Siapa yg tidak kenal dengan Bill Gates, manusia yang konon kekayaannya takkan habis dikonsumsi tujuh turunan ini adalah salah satu diantara tokoh didunia tehnologi serta usaha yang dikira memiliki visi tidak kecil dalam meningkatkan kehidupan manusia.
Melalui beragam penemuan serta #teknologi ciptaannya, Bill Gates dapat menolong jutaan orang di semua dunia.
Oleh karenanya, bila tokoh yang satu ini tertarik dengan suatu hal, pasti hal itu adalah hal yang mengagumkan. Sebagai contoh, sebagian waktu lalu, Bill Gates bahkan juga hingga berani menanamkan modal tidak kecil untuk satu startup yang termasuk masihlah begitu muda.
Startup bernama Hampton Creek ini, adalah startup yang beroperasi di sektor pengembangan serta penelitian makanan hari esok.
Argumen Bill Gates hingga tertarik dengan startup ini yaitu, Hampton Creek memiliki misi tidak kecil untuk membuat makanan hari esok yang cuma datang dari tumbuhan.
Serta ini dilihat Bill Gates sebagai satu langkah antisipasi bila di masa datang kita tak dapat lagi nikmati makanan dari hewan.
Sepintas Mengenai Startup Hampton Creek
Sekarang ini arti startup memanglah telah makin jadi tren, bahkan juga banyak anak muda yang menginginkan coba membangun startup berdasar pada misi serta visi yang mereka angkat semasing.
Tetapi nyatanya bila diprediksikan kembali, jumlah #startup yang mengambil bagian digital maupun tehnologi termasuk sangatlah menguasai. Hal semacam ini berbanding terbalik dengan startup lain yang fokus diri untuk bagian kemanusiaan.
Serta Hampton Creek adalah satu dari sedikit startup yang memiliki konsentrasi dalam bagian itu. Maksud paling utama startup ini yaitu bagaimana membuat sumber makanan paling barukan yang dapat bertahan bahkan juga sampai kelak saat keadaan lingkungan telah tak mensupport untuk memberi alternatif makanan dari hewan.
Dari sinilah sang pendiri startup ini, Josh Tetrick coba meningkatkan alternatif pemrosesan tumbuhan yang memiliki nilai manfaat serta gizi setara dengan product hewani.
Cerita Josh Tetrick Sebelumnya Membangun Startup
Selepas menamatkan pendidikan di fakultas hukum West Virginia University, Amerika Serikat, Josh tidak lalu mengambil jalur karier yang biasanya di ambil oleh lulusan jurusan itu.
Yang lebih mengagetkan yaitu, Josh lebih pilih jadi seseorang relawan di satu diantara negara yang sekarang ini riskan perseteruan yaitu Liberia. Ketentuan itu tidak terlepas dari besarnya jiwa sosial Josh serta hasrat untuk memperoleh pencerahan.
Ketentuan itu pada akhirnya ia lakoni dengan jadi satu diantara pekerja di pemerintahan Liberia. Sebagai info, ketika Josh mengabdikan diri di negara itu, keadaan Liberia dapat disebut begitu memprihatinkan. Sangat banyak anak-anak ataupun orang dewasa yang perlu meregang nyawa lantaran kelaparan serta gizi jelek.
Lihat kenyataan yang miris itu, hati Josh terketuk. Di waktu beberapa orang di semua dunia menyia-nyiakan banyak makanan, di belahan dunia lain ada jutaan orang yang menanti pertolongan bahkan juga cuma untuk isi perut yang tidak pernah di isi berhari-hari.
Kembali Ke Amerika Serta Membangun Hampton Creek
Sesudah kembali dari Liberia, Josh memikirkan bagaimana dapat merampungkan persoalan penyediaan makanan yang bisa cukup untuk beberapa orang serta dapat bertahan saat keadaan dunia telah tak akan ideal. Sebagai perumpamaan saja, sekarang ini manusia sebagian besar konsumsi makanan yang datang dari sumber hewani.
Untuk telur saja yang, orang-orang dunia memerlukan tidak kurang dari 13 ton telur per th.. Angka itu masihlah begitu jauh bila dibanding dengan ketersediaan serta produksi telur. Bila satu waktu kelak keadaan tak sangat mungkin untuk meningkatkan ayam petelur, bagaimana dunia dapat bertahan?
Pergi dari pemikiran simpel itu, ia lalu mencipta satu inovasi telur yang memiliki bahan basic tumbuhan. Pada th. 2011 ia mengenalkan temuannya itu serta ketika itu pulalah, yang memperoleh perhatian tidak kecil dari Bill Gates yang menyumbangkan beberapa investasi untuk menggerakkan usaha Hampton Creek.
baca juga
900 Pebisnis Start Up Bisnis Digital Di Dalam Dan Luar Negri
Cost pembuatan telur tumbuhan ini, juga lebih terjangkau 18% di banding keseluruhan cost produksi ayam petelur. Diluar itu, Josh juga meningkatkan mayones serta bahan pengganti kue yang juga datang dari tumbuhan.
Dalam satu peluang, Bill Gates menyebutkan, apa yang dikerjakan oleh Josh adalah langkah riil penyelamatan lingkungan serta jalan keluar untuk penyediaan makanan hari esok.
Yang dapat kita tekuni yaitu karenanya ada kepedulian tinggi pada apa yang ada di sekitaran kita, kita dapat memperoleh ide untuk meningkatkan usaha seperti yang sudah dikerjakan oleh Josh Tetrick.
+ There are no comments
Add yours