Franchise Ayam Nelongso Kuliner Unik yang diincar Pebisnis

Franchise Ayam Nelongso , Lagi-lagi bisnis kuliner menjadi bisnis yang sangat digemari oleh para pebisnis. Franchise Ayam Nelongso Bisnis di bidang kuliner dapat menjangkau begitu banyak konsumen dan segmen pasar di kalangan apapun.

Tak hanya itu saja, bisnis kuliner juga tergolong bisnis dengan tingkat survive paling tinggi di saat kondisi perekonomian negara sedang krisis sekalipun.

Bidang kuliner atau industri makanan dan minuman juga telah menyumbang begitu banyak kontribusi dalam membantu peningkatan perekonomian negara.

Apalagi sekarang makanan dan minuman menjadi semakin inovatif dan unik.

Bisnis-bisnis yang memiliki konsep sajian yang unik, kreatif, dan juga inovatif, biasanya akan mudah menarik minat konsumen dan menjadi cepat populer pula.

Franchise Ayam Nelongso , Ayam Goreng Asal Malang yang Tidak Nelongso

Meskipun dinamakan nelongso yang berasal dari bahasa Jawa dan jika diartikan di bahasa Indonesia artinya malang, ternyata ayam goreng malang yang memang berasal dari Malang ini sama sekali tidak nelongso.

Justru kebalikannya, Ayam Goreng Nelongso justru disambut baik oleh lidah konsumen dan segera mendapatkan tempat yang direkomendasikan di jajaran dunia kuliner.

Sejak 2013, Ayam Nelongso mulai dibuka di daerah Krangploso di Malang oleh seorang pendiri bernama Nanang Suherman.

Kemudian setelah 4 tahun beroperasi, Nanang memberanikan diri membuka peluang kemitraan waralaba untuk usaha Ayam Goreng Nelongso miliknya.

Selang waktu sekitar 7 bulan sejak ia membuka peluang waralaba, akhirnya tersaring 2 mitra waralaba di saat Nanang sudah mendirikan sendiri cabang-cabang outletnya sebanyak 9 outlet yang tak hanya di Malang saja namun juga sampai Surabaya.

Kelebihan dan Nilai Unik Ayam Goreng Nelongso

Bukan hanya nama ayam gorengnya saja yang menarik perhatian konsumen, namun juga cita rasa khas yang disajikan dan tidak bisa ditemukan di rumah makan ayam goreng yang lainnya.

Dengan cita rasa sambal yang pedas, Ayam Nelongso sangat menggoyang lidah, apalagi untuk menu andalannya yang berupa ayam goreng krispi.

Ayam Goreng Nelongso memiliki 15 varian menu yang hanya dijual dengan harga 5 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah saja.

Tidak heran apabila banyak sekali konsumen yang berlangganan di Ayam Nelongso, karena tidak hanya unggul dalam hal cita rasa masakannya saja namun juga dalam segi harga yang kaki lima namun cita rasa bintang lima.

Investasi Berapa Besar di Ayam Nelongso?

Modal investasi yang dibutuhkan agar bisa mendaftar sebagai mitra waralaba dari Ayam Nelongso adalah sebesar 800 juta rupiah.

Fasilitas waralaba yang kita dapatkan selain izin lisensi penggunaan brand adalah fasilitas seperti peralatan dapur atau memasak, perlengkapan gerai, bahan baku atau persediaan bahan awal, branding marketing untuk gerai baru milik kita, pelatihan atau training sehingga operasionalnya nanti sesuai dengan sistem dan prosedur Ayam Nelongso , rekrutmen karyawan Ayam Nelongso, hingga biaya sewa untuk lokasi gerai sepanjang 5 tahun lamanya.

Untuk jangka waktu ROI atau Return of Investment (balik modal), kita hanya memerlukan waktu satu tahun saja untuk mendapatkan kembali modal kita.

Namun, perhitungan tersebut bisa terjadi apabila kita bisa mencapai target penjualan sebanyak 1.500 porsi dalam satu harinya.

Prosentasi atau margin keuntungan dari Ayam Nelongso adalah kurang lebih 20% dari omset atau penjualan kotornya.

Terkait target penjualan, jangan khawatir karena manajemen dari Ayam Nelongso selalu gencar dalam melakukan promosi secara online dan sosial media, hingga secara offline dengan penyebaran brosur.

baca juga

    Waralaba Ayam Nelongso

    Perumahan Griya Shanta, Blok.I, Nomor 229 – Jatimulyo, Lowokwaru – Malang, Jatim

    0341-4359023

    You May Also Like

    More From Author