ukms.or.id-Distro, singkatan dari Distribution Outlet atau Distribution Store ini merupakan konsep yang diperkenalkan pada tahun 1990-an di Bandung. Berawal dari band-band inidie yang menjual marchandise mereka sendiri seperti CD atau kaset, kaos, sticker,dan produk-produk yang menunjukkan indentitas mereka.
Seiring berjalannya waktu, Distro begitu diminati dan bahkan bisa dikatakan bahwa kini produk Distro telah menjadi kiblat fashion bagi anak-anak muda seantero Indonesia-atau bahkan dunia.
Apa yang Membuat Produk Distro Diminati?
Ada beberapa alasan yang bisa mewakili mengapa produk Distro begitu diminati. Pertama, tentu karena produknya eksklusif dengan desain khusus, berbeda dengan brand pasaran yang diproduksi secara masal dan luas. Dan karena keeksklusifan tersebut bisa menimbulkan kebanggan tersendiri bagi para pemakainya.
Kedua, bisa jadi sebagai identitas diri. Biasanya, produk Distro selalu identik dengan aliran tertentu (seperti musik, olahraga, wisata, dan lain-lain). Bagi penyuka musik Rock misal, tentu akan memilih produk dengan desain yang ngerock.
Ketiga, bahan yang digunakan berkualitas. Karena diproduksi secara eksklusif, maka produk Distro bisanya memakai bahan dengan kualias yang bagus dan nyaman dipakai. Untuk kaos misal, bahan yang dipakai merupakan bahan berkualitas tinggi seperti Cotton Combed, dan lan-lain.
Beromzet Miliaran-Menembus Pasar Dunia
Meskipun produk Distro merupakan brand lokal, tapi tak menutup kemungkina bahwa ia bisa eksis menembus pasar dunia. Hal tersebut telah dibuktikan oleh brand Dazzle and Angle (D&A). D&A merupakan brand lokal yang cukup populer.
Kepopulerannya dibuktikan dengan masuknya ia ke pasar dunia (seperti Amerika Serikat (Hawaii), Australia, dan Finlandia. Tak khayal, jika omzet yang didapatkan oleh owner D&A bisa mencapai hampir Rp. 60 juta setiap bulannya.
Kesuksesan bisnis Distro juga disandang oleh owner brand ‘Rown’. Rown merupakan kependekan dari Ryo Owner. Yang paling menohok, omzet usaha yang digagas oleh Ryo (nama lengkap Kusdarmawan Aryo Baskoro) ini mencapai miliaran rupiah per tahun.
Dalam sebulan, Ryo memproduksi 3-4 ribu kemeja, 2 ribu pasang sepatu, 3 ribu celana jeans, dan 25 ribu potong kaos. Dan setiap satu desain hanya diproduksi sebanyak 30 potong saja. Bahkan beberapa tahun terakhir, penjualan Rown juga telah menembus pasar dunia (seperti Malaysia, Singapura, hingga Kanada). Di Indonesia sendiri, Rown telah menyebar dari Aceh hingga Papua.
Baca juga: Rumah Denim & Jeans: Bermodal Ratusan Ribu, Keuntungan Puluhan Juta
1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu
800 Jenis Usaha Yang Menjanjikan Dengan Modal Kecil
100 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar
+ There are no comments
Add yours