Tips Berbisnis Franchise

Tips Berbisnis Franchise

ukms.or.id – Tips Berbisnis Franchise – Pebisnis lama maupun baru dituntut untuk tampil inovatif karena pasar semakin terbuka dan konsumen semakin menuntut. Bagaimana menciptakan inovasi yang disukai konsumen?

agar tetap eksis di tengah persaingan yang sangal kompetitil, Tanpa inovasi, sebuah merek bisnis mustahil mampu menjelajahi gelobang pasar yang kian hari kian riuh dengan pemain baru. Tanpa konsep dan produk yang inovatif,

suatu bisnis diyakini sulit menembus pasar yang konsumennya Kini semakin rewel dan menuntut, Inovasi di dalam bisnis bertujuan agar perusahaan bisa berjalan dengan Langgeng.

Dengan melakukan inovasi, kala kata Burang Riyadi, Konsultan Franchise dari IFBM, diharapkan para pelanggan tidak bosan belanja dan semakin suka dengan usaha atau produk dan jasa yang dijual. Dengan melakukan inovasi juga akan menarik pelanggan—pelanggan baru atau bahkan memperbesar pangga pagar,

Jadi, kata Burang, tujuan melakukan inovasi adalah untuk membuat usaha kita tetap langgeng dan tahan lama. Menurutnya, Inovasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. “Tetapi saya membaginya dalam dua katagon, yaitu: inovasi dalam produk jasa, dan inovasi pada Susiness Mode/-nya,” katanya.

Tips Berbisnis Franchise
Tips Berbisnis Franchise

Tips Berbisnis Franchise

Inovasi pada produk atau jasa, misalnya, kata Burang, dikembangkan menu—menu baru, atau barang baru untuk dijual, atau jasa—jasa baru (pada usaha jasa). Sedangkan inovasi pada business model adalah mengembangkan konsep usahanya, misalnya ditambahkan Cate pada usaha riteinya. Alau ditambahkan cara penjualan digital pada usahanya. Atau dibuat desain outlet dan cara pelayanan baru.

Djoko Kurniawan, Pengamat Franchise & Service Qualiy dari DK Consulting Group mengtakan, intvasi harus dilakukan di semua lini. Inovasi bisa dilakukan pada produk dan pelayanan. Inovasi produk bisa dari sisi bentuk, kemasan, rasa, varian, dan lain—lain, Sedangkan inovasi pelayanan bisa dalam bentuk tindakan atau tahapan bisnis yang Memuaskan customer.

Selain itu, Kata dia, inovasi juga harus dilakukan di bidang pemasaran’ marketing. “Inovasi di bidang marketing misalnya dengan membuat brand activation yang bisa menarik customer baru atau membuat iklan yang unik agar mudah diingat oleh target market,” katanya.

 

Bisnis yang inovatif, kata Djoko, dapat dilihat dan produk atau pelayanannya yang bisa dengan mudah diingat di benak customer. Sebuah produk atau pelayanan biasanya akan mudah menjadi top of mind di benak customer jika punya inovasi dan kreatif.

Sebuah merek, lanjur dia, dikatakan inowatif jika target market mudah mengenali ciri—cint produk atau pelayanannya secara cepat dan tepat Merek baru yang inovatif juga cenderuny dibicarakan oleh banyak Orang dan menjadi topik menarik di banyak social media. “Merek waralaba baru yang ingvatif juga cenderung dican investor karena terlihat sangat menarik,” jelasnya.

Djoko menuturkan, waralaba yang sukses biasanya memang cendenuing lebih inovatif dibanding kompetitomya karena mereka lebih serius berpikir untuk brandnya. “Biasanya pebisnis waralaba yang Sukses Sangal paham dengan karakter usahanya dan sangat menguasai bidang usahanya. Istilah lainnya mereka “main kedalaman’, mereka paham a hingga z tentang semua hal yang berhubungan dengan usahanya. Dengan demikian akan sangat mudah bagi mereka untuk membuat inowasi,” terangnya.

