7 Cara Mengoptimalkan Video Marketing untuk Bisnis Anda

Undercover

Video telah menjadi alat pemasaran yang paling kuat dan menarik.

Para ahli mengatakan bahwa pada tahun 2019, 80% dari semua lalu lintas konsumen internet akan didasari oleh lalu lintas video.

Maka, ikuti kiat-kiat dari situs kami untuk membantu Anda membuat konten video berkualitas tinggi.

Konten video menawarkan medium kreatif bagi Anda untuk tidak hanya menjual produk atau layanan Anda tetapi juga memamerkan merek Anda secara visual.

Citra, suara, dan bahasa tubuh menambah aspek manusia yang kurang dapat dilihat di online.

Ini membuat produk Anda lebih hidup. Ini juga adalah cara mudah untuk menarik perhatian konsumen untuk menyampaikan informasi.

Bahkan, orang-orang secara aktif mencari video untuk mendapatkan saran dan 64-84% di antara mereka lebih mungkin membeli suatu produk setelah menonton videonya.

Andapun mungkin akan melihat review video lebih dulu sebelum membeli handphone.

Jadi, ini fakta. Konten video adalah sumber daya pemasaran yang sangat berharga bagi perusahaan mana pun.

Meskipun mungkin tampak menakutkan pada awalnya, membuat konten video yang profesional dan menarik tidak berarti Anda harus menjadi seorang ahli.

Jika Anda menggunakan tips dari kami, keahlian akan mengikuti!

Tidak perlu mengalokasikan anggaran besar untuk video Anda.

Sedikit kreativitas dapat melangkah lebih jauh daripada uang. Sejujurnya, dalam banyak kasus Anda bahkan tidak beli kamera khusus.

Banyak ponsel cerdas menawarkan kamera berkualitas tinggi dan akses ke aplikasi pengeditan yang tak terhitung jumlahnya.

Tidak masalah jika Anda belum memiliki studio canggih atau hanya bermodal kamera saku, tujuh kiat ini pasti akan membantu Anda mulai membuat konten video yang berkualitas tinggi dan menarik.

 

1.Kenali Target Audiens Anda

Tidak mungkin mencapai target jika Anda tidak tahu ke mana harus membidik.

Sebelum Anda mulai mempertimbangkan apa yang ingin Anda tampilkan, maka mundurlah selangkah.

Tanyakan kepada target produk atau layanan Anda

Jika Anda telah pernah berhasil menjual produk Anda sebelumnya, maka lakukanlah sedikit riset untuk melihat siapa yang akan membelinya.

Jika Anda adalah pemula dan belum pernah melakukan closing, maka periksa siapa yang ditargetkan oleh pesaing Anda.

Tentukan target konsumen Anda berdasarkan usia, lokasi, tingkat pendapatan, pekerjaan, status pendidikan, jenis kelamin atau status perkawinan.

Anda dapat menggunakan alat seperti Google Analytics untuk mengumpulkan informasi ini dari lalu lintas web. Setelah Anda mengetahuinya, sesuaikan rencana Anda.

Sangat penting untuk menyesuaikan video Anda untuk memicu minat audiens target Anda.

Berpikirlah dengan perspektif mereka dan tanyakan; apa yang perlu ditawarkan pada pelanggan? Apa saja yang bisa membantu pelanggan?

Bagaimana saya, sebagai pemilik bisnis, bisa memberi tahu mereka semua yang perlu mereka ketahui?

Jangan terbawa oleh jumlah viewer yang mungkin diterima atau tidak diterima oleh video Anda.

Jika Anda membuat video dengan memikirkan pemirsa Anda, viewer yang tepat akan datang. Selalu pilih kualitas, bukan kuantitas.

Secara keseluruhan, tidak perlu menargetkan viewer yang tinggi. Sedikit saja cukup, tapi sesuai ceruk pasar Anda.

 

2. Bersikaplah seprofesional mungkin

Hal-hal kecil akan sangat berpengaruh ketika membuat video Anda terlihat lebih profesional.

Produksi tidak harus berarti menggunakan peralatan canggih. Tapi juga jangan pelit saat ingin terlihat profesional.

