta Sumber Daya Alam.
3. Ketahui Kebijakan Dagang Australia
Ketiga yg tidak kalah utama yaitu pemahaman tentang regulasi setempat, terutama yang terkait dengan mutu serta standard yang diputuskan Australia. Butuh diingat Australia adalah negara anggota World Trade Organization (WTO) yang sudah di tandatangani kesepakatan tentang penyusunan proses serta kebijakan di bagian Sanitary serta Phytosanitary (SPS).
Karena itu, Australia mengaplikasikan ketentuan yang ketat pada pengapalan (shipment), seperti impor bahan makanan, makanan olahan, tumbuhan, hewan/ternak, paket (packaging), product pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, serta mesin-mesin konstruksi. Selain itu pemahaman UKM tentang regulasi ekspor/impor Indonesia juga dibutuhkan.
4. Janganlah Malu Hubungi KBRI Setempat
Ke empat, untuk mengenalkan beberapa produk UKM Indonesia pada orang-orang Australia, dapat juga lewat kantor-kantor perwakilan Indonesia di Australia, yakni Kedutaan BesarRI di Canberra (www. kbri-canberra. org. au) serta Konsulat Jenderal RI di Sydney (www. indosyd. org. au), Konsulat Jenderal RI di Melbourne (www. kjri-melbourne. org. au), Konsulat RI di Perth (www. kri-perth-. org. au) dan Konsulat RI di Darwin (kridw@indoconsdarwin. org. au).
Pasar Potensial Arab Saudi Bila Anda Mengetahui Cara Ini
Arab Saudi yaitu negara Arab yang dengan cara geografis terdapat di Jazirah Arab. Negara ini termasuk strategis lantaran bersebelahan segera dengan negara kaya minyak seperti Yordania, Irak, Kuwait, Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Oman, serta Yaman.
Masyarakat Arab Saudi mempunyai pendapatan yang cukup tidak kecil. Diluar itu, daya mengkonsumsi orang-orangnya yang tinggi jadi kesempatan sendiri untuk product Usaha Tidak besar Menengah (UKM) asal Indonesia.
Tetapi pemerintah lewat Kementerian Perdagangan (Kemendag) memohon beberapa pelaku UKM supaya memerhatikan prosedur ekspor serta pemasaran product di Arab Saudi. Lantas bagaimana langkahnya? Simak tips-nya di bawah ini
1. Perusahaan Mesti Kredibel
Entrepreneur UKM yang menginginkan mengekspor produknya ke Arab Saudi mesti penuhi beberapa kriteria administrasi. Dasarnya, perusahaan mesti kredibel serta memegang izin usaha. Diluar itu, waktu barang itu di kirim ke Arab Saudi mesti dilengkapi dengan beberapa dokumen seperti Surat Info Asal Barang, faktur, Bill of Landing/Airway Bill, sertifikat perusahaan pelayaran atau penerbangan, dokumen asuransi yang dilegalisir oleh Kedutaan Tidak kecil Arab Saudi di Jakarta serta KADIN Komite Timur Tengah/OKI di Jakarta.
2. Kontak dengan Importir
Eksportir/Entrepreneur UKM sebaiknya mengadakan kontak intens dengan importir. Dalam kondisi spesial, umpamanya product UKM cuma untuk di pasarkan di Jeddah, Riyadh atau Dammam eksportir dapat menunjuk sole agent per-provinsi. Lalu eksportir juga butuh mengaplikasikan kebijakan harga yang stabil untuk periode waktu sepanjang mungkin saja. Kemudian dengan cara bertahap lebih mengutamakan lagi harga jual supaya jadi lebih rendah dari harga yang di pasarkan saat ini.
3. Promosi serta Iklan
Promosi serta iklan jadi hal yang butuh dikerjakan supaya product UKM laris di market Arab Saudi. Nah untuk cost promosi seperti yang diusulkan importir Arab Saudi yaitu cost patungan, yakni umumnya 70% datang dari entrepreneur UKM serta 20% dari importir Wholesaler serta 5-10% dari toko retail. Promosi serta iklan diprioritaskan dikerjakan di Bill Board jalan raya serta tv.