McDonald, kata Djoko, adalah salah satu waralaba kelas dunia yang selalu tampil inovatif dengan varian—varian produknya yang selalu ada yang baru. Waralaba Warung kekinian seperti Wakaka dan Sang Pisang dengan keunikannya adalah contoh brand lokal yang inovatif, Meraka Mampu menmbuat produk dan suasana yang berbeda dan menjadi tempat favorit yang disukai target marketnya,

“Banyak waralaba baru yang inovatlt yang saya lemui di beberapa pameran franchise, contohnya ada Sumo Sushi Bar, sebuah konsep baru makanan sushi murah séerba 15 ribu dengan konsep konveyor yang menarik. Ada juga konsep hotel waralaba yang menarik. Pebisnis waralaba baru yang mau berpikir seharusnya akan lebih inovatif Karena mereka bisa belajar dari waralaba sebelumnya yang sudah ada,” tambahnya.

Kelebihan merek yang selalu inovatit, tandas Djoko, selalu menarik minatt customer untuk datang karena selalu penasaran dengan sesuatu yang baru. Kelebihan merek yang inovatif selalu jadi topik perbincangan yang selalu menarik.

Tips Berbisnis Franchise
Tips Berbisnis Franchise

Bagi calon investor, memilih waralaba juga harus yang inovatif. Pasalmnya, kata Djoko, hanya brand yang inovatif yang mampu hidup jangka panjang. Tanpa inovasi dan kreasi, sebuah brand akan stagnan dan akhimya akan mat.

Lalu bagalmana cara melakukan inovas! pada sebuah bisnis? Burang mengatakan, univk meélakukan sebuah inovasi, perlu berorientasi pada target market/pelanggan kita. Perlu melihat perilaku konsumen dan pergeseran kebutuhan mereka. Bisa jadi tren pelanggan kita bergeser pada digital. Bisa jadi pelanggan kita akan semakin concem kepada kesehatan. Dan lain sebagainya,

Inovasi, sekall lagi, tegas Burang, adalah salah satu dari tiga hal terpenting dalam pengelolaan waralaba, Training, inovasi dan Organisasi. Brand—brand waralaba bokal yang tetap eksis dalam 10 tahun terakhir ini nyata sekali mereka meélakukan berbagai inovasi yo kreatif, baik disisi produk atau jasanya maupun business modelnya. Brand—brand itu antara lain: Excelso, Es Teler 77, Digi Kids, Salon Moz5, Kiddy Cut, Alfamart, Indomaret, dan lain sebagainya.

 

 

baca juga

 

Selain inovasi, Burang menyarankan kepada calon investor untuk memilih bisnis waralaba yang memiliki Tim erganisasi, punya Training center dengan program— program yang berkesinambungan, serta merniliki pusat Penelitian & Pengembangan

 

Tips Berbisnis Franchise
Tips Berbisnis Franchise

 

Tujuan melakukan inovasi adalah untuk membuat usaha kita tetap langgeng

dan tahan lama yang mengkaji serta menerapkan inovasi— inovasi 10 langkah kedepan.

Djoko mengakui, menbuat inovasi bukanlah hal sulit, namun pebisnis sering tidak punya wakiu untuk memikirkan brandnya dan hanya sibuk dalam kegiatan operasional. Pebisnis tidak pernah memikirkan usahanya secara mendalam sehingga mengalami kesulitan menemukan ide—-ide baru yang inovatit.

Untuk bisa melakukan inovasi, kata Djoko, pebisnis harus punya waktu untuk memikirkan usahanya, Jika tidak mampu berpikir sendiri maka pebisnis harus melibatkan timnya untuk berplkir labih krealif dan inovatif. Ada sebuah metode pengembangan bisnis agar lebih inovatif, yaitu SCAMPER (Substitution, Coukms.or.id/nation, Adaptation, Modification, Put in Another Use, Elimination, Reverse). Substitution bicara tentang bahan baku pengganti yang menarik.

Coukms.or.id/nation, jelas Djoko, yaitu membahas bagaimana menggabungkan beberapa bahan bakw dan menyatukannya. Adaptation membahas tentang penyesuaian produk Karena keadaan agar lebih sesuai. Modification berarti memodifikasi produk agar lebih meénarik. Put in Another Use berarti berpikir penggunaan produk untuk fungsi yang berbeda. “Elimination membahas tentang proses mengeliminasi fungsi yang sudah tidak diperlukan. Dan yang terakhir Reverse bicara tentang cara lain yang terbalik untuk membuat produk makin beda,” ujarnya.

