Salah satu perusahaan penyedia cloud computing terbesar adalah MIcrosoft dengan produknya bernama Microsoft Azure.

Microsoft azure ini adalah sebuah teknologi dengan bentuk implementasi Platform as a Service (PaaS) dari sebuah cloud computing.

Teknologi membuat para pengguna memiliki kemungkinan untuk membuat sebuah aplikasi melalui cloud yang disediakan oleh Microsoft azure.

Aplikasi yang dapat dibuat dalam cloud tersebut terdiri dari aplikasi berbasis web, cloud service, dan juga aplikasi yang berjalan di atas machine learning.

Meskipun demikian microsoft azure juga menyediakan software as a service (SaaS) dan juga Infrastructure as a Service (IaaS).

baca juga Rekomendasi Web Hosting Terbaik

Sejarah Singkat

Pengembangan aplikasi ini bermua pada tahun 2005 saat Microsoft mengahttps://ukms.or.id/l alih perusahaan Groove Network.

Dengan diahttps://ukms.or.id/l alihnya perusahaan tersebut, Bill Gates kemudian menjadikan pendirinya, yaitu Ray Ozzie sebagai bawahannya. Yaitu menjadi salah satu dari tiga Chief Technology Officer dari microsoft.

Selanjutnya Ozzie bertemu dengan Amitabh Srivastava. Yang keduanya akhirnya berperan dalam menunda masa pensiun dari dave cutler untuk mengembangkan sistem informasi berbasis cloud.

Pada perkembangan selanjutnya mereka mengumumkan Platform ini ke publik pada oktober 2008 dengan sebuah kode nama “Project Red Dog”.

Kemudian pertama kali di rilis pada februari 2010 dengan nama Windows Azure. Windows Azure kemudian berganti nama menjadi Microsoft Azure pada maret 2014

Selama kurun waktu kemudian platform ini mengalami banyak kemajuan, yaitu:

Maret 2009 Windows Azure mengumumkan dibentuknya Database Relasional SQL Azure

November 2009 Windows Azure melakukan pembaruan Windows Azure CTP, Enabled Full Trust, PHP, Java, CDN CTP dan yang lain sebaginya

1 Februari 2010 Windows Azure Platform mulai tersedia secara komersial

Juni 2010 dilakukan berbagai pembaruan kembali, yaitu pada windows azure, .NET Framework 4, OS Versioning, CDN dan juga pembaruah SQL Azure

Oktober 2010 melakukan berbagai Peningkatan platform, Windows Azure Connect, dan Pengalaman Dev / IT Pro.

Desember 2011memperkenalkan traffic manager, SQL Azure reporting, HPC Scheduler

Juni 2012 membuat situs web, virtual machine untuk Windows dan Linux, Python SDK, portal baru, locally redundant storage
April 2014 – Windows Azure diganti namanya menjadi Microsoft Azure dan portal ARM pertam kali diperkenalkan

Juli 2014 mulai dipekenalkan Azure Machine Learning public preview

November 2014 – Pemadaman yang mempengaruhi situs web utama termasuk MSN.com

September 2015 – Azure Cloud Switch diperkenalkan sebagai distribusi Linux lintas platform. Saat ini dikenal sebagai SONiC

Desember 2015 merilis Azure ARM Portal (nama kode “Ibiza”)

Maret, 2016 mulai tersedia Azure Service Fabric untuk umum

September 2017 Microsoft Azure mendapatkan logo dan Visi baru

16 Juli 2018 memperkenalkan Pratinjau publik Azure Service Fabric Mesh

24 September 2018 – Microsoft Azure IoT Central Tersedia Secara Umum

10 Oktober 2018 – Microsoft bergabung dengan grup Open Invention Network yang berorientasi Linux

17 April 2019 – tersedia Azure Front Door Service.

Jajaran Pemimpin Microsoft Azure

Microsoft azure memiliki orang-orang penting yang sangat berkontribusi bagi perkembangan platform ini, orang-orang penting tersebut yaitu:

Dave Cutler, merupakan Lead Developer dari Microsoft Azure

Mark Russinovich menjadi CTO Microsoft Azure

Scott Guthrie, merupakan Executive Vice President of the Cloud an AI Group di Microsoft

Jason Zander, memiliki jabatan sebagai Executive Vice President Microsoft Azure

Julia White, menjabat sebagai corporate Vice President Microsoft Azure

Jalankan Aplikasi Melalui Berbagai Jenis Platform

Salah satu keunggulan dari microsoft azure adalah platform ini dapat menjalankan aplikasi melalui berbagai jenis platform dan teknologi.