4. Cermati Standardisasi Produk
Perusahaan yang bakal memasok product ke Arab Saudi mesti mencantumkan sinyal inginal keamanan jumlah supply atau secure of suplai, Saudi Standards, Quality and Metrology Organization (SASO) serta yang tidak kalah utama yaitu penuhi kriteria halal.
5. Tekuni Type Product yang Dibutuhkan
Nyaris beberapa tidak kecil product yang diperlukan Arab Saudi yaitu type makanan serta minuman. Arab Saudi begitu memerlukan product UKM seperti makanan olahan, ikan-ikanan, udang, kopi sampai jamu. Diluar itu, Arab Saudi juga membutuhkan product UKM type handicraft seperti kerajinan, sepatu, perhiasan sampai pakaian (tekstil).
baca juga
Dubai Punya Appeal Business Yang Kuat
Dubai saat ini dilirik banyak negara sebagai negara maksud paling utama ekspor. Argumennya, Dubai saat ini tengah bangun jadi satu negara paling moderen didunia.
Diluar itu, pendapatan per kapita orang-orang Dubai sebesar US$ 21. 000 jadi magnet tidak kecil untuk beberapa entrepreneur. Ditambah lagi dengan kunjungan wisatawan ke Dubai yang meraih nyaris 6 juta jiwa tiap-tiap th. yang bikin pasar Dubai makin seksi.
Tetapi sebelumnya coba ‘mencicipi’ pasar Dubai, terdapat banyak panduan yang perlu Anda cermati. Di bawah ini ulasannya
1. Perusahaan Indonesia Mesti Rajin Memasarkan
Pertama, rajin, termasuk juga rajin pasarkan, mengenalkan serta bertandang. Kompetitor kita banyak bila kita tak rajin, Dubai bakal lihat kompetitor kita yang relatif tawarkan semakin banyak kelebihan. Kemudian bangun trust atau keyakinan. Hal semacam ini berkaitan dengan disiplin saat serta janji.
2. Cermati Type serta Paket Produk
Entrepreneur Indonesia butuh memerhatikan type serta paket product. Sekarang ini, Dubai begitu membutuhkan banyak product perlengkapan bangunan seperti mebel, marmer, westafel, ubin, mebel, tekstil, dekorasi ruang juga product kerajinan tangan seperti perlengkapan dekorasi, lampu hias, sampai karya seni.
Dubai juga perlu makanan olahan impor bersertifikat halal. Sesudah type product, Anda juga disuruh memerhatikan bentuk paket. Paket mesti di buat yang menarik untuk memberikan kwalitas product. Paket mesti ditulis komplit termasuk juga komposisi product dengan minimum dua bhs (Arab serta Inggris) dan expiry date nya begitu ketat.
3. Prosedur Inginaan Tarif Pajak
Pemerintah Dubai mengaplikasikan system pasar bebas manfaat membuat iklim usaha yang kondusif untuk aktivitas perdagangan. Akses ke pasar Dubai terbuka luas, tak ada kendala tarif serta non-tarif. Tarif impor semuanya barang yang masuk ke Dubai cuma sebesar 5%, terkecuali untuk tembakau serta minuman keras.
Pelajari Kebiasaan Pengusaha Jepang Dalam Menjalin Relasi
Rutinitas umum di Jepang dalam perjumpaan, menyongsong, atau berikan salam yaitu dengan ‘membungkuk’. Menyongsong serta berikan salam sebaiknya dikerjakan dengan sopan serta penghormatan yang lumrah. Bila rekanan Anda membungkuk, yakinkan kalau Anda membalasnya dengan membungkuk. Dalam soal spesifik, cukup hanya berjabat tangan.
Ini yaitu satu diantara langkah simpel bagaimana caranya Anda bergaul dengan entrepreneur asal Jepang. Terkecuali lewat cara ‘membungkuk’, dalam perjumpaan diprioritaskan janganlah menegur rekanan entrepreneur Jepang Anda dengan nama depannya. Orang Jepang lebih sukai memakai nama belakangnya. Dapat pula Anda pakai sebutan Mr, Mrs, atau memberi ‘san‘ pada nama keluarga.