Hindari kamera bergoyang-goyang atau suara yang teredam. Fokuslah pada detail dan hilangkan masalah-masalah yang biasa mengganggu saat menikmati video.

Pastikan bahwa narrator atau si pembicara (tidak harus Anda. Anda bisa menyewa freelancer atau karyawan yang berpenampilan karismatik) percaya diri, nyaman, dan tampil menarik di layar.

Dubbing juga mungkin bisa menjadi pilihan yang baik.

Apa pun jalan yang Anda pilih, pastikan bahwa kualitas audio jernih dan skripnya menggambarkan pesan yang dapat dimengerti.

Persiapan dan latihan adalah kunci untuk ini.

Pastikan bahwa syuting ini mendapat cahaya yang pas. Pencahayaan lebih penting daripada yang Anda bayangkan.

Jika Anda tidak memiliki akses ke lampu profesional, Anda selalu dapat menyewa atau meminjamnya.

Jika ini juga bukan pilihan, Anda bisa berimprovisasi dengan cahaya alami. Biasanya cuaca yang agak mendung membuat sumber cahaya alami yang stabil dan konsisten.

Tentunya, suasana video tergantung pada apa yang Anda coba gambarkan. Namun, dalam banyak kasus, konten video yang diambil di luar ruangan sangat efektif.

Outdoor akan memberi lebih banyak ruang bagi narasumber dan viiewer video untuk merasa nyaman. Meskipun demikian, berhati-hatilah karena kualitas audio bisa terganggu oleh angin dan suara lainnya.

Buat konten video Anda menarik dan menyenangkan secara visual dengan latar belakang yang baik dan transisi yang menarik.

Semua ini kembali pada gaya Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasukkan dua klip; pembicara dan demonstrasi produk. Atau, Anda dapat menambahkan bagaimana layanan atau produk Anda dapat memudahkan hidup seseorang.

Selalu perhatikan proses kreasi Anda selama proses. Tonton, tonton ulang, evaluasi, sesuaikan, dan reshoot jika perlu.

Waktu yang dihabiskan dalam proses kreatif akan terbayar ketika viewer terkonversi menjadi pelanggan yang tertarik.

Contoh bagusnya adalah pengeditan sederhana namun efektif yang digunakan dalam video yang mempromosikan YouTube dan Samsung, yang dibuat oleh superstar YouTube, Casey Neistat. Pesan yang digambarkan sangat inklusif dan inspiratif.

Video tadi menunjukkan bagaimana YouTube telah meningkatkan begitu banyak kehidupan masyarakat dan memberikan ruang bagi kreativitas.

Ini juga membantu kita semua, Anda dan viewer video, untuk membangun kepercayaan diri. Video tadi menggabungkan banyak suara dan wajah yang akrab yang membantu untuk membuat video ini tetap menarik.

Meskipun dipotret dengan gaya amatir, Anda akan melihat bahwa kualitas audio dan videonya sempurna. Klip transisi dan voice over digabungkan dengan teks untuk mengintensifkan pesan video.

Video ini juga memiliki sentuhan pribadi yang ditambahkan saat kita melihat pembicara berbicara langsung kepada kita. Menyenangkan dan menarik, secara keseluruhan ini adalah video yang ingin ditonton semua orang.

 

3. Buat Lebih Manusia

Temukan cara orisinal untuk membuat konten video yang menghibur, menyenangkan, dan memberi mengedukasi pelanggan Anda.

Sebisa mungkin, lakukan ini tanpa membuat penonton merasa seperti sedang menonton iklan.

Jika video Anda tampak dipaksakan atau palsu, pemirsa akan berhenti menonton.

Lalu, bagaimana cara membuat sebuah video lebih “manusia”?

Ada banyak cara untuk melakukan ini dari animasi hingga mendongeng. Pastikan saja itu sesuai dengan merek Anda dan tampil sebagai profesional.

Video Anda bisa lucu, bisa juga menginspirasi, atau menarik hati sanubari pemirsa Anda. Video akan lebih kuat jika membuat penonton merasakan sesuatu atau menyadari sesuatu.

