ukms.or.id – Sukses strategi marketing yang tepat, Sumo Squid berhasil menjadi pionir bisnis cemilan snack cumi yang banyak diminati Konsumen dan investor. Tak heran jika mereknya di ganjar penghargaan Indonesia Franchise Marketing Award (IFMA) .
tahun lalu Sumo Squid hadir berawal dari bazar—bazar bazar kuliner di beberapa event Awalnya sang owner memang sempat ragu, karena menurutnya di Indonesia tidak semua orang bisa makan seafood, berbeda dengan ayam yang cukup banyak peminatnya.
Namun begitu, dirinya tetap optimis, Ditambah la mengemas produknya dengan konsep yang cukup unik. Sehingga bisa dengan cepat booming di kalangan
khalayak luas. Sampal akhinnya Sumo Squid hadir di Mall, dengan produk unggulannya antara lain Giant Crispy Squid, cum! bercaging juicy, dibalut dengan tepung crispy yang di import langsumg dari Taiwan, kemudian ditaburkan dengan bumbu—bumbu rempah cita rasa Indonesia.
Bisnis ini terbilang sukses dengan melakukan komunikasi aktivitas marketing dengan print AD yang segmented serta mengikuti berbagai macam pameran bisnis dan mengenalkan produk Suma Squid kepada masyarakat bahwa produk snack cumi besutan Sumo Squid memiliki varian rasa yang bermacam— macam dengan kualitas terbaik.
Bisnis Sumo Squid ini memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan kompetitor serupa. Pasalnya di Sumo ini menyuguhkan empat jenis makanan yaitu Baby Squid, Daddy Squid, Baby Chicken dan Daddy Chicken.
Strategi komunikasi yang dilakukan Sumo Squid menggunakan ATL dan BTL. Terlihat dari komunikasi marketing yang dijalankan Sumo Squid juga mengkaitkan media digital seperti media sosial seperti Facebook, Instagram, dll.
Konten ATL dan BTL juga bisa ditemukan diberbagai media sosialnya. Sehingga seluruh informasi terkait keunggulan bisnisnya, kualitas dan varian produknya, terpampang dengan jelas dan informatif.
baca juga
Saat ini Sumo Squid memiliki 16 cabang yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Pontianak, Ballkpapan, Makassar, Manado, Samarinda, Purwokerto, Pekanbaru, Palu, dan yang terbaru ada di Larnpung.
Onset rata—rata per gerai bisa mencapai Rp 60-80 juta per bulan. Belum lagi jika didukung dengan lokasi yang strategis, bisa mencapai Rp 150 juta per bulan.
Jika diamati dari website Sumo Squid konten informasi mengenai produk sangat lengkap dan uo to date, Mulai dari menu produk, info gerai tarbaru, situasi outlet
