Bagi kamu para pecinta pancake dan waffle, pasti sudah pernah dong mendengar restoran yang bernama Nanny’s Pavillon? Ya, restoran bernuansa homey ini memang sudah terkenal dari dulu, muncul pertama kali di Bandung tahun 2009 di bilangan Jalan Riau, kini restoran bergaya french american ini sudah mempunyai banyak cabang di Bandung dan Jakarta. Tapi kali ini saya akan mengajak kamu untuk mengunjungi Nanny’s Pavillon yang baru saja dibuka di mall Istana Plaza.
Nanny’s Pavillon hadir di area luar mall Istana Plaza, persis disamping restoran Domino’s Pizza yang sama-sama baru membuka cabang juga beberapa bulan yang lalu. Tidak seperti yang ada di Jalan Riau dan Jalan Setiabudi yang bertema “garden” dan “library”, Nanny’s Pavillon di mall Istana Plaza ini hadir dengan tema “storage room”. Desain interiornya serba kayu, dari mulai rak-rak kayu yang diisi berbagai macam botol minuman, kaleng hingga toples yang menghiasi dinding-dinding di restoran yang memiliki pelayan berkostum unik dan lucu-lucu ini.
Kemudian masih ada meja-meja kayu yang dikombinasikan dengan sofa-sofa nyaman dan tatakan kayu yang hadir di setiap mejanya sehingga pengunjung bisa merasakan betul rasanya makan di restoran keluarga ini. Masuk ke buku menu, kita akan disuguhi varian pancake dan waffle yang sangat banyak, walau sebenarnya masih banyak menu lain seperti spaghetti, pasta hingga nasi, tapi varian pancake dan waffle tetap menjadi menu favorit para pengunjung Nanny’s Pavillon khususnya para pengunjung wanita.
Tapi demi sesuatu yang berbeda, selain memesan black crunchy caramel pancake, saya juga memesan menu auntie’s sausage baked rice yang ditemani dengan mango milkshake dan mint lemonade. Selain varian pancakenya, varian lemonade dan milkshake di Nanny’s Pavillon wajib kamu coba, apalagi mango milkshake-nya. Disajikan dalam gelas tinggi yang dihiasi dengan creamer dan potongan kecil buah mangga di atasnya, saya jamin kamu pasti ketagihan!
Bagaimana dengan pancakenya? Penyajiannya memang sederhana tapi kaya rasa, dengan topping es krim dan remahan wafer Oreo yang ditaburi sirup berhasil membuat saya lupa diri karena terus mengunyah kudapan manis ini. Nanny’s Pavillon memang ahlinya dalam membuat pancake, rasa dari pancakenya tidak terlalu manis, cukup pas di lidah tidak seperti kebanyakan pancake diluar sana yang terlalu “over” rasa manisnya.
Tapi dua jempol harus saya acungkan untuk menu auntie’s sausage baked rice-nya, presentasinya menggiurkan, nasinya dilumuri oleh keju putih yang meleleh hingga hampir menutupi keseluruhan nasi, kemudian empat potong sosis yang berada di pinggiran nasinya dan potongan jamur yang bersembunyi di sela-sela kejunya benar-benar membuat nafsu makan saya bertambah tiga kali lipat! Ya, perpaduan nasi panggang dan kejunya meleleh dengan sempurna di lidah saya, rasanya nikmat dan gurih, dan bagi kamu yang mungkin merasa terlalu gurih ketika mencicipi nasi masakan si bibi ini, kamu bisa mengkombinasikan dengan saus sambal sesuai selera.
Soal harga mungkin lumayan tinggi bagi kamu yang masih berstatus pelajar, tapi bisa saya jamin kalau yang namanya harga tidak bohong, kualitas tempat dan makanan berbanding lurus dengan harganya. Harga varian pancakenya berkisar dari Rp 25.000 – Rp 30.000-an sedangkan varian nasi, spagheti dan pasta sekitar Rp 40.000-an dan harga lemonade, jus dan milkshakenya sekitar Rp 20.000-an keatas dan jangan lupakan pajaknya yang kalau ditotal sekitar 15 %.
Memang tidak begitu murah bagi sebagian orang, tapi tidak ada salahnya kalau kamu lagi ngidam pancake yang lezat langsung saja melipir ke Nanny’s Pavillon, sebulan sekali tidak masalah asal kamu pandai saja mengatur keuangan, he-he. Well, mau bersantai sambil menyantap pancake lezat? Mungkin Nanny’s Pavillon bisa menjadi pilihan wisata kuliner kamu selanjutnya