Blue Ocean dalam Berwaralaba

ukms.or.id Sedikit cerita tentang revolusi dalam berwaralaba…

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang Cirque du Soleil?

Itu adalah sebuah sirkus yang kemudian mengadakan pengubahan konsep.

Mereka merumuskan konsep sirkus terbaru tanpa campur tangan binatang buas di dalamnya.

Awalnya, hal tersebut mendapat tanggapan negatif dari para kompetitor.

Tidak sedikit di antara mereka yang mengungkapkan bahwa konsep seperti itu tidak dapat disebut dengan sirkus.

Namun, kenyataan berkata lain di mana Cirque du Soleil meraih kesuksesan luar biasa.

Revolusi seperti itu juga pernah dilakukan oleh Warunk Upnormal.

Mereka menerapkan konsep makanan yang berbeda dari biasanya dengan mengandalkan racikan mie instan dan kesan kafe premium.

Para kompetitornya mengatakan bahwa konsep Warunk Upnormal tidak dapat dikatakan sebagai kafe maupun restoran.

Lagi, para kompetitor hanya melihat perkembangan dan kemajuan Warunk Upnormal hingga saat ini.

Tidak seperti Cirque du Soleil, konsep bisnis yang diterapkan oleh Warunk Upnormal ternyata lebih mudah ditiru.

Ini dikarenakan mereka tidak mengemas bisnis mereka dalam sistem “entry barrier”  seperti yang dilakukan oleh Cirque du Soleil.

Deep Pocket Investment

Meskipun konsep bisnis seperti Warunk Upnormaal mudah ditiru oleh semua kalangan pebisnis, namun mereka tetap mendapatkan respon positif oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sayangnya, para investor berkemungkinan enggan untuk menanamkan modal mereka di Warunk Upnormal.

Alasannya adalah bisnis sekelas Warunk Upnormal pada umumnya deep poket atau menganggarkan nilai investasi yang sangat besar.

Sehingga, jangka waktu balik modal pun memakan waktu yang lama juga.

Penghapusan Kata “Mahal”

Gambaran strategi bisnis yang diterapkan oleh Cirque du Soleil tergolong dalam Blue Ocean Strategy.

Blue ocean strategy adalah bagaimana suatu bisnis mampu mencetuskan ide baru yang benar-benar belum dipraktikkan oleh pebisnis lainnya.

Keuntungan dari strategi ini adalah meminimalisir biaya operasional yang melambung tinggi.

Cirque du Soleil menghapus kehadiran binatang-binatang buas dalam pertunjukan sirkus mereka untuk memangkas biaya perawatan, pemeliharaan, dan mobilisasi binatang-binatang tersebut.

Pemangkasan elemen yang membuat biaya operasional melambung tinggi juga dilakukan oleh Grab dan Go-jek.

Kedua perusahaan transportasi online tersebut beroperasi tanpa armada dan pool layaknya transportasi online lainnya sperti taxi.

Awalnya, hal tersebut terkesan tidak mungkin dan mustahil, namun hasil dan pencapaiaannya dapat dilihat seperti saat ini.

Bahkan, kehadiran mereka mampu mengkhawatirkan perusahaan transportasi lainnya.

Komponen Baru

Blue ocean strategy memungkinkan adanya penghapusan komponen tertentu dalam berbisnis.

Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Cirque du Soleil, mereka menerapkan blue ocean strategy dengan “menghilangkan” binatang buas lalu menggantinya dengan audio visual effect theatrical yang sangat memukau.

Hal tersebut mereka cetuskan dari desaigner team sirkus mereka.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Warunk Upnormal dengan menyediakan konsep kafe berbasis “kekinian” di mana wifi adalah senjata mereka.

baca juga

    Premium Business

    Hal yang perlu diketahui tentang Blue ocean strategy adalah perubahan model bisnis yang memiliki keuntungan yang sangat tipis lalu mengubahnya dengan konsep “perang harga”.

    Meskipun demikian, hasil yang didapat malah memberikan kesan premium business.

    Intinya, blue ocean strategy adalah strategi bisnis yang memangkas habis strategi lama dengan wajah baru yang lebih ekonomis namun mampu menaikkan nilai jual.

    Ini adalah salah satu cara yang dapat dilakukan ketika krisis modal melanda atau sebuah alternatif dalam menghemat biaya operasional yang sudah sangat tidak bersahabat.

    You May Also Like

    More From Author