Samsung Vs Oppo

Samsung marketing akan sia-sia jika produk asal-asalan

ukms.or.id/ – berdasarkan survei menjelang akhir tahun lalu Samsung punya pangsa pasar 32% di pasar smartphone  , samsung fokus di pemasaran artinya band asal Korea tersebut masih memimpin untuk kategori Ponsel pintar dikenal dengan melakukan kampanye pemasaran

Samsung ternyata sangat menaruh perhatian besar pada kualitas produk  , Bagaimanakah strategi Marketing akan sia-sia tanpa didukung produk yang mumpuni konsumen kami di Indonesia selalu mengatakan memilih Samsung karena produknya inovatif , inovasi teknologi itu mahal makanya walau banyak yang mengatakan smartphone Samsung lebih mahal tiap kelasnya dibandingkan kompetitor orang masih mau beli , karena inovasi itu – kata corporate marketing Samsung Indonesia

Samsung pun mengklaim strategi marketing nya tidak muluk , namun sebuah kampanye marketing memang harus sesuai dengan kapasitas produk yang dikomunikasikan , lebih ke fungsi smartphone jadi fungsi lebih dikedepankan

jangan bilang A ternyata bisanya B ,  intinya adalah bagaimana menjual dan membangun ini terhadap inovasi produk sebab inovasi adalah value , begitu pula dengan service .

ia mengakui bahwa konsumen mengakusisi perangkat Samsung karena merasa terjamin soal layanan faktor self service yang membuat harga tidak menjadi masalah persepsi produk sesuai dengan kapasitasnya membuat Samsung punya ini kuat di kalangan maksud dari konsumennya

meskipun Samsung pernah tersandung soal Galaxy Note 7 yang gagal dipasarkan di Indonesia karena baterainya rentan terbakar namun masalah itu diselesaikan dengan melakukan komunikasi ke pabrik via media , bahkan Samsung mengklaim percaya masyarakat semakin tumbuh kembali karena image positif yang sudah terbangun dengan ini seperti itu

Samsung menyebutkan parameter kesuksesan mereka adalah sikap konsumen bangga memiliki produk Samsung Kami menyebutnya perhitungan karena bangga mereka akan merekomendasikan kepada yang lain itulah yang terjadi

Oppo Tancap Gas Sampai Menemukan Ritme Yang Tepat

Banyak brand Tiongkok berseliweran di pasar smartphone tanah air meski terbilang pemain baru , Oppo berhasil menjadi salah satu pemain smartphone yang ikut diperhitungkan di pasar Indonesia .

hadir sejak 2013 lalu di Indonesia berasal Tiongkok Oppo segera merangkap sebagai smartphone papan atas di Indonesia menurun , hasil riset jelang akhir 2016 Oktober lalu pangsa pasar sekitar 17% .

Artinya mereka berada di posisi kedua soal Macetnya di bawah Samsung  , dari awal Oppo Langsung membuat jaringan distribusi dan sel sendiri alasannya agar semua terkontrol sekaligus menunjukkan keseriusan kami untuk membangun brand Indonesia , kata media engagement Oppo Indonesia Ario .

oppo bahkan berani mendirikan pabrik untuk produksi smartphone secara massal ,  hampir 2 tahun terakhir Oppo mulai melakukan berbagai riset untuk mengetahui karakter dan keinginan konsumen Indonesia soal smartphone , ternyata masyarakat sangat senang dengan fitur kamera terutama untuk selfie

kata Mario jejak 2016.com repositioning strategi dengan hanya fokus pada product yang sedikit sekalian yang penting produk mereka hanya punya keunggulan di kamera terutama kamera depan ,  tujuannya ketika masyarakat ini mencari smartphone dengan fitur kamera berkualitas Oppo menjadi top of Mind

baca juga

    Dimulai dari Oppo F1 Oppo f1s single Oppo F1 Plus berhasil diterima masyarakat dengan penjualan memuaskan peran brand Ambassador bermain di sini tercatat mulai dari aktor Reza Rahadian Chelsea Islan penyanyi Isyana Sarasvati dan Raisa foto pembalap Rio Haryanto

    berbagi kampanye  figur publik , nilai segmen yang mencapai target pasar Oppo juga melihat keren strategi digital itu di belakang para Ambassador itu maklum para artis dan atlet itu memiliki pengikut yang berjumlah massal di media sosial

    Brand Ambassador ikut mengedukasi masyarakat Bagaimana memaksimalkan  konten smartphone Oppo di akun mereka , satu lagi penjelasannya  Oppo adalah saat ini memiliki 98 gerai servis yang tersebar dari Aceh sampai Papua

    You May Also Like

    More From Author

    + There are no comments

    Add yours