Membangun Tim Franchise

Membangun Tim Franchise

ukms.or.id – Membangun Tim Franchise , Salah satu indikator waralaba yang sukses adalah waralaba yang berhasil membangun tim yang hebat.

Ini karena kekuatan tim merupakan ujung tombak berjalannya bisnis waralaba. Semakin kuatnya tim bisnis, maka akan semakin baik pengelolaan bisnis tersebut.

Untuk membangun tim yang hebat, pebisnis waralaba harus membangun ikatan yang kuat dengan pelaku bisnis waralaba nantinya.

Apa yang menjadi hambatan dalam membangun tim yang hebat?

Hambatan adalah hal yang pasti dalam membangun tim yang hebat.

Hambatan tersebut datang dari berbagai faktor termasuk delegasi dan kepercayaan.

Apa yang Dimaksud dengan Delegasi?

Delegasi merupakan hal yang paling sering menjadi pertimbangan dalam bisnis waralaba. Alasannya, pemilik bisnis waralaba berpikiran bahwa tidak seluruh tim yang mampu berdiri tegak untuk menerima tanggung jawab besar.

Selain itu, krisis kepercayaan juga menjadi penyebab ketiadaan delegasi karena pemilik bisnis mempertimbangkan rahasia perusahaannya.

Beberapa alasan selanjutnya adalah kendala dalam pengawasan dan pengendalian atas tugas-tugas dan mekanisme bisnis waralaba setelah pendelegasian.

Terkadang, penugasan bisnis tidak berjalan sebagaimana mestinya atau melebihi jangka waktu yang ditetapkan.

Membangun Tim Franchise
Membangun Tim Franchise

Lebih lagi, komunikasi yang tidak intens menjadi penghalang utama atas ketuntasan delegasi tersebut.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Semua kemungkinan buruk akan jalannya bisnis waralaba sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu.

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pendelegasian, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Mengidentifikasi Kelemahan dan Kekuatan Tim yang
    Dimiliki

Mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan tim dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Mendeskripsikan tugas secara terperinci kepada pihak
    yang akan didelegasikan.
  • Mengenal kebutuhan dan keterampilan atas penugasan
    yang diberikan.
  • Menyeleksi tim yang benar-benar sesuai dengan
    deskripsi tugas yang akan dibebankan.
  • Berkomitmen untuk menjalin komunikasi secara intens
    dan terus menerus.
  • Mempersiapkan akses penerimaan tugas dan hal-hal yang
    terkait dengannya.
  • Konsisten terhadap monitoring agar pendelegasian
    tetap terarah.
  • Pemberian reward ketika penugasan telah terselesaikan
    dengan baik.

Seberapa Besar Pengaruh Kepercayaan dalam Bisnis Waralaba?

Selain delegasi, terdapat faktor lain yang dapat menghambat pembentukan tim yang hebat dalam bisnis waralaba.

Hal tersebut adalah kepercayaan di mana kepercayaan inilah yang menjadi kebutuhan dalam membangun tim yang hebat.

Dalam berbisnis, kepercayaan memiliki definisi yang sangat luas, termasuk dalam menetapkan target.

Tidak mungkin dirasa jika bisnis waralaba harus ditetapkan dengan target yang serampangan.

Tentunya, dibutuhkan pengkajian terhadap target yang benar-benar akan dicapai dengan konsistensi dan komitmen bisnis.

Target bisnis disarankan tidak menaruh angka yang terlalu besar, sehingga tahun berikutnya target kembali dapat ditingkatkan.

Kenaikan target dapat dilakukan mulai dari 20% hingga 30% setiap tahunnya.

Kenaikan target yang tidak terlalu signifikan dilakukan agar “kepercayaan” konsumen tetap dipertahankan dengan baik.

Membangun Tim Franchise
Membangun Tim Franchise

Apa yang Terjadi Jika Kenaikan Target Mengalami Peningkatan yang Signifikan?

Mengutip dari cnnindonesia.com tentang target dan kepercayaan konsumen menyatakan bahwa penetapan target memerlukan pengkajian ulang atau revisi.

Tujuan diberlakukan revisi target tersebut adalah memastikan penerimaan dan memperkecil kemungkinan penerimaan.

Hal tersebut memiliki keterkaitan dengan kredibilitas.

Itulah yang terjadi jika kepercayaan konsumen tidak diperhatikan, pebisnis akan mendapatkan masalah kredibilitas bisnis.

baca juga

Dalam menetapkan target, pebisnis tidak diizinkan untuk memberikan kenaikan harga kepada konsumen secara besar-besaran.

Ini bisa dilihat dari bisnis yang menaikkan target pemasaran pada bisnisnya membuat konsumen berpikir dua kali untuk menggunakan jasa atau produk perusahaan tersebut.

Jujur saja, konsumen tidak akan pernah jauh dari perhitungan harga sehingga harga yang lebih ekonomis selalu menjadi incaran mereka.

Oleh karenanya, tim yang hebat selalu mempertimbangkan delegasi dan kebercayaan dalam bisnis.

You May Also Like

More From Author