ukms.or.id – Tren Bisnis Jasa Perawatan Untuk Pria Maskulin Masa Kini | Bisnis jasa barbershop dewasa ini kian berkembang seiring pertumbuhan pangsa pasar pangkas rambut yang semakin meningkat.
Banyak masyarakat di kota-kota besar menjadikan gaya hidup untuk selalu tampil rapi dalam urusan potongan rambut, berubah layaknya sebuah kebutuhan primer yang harus dipenuhi dalam periode tertentu. Trend gaya rambut yang berubah-ubah sesuai perkembangan zaman, turut pula mempercantik peluang bisnis pangkas rambut ini.
Tren Bisnis Pria Maskulin
Beberapa pemain bisnis barbershop sudah mulai mengembangkan sayap bisnisnya dengan sistem kemitraan atau waralaba, brand Arfa Barbershop adalah salah satunya. Bisnis pangkas rambut yang dimiliki oleh Arief Fatoni ini, mengawali kiprah usahanya sejak 2007 di kota Yogyakarta.
Arief memanfaatkan celah kebutuhan pria yang kerap memangkas rambut secara rutin dengan membawa konsep barbershop ke dalam bisnisnya. Hal ini dilakukan karena Arief mengutamakan kualitas dan pelayanan jasa dalam usaha pangkas rambutnya.
Konsep bisnis utama yang telah diterapkan tentu mampu mengakomodasi citra maskulin dan kenyamanan pelanggan. Kita menjadi pembeda karena bisnis barbershop harus mempunyai syarat untuk menggunakan perlengkapan kursi standar internasional, dan menggunakan lampu khusus barber.
Arfa barbershop menerapkan standar itu. Bisnis barbershop milik Arief sudah membuka peluang kerjasama secara kemitraan sejak 2010. Secara perlahan bisnis Arfa Barbershop mulai berkembang dengan membuka beberapa outlet baru milik mitra. Total sudah beroperasi 40 outlet yang tersebar di pulau Jawa.
Tren Bisnis Jasa Perawatan Untuk Pria Maskulin Masa Kini , Sepanjang 2015 bisnis jasa barbershop ini telah menancapkan target ingin membuka 12 outlet baru, sampai sekarang sudah berdiri tiga outlet baru.
Layanan Extra Dari Arfa Barbershop
Selain jasa potong rambut, Arfa Barbershop juga menyediakan layanan jasa hair coloring, hair tattoo, creambath, Massage, dan Shaving.
Tarif yang dipatok relativ terjangkau untuk berbagai kalangan, karena Arief sendiri menyasar target pasar masyarakat kelas menengah.
Jika barbershop kompetitor dengan konsep tematik memasang harga Rp50 ribu, Arfa masih konsisten dengan harga standar rata-rata Rp30 ribu.
Bisnis Arfa Barbershop, masih membuka peluang usaha bagi mitra yang ingin menyelami bisnis pangkas rambut.
Namun Arief agak selektif dalam memilih mitra. Ia menganggap, pebisnis harus mempunyai passion dan jiwa entrepeneur jika ingin mengelola suatu bisnis.
Investasi yang dibutuhkan total senilai Rp150 juta. Biaya tersebut dengan asumsi sewa tempat sebesar Rp50 juta dan sudah termasuk peralatan 4 kursi standar barbershop, 2 unit kursi khusus anak-anak, 3 set peralatan cukur lengkap, fasilitas penunjang lainnya.
Bisnis Pangkas Rambut Modern
yang telah menjadi bisnis jasa ini sering disambangi oleh para pria demi bisa tampil rapi. Kebutuhan akan gaya rambut yang rapi sekaligus stylish sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum adam, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Masyarakat Indonesia kerap “latah” mengadopsi gaya rambut masa kini yang sedang trend di Dunia, terlebih jika ada public figure yang mempopulerkan gaya rambut tersebut.
Selain Arfa Barbershop yang telah mengembang sayapnya, satu lagi bisnis jasa barbershop yakni Lanang Barbershop termasuk salah satu brand pangkas rambut yang hadir untuk mengakomodir kebutuhan tersebut.
Lanang Barbershop
Bisnis cukur rambut yang berdiri sejak 2007 itu, cukup sukses dalam kiprahnya di bisnis jasa ini, hingga kini total sudah berdiri lebih dari 70 outlet di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Melihat pangsa pasar yang begitu luas ditambah kebutuhan gaya rambut pria yang makin berkembang, menjadi daya magnet bagi Lanang barbershop untuk menjangkau semua lapisan masyarakat.
Barbershop identik dengan potong rambut, pasti kebutuhannya akan terus bertumbuh dan akan sangat dibutuhkan bagi masyarakat, peluangnya juga sangat besar.”
Waralaba babershop yang memulai bisnisnya di wilayah kemanggisan ini, memiliki dua jenis outlet yang sudah beroperasi. Pertama adalah jenis outlet yang regular atau umum, outlet ini menerima jasa pangkas rambut, jenggot, pijat dan perawatan lainnya.
Outlet VIP Barber Shop
Kemudian yang kedua adalah outlet VIP, yang memiliki kesan mewah dan perawatan khusus, seperti hair tattoo, pijat relaksasi dan menggunakan peralatan khusus semacam vacuum pembersih rambut, Sterilizer, handuk hangat dan lain-lain.
Untuk tarif yang ditawarkan Lanang Barbershop, mereka mematok harga yang bervariasi sesuai dengan lokasi bisnis dan jenis outlet.
“Kita memasang tarif tergantung tempat, ada yang Rp.20 Ribu sampai Rp. 25 Ribu, untuk yang VIP mulai Rp. 45 Ribu – Rp. 70 Ribu. Jadi kita menjangkau semua kalangan.” Tutur David, yang juga masih satu keluarga dengan pemilik Lanang Barbershop, Jakub Nur Tjahjono.
baca juga
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
800 Jenis Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil
100 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
Pipiltin Cocoa Bisnis Kecil Yang Naik Kelas ke Luar Negri
Waralaba pangkas rambut
Lanang Barbershop, membuka peluang bisnis bagi mitra yang ingin bekerjasama dengannya, syarat yang dibutuhkan yaitu menyiapkan lahan bisnis minimal 4×4 meter, kemudian modal awal untuk investasi senilai Rp70 Juta.
Biaya itu sudah termasuk franchise fee selama lima tahun, renovasi tempat, dan beberapa peralatan penunjang lainnya. Namun biaya tersebut belum termasuk sewa tempat bisnis. Proyeksi untuk mencapai titik BEP sekitar 1,5 tahun.
Saat ini bisnis jasa barbershop tersebut sedang memfokuskan perkembangan bisnis di wilayah Jakarta yang belum tersedia (outlet Lanang Barbershop). Namun tidak menutup kemungkinan jika ada mitra yang berminat dari luar daerah, kita akan penuhi, Tren Bisnis Jasa Perawatan Untuk Pria Maskulin Masa Kini .
+ There are no comments
Add yours