Di antara teknologi dan platform yang dapat digunakan adalah .NET yang merupakan teknologi yang disediakan oleh microsoft, Java, PHP, python, Node.Js dan yang lainnya.

Hal ini tentunya sangat memudahkan pengembang dalam pembuatan dan juga menjalankan aplikasi tersebut.

Komponen Utama Microsoft Azure

Microsoft Azure memiliki tiga komponen utama pada teknologi yang dimilikinya, yaitu:

Compute

Teknologi ini merupakan bagian dari microsoft azure yang berguna dalam proses komputasi. Baik yang dijalankan secara foreground maupun background job (berjalan di belakang layar).

Compute tools yang dimiliki Microsoft Azure yang dan dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan pengguna adalah adalah web role, worker role, dan virtual role.

Srotage

Storage ini merupakan teknologi dari Microsoft Azure yang berguna dalam proses penyimpanan data. Microsoft azure memiliki dua jenis storage, yaitu:

Azure Storage yang berguna untuk penyimpanan data yberbentuk table, cloud, dan blob.

SQL Azure, yaitu merupakan versi SQL Server yang berjalan di cloud.

Fabric

Fabric ini boleh dibilag adalah “otak” dari teknologi Microsoft Azure. Proses yang ada di Fabric ini diatur oleh Windows Azure Fabric Controller.

Windows Azure Fabric Controller ini berguna dalam proses scheduling, resource allocation, dan juga magament.

Fitur ini bersandar pada teknologi REST (Representational State Transfer). Melalui teknologi ini proses komunikasi antar aplikasi dapat dilakukan dengan menggunakan protokol https.

Produk dan Layanan Microsoft Azure

Microsoft azure memiliki banyak sekali layanan yang disediakan untuk para pengguna, yaitu bahkan lebih dari 200 priduk layanan dengan berbagai spesifikasi dan kegunaan yang berbeda.

Layanan tersebut terdiri dari 3 layanan utama, yaitu komputasi, Machine Learning dan Artificial Intelligent.

Untuk koputasi layanan turunannya diantaranya adalah Virtual Machines, App Services, Web Apps, Function, Cloud service, dan Mobile Apps serta masih banyak lagi.

Kemudian untuk Machine Learning dan Artificial Intelligent contoh layanannya seperti Azure Batch AI, Azure Bot Service, Computer Vision, Emotion dan masih banyak lagi.

Mengapa Microsoft Azure Sangat Unggul?

Keunggulan Microsoft Azure tidak bisa diragukan lagi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengguna dan juga banyaknya produk layanan yang terus dikembangkan sesuai degan kebutuhan pengguna.

Microsoft Azure memiliki dua hal key properties yang membuatnya unggul dibandingkan dengan para kompetitornya. Keunggulan tersebut adalah

Resource Elasticity

Melalui ini pengguna dapat melakukan penyesuaian resource yang dibutuhkan secara real-time oleh suatu aplikasi yang berjalan.

Misalnya ketika suatu aplikasi hanya tinggi traffic nya pada saat-saat tertentu (misalnya aplikasi pemilu), maka tentunya kebutuhan resource hanya tinggi pada saat tertentu saja.

Sehingga, pengguna dapat melakukan setting resource dengan menggunakan resource sesuai dengan kebutuhan pada saat itu.

Jika pengaksesnya sedikit bisa di setting dengan menggunakan resource yang rendah, dan meningkatkan kapasitas resource ketika sedang tinggi traffic-nya (peak time).

Geo-aware

Microsoft Azure memiliki data center yang tersebar luas di seluruh dunia. Sehingga, pada saat pengembangan aplikasi cloud, pengembang dapat memilih data center yang terdekat. Hal ini dapat membuat tingkat konektifitas menjadi lebih tinggi.

Misalnya ketika pengguna ingin membuat suatu aplikasi di Asia, sebaiknya resource yang digunakan (database, dll) berada di daerah Asia. Dan teknologi Microdoft Azure sudah support untuk ini