ukms.or.id/ – Membangun sebuah brand yang akan disukai investor dan konsumen sangatlah menantang, tapi bukan berarti enggak mungkin.
Dalam sebuah panel diskusi di Yahoo! Finance All Markets Summit, Slava Rubin, co-founder Indiegogo dan Hayley barna, co-founder layanan langganan fashion berbasis di New York, Birchbox dan mitra ventur First Round Capital berbicara mengenai topik tersebut.
Keduanya menyampaikan bagaimana pengalaman mereka membangun bisnis mereka dari nol entah itu dengan bantuan venture capital ataupun crowdfunding.
Berikut empat sarannya
1.Ketahui mana yang pas
Seperti dikutip Inc, Barna mengatakan, “Kamu harus mencocokkan sumber pendanaan dengan sumber bisnis”. Satu masalah yang kerap ia temukan sebagai investor adalah ketika model bisnis enggak akan sebesar pangsa pasar.
Venture capital enggak selalu menjadi jawaban yang tepat. Oleh karena itu, pengusaha harus mencoba sumber pendanaan lain seperti angel investor atau crowdfunding.
bac ajuga
2.Kegagalan pasti terjadi
Ketika Slava Rubin memulai startup situs crowdfunding Indiegogo, ia sudah ditolak oleh 93 venture capital berturut-turut. Alih-alih fokus pada hal negatif, Rubin mengatakan bahwa penolakan tersebutlah yang membuatnya terus berubah.
“Ini soal berperilaku action-oriented”, ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa persisten adalah kuncinya. “Berpikir besar, memulai yang kecil, memahami dengan cepat”.
baca juga
3.Libatkan konsumen
Barna menekankan pentingnya melibatkan konsumen secara langsung yang menurutnya adalah kunci untuk membangun antisipasi untuk produk.
Perusahaan akan menggunakan crowdfunding sebagai sebuah alat untuk melibatkan konsumen juga. “Sangat penting untuk mengartikulasi visi dan berhubungan dengan konsumenmu,” ungkapnya seperti dikutip Inc.
baca juga
4.Punya tujuan yang lebih
Kalau kamu hanya fokus pada uang, maka kamu punya mindset yang salah. Menurut Rubin, menjadi founder adalah posisi yang paling lemah karena setiap orang memintamu melakukan sesuatu.
Oleh karena itu, motivasi yang lebih dalam daripada uang bisa membantumu tetap meyakini apa yang kamu lakukan dan memncari solusinya.
“Jadilah pengusaha karena ada masalah di dunia ini dan kamu percaya bahwa kamu aadalah manusia yang bisa memberikan solusinya,” ujar Rubin.
Enggak ada bisnis yang dimulai dengan mudah. Semua pengusaha pasti menghadapi tantangannya masing-masing ketika memulai bisnisnya dari nol.
Sangat penting belajar dari para pengusaha sukses dan menerapkan kiat-kiat mereka sesuai dengan kondisi bisnismu. Selamat mencoba!
+ There are no comments
Add yours