Masihlah ada hal utama lain waktu Anda melakukan rekanan jalinan usaha dengan entrepreneur asal Jepang. Di bawah ini penjelasannya
baca juga
1. Pertukaran Kartu Nama
Sama-sama ganti kartu nama (business card) atau ‘meishi‘ adalah rutinitas yang utama di Jepang. Perbincangan usaha senantiasa dengan diawali pertukaran kartu nama. Usaha belum bisa diawali hingga ada pertukaran kartu nama. Pakai dua tangan pada saat menyerahkan kartu, demikian juga demikian sebaliknya saat terima.
Pertukaran kartu nama dikerjakan sesudah ritual salam membungkuk. Pada saat terima kartu nama dari calon rekanan usaha, tunjukkan kalau Anda sudah mencermatinya dengan jeli serta saksama sebelumnya menaruhnya diatas meja atau memasukkannya dalam card case.
Janganlah memasukkan kartu kedalam dompet, kantong celana, atau menulis pada kartu yang Anda terima. Aksi ini dilihat sebagai aksi tak tertarik serta sopan. Kartu sebaiknya diciptakan dalam dua bhs, di satu segi bhs nasional Anda serta pada segi demikian sebaliknya dengan bhs Jepang. Hal semacam ini untuk tunjukkan tekad kuat Anda untuk berkomunikasi dengan rekanan Jepang Anda.
2. Pertukaran Cenderamata atau Oleh-oleh
Membawa serta memberi oleh-oleh adalah sisi warisan budaya usaha Jepang tempo dahulu yang begitu utama. Pada masa usaha Jepang kontemporer, walau membawa oleh-oleh tak akan jadi kewajiban, hal semacam itu tetaplah dihargai sebagai sisi dalam norma usaha Jepang. Tetapi, mesti diingat, janganlah membawa cenderamata
sangat tidak kecil, sebab bisa dikira sebagai sogokan.
Cenderamata tersebut sesungguhnya tidaklah sangat utama. Yang lebih utama dari itu yaitu prosesi serta nuansa yang berlangsung dibalik tukar-menukar cenderamata itu. Cenderamata mesti senantiasa dibungkus dengan cara jeli. Janganlah memakai kertas bungkus dengan warna putih polos lantaran melambangkan kematian. Penyerahan cenderamata sebaiknya dikerjakan pada akhir pertemuan atau kunjungan. Penyerahan dikerjakan dengan dua tangan, sebaliknya pada saat terima.
3. Ketepatan Waktu
Orang-orang Jepang di kenal sebagai orang-orang dengan budaya pas saat yang tinggi. Terlambat dalam satu pertemuan usaha dikira tak menghormati. Datang lima menit lebih awal adalah praktik yang umum dikerjakan.
4. Tampilan serta Busana
Orang Jepang di kenal begitu konservatif masalah baju. Mereka begitu menghormati seorang yang kenakan pakaian layak sesuai sama status serta posisinya atau bhs kerennya, dress to impress. Dalam acara usaha, janganlah kenakan pakaian casual. Lelaki baiknya menggunakan business suits warna gelap konservatif. Wanita disarankan tak menggunakan celana panjang lantaran dinilai kurang sopan serta berikan kesan ofensif.
5. Jamuan Bisnis
Orang Jepang nyaris tak pernah mengundang jamuan dirumah. Jamuan usaha biasanya diselenggarakan di restoran. Umumnya tuan tempat tinggal bakal pilih menu serta membayarnya. Butuh dicatat, memberi panduan bukanlah hal yang wajar di Jepang.
6. Privacy serta Body Language
Orang-orang Jepang begitu menghormati privacy serta terasa nyaman dengan sikap tenang. Dalam bicara atau negosiasi, jauhi sikap serta beberapa gerakan tangan yang terlalu berlebih. Orang Jepang tak bicara dengan tangan. Menunjuk dikira aksi yg tidak sopan. Janganlah juga memakai isyarat ‘OK’ dengan tangan, lantaran di Jepang bermakna duit.
7. Jauhi Beberapa Lambang Angka 4
Orang-orang Jepang meyakini angka 4 sebagai nasib jelek (bad luck) lantaran bunyi bacaan ‘shi‘ miliki persamaan makna dengan kematian. Sharing Pengusaha UMKM Sukses Go International Ke Jepang, Eropa dan Rusia