https://ukms.or.id/ Berawal dari Passion, Kini Bisnisnya Familiar di Jagad Kecantikan
Bambu Spa merupakan salah selalu waralaba yang kinerja bisnisnya terus meningkat. Spa ini pun sudah menjadi favorit pilihan SPA lovers di Indonesia bahkan turis mancanegara di Bali. Kini mereknya pun masuk dalam kategori The Most Promising Brand
Terbukti, gerai-qeral perawatan ‘tubuh, seperti salon dan spa terus bermunculan, Salah satu pemain di bisnis adalah Bambu Spa yang didirikan ada tahun 2008 silam.
Alasan Bambu Spa Hadir Ditengah Masyarakat
Trisya Suherman , Owner Bambu Spa mengatakan dirinya sangat gemar merawat diri ke salon justru melihat kebiasaannya ini dirinya menjadi tertarik untuk mendirikan peluang bisnis.
Wanita yang akrab disapa Icha ini mengembangkan bisnis salon, perawatan Kecantikan dan spa yang diberi nama Bambu Spa.
Icha menceritakan, awalnya dia merasa ingin mendirikan usaha sesuai dengan apa yang dia sukai. Dengan modal 30 juta karena tren perawatan tubuh kian marak.
dia memberanikan diri untuk membuka salon dan spa di kawasan Cengkareng. Dengan modal seadanya dia hanya mampu membuka salon dan Spa di nuke kecil yang ada di lantai 2 Saja,
“Konsep yang kami tawarkan di Bambu Spa ini adalah perawatan tubuh dari ujung rambul sarmnpai ujung Kaki, dengan Slimming, Beauty Care dan SPA,” ungkapnya.
Sebagai informasi, stat ini Bambu Spa memiliki 14 gerai milik franchisee dan & gerai milik pusat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berbicara mengenai investasi dan franchise fee dan Paralatan Spa untuk satu gerai baru Bambu Spa senilal Rp 500 juta. Royalty Fee sekitar 8 persen dan omeet, BEP sekitar 3 tahun (bila semua berjalan lancar dan aman Kondisi Politik, Keamanan dan Ekonomi).
Adapun layanan yang ditawarkan di Bambu Spa adalah The Art of Bamboo Body Spa, Sakura Whitening Body Spa, Jegeg Spa, Bust Treatment, V Spa Treatment, Dark Spot Treatment, Slimming Express dan Face Acupressure.
“Untuk harga jasa kami bervariasi mulai dari Ap 100 ribu hingga layanan paket one day prewedding Rp 1.100.000,” bebernya.
Icha sangal bangga kelika mereknya menjadi bagian The Most Promising Brand 2018. Karena ilu, kedepan ia lebih termotivasi untuk lebih berkarya dan semangat membangun Bambu Spa menjadi brand Indonesia yang membanggakan. Juga bersyukur dan berterima kasih kepada para pelanggan setia,
Icha berniat untuk membawa bisnisnya naik ke level selanjuinya. Dia berencana membawa Bambu Spa melantal di pasar modal, Meski masih berupa wacana tapi dia sudah mulai berkonsultasi dengan perusahaan sekuritas yang bemama Kresna Sekuritas guna membenahi siruktur laporan keuangannya.
baca juga
350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
“Kita masih review untuk IPO, mungkin 2019. Kita ingin perusahaan kita profesional. Ada kebanggan tersendiri perusahaan kita ada di pasar modal walaupun dalamnya hares mau di obrak— abrik,” tutumya
Jika dia mendapatkan cana segar dari hasil IPO, Icha bermimpi akan menggunakannya untuk membeli atau membangun 7 gedung di Ibu Kota sebagai landmark dan kantor pusat Bambu Spa.
“saya mau bikin gedung di tengah kota, kita ingin punya itu. Nanti gedung itu bisa jadi training center terapis sekaligus prototipe,” tandasnya
