Kopi, siapa yang tidak kenal dengan minuman yang satu ini? Selain dapat dinikmati dalam kondisi hangat maupun dingin, minuman ini sudah menjadi minuman yang cukup digemari oleh banyak orang di pelosok dunia. Dan dewasa ini, kopi sudah menjadi teman ngobrol dan santai yang pas untuk beberapa orang.
Di Bandung, ada salah satu tempat yang saya rasa cocok bagi para penggila kopi. Tempat itu bernama Roemah Kopi. Kafe sederhana di Jalan Terusan Ranca Kendal No.9, Dago Atas ini memang salah satu pilihan yang pas untuk menikmati kopi sambil santai sekaligus menikmati panorama Bandung Utara.
Sesuai dengan namanya, Roemah Kopi memang menyediakan berbagai macam minuman berbahan dasar kopi. Harganya pun sangat bervariasi, mulai dari Rp 15.000 – Rp 60.000. Selain dapat menikmati aneka kopi, kita juga dapat menikmati berbagai jenis makanan ala western dan tradisional, seperti, salad, steak, nasi goreng, french fries, sampai pisang goreng. Harga untuk makanan berat dipatok dari Rp 10.000 – Rp 36.000, sedangkan untuk menu beverages harganya mulai dari Rp 8.000 – Rp 36.000.
Untuk para penggila kopi, tempat ini menawarkan King of Coffee. Minuman ini memang salah satu ‘Jawaranya’ Roemah Kopi, karena minuman ini merupakan campuran dari chili coffee, rum, cokelat, dan ice cream. Tidak hanya itu, ada pula Queen of Coffee. Sesuai dengan namanya yang merupakan couple dari King of Coffee, kopi ini memiliki campuran yang hampir serupa, bedanya Queen of Coffee tidak menggunakan ice cream.
Saya sendiri memiliki minuman favorit disini, yaitu Paradise Coffee dan Voice of Nature, karena selain tampilannya yang good looking dan eye catching kedua kopi yang satu ini rasanya memang istimewa buat saya. Untuk Paradise Coffee misalnya, rasa kopi yang ditawarkan berpadu dengan rasa asam yang khas dari rum dan ditambah dengan ice cream, irisan cokelat, dan buah cherry. Sedangkan untuk Voice of Nature kalian akan menikmati campuran vanilla, kopi, dan alpukat. Pokoknya rasanya benar-benar POLLL deh!
Namun, ada juga yang menjadi kekurangan dari tempat ini, salah satunya adalah lokasinya yang sulit dijangkau oleh kendaraan umum, tempatnya juga cukup jauh dari jalan raya, sehingga bila kita berjalan kaki mungkin akan sedikit ‘menyiksa’. Belum lagi ditambah oleh pajak dan biaya service yang cukup ‘lumayan’. Tips dari saya, mungkin kalian harus menyediakan uang lebih untuk biaya tidak terduga seperti ini.
Well, akan tetapi segala kekurangan tersebut saya rasa cukup worth it, dengan suasana cozy dan homey yang ditawarkan oleh Roemah Kopi. Jadi, kalau kalian merasa coffee addict, kalian harus mencoba tempat yang satu ini. Roemah Kopi buka setiap hari mulai pukul 11.00 – 23.00 WIB, sedangkan untuk weekend biasanya Roemah Kopi buka sampai pukul 24.00 WIB.