Bisnis Franchise Kuliner Jimmy John’s

Bisnis kuliner di Indonesia sangat banyak jenisnya, apakah anda mulai tertarik untuk fokus ke salah satu jenis makanan tertentu?

Jika iya, apakah anda memikirkan sandwich sebagai menu andalan anda?

Jika anda memikirkannya, anda mungkin harus belajar dengan Jimmy John’s, usaha kuliner dengan menu utama berupa sandwich.

Perusahaan yang membuka bisnis secara franchise ini sudah diakui sebagai franchise terbaik dan masuk ke dalam daftar 500 franchiser tersukses di dunia.

Bila anda ingin membuka bisnis sebagai mitra dengan Jimmy Johns anda membutuhkan kepemilikan $ 80.000 uang tunai pribadi dan sebanyak $ 300.000 Kekayaan Bersih.

Sebab dana yang dibutuhkan untuk membuka franchise Jimmy John’s memang besar, termasuk dengan pembelian lisensi.

Sistem Kemitraan

Bagi mitra yang dinyatakan lolos diwajibkan untuk mengikuti sistem kemitraan yang berlaku.

Setiap pewaralaba harus mengikuti program pelatihan, yang terdiri dari kelas pelatihan operasional di dalam restoran.

Di samping itu juga ada pelatihan manajemen untuk pemilik waralaba baru.

Di tambah juga dengan aspek-aspek dapur seperti memanggang roti, mengiris sayur, dan lain sebagainya.

Sampai dengan belajar mengelola biaya makanan dan keuangan.

Mitra yang lolos juga akan mendapatkan alat untuk menjalankan restoran.

Ciri Khas Sajian Jimmy John’s

Pelatihan dapur sangat penting guna menjaga karakteristik sajian Jimmy John’s.

Sandwich yang disajikan oleh Jimmy John’s harus selalu segar.

Daging dan sayuran alami kami diiris setiap hari dan roti dipanggang sepanjang hari.

Jimmy John’s bahkan menghabiskan 6 jam hanya untuk memotong dan memanggang setiap hari.

Mereka selalu berusaha menyajikan sandwich hanya dalam waktu 30 detik untuk pelanggan.

Persiapan di dapur dirancang untuk eksekusi yang cepat dan sempurna.

 

 

Profil Pendiri Jimmy John’s

Jimmy John’s memiliki produk, menu, dan sistem yang sangat disiplin.

Jimmy John’s mengklaim tidak ada orang lain yang seefisien, efektif, atau konsisten seperti mereka dalam memberikan makanan segar dengan harga di bawah $ 20.

Jimmy John’s ingin menjadi yang terbaik, sehingga melakukan apa pun untuk memberikan sandwich terenak pada pelanggan.

Jimmy John’s didirikan oleh James J. Liautaud, didirikan pertama kali di di Charleston, Illinois, pada tahun 1983 ketika ia berusia 19 tahun.

Dengan peralatan bekas, kulkas, satu alat pengiris daging, freezer, dan oven, Jimmy John Liautaud memulai bisnisnya.

Dia bahkan membuka bisnisnya tanpa menu yang dipasang atau papan tanda di luar.

Pada saat itu, ia menawarkan empat varietas roti lapis dan minuman ringan seharga 25 sen.

Setelah membagikan sampel sandwich di seluruh perguruan tinggi di kota asalnya, Liautuad menambahkan layanan pengiriman, meja, papan tanda luar, papan menu, dan menu yang diperluas.

Dia membuka beberapa resto lagi dan mengembangkan prototipe sebelum waralaba dimulai pada tahun 1993.

Profil Jimmy John’s Franchise

Meski hanya menyajikan sandwich, Jimmy John’s Franchise kini menjadi salah satu restoran waralaba terbesar di Amerika.

Perusahaan ini didirikan oleh Jimmy John Liautaud pada tahun 1983 dan berkantor pusat di Champaign, Illinois.

Dalam 35 tahun, perusahaan ini telah berkembang ke lebih dari 2.800 lokasi  di semua negara kecuali Alaska, Connecticut, Hawaii, Maine, New Hampshire, Rhode Island, dan Vermont.

 

baca juga

 

 

350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar

 

Jimmy John’s telah membuka sekitar 200 lokasi per tahun selama tiga tahun terakhir.

Pada 2014, 98% lokasi dimiliki oleh waralaba.

Toko waralaba pertama dibuka di Eau Claire, Wisconsin.

Pada tahun 2001, resto Jimmy John yang keseratus dibuka di Michigan.

Pada 2007, resto ke lima ratus dibuka di Seattle, Washington.

Pada 2010, resto ke seribu dibuka di Beaverton, Oregon.

Pada Maret 2017, Jimmy John’s memiliki hampir 3.000 resto dengan rencana ekspansi hingga 5.000 resto.

Demikian pemaparan tentang Jimmy John’s semoga anda semakin tertarik untuk berbisnis kuliner.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours