undercovercoid – CloudFlare merupakan perusahaan yang berdiri di amerika serikat dan memili servis utama sebagai salah satu layanan Content Delivery Network (biasa disebut dengan singkatan CDN).
Selain CDN, CloudFlare juga menyediakan layanan berupa Web Security. Dan diberikan dalam berbagai paket dari mulai paket Pro, Business dan paket Enterprise.
Layanan dari Cloudflare ini bisa pengguna dapatkan dengan sangat mudah dan tarifnya juga sangat terjangkau, bahkan beberapa diberikan secara gratis gratis.
baca juga rekomendasi web hosting terbaik dunia
Apa Itu Content Delivery Network (CDN)?
Content Delivery Network (CDN) merupakan suatu sistem yang akan menyediakan konten secara cepat kepada end user dan hal ini terdapat pada berbagai data center di internet.
Setiap konten yang disebarkan melalui CDN ini biasanya merupakan konten yang bersifat statis.
Hal ini memberitahukan kepada pengguna bahwa cara kerja CDN ini adalah dengan menyebarkan konten-konten statis web ke beberapa data center yang ada.
Ketika berbagai statis tersebut di proses dari web (berupa javascript, gambar, css, video, dan beberapa jenis konten lain) pengguna akan langsung menerima konten dari lokasi yang terdekat.
Dan berbagai konten tersebut diterima oleh pengguna melalui CDN, jadi tidak melalui server dari web-nya.
Jadi, dalam hal ini memperlihatkan keunggulan CLoudFare bagi para pengguna karena melalui layanan CDN dari CloudFare ini pengguna dapat memiliki website dengan performa yang sangat baik.
Berbagai jenis konten di website pengguna akan dapat ter-loading dengan sangat cepat oleh end user ketika sedang berada dimanapun.
CLoudFlare Menyediakan CDN Gratis
Sebenarnya CDN dalam hal ini tidak diberikan secara gratis namun seperti yang telah sedikit diulas di atas, CLoudFare disini memberikan CDN secara gratis kepada para pengguna.
CloudFare tidak hanya memberikan berupa layanan CDN saja tetapi juga memberikan berbagai fitur tambahan yang dapat membantu kinerja website pengguna.
CDN ini mampu menghemat bandwidth Cloudflare dan kemudian menyebarkannya ke semua konten statis yang ada di web.
Setelah itu baru menyebarkan kembali CDN tersebut ke seluruh data center CloudFlare yang tersedia di berbagai tempat.
Cloudflare dalam hal ini memiliki lebih dari 200 data center yang tersebar di seluruh dunia, dan untuk di Asia Tenggara terletak di Singapura.
CDN dari CloudFlare ini sangat disukai oleh para developer, selain karena ada yang tersedia gratis tetapi juga karena dapat menghemat bandwidth sampai sebesar 50%.
Meskipun website pengguna sudah menggunakan berbagai plugin untuk mempercepat seperti W3 Total Cache,namun tidak akan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan CDN Cloudflare ini.
Sejarah Singkat CloudFlare
Awalnya CloudFlare adalah sebuah proyek yang dijalankan untuk menemukan asal-usul dari spam yang masuk ke email para pengguna.
Proyek yang dinamakan sebagai proyek Honeypot ini dikonsep oleh pendiri ClouFlare, yaitu Lee Holloway dan Matthew Prince, kemudian diluncurkan pada tahun 2004.
Kemudian pada tahun 2009, Michelle Zatlyn yang saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer mulai bergabung dan memberikan sebuah tambahan angin segara bagi CLoudFlare.
Lee Holloway dan Matthew Prince bersama Michelle Zatlyn kemudian bersama-sama memulai misi mereka untuk membuat proyek yang tidak hanya berguna untuk melacak ancaman Internet.
Tetapi lebih dari itu, yaitu mempertahankan situs web pribadi mereka dari berbagai ancaman. Misi ini pada akhir tahun 2009 telah mendapatkan pehttps://ukms.or.id/ayaan sebesar $ 2 juta.
Proyek tersebut kemudian diluncurkan secara pribadi pada tahun 2010. Tim Cloudflare tersebut pada awalnya bekerjasama dengan beberapa anggota komunitas Honeypot.
