Tokoh Tokoh Bisnis Pembawa Inspirasi Usaha Indonesia

Restyarto Efiawan yaitu satu dari sebagian wiraswasta yang dapat berhasil melalui bisnisnya yang mungkin saja saja dikira mata sebelah oleh orang banyak. Melalui PT Mohas Resty Kolaka, pria kelahiran Tegal 1966 ini sudah dapat mengekspor gula kelapa (coconut sugar) sampai berton-ton jumlahnya tiap-tiap bln..

Menurut Resty, umum dianya akrab disapa, semuanya manusia didunia memerlukan rasa manis, tetapi yg tidak beresiko jelek pada kesehatan seperti coconut sugar. Tersebut kenapa ia juga menilainya potensi pasar gula kelapa begitu tidak kecil. Terlebih gula kelapa cuma dihasilkan di negara tropis, satu diantaranya Indonesia.

baca lagi punya-brand-sendiri-ayo-cepat-patenkan/

Tokoh Tokoh Bisnis Pembawa Inspirasi Usaha Indonesia Bermula jadi pegawai di PT Bimantara Citra, Tbk sepanjang 10 th. lebih, Resty yang terasa jemu jadi pegawai juga pilih membangun PT Mohas Resty Kolaka di th. 2006. Usaha awalannya yaitu grosir buah impor dengan 6 cabang di Purwokerto, Semarang, Purbalingga, Slawi, Kebumen serta Wonosobo.

Tetapi, saat bisnisnya jadi membesar terdapat banyak pihak yang bikin bisnisnya hancur otomatis. Serta uniknya, Lulusan S3 Pengetahuan Ekomoni Unpad Bandung th. 2008 ini malah di inspirasi mengawali usaha gula kelapa sesudah membaca satu novel.

“Ketika saya membaca Novel Jegengger (Sekitar Merah) karya Ahmad Tohari. Diceritakan penderitaan penderes gula kelapa yang nasibnya tak pernah di perhatikan pemerintah. Sesaat kehidupan mereka bergantung pada tengkulak, ” ungkap Resty yang juga jadi Konsultan di Kementerian Dalam Negeri ini.

“Sebagian tidak kecil orang-orang Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap serta Kebumen, kian lebih 100. 000 kepala keluarga atau 400. 000 orang menggantungkan hidupnya sebagai penderes. Tetapi kehidupan mereka tetaplah miskin, ” tuturnya lagi.

Saat ini, pria yang juga jadi dosen S2 di Unsoed, UMB serta IMMI ini pilih menjatuhkan hidupnya menolong penderes gula kelapa dalam segi produksi, menolong membuat dapur bersih, marketing, permodalan serta memberi penyuluhan dalam rencana swasembada pangan.

“Saya tak pernah patah semangat untuk memberi penyuluhan pada petani siang serta malam memberi pengertian mengenai utamanya pemeliharaan pohon kelapa. Lantaran petani tak pernah pelihara tanaman kelapa hingga hasil nira tak optimal. Harusnya 1 pohon membuahkan 1 Kg coconut sugar, tetapi sekarang ini rata-rata cuma 300 gr per pohon, ” ungkap peraih penghargaan Pemrakarsa Pembuatan Getuk Paling besar Rekor MURI 2002 ini.

Meski sekian, sekarang ini Resty mengakui dapat mengekspor coconut sugar sampai 100 ton per bln.. “Rata-rata ekspor coconut sugar 100 ton per bln.. Potensi 1. 000 ton per bln., tetapi belum dapat saya penuhi lantaran sekalipun tak ada support pemerintah, ” katanya yang sekarang ini tengah menanami kacang ijo di tempat seluas 27 ha di Desa Nagrak, Kabupaten Bogor.

Untuk jadi seseorang wiraswasta yang berhasil, Resty berasumsi bila seorang mesti mempunyai misi serta visi periode panjang yang pasti, memahami pada product, memahami pada customer, inovasi, serta kontrol.

Dalam kehidupan, Resty mengakui apabila ia berpedoman filosofi hidup Khairunnas Anfauhum Linnas. “Sebaik-baiknya manusia yaitu yang bermanfaat untuk sesamanya. Lantaran yang membedakan kalau manusia beragama islam atau tak dari akhlaknya. Walau dia salat, puasa serta haji, tetapi tak berakhlak mulia terlebih mengaukms.or.id/l hak orang lain, jadi dia bukanlah seseorang muslim, ” tukas peraih Man of The year 2013 serta Produsen Paling besar coconut sugar ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top