Cara menjadi enterpreneur tidak cukup hanya dengan memiliki modal uang yang banyak, belajar dari pakar dan pelaku bisnis, mengikuti seminar enterpreneurship atau hanya membaca buku-buku tentang bisnis.
Banyak yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang pengusaha, bahkan karena begitu banyaknya, maka sudah harus dipersiapkan begitu tertanam niat untuk menjadi seorang pengusaha.
Namun jangan khawatir, karena persiapan yang dimaksud tidak harus dilakukan secara khusus dan dalam waktu yang khusus, tapi bisa dikerjakan sembari menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga tidak sampai menjadi beban.
Membangun Pribadi yang Produktif
Cara menjadi enterpreneur yang pertama adalah menjadikan diri sendiri menjadi seorang yang produktif, karena saat membangun bisnis, Andalah yang menggali ide dan gagasan sekaligus mewujudkannya dan Anda pula yang menjadi pemeran utamanya.
Untuk membangun pribadi yang produktif, awali pada pagi hari, karena disaat itulah hati dalam kondisi tenang dan pikiran dalam keadaan bersih. Manfaatkan waktu pada pagi hari secara produktif dengan berbuat sesuatu yang terkait dengan bisnis yang akan atau sedang Anda tekuni.
Jangan membuang waktu lebih dari 15 menit untuk bersantai dengan minum kopi, membaca koran, serta aktifitas tidak produktif lainnya, karena sama artinya dengan membuang waktu paling berharga pada hari itu.
Lakukan visualisasi diri untuk menciptakan pribadi yang produktif dengan cara memejamkan mata selama 30 menit sahttps://https://ukms.or.id/l membayangkan hal-hal yang ingin diwujudkan pada hari tersebut. Metode visualisasi diri ini efektif untuk mewujudkan keinginan sekaligus memberitahu cara untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Setelah apa yang menjadi keinginan tervisualkan, lanjutkan dengan terus berusaha untuk tetap fokus pada bisnis yang dijalankan. Dengan tetap fokus pada bisnis, dapat mendorong Anda untuk lebih berusaha mewujudkan keinginan yang terkait dengan bisnis.
Tahap terakhir dari rangkaian menjalani aktifitas pada hari tersebut adalah melakukan evaluasi. Caranya, sebelum tidur, lakukan evaluasi diri, lebih khusus melakukan evaluasi terhadap bisnis yang dijalankan, apa saja kendala yang ditemui atau apalagi yang harus dilakukan esok hari agar bisnis dapat berjalan dengan lebih baik.
Memiliki Komitmen, Kreatif dan Inovatif
Komitmen tidak hanya sebatas memiliki niat dan tekad, tapi juga rasa tanggung jawab untuk membangun sekaligus membesarkan bisnis, sehingga komitmen menjadi salah satu syarat sekaligus cara menjadi enterpreneur yang wajib dimiliki oleh seseorang.
Komitmen yang kuat akan menjadikan calon enterpreneur mampu menghadapi kendala sebesar apapun tanpa pernah menyerah untuk mencari solusinya. Bahkan, bagi mereka yang memiliki komitmen yang kuat, akan menjadikan kendala sebagai bahan pelajaran dalam membesarkan usahanya di masa-masa yang akan datang.
Selain komitmen, seorang pengusaha juga harus memiliki kreatifitas dan selalu berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya, karena tanpa kreasi dan inovasi, produk dan jasa yang ditawarkannya akan tergerus oleh persaingan bisnis dari para kompetitor yang tidak juga pernah berhenti mengembangkan bisnisnya.
Dengan kreatifitas dan inovasi seorang pengusaha juga akan lebih mudah dalam menangkap peluang bisnis, menemukan target pasar yang potensial serta membangun jaringan. Kreatifitas dan inovasilah yang membuat seorang calon pengusaha tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah dia capai dan apa yang sudah dicapai oleh perusahaannya.
Dia akan terus berburu peluang bisnis dari berbagai fenomena yang ada di sekelilingnya dan menangkap peluang tersebut untuk kemudian diaplikasikan pada bisnis yang dijalankannya. Dia tidak pernah berhenti bereksperimen untuk dapat menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik dari yang pernah ada. Dia juga pantang menyerah dalam mencari pasar poternsial untuk memasarkan produk dan jasanya.