Kemudian pada tahun 2011 Tim CloudFlare mendapatkan sebuah informasi yang sebelumnya tidak mereka sadari.
Proyek CLoudFlare ini ternyata selain mempertahankan web mereka dari berbagai ancaman juga telah meningkatkan performa dan kecepatan dari website mereka.
Sehingga pada tehun tersebut pula tim CloudFlare memutuskan untuk membuka layanan CloudFlare secara umum tidak hanya untuk keperluan pribadi mereka.
Kemudian dalam perkembangannya sampai saat ini, bahkan CloudFlare ini telah bernilai sekitar $ 4.4 miliar dolar dan tentunya terus berkembang.
Cara Kerja CLouFlare
Kekuatan utama dari Cloudflare ini terletak pada jaringan server yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Perusahaan ini sudah memiliki jaringan yang tersebar di lebih dari 93 negara (hampir mencakup setengah dari jumlah keseluruhan negara di dunia) dan mencakup lebih dari 200 lokasi.
Jaringan tersebut memiliki peran yang bertindak sebagai server cache data dan juga sebagai firewall dalam skala besar.
Secara teknis, jika seseorang memiliki hosting website tentu hosting tersebut perlu untuk didaftarkan Cloudflare terlebih dahulu.
Kemudian, website tersebut ditambahkan ke panel kontrol CloudFlare. Setelah itu sudah cukup banyak hands-free.
Segmen data dari website tersebut akan di-cache di beberapa lokasi di seluruh dunia pada server Cloudflare.
Kemudian ketika pengunjung ingin mengakses website tersebut, Cloudflare akan mengirimkan data kepada pengunjung yang di-cache dari lokasi terdekat saat mengakses situs website tersebut.
Mekanisme ini akan membuat pengunjung lebih cepat dalam menerima informasi dari webste tersebut daripada jika akses tersebut langsung diarahkan ke server suatu website tertentu.
Selain itu, semua lalu lintas data yang melalui server Cloudflare akan selalu dimonitor untuk melindungi website dari berbagai ancaman.
CloudFlare akan memblokir semua potensi serangan, menyaring aktor jahat (seperti bot), dan hal lain yang membantu menjaga website pengguna lebih aman.
Produk dan Layanan CloudFlare
CloudFlare memiliki beberapa produk dan layanan yang terangkum dalam tiga layanan utama, yaitu:
Cloudflare Access
Layanan ini memperkenalkan fitur Zero Trust access solution yang memungkinkan semua pengguna dapat mengakses aplikasi dan data internal secara aman.
Yaitu dengan melakukan verifikasi terhadap permintaan dan menegakkan kebijakan di tepi jaringan CloudFlare, di mana pun pengguna berada di dunia.
Cloudflare Gateway
Pemfilteran web dan layanan keamanan jaringan CloudFlare melindungi setiap pengguna dan data perusahaan
Yaitu dengan memeriksa lalu lintas pengguna, memfilter dan memblokir konten berbahaya, dan mengidentifikasi perangkat yang disusupi.
Selain itu CloudFlare juga akan menggunakan teknologi isolasi browser untuk mencegah kode berbahaya dijalankan pada perangkat pengguna.
baca juga
Cloudflare Magic Transit
Ketika sebuah perusahaan atau organisasi memiliki kebutuhan untuk melindungi jaringan atau dalam hal ini adalah websitenya, kebanyakan dari mereka akan beralih ke penambahan pada perangkat keras atau juga penyedia scrubbing cloud.
Tetapi cara-cara di atas sebenarnya tidak membantu karena memang tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar Internet seperti keamanan, kinerja, dan keandalan.
Magic Transit ini menghadirkan fungsi jaringan pada skala Cloudflare yaitu meliputi perlindungan DDoS, akselerasi lalu lintas, dan banyak lagi dari setiap pusat data Cloudflare.
Jaringan keamanan CloudFlare menawarkan berbagai perlindungan infrastruktur jaringan dari ancaman DDoS dan serangan lapisan jaringan.
Selain itu juga jaringan keamanan tersebut juga bekerja bersama-sama dengan Cloudflare Web Application Firewall (WAF) untuk melindungi dari eksploitasi kerentanan.