Bicara masalah tren di masyarakat, Yongki melihat bahwa perubahan yang sangat dinamis dialami di kehidupan masyarakat saat ini. Gaya hidup masyarakat yang telah mengikuti perkembangan teknologi diakui menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan tren sepatu dengan sangat cepat. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha sepatu. Pengusaha harus mampu menciptakan design yang sesuai dengan calon pembeli.
Seperti saat lingkungan calon pembeli alias para masyarakat mengenal dunia yang simple maka design sepatu bisa dibuat simple. Sebaliknya saat masyarakat gemar dengan warna warna berani dengan konsep tabrak warna maka pengusaha sepatu harus bisa menghadirkan sepatu yang berwarna warna berani, seperti jingga, fuchsia, ungu, biru dan grey.
Kini selain sepatu, entah sepatu anak-anak yang dibeli label Yongkids dan untuk kalangan dewasa, Yongki Komaladi juga menghadirkan produk tas. Ada banyak pilihan dan model yang bisa dijadikan koleksi. Dan seperti apa yang diungkapkannya, seorang yang terjun di bisnis sepatu harus selalu mengikuti perkembangan jaman untuk tau apa yang diminati para konsumen.
Baca Juga Musim Hujan Omzet Bisnis Jas Sepatu Hujan pun Meningkat
Yup begitulah kisah hidup dan perjalan karir Yongki Komaladi hingga berakhir di bisnis sepatu dan tas. Pelajaran yang paling berharga untuk bisnis bidang sepatu adalah jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan masyarakat dan juga riset pasar. Semoga cukup mengispirasi ya, Yongki Komaladi Sang Pengusaha Sepatu Sukses
