Startup tentu saja membutuhkan pendanaan. Tanpa dana, startup akan berjalan tersendat, dan semakin lama mencapai tahap profitable.
Salah satu cara mendapatkan dana sebelum startup profitable adalah funding melalui venture capital atau pemodal ventura.
Namun mendapatkan dana dari pemodal bukan hal yang mudah. Malah seringkali founder sudah cemas sebelum berperang, karena tidak tahu caranya.
Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut tentang langkah-langkah mendapatkan VC funding, berdasarkan interview dari Vikra Ijas bersama Agung Bezharie, dari East Ventures.
Lalu, apa saja langkahnya?
Kirimkan pitch deck dulu ke pemodal ventura. Sebaiknya saat mengirim ke VC, cari tahu dulu apakah VC ini sebelumnya sudah berinvest di startup serupa atau belum. Biasanya apabila VC sudah berinvestasi di satu jenis startup, ia akan enggan berinvestasi di startup sejenis.
Apabila pitch deck sudah dipelajari dan dirasa menarik, VC akan mengajak Anda untuk bertemu. VC akan mencecar Anda dengan berbagai macam pertanyaan seperti business model, karakteristik pengguna, serta kepribadian si founder itu sendiri. Agung Bezharie sendiri mengaku kepribadian founder adalah karakter yang paling penting.
Melanjutkan tentang karakter, Agung Bezharie menambahkan bahwa VC akan anti pada founder yang berbohong. Katakan saja sudah sejauh mana progres startup Anda, seberapa banyak traffic-nya, dan apakah sudah ada sticky user di dalamnya. Selain itu, VC cenderung mewaspadai startup yang dibangun berdasarkan asumsi tanpa data. Alasan startup harus kuat dan harus ada riset statistik yang memperkuat alasan tersebut.
Bila sudah bertemu, VC akan melakukan analisa lebih dalam tentang startup tersebut. Jadi VC akan melakukan cross check dari hasil presentasi founder dengan fakta yang ada. Misalnya dari BPS atau World Bank. Ini disebut dengan investment memo.
Setelahnya, VC akan melakukan meeting dengan partner untuk menentukan apakah akan berinvestasi atau tidak. Lalu tim VC ini akan menilai apakah valuasi yang ditawarkan founder sudah sesuai atau terlalu tinggi.
Bila tim pemodal ventura ini sudah sepakat, maka VC akan kembali ke founder untuk memberikan penawaran terakhir, berapa investasi yang akan diberikan dan berapa persen kepemilikan yang akan didapat. Bila sudah setuju maka VC akan memberikan term sheet.
Proses term sheet ini bergantung pada seberapa lengkap legalitas dari startup. Apabila startup belum memiliki legalitas (PT), maka founder perlu mendaftarkan dulu startup ini. Prosesnya bisa sampai tiga bulan.
Bila selesai, maka pendanaan akan segera diberikan pada founder. Pendanaan bisa berupa cash, transfer, atau juga cek, tergantung preferensi founder. VC bisa menawarkan pendanaan kontan atau bertahap, tergantung negosiasi dengan founder.
baca juga
900 Pebisnis Start Up Bisnis Digital Di Dalam Dan Luar Negri
Startup seperti apa sih yang disukai oleh VC?
Yang pertama, traction kuat. Startup yang disukai VC adalah yang mampu menarik perhatian masyarakat.
Yang kedua, fast growing. Startup yang disukai VC punya kecepatan perkembangan yang tinggi, baik itu dari segi development maupun dari segi popularitas.
Yang ketiga, memberikan kejutan. Startup yang unik dan inovatif lebih disukai dibandingkan startup yang sudah ada dan berjibaku di market yang sudah berdarah-darah.
+ There are no comments
Add yours