Anda juga perlu memotivasi mereka untuk mengambil tindakan, apakah itu mungkin membeli produk Anda atau berlangganan layanan Anda.

Perlu diingat bahwa video menawarkan apa yang tidak dimiliki medium lain – elemen manusia. Gunakan ini untuk keuntungan penuhnya.

Google memanfaatkan sepenuhnya aspek manusia dari video dalam mempromosikan ‘Google Earth’.

Mereka menceritakan kisah emosional Saroo Brierley dan perjalanannya untuk melacak akar asalnya setelah secara tragis terpisah dari keluarganya.

Kisah kehilangan, cinta, dan pemulihan yang kuat ini menunjukkan kemampuan Google Earth yang mengubah kehidupan, tanpa terlihat seperti sebuah iklan.

Video ini menggambarkan Google Earth sebagai tujuan untuk meningkatkan kehidupan penggunanya alih-alih menghasilkan uang.

Ini menarik emosi manusia.

Ini adalah alat yang sangat kuat ketika membangun hubungan saling percaya dengan pemirsa Anda dan memengaruhi cara mereka melihat produk atau layanan Anda.

Baca juga: Cara Menentukan Jasa SEO Google Untuk Bisnis Perusahaan Anda

 

4. Lakukan Lebih Banyak daripada Sekadar Menjual

Video punya potensi besar untuk memasarkan merek Anda.

Meskipun tujuan akhir mungkin adalah menjual produk atau layanan Anda, tapi ini seharusnya tidak menjadi satu-satunya tujuan Anda.

Anda juga harus mengambil kesempatan menyediakan konten video untuk memamerkan dan meleburkan citra merek Anda secara lebih jelas.

Bahkan, setiap video yang Anda buat ke publik, harus dapat dikenali sebagai sebuah milik Anda seiring waktu.

Tak perlu dikatakan bahwa Nike melakukan pekerjaan luar biasa untuk meningkatkan citra merek mereka dengan konten apa pun yang mereka rilis.

Konten video harus digunakan sebagai representasi inti dari perusahaan Anda. Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, lihatlah tesis atau etos di belakang perusahaan Anda.

Apa yang mendorong Anda melakukan apa yang Anda lakukan? Apa yang menginspirasi Anda mengawali semua ini?

Prinsip apa yang diwakilkan oleh perusahaan Anda?

Nilai-nilai dan prinsip-prinsip inti adalah sumber inspirasi lain ketika membuat gambar untuk perusahaan Anda.

Tujuan Anda adalah untuk menampilkan aspek unik dari perusahaan Anda dalam sebuah aura yang positif, sehingga pelanggan menjadi lebih tertarik pada produk Anda.

 Jasa Halaman #1 Google

 

5. Buat Video Lebih Bermanfaat dan Engaging

Orang semakin lebih berhati-hati tentang bagaimana menghabiskan waktu online mereka. Mereka lebih sensitif terhadap iklan daripada sebelumnya.

Alih-alih melihat ini seperti hambatan, lihatlah itu seperti sebuah peluang.

Jika Anda meluangkan waktu untuk membuat video Anda yang lebih valuable, maka ini akan menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi Anda dan pemirsa. Tawarkan solusi untuk masalah, jawaban atas pertanyaan, dan berikan informasi yang berguna.

Selain itu, Anda harus mempertimbangkan bahwa bahkan jika Anda menawarkan informasi paling komprehensif di dunia, tidak ada yang akan mendengarkan jika itu membosankan.

Jika Anda hanya akan menempatkan diri di depan kamera dan membacakan dengan nada datar, maka jangan repot-repot merekam. 

Untuk menarik dan mempertahankan perhatian, video Anda harus menarik.

Ada banyak cara kreatif untuk mencapai hal ini, mulai dari menggabungkan humor atau musik atau membuatnya menghibur atau membuatnya sesuai dengan kehidupan keseharian seseorang.

Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa orang akan selalu tertarik pada hal-hal yang terkini, jadi ambillah inspirasi dari media.

Berpikirlah di luar kotak dan bertukar pikiran tentang cara-cara agar Anda dapat menyajikan informasi yang berguna dan relevan dengan cara yang menarik.

