Brand Storytelling Jadi Jurus Sukses

Brand Storytelling Jadi Jurus Sukses , Memiliki kualitas produk yang baik adalah penting bagi merek. Namun, membangun merek dan mampu menyampaikannya dengan narasi yang baik tak kalah penting.

Memiliki kualitas produk yang unik dan unggul adalah landasan yang wajib dimiliki bisnis. Tapi, bukan cuma kualitas produk yang akan membawa merek memenangkan persaingan. Cara merek melakukan branding dan membawa narasi kepada konsumen menjadi hal yang penting.

Hal ini yang disadari oleh Genesia Ng, salah satu pendiri Rajoet Gawenan, merek tas lokal. Merek tas berbahan plastik daur ulang ini mampu membawa mereknya melanglang buana hingga Uni Emirat Arab, Singapura, Rusia, Amerika Serikat, Australia, dan Kanada. Melalui brand storytelling, Rajoet mampu memikat hati pembeli internasional.

“Kami percaya dengan merek kami. Ketika kami mempresentasikan merek kami ke pembeli dari luar negeri, mereka tertarik karena merasa produknya relevan berkat cerita seputar merek yang kami sampaikan,” kata Genesia.

Rajoet Gawenan merupakan merek yang lahir dari kepedulian terhadap lingkungan dan kecintaannya terhadap produk asal Indonesia. Genesia Ng, bersama dengan Felicia Ng, dan Silvy Prajogo pada tahun 2019 pergi ke Yogyakarta. Di sana, mereka melihat bahwa banyak produk-produk kerajinan tangan yang tidak begitu diapresiasi oleh masyarakat Indonesia sendiri. Ketiganya merupakan rekan sejawat saat kuliah di Australia.

Terbiasa dengan pola hidup yang sustainable memberikan mereka ide untuk mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang baru. Akhirnya, berangkat dari keresahan ini, ketiganya kompak untuk mendirikan Rajoet Gawenan.

Rajoet awalnya digawangi oleh tiga srikandi ini. Silvy mengambil peran di bagian produksi, Felicia mengambil peran sebagai desainer. Sementara, Genesia merangkap peran sebagai marketing, finance, dan client relationship. Bekerja sama dengan pengayam lokal, kini Rajoet telah menggandeng 20 pengayam dan mampu memproduksi 300 produk per bulannya.

Merek ini tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga mengajak konsumen untuk merenung dan bertindak. Dengan memanfaatkan sampah plastik yang selama ini dianggap sebagai masalah, Rajoet Gawenan mengubahnya menjadi tas-tas yang tidak hanya berguna tetapi juga memiliki nilai estetika tinggi. Dengan latar belakang yang kuat dalam desain dan kecintaan terhadap lingkungan, Genesia dan timnya mulai bereksperimen dengan berbagai jenis plastik. Mereka menemukan bahwa plastik tipis yang sering diabaikan memiliki potensi untuk diolah menjadi bahan dasar tas yang unik.

Mereka percaya bahwa keberhasilan bukan hanya diukur dari keuntungan, tetapi juga dari dampak positif. Dengan produk yang dibuat dari bahan ramah lingkungan, Rajoet Gawenan menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi merupakan arah masa depan yang harus diambil.

Proses pembuatan tas Rajoet Gawenan adalah perpaduan antara seni dan teknologi. Sampah plastik yang terkumpul diolah dengan cara yang inovatif, meleburkan plastik menjadi lembaran-lembaran yang kemudian dapat dijahit dan dirancang menjadi berbagai jenis tas. Dari pouch yang praktis hingga handbag yang elegan, setiap produk Rajoet Gawenan adalah pernyataan dari komitmen mereka terhadap lingkungan.

baca juga

    Tas dan aksesorinya dijual dengan harga beragam. Aksesori dijual mulai dari harga Rp 40.000. Sementara, tas dijual dengan rentang harga dari Rp 200.000 hingga Rp 300.000. Rajoet juga beberapa kali merilis tas edisi eksklusif yang dibanderol dengan harga Rp 2,7 juta.

    Rajoet Gawenan tak hanya berhenti pada penciptaan produk yang berkelanjutan. Merek ini juga memiliki dampak sosial yang signifikan. Dengan mempekerjakan ibu rumah tangga di daerah Madiun, Rajoet Gawenan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan dan mendapatkan penghasilan.

    Genesia dan timnya memulai dengan langkah kecil, tetapi dengan keyakinan yang besar. Mereka bergerak bukan hanya karena keuntungan, tetapi karena cinta terhadap produk lokal dan keinginan untuk memperkenalkan keindahan Indonesia ke dunia.

    Salah satu motivasi terbesar mereka adalah para pengrajin yang bekerja dengan mereka. Kisah-kisah pengrajin, terutama perempuan di daerah Madiun, menjadi inspirasi bagi Rajoet Gawenan untuk terus berinovasi dan berkembang. Dari cerita tentang membantu seorang adik yang harus membayar utang pamannya, hingga memberdayakan ibu-ibu di sekitarnya, Rajoet Gawenan telah menjadi lebih dari sekadar bisnis.

    Ketika pandemi COVID-19 melanda, banyak petani mengalami kesulitan ekonomi karena hasil panen yang tidak ada. Rajoet Gawenan, dengan produk rajutannya, memberikan harapan dan bantuan finansial bagi mereka. Para pengrajin tidak hanya dapat menjaga anak-anak mereka tetapi juga menambah penghasilan keluarga.

    Membangun Rajoet diakui Genesia tak selalu mulus prosesnya. Ketiga pendiri masih memiliki pekerjaan tetap sehingga tak jarang sulit membagi waktu untuk mengurus bisnis ini. Belum lagi sejak pandemi usai, masyarakat lebih banyak membuang uangnya ke ranah hiburan ketimbang untuk fesyen.

    Ada lagi urusan produk yang harus dikembangkan. Katanya, beberapa pembeli belum membeli lagi tas karena tasnya yang lama rupanya belum juga rusak. “Kami ingin bikin tas yang kualitasnya bagus, tapi jadinya tidak banyak yang dibeli karena tasnya yang lama tidak rusak-rusak,” tuturnya.

    Menurut Genesia, masih banyak yang perlu dikembangkan dari Rajoet. Ke depannya, Rajoet ingin mencoba motif-motif anyaman baru yang sebelumnya sudah dipikirkan. Selain itu, merek ini juga ingin memperluas brand awareness-nya dengan mengikuti beberapa pameran busana ke depannya.

    Karena lebih banyak berjualan secara online, merek masih fokus untuk berdagang secara daring untuk beberapa saat ini. Selain itu, Rajoet juga berencana membangun laman daringnya sendiri untuk produknya di Indonesia, karena biasanya penjualan dilakukan melalui e-commerce.

    KUTIPAN

    Pembeli dari luar negeri tertarik karena merasa produk kami relevan berkat cerita seputar merek yang kami sampaikan.

    Genesia Ng
    Co-Founder Rajoet Gawenan

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top