ukms.or.id/ – Pastinya kita telah mengetahui sebagian service pesan ojek on-line seperti #Gojek, Uber maupun sebagian startup yang lain. Semuanya penyedia service itu pasti memiliki keunggulannya semasing hingga meyakini untuk masuk persaingan industri pesan ojek on-line yang telah makin ketat.
Tetapi walau sudah melahirkan banyak pemain, kenyataannya industri digital yang satu ini tetaplah selalu menyebar aroma manis yang mengundang banyak pihak lain untuk terjun ke dalamnya. Satu diantaranya yang paling baru yaitu satu startup pesan ojek on-line bernama TeknoJek.
Menurut CEO sekalian founder TeknoJek, Robert SD pihaknya begitu meyakini untuk mulai berkompetisi dengan beberapa pemain lama lantaran mempunyai kelebihan yaitu dalam aplikasi feature yang lebih mutakhir. Diluar itu keunggulan lain dari service yang satu ini yaitu, mengaplikasikan system Multi Level Marketing untuk beberapa ingindara yang pastinya bakal makin untungkan beberapa mitra yang memiliki kendaraan bermotor.
Teknojek Ada Dengan Membawa Tehnologi Baru
Seperti yang sudah di sampaikan terlebih dulu, untuk masuk satu industri pasti diperlukan inovasi yang unik supaya dapat berkompetisi dengan beberapa pemain lama yang telah cukup kokoh menggerakkan bisnisnya. Serta untuk industri pesan ojek on-line, sekali lagi nampak startup tehnologi bernama TeknoJek, yang diklaim ada dengan membawa pembaruan melalui penyesuaian tehnologi yang lebih mutakhir.
Dalam satu peluang, CEO serta founder TeknoJek, Robert SD, menyebutkan kalau sekarang ini memanglah sudah banyak perusahaan digital yang terjun dalam industri ini. Tetapi dianya meyakini dengan memasukkan tehnologi baru yg tidak diketemukan pada penyedia service yang lain, bakal jadi daya tarik sendiri bukan sekedar untuk customer tetapi juga untuk beberapa mitra ingindara ojek.
Gojek LadyJek Bersiaplah ! Kini Hadir TeknoJEk Sebagai Saingan Baru Tehnologi paling baru yang di sampaikan oleh Robert itu yaitu, diterapkannya pemindai quick tanggapan code atau QR Code, yang bisa memudahkan beberapa pelanggan saat bakal pesan ojek on-line. Dengan cara simpel, nanti di tiap-tiap armada TeknoJek, bakal dipasangi QR Code yang bisa berperan sebagai konfirmasi pemesanan.
Serta saat seseorang pelanggan lihat armada TeknoJek tengah melalui serta tak membawa penumpang, jadi pelanggan itu dapat segera lakukan scanning QR Code serta lakukan pemesanan ditempat itu juga. Tehnologi sejenis ini memanglah tak diketemukan pada penyedia pesan ojek on-line yang lain. Lantaran biasanya service lain mengharuskan pelanggan lakukan pemesanan lewat aplikasi.
Tawarkan Rencana MLM Untuk Pengindara Teknojek
Saat di konfirmasi tentang feature lain apa yang di tawarkan oleh Teknojek, Robert malah berkelakar serta menyebutkan kalau feature itu masihlah bakal disembunyikan sampai saat rilisnya. Tetapi ia meyakini, bermacam keunggulan yang dipadukan dalam tehnologi mutakhir, bakal jadi daya tarik yang lebih untuk beberapa customer.
Yang tentu, hal unik lain yg tidak didapati pada perusahaan pesan ojek on-line yang lain yaitu Teknojek mengaplikasikan system Multi Level Marketing atau #MLM untuk beberapa ingindaranya. System ini pada intinya nyaris sama dengan MLM yang lain, nanti tiap-tiap ingindara yang mendaftar serta membawa ingindara lain masuk jadi bakal memperoleh beberapa omzet bulanan yang bakal berlaku seumur hidup.
Berikut uniknya, saat bangun satu usaha bukan sekedar dari perusahaan sendiri, tetapi juga beberapa ingindara dapat jadi seperti entrepreneur ojek. Lantaran makin banyak ingindara lain yang dibawa masuk kedalam system Teknojek, jadi bakal makin tidak kecil juga pendapatan penambahan yang bakal mereka peroleh.
“Di TeknoJek yang tidak sama yaitu, bila seseorang rider ingin jadi entrepreneur ojek, sederhana sekali. Dia tinggal join ke kita, lantas dia ajak temannya. Temannya itu segera jadi armada dia. Ada sisi omzet bulanan tiap-tiap bln. selama seumur hidupnya. Itu yang bakal kita berikanlah (sebagai, red.) komisi ke orang ini. Teman yang ngajak temannya lagi, itu masuk dalam armadanya dia juga, dan sebagainya, ” papar Robert.
Menyikapi Potensi Perseteruan Horizontal
Saat di tanya tentang ada potensi perseteruan horizontal yang berlangsung pada ingindara ojek on-line serta ojek pangkalan, Robert menilainya kalau hal semacam ini tak lepas dari ada subsidi tarif yang diberlakukan sebagian penyedia service ojek on-line. Saat tarif yang didapatkan pada pelanggan sudah dikenai dengan subsidi spesifik, pasti harga nya bakal begitu susah berkompetisi dengan tarif yang di tawarkan beberapa yang memiliki ojek konvensional.
baca juga
Di sinilah semula persoalan itu. Oleh karenanya ia menyebutkan kalau, pihaknya akan tidak memberi subsidi semacam dalam servicenya kelak. Lantaran ia meyakini, dengan keunggulan bermacam keringanan yang di tawarkan lewat penyesuaian tehnologi, telah cukup menarik untuk pelanggan untuk memakai layanan TeknoJek nanti. Gojek LadyJek Bersiaplah ! Kini Hadir TeknoJEk Sebagai Saingan Baru