Demikian cara menjadi enterpreneur yang dapat Anda praktikkan untuk dapat menjadi seorang pengusaha yang sukses.
baca juga
Cara Ampuh Memikat Pembeli
Cara Tepat Memulai Bisnis E-Commerce
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
Ide Bisnis untuk Mereka yang Bermodal Minim
Bisnis dengan modal minim, mungkinkah? Pertanyaan itulah yang membuat mereka dengan modal pas-pasan kehilangan ide dan gagasan bahkan kalaupun menemukan ide tidak berani untuk mewujudkan, karena dibayang-bayangi oleh hantu yang bernama finansial.
Modal memang dibutuhkan dalam membuka usaha, namun modal bukan segala-galanya. Sepanjang memiliki niat dan komitmen yang kuat untuk membuka usaha, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyiasati minimnya modal.
Namun demikian agar keterbatasan modal tidak menjadi belenggu yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis, jalan terbaik memang mencari jenis bisnis dengan modal minim atau bahkan tanpa modal apabila fasilitas penunjang sudah dimiliki. Berikut beberapa ide bisnis bagi mereka yang memiliki modal pas-pasan.
Bihttps://https://ukms.or.id/ngan Belajar
Jika Anda merasa memiliki passion mengajar dan menguasai sejumlah mata pelajaran dengan baik, membuka les privat atau bihttps://https://ukms.or.id/ngan belajar bisa dijadikan alternatif, karena usaha ini terbilang bisnis dengan modal minim bahkan hampir tidak mengeluarkan modal sama sekali.
Anda hanya perlu datang ke rumah peserta didik jika Anda memberikan les privat atau menggunakan fasilitas yang ada di rumah seperti meja kursi ruang tamu atau ruang keluarga untuk aktifitas belajar mengajar.
Jangan takut bersaing dengan LBB (lembaga bihttps://https://ukms.or.id/ngan belajar) yang sudah memiliki nama, karena LBB yang Anda rintis punya pangsa pasar tersendiri. Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, membuat banyak orang tua merasa perlu untuk memberikan tambahan waktu belajar bagi putra-putrinya diluar jam sekolah dan diluar jam belajar pribadi anak.
Itu sebabnya LBB yang sudah punya nama selalu dibanjiri peserta didik, bahkan sampai menolak murid karena keterbatasan ruang belajar. Mereka yang tidak tertampung di LBB itulah ceruk pasar yang bisa dimanfaatkan jika Anda baru merintis usaha ini.
Bahkan jika kualitas Anda sudah teruji dan terbukti mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik, para orang tuapun akan memprioritaskan Anda sebelum menjatuhkan pilihan ke LBB.
Menjual Menu Sarapan
Jika Anda tinggal di wilayah padat penduduk yang sebagian besar masyarakatnya disibukkan dengan aktifitas belajar dan bekerja seperti di daerah kampus atau di lingkungan yang ditempati para pekerja pabrik, menjual menu sarapan bisa dijadikan alternatif.
Tidak perlu memiliki ketrampilan memasak yang mumpuni karena yang Anda jual adalah menu-menu sederhana yang biasa dimasak sehari-hari, seperti nasi kuning, nasi uduk, bubur ayam, lontong sayur, serta yang lain. Usaha ini juga terbilang bisnis dengan modal minim karena tidak butuh uang banyak layaknya membuka warung dan restoran.
Tempat untuk berjualanpun tidak butuh tempat yang khusus, karena bisa memanfaatkan space kecil di depan rumah dengan hanya bermodal meja dan beberapa buah kursi. Sedang untuk peralatan lainnya seperti piring, sendok dan garpu bisa menggunakan peralatan yang dipakai sehari-hari di rumah.
Membuat Makanan Ringan
Bagi mereka yang memiliki hobi kuliner, peluang bisnis membuat makanan ringan bisa dijadikan alternatif. Modalnyapun juga bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan, begitu juga dengan tempat pemasaran, bisa dititipkan ke warung-warung atau toko-toko atau jika menjualnya secara langsung cukup dengan menyediakan sedikit tempat di halaman rumah.
baca juga
Editor’s Choices
1000 Ide Bisnis UKM Modal Kecil
Daftar 600 Bisnis Franchise
800 Jenis usaha yang menjanjikan Dengan Modal Kecil
Panduan Bisnis Franchise
500 Master Franchise
Meski merupakan bisnis dengan modal minim, berjualan makanan ringan memiliki prospek yang bagus karena konsumennya mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa dan kebutuhan akan makanan ringan alias camilan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan, baik jenis maupun jumlahnya.
Demikian tiga contoh bisnis dengan modal minim yang bisa diterapkan oleh mereka yang ingin membuka usaha dengan modal pas-pasan. Tentunya masih banyak lagi jenis usaha dengan modal terbatas yang bisa digali jika Anda jeli menangkap peluang yang ada di sekitar Anda.