Makan Minum Rame-Rame di Myoozik Cafe

Daerah Dago atas terkenal dengan pemandangan yang indah dan hawanya yang sejuk, tidak lupa jajaran kafe dan restonya yang ternama. Tapi bagi kamu yang ingin merasakan suasana kafe seperti di Dago atas tanpa harus pergi kesana, kamu bisa mengunjungi kafe bernama Myoozik yang kebetulan saya datangi beberapa hari lalu, terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Dago, seberang taman flexi.

Kafe ini terletak di bangunan bekas toko kaset legendaris Bandung, Aquarius. Sekarang bangunan tersebut sudah berubah menjadi toko Emax, toko yang menjual produk Apple, nah kafe Myoozik ini berada di halaman belakang toko Emax.

Kafe ini memang tersembunyi, tidak terlihat jelas jika dari depan, yang terlihat hanyalah toko Emax, tapi lihat ke sebelahnya, dimana ada pilar-pilar besar berwarna coklat berjejer rapih, disitulah jalan masuk menuju Myoozik. Jika kamu datang pada malam hari, suasana bakal berubah total.

Lampu-lampu mulai menyala dan menyorot pilar-pilar tersebut, dan beberapa lampu berbentuk lampion yang menggantung diatas pohon mulai menyinari sekitar, pokoknya, suasananya hampir mirip dengan kafe dan resto yang ada di daerah Dago atas, padahal Myoozik ini terletak di pusat keramaian Jalan Dago.

Jika dilihat, kafe berdaya tampung sekitar 50 orang ini mempunyai desain minimalis, kombinasi sofa dan kursinya enak dilihat. Ada meja panjang untuk kamu yang makan bareng teman-teman, ada juga meja biasa yang cocok untuk acara dinner dengan pasangan kamu. Ya, bisa dibilang kafe ini cocok untuk segala acara, bahkan kamu bisa membuat private party di kafe ini jika mau.

Masuk ke menu makanan, kafe ini menyajikan banyak menu dari mulai appetizer, main course, dessert hingga makanan kecilnya, minumannya pun beragam. Uniknya ada beberapa menu “mash-up” seperti menu pasta yang dikombinasikan dengan rendang dan menu kwetiaw dengan tenderloin, unik bukan? Saya sendiri berkesempatan mencicipi main course favorit kafe ini, yaitu Spicy Oxtail, Lady Finger and Baby Corn kemudian Wasabi Prawn Pineapple Mango Salsa ditemani dengan minuman Red Dragon-nya yang segar.

Daging buntutnya empuk dan rasa pedasnya pas. Sama halnya dengan Wasabi Prawn, aroma saus mangganya terasa sekali di lidah. Porsi makanan di Myoozik tergolong banyak dan cocok untuk sharing, apalagi kafe ini mempunyai menu spesial andalan yaitu Oversized Pizza yang berdiameter 50 cm! Varian pizzanya ada banyak, pokoknya sangat direkomendasikan sekali buat kamu yang ingin makan pizza bareng teman-teman disini.

Red Dragon disajikan di dalam gelas berukuran besar, kombinasi buah naga, strawbery dan soda di Red Dragon benar-benar menyegarkan.

Kemudian santap malam saya waktu itu langsung ditutup dengan menu dessert yang super duper lezat, Mille Feuille Crepes adalah nama dari dessert yang saya cicicpi ketika itu.

Sesuai namanya, dessert ini adalah cake yang terdiri dari lapisan crepes yang ditumpuk sehingga menjadi tebal dan dilumuri coklat dan sedikit krim serta strwabery sebagai penghiasnya. Terlihat sederhana tapi mempunyai rasa yang lezat, cocok sekali sebagai makanan penutup, sangat saya rekomendasikan jika kamu penggemar cake yang manis-manis.

Sebagai kafe yang tergolong masih baru, Myoozik memberikan pengalaman wisata kuliner yang berbeda. Apalagi suasana kafenya yang cozy, mengingat kafe ini terletak di pusat keramaian. Harganya pun bisa dibilang hampir sama dengan kafe dan resto lain pada umumnya, tapi dengan porsi yang lebih banyak, range harga dimulai dari Rp 20.000 – Rp 200.000.

 

Well, sekarang tidak usah jauh-jauh pergi ke daerah atas kalau kamu ingin merasakan suasana kafe disana. Kamu bisa coba untuk mengunjungi Myoozik, dijamin bikin betah, karena selain nyaman dan makanannya enak, fasilitasnya pun lengkap. Selamat mencoba guys

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top