ukms.or.id—Kecerdasan buatan melakukan pekerjaan yang tidak perlu kita lakukan.
Kecerdasan buatan bisa melakukannya dengan baik, tepat waktu, dan sesuai sasaran yang kita inginkan karena kita bisa mengaturnya demikian dan hasil akhirnya kita bisa menerima hasil yang maskimal.
Bisnis di jaman sekarang sangat meminimalisir penggunaan ruang yang luas, pemilik bisnis bisa membuka toko virtual yang disebut dengan e-commerce yang berbasis pada teknologi internet.
Teknologi ini telah mendekatkan pelanggan dengan pedagang, mempersingkat waktu pertemuan, dan memudahkan mereka untuk melakukan transaksi satu sama lain, sangat menyenangkan.
Apakah anda juga termasuk pemilik bisnis e-commerce? Jika iya, mungkin anda penasaran bagaimana cara meningkatkan penjualan dengan e-commerce. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan.
Chatbots
E-commerce bisa tidak berjalan lancar bila tidak ada chatbots.
Letakkan kotak obrolan ini di halaman beranda situs web e-commerce anda, dan sambungkan langsung dengan aplikasi seluler.
Program ini bisa meningkatkan teknis komunikasi anda dengan pelanggan potensial.
E-commerce chatbots membantu pembeli dalam mencari produk yang tepat, memeriksa ketersediaan produk, membandingkan beberapa produk, dan akhirnya, membantu melakukan pembayaran.
Baca juga: 3 Cara Menyeimbangkan Kreativitas Dan Optimalisasi SEO
Manfaat Chatbots
Chatbots juga membantu menghubungkan pelanggan dengan personel layanan yang tepat jika ada keluhan atau pertanyaan.
Pembeli dapat ‘berbicara’ dengan mesin-mesin ini melalui teks, suara, dan kadang-kadang bahkan gambar.
Tanpa menggunakan tenaga kerja manual, chatbots memungkinkan perusahaan untuk menambahkan sentuhan pribadi pada hubungan antara penjual dengan pelanggan.
Prediksi Penjualan
Lakukan prediksi penjualan dengan menambahkan program statistik dan analisis prediktif dari kumpulan data masif ke dalam website e-commerce anda.
Perusahaan yang menggunakan metode ini mendapatkan kejelasan sifat pelanggan mereka, mereka dapat melihat produk yang disukai oleh pelanggan, dan bahkan dapat melihat umur sampai latar belakang lainnya dari pelanggan yang sering berkunjung ke e-commerce mereka.
Sebagai contoh, acara populer di Netflix, House of Cards, adalah hasil dari teknik prediksi penjualan yang diterapkan pada dataset kategori TV yang paling banyak ditonton oleh mayoritas pemirsa.
Prediksi penjualan juga membantu perusahaan dalam mengatur dan mengelola persediaan gudang, memastikan bahwa perusahaan memiliki persediaan yang baik, terutama dengan produk yang memiliki permintaan lebih tinggi.
Baca juga:
Bisnis Kreatif dari Ide Bobo Cantik
Mesin Rekomendasi
Mesin rekomendasi dipekerjakan oleh banyak perusahaan ritel, seperti Amazon, untuk mengidentifikasi target audiens untuk produk mereka.
Berdasarkan penelusuran terbaru yang dilakukan oleh pelanggan potensial, algoritme di mesin telusur merekam detail penting pada produk yang sedang dicari.
Berdasarkan hasil dari algoritma, mesin pencari menghasilkan rekomendasi yang tepat untuk browser dan menunjukkan katalog mereka di dashboard pelanggan yang biasa berlangganan Amazon atau toko online lainnya.
Mesin rekomendasi yang diterapkan pada website e-commerce anda akan membantu pelanggan segera menemukan produk dengan cepat.
Baca juga:
Jasa SEO Google Untuk Perusahaan UKM , Start Up , Sampai Korporate
Otomatisasi Gudang
Komponen penting dari industri e-ritel ialah operasi pergudangan.
Operasi virtual otomatisasi pergudangan memainkan peran penting dalam menentukan tren penjualan untuk sebuah perusahaan.
Sebagai contoh sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing, JD.com dengan Siasun Robot & Automation Co Ltd., mempekerjakan robot untuk meningkatkan proses gudang seperti pengurutan, pengemasan, dan pengkategorian produk atau jasa yang terdaftar dalam katalognya.
Kecepatan dan efisiensi mekanisme penyortiran dan jadwal pengiriman untuk produkpun bisa ditingkatkan dengan mesin ini, alhasil, fitur ini dapat memaksimalkan layanan anda pada pelanggan yang jauh maupun yang dekat.
Bila anda bisa membangun keempat komponen di atas secara maksimal, dapat dipastikan bahwa anda bisa membangun hubungan pelanggan yang lebih baik, meningkatkan penjualan, dan menjembatani kesenjangan antara personalisasi dan privasi.
Sumber: forbes.com