5 Langkah Memulai Pemasaran Konten Brand Anda Secara Strategis

Konten adalah cara bagi brand untuk menunjukkan otoritas dan keahlian, dan, dengan munculnya berbagai saluran pemasaran, konten dapat membawa brand lebih dekat kepada pelanggan mereka.

Namun untuk berhasil, konten yang dibuat oleh perusahaan perlu pendekatan yang lebih strategis yang membangun kembali elemen dasar dan pengalaman dari brand.

Berikut rumus untuk mengembangkan komunikasi brand Anda secara strategis:

1. Jelaskan kembali sejarah tentang bisnis Anda

Kisah brand Anda adalah narasi emosional yang mengungkapkan visi dan tujuan organisasi Anda. Diciptakan untuk berbagai lapisan audiens, , cerita ini dapat membentuk pemahaman tentang misi dan tujuan yang Anda kejar melalui brand Anda.

Tidak ada tempat yang lebih baik untuk mengungkapkan cerita tentang brand Anda dibandingkan di halaman Tentang Kami.

2. Temukan strategi verbal Anda

Sebagian besar marketer tahu bahwa mereka memerlukan strategi visual, tetapi hanya sedikit yang menerapkan ketelitian yang sama untuk strategi verbal. Beberapa komponen utama yang harus Anda bangun:

Tema dari pesan utama Anda

Visi dan misi yang menggerakkan brand perlu diubah menjadi panduan yang dapat ditindaklanjuti bagi marketer dan staf.

Dengan menggunakan poin-poin rinci, pesan utama dapat menyebar menjadi banyak touch point, saluran, dan konten – sembari memperlengkapi Anda untuk menceritakan kisah yang kohesif yang membantu audiens memahami siapa Anda dan apa yang bisa diharapkan dari bisnis Anda.

Suara brand

Pesan adalah apa yang Anda katakan, sementara suara brand adalah bagaimana Anda mengatakannya.

Suara yang dimaksud di sini bukanlah bunyi-bunyian, tetapi tema dan cara berkomunikasi dari suatu brand.

Suara dari sebuah brand perlu digunakan untuk menjaga konsistensi cara berbicara di berbagai saluran content marketing. Suara yang konsisten akan diterapkan di seluruh titik sentuh antara bisnis dan audiens, serta menjaga kesamaan pengalaman yang dirasakan audiens pemasaran hingga ke layanan pelanggan.

3. Carilah peluang untuk membuat konten unik yang jadi ciri khas

Pengalaman konten tertentu dapat memiliki dampak yang sangat signifikan untuk menyampaikan pesan dari brand utama. Berikut ini tiga yang paling efektif:

Cerita khas

Dicetuskan oleh David Aaker, kisah-kisah khas dari brand adalah solusi menyampaikan pesan strategis melalui bentuk naratif yang penuh emosi.

Cerita khas tidak dapat dikarang; ia adalah pengalaman asli yang dialami oleh founder, bisa juga pengalaman hebat yang dialami audiens.

Cerita yang khas adalah memiliki plot menarik, kejutan, karakter yang sesuai dengan audiens, memiliki masalah yang serupa yang dirasakan audiens, tetapi punya solusi inovatif.

Thought leadership

Thought leadership adalah istilah yang disematkan pada satu pihak yang berhasil memberikan perspektif berbeda dan inovatif pada suatu fenomena.

Jika Anda berhasil menemukan perspektif unik dan menarik dari suatu fenomena, maka buatlah konten menggunakan hal tersebut.

Konten ini akan membangun otoritas Anda di topik tertentu. Tapi, konten semacam ini perlu didasari penelitian dan pemahaman mendalam tentang pelanggan Anda, kebutuhan mereka, dan pasar secara keseluruhan.

Penyampaian konten yang inovatif tidak selalu berasal dari artikel dan webinar. Anda juga bisa melakukannya melalui format yang sangat interaktif.

Sikap brand

Branding berbasis Public Relation telah lama memenangkan penghargaan di acara-acara kreatif dan marketing seperti Cannes Lions and Effies.

Dilakukan dengan benar, aksi ini dapat menjadi tindakan brand; dilakukan salah, mereka bisa menjadi bumerang.

REI menutup tokonya di hari belanja besar Black Friday, mengizinkan karyawannya pergi berlibur. Ini berhasil memicu percakapan positif di media sosial.

State Street Advisors pernah meluncurkan seri pendanaan baru dengan memposisikan patung Fearless Girl di depan patung banteng di Wall Street; ini mendapat apresiasi, karena menggugah dari segi marketing, tetapi menjadi bumerang bagi para dewan stakeholdernya yang didominasi laki-laki.

4. Bangun hubungan melalui banyak channel

Pergeseran dari branding monolog ke dialog yang membangun hubungan membutuhkan partisipasi aktif yang disengaja.

Petakan saluran digital dan fisik yang paling banyak digunakan oleh pemirsa Anda, dan identifikasi cara agar Anda bisa terhubung dengan mereka.

Misalnya bila mereka banyak menggunakan Twitter, maka cobalah untuk terlibat dengan target Anda melalui channel tersebut.

Channel yang digunakan pun perlu lebih dari satu, tetapi memiliki suara brand dan strategi verbal yang serupa.

5. Sampaikan sistem operasi ini terhadap tim

Anda tidak bisa bersikap strategis di luar tanpa menyampaikan maksud Anda di dalam, dalam hal ini adalah tim bisnis Anda.

Langkah ini lebih dari sekadar menambah tools saja; tapi juga meningkatkan keterampilan dan memikirkan kembali proses yang perlu dilakukan.

Pelatihan

Gunakan sesi interaktif untuk mengajarkan penulis artikel, marketer, agensi, pemangku kepentingan hukum, dan tim penjualan tentang bagaimana caranya menyampaikan strategi verbal pada pelanggan.

Peran

Tambahkan orang-orang dan jabatan baru di dalam tim untuk mengatasi masalah marketing modern seperti UX dan antarmuka suara berbasis suara. Masih banyak departemen marketing yang memperlakukan digital sebagai fungsi tambahan.

Proses

Carilah cara untuk meningkatkan efisiensi tentang bagaimana Anda membuat dan menerapkan konten yang relevan serta efektif. Tim marketing dan komunikasi perlu disinkronkan dengan lebih baik.

baca juga

    Kesimpulan

    Dunia digital adalah dunia yang penuh dengan disrupsi, dengan munculnya berbagai macam saluran dan tantangan yang selalu ada. Audiens Anda  akan mendefinisikan brand Anda dengan usaha setara dengan yang Anda lakukan.

    Karena digital telah mentransformasikan komunikasi, perusahaan yang berevolusi adalah perusahaan yang lebih strategis dalam membangun content marketingnya.

    You May Also Like

    More From Author