Kang Emil , Gubernur Kesayangan Rakyat Jawa Barat !

Mengenal Lebih Dekat Sosok Kang Emil, Gubernur Jawa Barat Kesayangan Rakyat! Ridwan Kamil, sosok pemimpin fenomenal ini mulai menjadi sorotan di dalam negeri setelah dirinya terpilih menjadi Walikota Bandung pada periode 2013-2018.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini dianggap telah berhasil menangai berbagai permasalahan yang sudah lama terbengkalai di kota Bandung, terutama dalam bidang penataan kota.

Berkat jasanya tersebut, kota Bandung berhasil mendapat berbagai penghargaan dan nama Kota Kembang kembali menggema ke seluruh penjuru negeri.

Masa Kecil Kang Emil

Mochamad Ridwan Kamil adalah anak ke-2 dari 5 bersaudara yang lahir di Bandung tanggal 4 Oktober 1971 dari pasangan Atje Misbach Muhjiddin (ayah) dan Tjutju Sukaesih (ibu).

Emil kecil adalah anak yang kreatif serta mandiri, sejak masih bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, Emil tidak sungkan untuk berjualan es mambo yang dia buat sendiri, maka tak heran kalau kelak dia berhasil menjadi seorang wirausahawan sukses.

Setelah menyelesaikan sekolah dasarnya, Ridwan Kamil melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Bandung dan SMAN 3 Bandung. Selama menjadi seorang siswa, Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang aktif dan cerdas, ia rajin mengikuti kegiatan OSIS, paskibra, dan ekstrakulikuler sepak bola.

Kuliah di ITB dan Kehidupan di Amerika

Ridwan Kamil melanjutkan jenjang pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dan memilih jurusan Teknik Arsitektur, di kampus ini lah kehidupannya perlahan berubah. Ridwan Kamil yang sejak kecil sudah mandiri dan pandai berwirausaha, disini ia kembali menunjukan semangatnya.

Ridwan Kamil sempat membuat bahan-bahan ilustrasi yang terbuat dari cat air untuk kemudian dijual kepada dosen, uang yang dia kumpulkan dari berjualan sedikit banyak telah membantunya bertahan selama berkuliah.

Setelah lulus dari ITB, Ridwan Kamil sempat bekerja di Amerika, tapi hanya bertahan selama beberapa bulan karena krisis moneter yang terjadi pada saat itu cukup berdampak besar sehingga para klien tidak sanggup membayar pekerjaannya.

Kendati demikian, ia tidak lantas kembali ke tanah air. Ridwan Kamil berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan di University of California, Berkeley, Amerika. Tapi lagi-lagi, cobaan berat harus kembali ia rasakan. Kehidupannya sempat berada di masa-masa krisis selama ia melanjutkan studi S2-nya di Amerika.

Di tengah-tengah himpitan ekonomi, Ridwan Kamil akhirnya mencari pekerjaan paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley, sampai-sampai ia harus bertahan dengan makan satu kali sehari. Belum lagi istrinya, Atalia Praratya, tengah dalam kondisi berbadan dua, dan tidak lama lagi akan segera melahirkan.

Situasi darurat tersebut mendorong Ridwan Kamil untuk mencari pertolongan kepada pemerintah setempat, ia harus mengajukan pernyataan tidak mampu demi terbebas dari biaya persalinan di rumah sakit. Setelah mendapat bantuan, Ridwan Kamil segera membawa istrinya ke rumah sakit untuk melahirkan.

Karier dan Prestasi

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian, itu lah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan semua usaha dan jerih payahnya. Setelah melewati masa-masa sulit sampai akhirnya mendapat gelar Master of Urban Design, ia kembali ke tanah air pada tahun 2002.

 

 

 

Dua tahun pasca kepulangannya, Ridwan Kamil beserta beberapa rekannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja, dan Irvan W. Darwis mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain, dimana Ridwan Kamil menjabat sebagai Prinsipal, perusahaan ini dinamakan PT Urbane Indonesia.

Perusahaan rintisannya ini telah memiliki reputasi yang cukup baik di dalam dan luar negeri. Beberapa prestasi serta penghargaan berhasil diraih seperti BCI Asia Awards (2008,2009,2010), kemudian BCI Green Award (2009), Urban Leadership Award dari Universitas Pensylvania (2013), dan masih banyak lagi.

Sejak saat itu, Ridwan Kamil mulai dikenal sebagai insinyur kreatif dengan segudang prestasi, tak kurang dari 42 penghargaan berhasil ia raih.

Berkat semua prestasi tersebut, salah satu stasiun TV lokal di Bandung tertarik untuk membuatkan sebuah program acara bertajuk “Solusi Kamil”, dimana Ridwan Kamil sendiri yang mengisi acara tersebut. Ia menjabarkan konsep-konsep serta solusi jitunya untuk menangani berbagai permasalahan tata kota di Bandung.

Semua konsep yang ia tawarkan ini ternyata cukup menarik perhatian bagi banyak pihak, hingga akhirnya ketika Ridwan Kamil maju sebagai calon walikota Bandung yang diusung partai Gerindra dan PKS ,  ia berhasil memenangkan kontestasi politik tersebut.

 

Dengan terpilihnya Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung, wajah Kota Kembang kembali berseri. Inovasi-inovasi kreatifnya dinilai telah menjadi kemajuan pesat bagi kota Bandung, sampai-sampai ia kembali menerima penghargaan sebagai walikota terbaik se-Indonesia. Kancah perpolitikannya kemudian berlanjut ke jenjang yang lebih luas lagi. Setelah berhasil menangani Bandung, kali ini Jawa Barat yang ia tangani sebagai Gubernur Jabar.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top