“Pabisnis harus selalu berpikir, berpikir dan berpikir secara terus menerus. Tidak ada kata berhenti untuk berinovasi,

Selama perusahaan masih berjalan maka pebisnis harus selalu berpikir kreatif. Hal ini dikarenakan bahwa salah satu kunci sukses bisnis adalah inovasi,” sambungnya.

Umumnya, kata Djoko, belum semua merek waralaba lokal tampil inovatif, Masih banyak yang tampil seadanya dan terkesan ikut—ikutan saja. Sudah pasti bisnis yang seperti ini tidak akan bisa berkembang karena tidak tahu dengan benar apa esensi bisnis yang dijalankannya.

icara tentang pelayanan customer

(service) tidak permah ada habisnya

dan selalu menjadi tapik yang sangat menarik. Banyak pihak yang setuju bahwa Service sangat penting, namun tetap saja ada kelompok pebisnis yang tidak fokus pada service kepada customer. Namun jakta telah menunjukkan bahwa hanya service excellence yang menjadi faklor pembeda ulama dan kumei sukses apabila kompetisi produk sudah sangat ketat.

Sejak 10 tahun yang falu saya telah memikirkan sebuah istilah yang tepat bisa memudahkan pebisnis untuk lebih fokus pada kualitas pelayanan. Saya memilik kata SEROUALOGY sebagai kosa kata baru di bidang Service Quality. Penambahan kata LOGY (yang artinya adalah ilu’ pengetahuan}, membuat kata SEROUALOGY menjadi sebuah kata yang menunjuk pada bidang ilmu Service Quality. Lebih jelasnya SERQUALOGY adalah ilmu pengetahuan yang harus diketahui tentang kualitas pelayanan customer.

Sebagai sebuah bidang ilmu, SERQUALOGY akan menjadi standard baru bag! pebisnés di Indonesia untuk memiliki Kualitas service yang baik yang mamnpu memuaskan customer. Nantinya SEROQUALOGY akan mengeluarkan slandard—standard pelayanan yang dapat dijadikan patokan pebisnis untuk bias memberikan pelayanan terbaik kepada customemya, Semoga standard ini akan meningkatkan kualitas pelayanan brand Waralaba asli Indonesia agar mampu bersaing secara global.

Para pembaca sekalian, berikut ini saya akan berikan beberapa list dasar SERvice QUAlity yang harus diperhatikan semua pebisnis yang ingin menang dalam persaingan bisnis

(1) Memiliki standard pelayanan yang baku yang tertuang dalam S0P

(2) Memperhatikan penanrpilan ‘karyawan’ dan ‘interior untuk memuaskan indera penglihatan customer (3) Membuat standard ‘komunikasi’ agar brand dipersepsikan positif oleh indera pendengaran customer (4) Memberikan perhatian pada area pelayanan yang menjadi fokus indera penciuman, indera peraba, dan indera perasa customer

(5) Selalu meminta masukan, Saran, dan kritik dani customer tentang kualitas pelayanan

(6) Tidak pernah berhenti meningkatkan kualitas pelayanan sesuai harapan customer melalui pelatihan terpadu secara terus menerus

(7) Membuat inovasi dala pelayanan customer

(8) Mempunyai cara yang baik untuk menghadapi kornplain dari customer.

 

8 list SERvice QUAlity di atas akan dapat membantu Anda semua untuk kembali melakukan evaluasi, apakah standard pelayanan yang selama ini berjalan telah Selaras dengan 6 hal di atas.

Jika ada yang belum Anda lakukan, segeralah untuk membual penyesuaian agar service level menjadi meningkat dan pelayanan menjadi lebih baik. Jika 8 hal tersebut telah menjadi fokus Anda selama ini berarti standard kualitas pelayanan sudah ada dan Anda hanya tinggal memastikan, apakah semua masih berjalan sesuai rencana atau tidak pemah berjalan sama sekali dan hanya tertulis rapi dalam Service Plan .

Para pembaca sekallan, saya berharap standand—standard yang nanti akan dikeluarkan olah SERQUALOGY bisa menjadi acuan bagi Anda semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar bisnis bisa berjalan semakin baik dan mampu bertahan di persaingan yang semakin ketat.

 

You May Also Like

More From Author