Baca juga: Jasa Email Marketing & Newsletter Perusahaan

 

6. Jangkau ke Audiens Anda

Bisnis saat ini punya keuntungan yang sebagian besar perusahaan di masa lalu tidak pernah miliki sebelumnya.

Kita dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mencari tahu apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

Sebelum mulai merencanakan video Anda, Anda perlu mencari tahu apa yang akan memungkinkan Anda untuk benar-benar berbicara dengan pelanggan Anda.

Anda dapat menjangkau dan menanyakan apa yang mereka butuhkan dari bisnis Anda dan bagaimana mereka ingin menerimanya.

Untungnya, ini bisa dilakukan dengan mudah melalui tweet atau update status.

Namun, cara yang lebih produktif untuk mengumpulkan informasi adalah menggunakan layanan live streaming di Facebook atau Instagram.

Perhatikan bahwa Facebook bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk perusahaan kecil, karena semua teman Anda akan menerima pemberitahuan bahwa Anda sedang membuat live video, dan ini dapat menarik lebih banyak perhatian.

Jika Anda menawarkan sesi Tanya Jawab Terbuka, audiens Anda mendengarkan. Setelah engagement ini dimulai, Anda akan menemukan bahwa orang-orang ingin mendengar pendapat mereka dan akan bersemangat untuk berbagi.

Selain itu, hubungan terbuka ini menunjukkan transparansi dan kepercayaan bisnis Anda.

Mendengarkan pelanggan tidak hanya memberikan umpan balik yang Anda butuhkan tetapi juga akan membuat mereka merasa dihargai dan penting.

Live streaming adalah satu jalan yang memberi banyak manfaat. Jika Anda seorang pemula di depan kamera, pengalaman ini juga dapat membantu Anda membangun kepercayaan diri.

Jika Anda berencana tampil di video Anda, ini juga akan menguntungkan Anda karena audiens Anda akan mengenali Anda sebagai wajah yang akrab.

Baca juga: 8 Kesalahan di Dalam Digital Marketing yang Wajib Dihindari

 

7. Jangan Takut Bereksperimen

Apa pun yang baru pasti membutuhkan sedikit waktu untuk benar-benar dipahami.

Mungkin butuh waktu bagi Anda untuk merasa nyaman dengan format video.

Hal terbaik untuk dilakukan adalah luangkan waktu untuk bereksperimen dengan sudut dinamis, gerakan kamera, transisi, fokus, dan efek pengeditan.

Kiat kunci untuk seseorang yang membuat video untuk pertama kalinya:

Rekam semuanya! Yang baik, yang buruk, dan yang jelek. Akhirnya, ini akan mengarah pada kenyamanan yang lebih besar terhadap proses kreatif.

Jika Anda perlu menunjukkan proses dalam waktu yang sempit, maka video time-lapse bisa menjadi teman terbaik Anda.

Cari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil tidak akan merugikan Anda dan dapat membuat video Anda jauh lebih menarik di masa mendatang.

Luangkan waktu untuk membaca tentang teknik-teknik video dan secara aktif carilah contoh video pemasaran online.

Catat apa yang menurut Anda berfungsi dan apa yang tidak. Video mana yang menurut Anda bagus? Video apa yang membuat Anda ingin mencoba sesuatu yang baru?

Yang terpenting, video seperti apa yang membuat Anda ingin membeli produk atau layanan?

Selalu mencari akan mengarah pada selalu menemukan.

Lihatlah sebanyak mungkin referensi video-video content marketing yang berhasil. Jadikan itu sebagai rujukan mengenai video seperti apa yang berhasil, apa yang viral, dan mana yang kira-kira dapat memberikan konversi.

Seperti yang dikatakan Picasso: Seniman yang baik meniru, seniman yang hebat mencuri.

Baca juga: Cara Mengembangkan Persona untuk Content Marketing Anda

Jadi begitulah. Tujuh kiat yang pasti memberi keunggulan pada video Anda. Kenali audiens Anda, jadilah profesional, jadilah manusia, lakukan lebih dari sekadar menjual, membantu, menjangkau dan jangan takut untuk bereksperimen. Sekarang, video seperti apa yang ingin Anda buat?

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours